UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA DI KELAS V SDN 002 BAGAN BESAR DUMAI

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

Oleh Rina Ermayanti 1, Otang Kurniaman 2, Lazim N 3

JURNAL. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan OLEH

e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VB PADA MATA PELAJARAN IPS DI SDN 002 BAGAN BESAR KECAMATAN BUKIT KAPUR KOTA DUMAI

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi yang diharapkan. Karena hal itu merupakan cerminan dari kemampuan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT

THE APPLICATION OF INQUIRY LEARNING MODEL TO INCREASE THE SCHOOL LEARNING OUT COME OF THE FOURTH GRADE STUDENT AT SDN 67 PEKANBARU

IMPLEMENTATION QUANTUM TEACHING MODEL TO IMPROVE RESULT OF IPS STUDIES STUDENT CLASS V SD NEGERI 031 TANJUNG SARI KECAMATAN PUJUD ROHIL

IMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU

APPLICATION OF LEARNING INKUIRI LEARNING MODEL TO IMPROVE IPS LEARNING RESULT IN STUDENT CLASS IV SD NEGERI 15 PANGKALAN NYIRIH RUPAT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

Wan Arniati SD Negeri 157 Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Wardani (2007:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SD NEGERI I NGERANGAN

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT

PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

PENERAPAN STRATEGI DELIVERY

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV B SDN 111 PEKANBARU

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

Ningsih et al., Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

Zaharah, Otang Kurniaman, Lazim N

Sriani, Hendri Marhadi, Eddy Noviana

Samsuar SDN 001 Bintan Kecamatan Dumai Timur

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS V SD

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

APPLICATION OF DIRECT LEARNING TO IMPROVE RESULTS OF IPS CLASS III SD TANJUNG BUNGO KECAMATAN KAMPAR TIMUR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK DI SMP NEGERI 3 HERLANG KABUPATEN BULUKUMBA

Yusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Permata Puti Baydar, Mahmud Alpusari, Zariul Antosa

Ira Budayani Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI TEKNIK PICK UP CARDS GAME DI SDN KEBONSARI 04 KABUPATEN JEMBER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 178 PEKANBARU

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 PEKANBARU

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR K3LH MELALUI PEMBERIAN KUIS PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar)

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA DI KELAS V SDN 011 TELUK PULAI. Baharuddin SDN 011 Teluk Pulai

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA LINGKARAN SISWA KELAS IV SDN SOKA 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS SISWA KELAS III.B SDN 1 PEKANBARU

Riza Elyana, Eddy Noviana, Zetra Hainul Putra ,

PENERAPAN PEMBELAJARAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VA SD NEGERI 002 RAMBAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Hj.

USE OF THE WORD SQUARE MODEL TO IMPROVE THE MOTIVATION LEARNING STUDENT SUBJECT IPS CLASS V SD NEGERI 001 SEDINGINAN TANAH PUTIH DISTRIC ROKAN HILIR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 023 SUNGAI SEGAJAH KECAMATAN KUBU

SITI ARFAH, S.Pd 1 ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

ARTIKEL. Oleh AGUSMAWATI NPM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI

PADA KELAS X 3 SMA NEGERI 4 BARABAI TAHUN PELAJARAN

Arnentis, Darmawati dan Idel Fitri Mulyani Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru 28293

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

BAB I PENDAHULUAN. yang telah maju. Pendidikan mepunyai peranan yang sangat penting dalam

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PKN KELAS V SDS MUHAMMADIYAH HUTABANGUN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

Darmawati, Imam Mahadi dan Ria Syafitri Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT KERAJINAN MERONCE SISWA KELAS V SDN 114 PEKANBARU

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

Transkripsi:

577 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI 0813 6568 9301 SDN 005 Bukit Timah Dumai ABSTRACT This study aims to describe learning outcomes through the use of map media. This study is a classroom action research, the subject of research is the students of grade V SD 005 Bukit Timah Dumai with the number of 35 students. Based on the results of research stated that student learning outcomes have increased after applied media map on the learning process. This is evidenced by: (a) teacher activity data has increased, in cycle I get score 27 (67,50%) with good category. In cycle II get score 35 (87,50%) with very good category. While the student activity has increased, in cycle I get score 26 (65,00%) with good category. In cycle II obtained a score of 36 (90.00%) with very good category; and (b) the result of IPS study has increased, in the first cycle average student learning outcomes is 70.94 with the number of students who reach KKM amounted to 26 (74.28%) with the category is not complete, in cycle II increased to average student's learning result is 79,08 with number of student reaching KKM amounted to 30 (85,71%) with complete category. Keywords: map media, IPS learning result ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar dengan melalui penggunaan media peta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, subjek penelitian adalah siswa kelas V SD 005 Bukit Timah Dumai dengan jumlah 35 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diterapkan media peta pada proses pembelajaran. Hal ini dibuktikan oleh: (a) data aktivitas guru mengalami peningkatan, pada siklus I memperoleh skor 27 (67,50%) dengan kategori baik. Pada siklus II memperoleh skor 35 (87,50%) dengan kategori amat baik. Sedangkan aktivitas siswa mengalami peningkatan, pada siklus I memperoleh skor 26 (65,00%) dengan kategori baik. Pada siklus II memperoleh skor 36 (90,00%) dengan kategori amat baik; dan (b) hasil belajar IPS mengalami peningkatan, pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa adalah 70,94 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM berjumlah 26 (74,28%) dengan kategori tidak tuntas, pada siklus II mengalami peningkatan hingga peroleh rata-rata hasil belajar siswa adalah 79,08 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM berjumlah 30 (85,71%) dengan kategori tuntas. Kata Kunci: media peta, hasil belajar IPS PENDAHULUAN Ilmu pengetahuan sosial (IPS) sebagai salah satu cabang ilmu dasar memegang peranan penting bukan hanya diperlukan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dibutuhkan untuk kehidupan sosial dan masyarakat sehari-hari. Pembelajaran IPS di sekolah bertujuan untuk membekali anak didik agar: (a) mampu beradaptasi dan survive dalam kehidupan di masyakarat kelak; (b) mampu mengindentifikasi, menganalisis dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial; (c) mampu berkomunikasi dengan sesama warga negara dan masyarakat serta berbagai bidang keilmuan dan keahlian; (d)

578 memiliki kesadaran, sikap mental yang positif dan keterampilan dalam pemanfaatan lingkungan hidup; (e) mampu mengembangkan kemampuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat dan IPTEK; (f) menyadari adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat (Imron, 1996). Sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang dirumuskan dalam pasal 3 yang menyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis secara bertanggung jawab. Mata Pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memilik kemampuan sebagai berikut : 1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. 2. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam sosial. 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilair sosial dan kemanusiaan. 4. Memiliki kemampuan berkomunisasi, bekerjasama dan berkompentensi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global. Namun, berdasarkan pengalaman peneliti di kelas V SD Negeri 005 Bukit Timah Dumai diperoleh data bahwa hasil belajar IPS tergolong rendah, berdasarkan analisis yang dilakukan, rendahnya hasil belajar IPS siswa disebabkan oleh: (a) guru menggunkana metode konvensional; (b) pembelajaran hanya terjadi satu arah; (c) guru tidak menggunkan media pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi membosankan; dan (d) siswa pasif dalam proses pembelajaran. Melihat kondisi di atas perlu adanya pembaharuan serta perbaikan dalam pembelajaran dimana guru sebagai fasilitator dalam melakukan perubahan dan perbaikan dalam proses pembelajaran IPS yaitu dengan menerapkan salah satu strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa terlibat secara aktif dan kreatif dalam proses belajar. Strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan media peta. Dengan media peta ini diharapkan dapat mendorong dan memotivasi siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan aktifitas dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis menggandakan penelitian dengan judul Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui penggunaan media peta pada siswa kelas V SDN 005 Bukit Timah Dumai Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah penggunaan media peta dapat meningkatkan hasil belajar IPS Kelas V di SDN 005 Bukit Timah Dumai? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 005 Bukit Timah Dumai melalui penggunaan media peta. Belajar adalah segala sesuatu upaya yang sengaja dalam rangka memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses pembelajaran sesuai dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi anak dalam belajar (Hamalik, 2001) bertitik tolak dari pengertian di atas dapat ditegaskan bahwa upaya meningkatkan proses mengajar yang baik perlu adanya strategi mengajar tertentu dengan memakai bermacam-macam media di dalam kelas. Jadi yang terpenting dalam

579 mengajar bukan hanya upaya guru telah menyampaikan bahan, tetapi bagaimana siswa mempelajari bahan yang sesuai dengan tujuan pelajaran. Apabila kita ingin meningkatkan prestasi anak didik, tentunya tidak akan terlepas dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran disekolah (Trianto 2007). Seiring pendapat di atas upaya peningkatan proses pembelajaran dapat ditinjau dari dua segi yaitu : 1. Mengajar guru, menyangkut sejauh mana kegiatan belajar mengajar yang direncanakan terlaksana. 2. Belajar siswa yang menyangkut sejauh mana tujuan pembelajaran yang diinginkan tercapai melalui kegiatan belajar mengajar. Belajar adalah suatu proses yang dilakukan seseorang, untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2005). Sedangkan menurut Isjoni, dkk (2005) belajar suatu perubahan tingkah laku dalam diri seseorang yang relatif menetap dari sebuah hasi pengalaman. Setiap orang melakukan kegiatan belajar selalu ingin mengetahuim hasil dari kegiatan belajar yang dilakukannya. Guru dan siswa merupakan orang yang terlibat dalam proses pembelajaran. Setelah proses pembelajaran berlangsung guru mengadakan evaluasi terhadap siswa dengan tujuan mengetahui apa tujuan pembelajaran sudah tercapai, yang dikuasai atau belum oleh siswa. Jadi evaluasi merupakan indikator hasil belajar. Menurut Sudjana (1991) mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa telah menerima pengetahuan dari belajar. Menurut Slameto (2005) faktofaktor yang mempengaruhi hasil belajar ada dua golongan yaitu: 1. Faktor internal siswa (dalam diri siswa), faktor yang terdapat dalam diri siswa yaitu fisiologi (keadaan kondisi siswa) aspek psikologi (minat, bakat dan kematangan). 2. Faktor yang berasal dari luar diri siswa yaitu faktor lingkungan sosial (keberadaan guru, teman sebaya dan antar anggota keluarga). Dalam menyampaikan materi pembelajaran pada proses belajar mengajar banyak cara yang dilakukan oleh guru. Dalam pembelajaran IPS, kebanyakan siswa sulit memahami metode ceramah. Maka dianggap perlu menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar untuk memudahkan menyampaikan materi tersebut. Menurut Sudjana (1991), ada beberapa alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar mengajar siswa antara lain: 1. Pembelajaran akan menarik minat siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar. 2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik. 3. Metode pembelajaran akan lebih bervariasi tidak semata-mata komunikasi verbal, melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran. 4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengar uraian guru, tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan mendemontrasikan dan lain lain. Menurut Sardiman (2002) peranan media dalam proses pembelajaran sudah tidak diragukan lagi karena dapat: 1. Memudahkan pemahaman

580 2. Meningkatkan perhatian 3. Meningkatkan aktivitas siswa 4. Mempertinggi daya ingat siswa Ada beberapa jenis media pembelajaran yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran: 1. Media grafis seperti gambar, photo, grafik, bagan atau diagram, skema fosfer komik, karton dan lain-lain. Media grafis sering disebut media dua dimensi yaitu dengan mempunyai ukuran panjang dan lebar. 2. Media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti pada solit model. 3. Model penampang, model susun, model susun dan lain-lain. 4. Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 005 Bukit Timah Dumai. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V A dengan jumlah siswa 35 orang yang terdiri dari 21 orang laki-laki, dan 14 orang perempuan dengan kemampuan heterogen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus, masingmasing siklusnya dilakukan berdasarkan empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: a. Data tentang kinerja dan aktivitas siswa dikumpulknan melalui observasi oleh observer menggunakan lembar observasi. b. Data mengenai prestasi/ hasil belajar siswa dikumpulkan melalui penelitian hasil tes pada setiap siklus. Sedangkan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Data Aktivitas Siswa dan Guru Untuk mengukur presentase aktivitas guru dan siswa pada setiap pertemuan masing-masing siklus digunakan sebagai berikut: (Sudjana, 1991) Keterangan : P : Angka Presentase F : Frekwensi Aktivitas Siswa N : Banyak Individu Kegiatan penilaian dan hasil belajar tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 1. Interval dan Kategori Aktivitas Siswa dan Guru Klasifikasi Interval Amat baik 85-100 Baik 70-84 Cukup 50-60 Kurang baik 0-49 2. Hasil Belajar IPS Untuk mengetahui hasil belajar siswa dapat dilihat daya serap dan ketuntasan belajar. a. Daya serap diketahui dengan cara menganalisa hasil ulangan harian siswa dengan menggunakan rumus. Keterangan : NP = Nilai Presentase Yang Diharapkan R = skor mentah yang di peroleh Sm = skor maksimum ideal dari test Hasil perhitungan di atas sesuai dengan kriteria daya serap menurut tabel di bawah ini.

581 Tabel 2. Interval Daya Serap Siswa Klasifikasi Interval Amat baik 85-100 Baik 70-84 Cukup 50-60 Kurang baik 0-49 3. Ketuntasan Belajar Ketuntasan belajar dapat diketahui dari mulai hasil belajar siswa. Ketuntasan belajar siswa secara individu bila tiap siswa memperoleh dari dari 65. Sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal bila siswa memperoleh nilai 65 berjumlah 85 % dari jumlah seluruh untuk mengetahui presentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dapat digunakan rumus sebagai berikut: HASIL DAN PEMBAHASAN SDN 005 Bukit Timah terdiri dari 12 rombel dengan tingkatan kelas dari kelas I sampai kelas VI. Dalam penelitian ini peneliti mengambil kelas VA tahun pembelajaran 2012-2013 pada semester genap yang dilakukan pada April-Mei meliputi 2 siklus. Penerapan tindakan dilakukan oleh guru dengan satu orang observer. Observasi dilakukan terhadap aktivitas dalam penggunaan media peta yang mencakup aktivitas guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung untuk hasil belajar siswa sebagai variabel yang diatasi. Data diperoleh melalui tes yang dilakukan oleh guru dengan menggunakan soal buatan guru berdasarkan materi yang diajarkan. Dalam penelitian ini guru menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media peta untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Tindakan pada Siklus I Perbaikan proses pembelajaran dengan menggunakan media peta dalam siklus pertama dikelola berdasarkan RPP. Proses pembelajaran diawali dengan apersepsi, kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyediakan peralatan peta dan alat-alat yang relevan dengan masalah. Proses pembelajaran selanjutnya adalah menjelaskan materi pelajaran secara singkat dan dilanjutkan siswa mengamati peta dan melakukan tanggungjawab, kemudian mendemonstrasikan proses belajar mengajar dengan memakai media peta, selanjutnya siswa diberi kesempatan untuk bertanya bagi yang tidak tahu. Secara bergiliran siswa dan guru menunjukkan pada peta daerah-daerah yang dikuasai sekutu di papan tulis. Kemudian guru bertanya kepada anak yang belum mengerti dan kepada anak yang tidak memperhatikan juga anak yang main-main saat pelajaran berlangung. Terakhir guru melaksanakan evalusai, sebelum itu membuat kesimpulan dari pelajaran yang telah di sampaikan. 2. Pelaksanaan Tindakan pada Siklus II Perbaikan proses pembelajaran dengan menggunakan media peta dalam siklus kedua dikelola berdasarkan RPP II. Proses pembelajaran di awali dengan apersepsi, kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran dilanjutkan dengan menyediakan peralatan peta dan alat-alat buku yang relevan. Seterusnya menjelaskan secara singkat tentang materi terjadinya pertempuran-pertempuran di daerah-daerah

582 yang dikuasai sekutu. Secara bergiliran anak menemutunjukkan pada peta di papan tulis daerah-daerah tempat terjadinya pertempuran-pertempuran telah diterangkan sebelum mengakhiri pembelajaran guru menyimpulkan materi yang sudah dipelajari dan bertanya kepada anak mana yang belum mengerti. Proses pembelajaran diakhiri dengan memberikan post test kepada siswa. B. Hasil Penelitian 1) Data Aktivitas Guru pada Siklus I dan Siklus II Adapun data tentang aktivitas guru pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3. Data Aktivitas Guru Siklus I Uraian Siklus I Siklus II Perolehan Skor 27 35 Persentase 67,50 87,50 Kategori Baik Amat Baik Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa aktivitas guru mengalami guru pada siklus I memperoleh skor 27 (67,50%) dengan kategori baik. Pada siklus II data aktivitas guru memperoleh skor 35 (87,50%) dengan kategori amat baik. 2) Data Aktivitas Siswa pada Siklus I dan Siklus II Adapun data tentang aktivitas guru pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4. Data Aktivitas Guru Siklus I Uraian Siklus I Siklus II Perolehan Skor 26 36 Persentase 65,00 90,00 Kategori Baik Amat Baik Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa aktivitas siswa mengalami siswa pada siklus I memperoleh skor 26 (65,00%) dengan kategori baik. Pada siklus II data aktivitas siswa memperoleh skor 36 (90,00%) dengan kategori amat baik. 3) Hasil dan Ketuntasan Belajar IPS Siswa Adapun data tentang hasil dan ketuntasan belajar IPS siswa pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4. Hasil dan Ketuntasan Belajar pada Siklus I dan Siklus II Kelompok Jumlah Hasil Ketuntasan Individu Ketuntasan Klasikal Nilai Siswa Belajar Tuntas Tidak Tuntas % Keterangan Siklus I 70,94 26 9 74,28 Tidak Tuntas 35 Siklus II 79,08 30 5 85,71 Tuntas

583 Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat bahwa pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa adalah 70,94 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM berjumlah 26 (74,28%) dengan kategori tidak tuntas, pada siklus II mengalami peningkatan hingga peroleh rata-rata hasil belajar siswa adalah 79,08 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM berjumlah 30 (85,71%) dengan kategori tuntas. Berdasarkan perolehan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media peta dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD 005 Bukit Timah Dumai. Pembahasan Berdasarkan pembahsan tentang hasil penelitian di atas, pada siklus I menunjukkan bahwa aktivitas belajar belum sepenuhnya dilakukan secara baik oleh guru dan siswa. Hal ini menandakan bahwa proses pembelajaran yang dibawakan peneliti masih perlu perencanaan yang lebih baik. Aktivitas guru mengalami guru pada siklus I memperoleh skor 27 (67,50%) dengan kategori baik. Pada siklus II data aktivitas guru memperoleh skor 35 (87,50%) dengan kategori amat baik. Sedangkan aktivitas siswa mengalami siswa pada siklus I memperoleh skor 26 (65,00%) dengan kategori baik. Pada siklus II data aktivitas siswa memperoleh skor 36 (90,00%) dengan kategori amat baik. Hasil belajar IPS mengalami peningkatan, pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa adalah 70,94 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM berjumlah 26 (74,28%) dengan kategori tidak tuntas, pada siklus II mengalami peningkatan hingga peroleh rata-rata hasil belajar siswa adalah 79,08 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM berjumlah 30 (85,71%) dengan kategori tuntas. Meningkatnya hasil belajar pada siklus II bila dibandingkan sebelum menerapkan media peta maupun bila dibandingkan pada siklus I menunjukkan bahwa pembelajaran dengan media peta dapat meningkat secara klasikal. Selanjutnya, adanya peningkatan hasil belajar sisa pada mata pelajaran IPS dari sebelumnya ke siklus I dan ke siklus II menunjukkan bahwa penerapan media peta dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada SDN 005 Bukit Timah Dumai. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan penjelasan tentang hasil dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media peta dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 005 Bukit Timah Dumai. Hal ini dibuktikan oleh: 1. Aktivitas guru mengalami peningkatan setelah menggunakan media peta pada proses pembelajaran, hal ini dibuktikan oleh perolehan data aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor 27 (67,50%) dengan kategori baik. Pada siklus II data aktivitas guru memperoleh skor 35 (87,50%) dengan kategori amat baik. Sedangkan aktivitas siswa mengalami siswa pada siklus I memperoleh skor 26 (65,00%) dengan kategori baik. Pada siklus II data aktivitas siswa memperoleh skor 36 (90,00%) dengan kategori amat baik. 2. Hasil belajar IPS mengalami peningkatan, pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa adalah 70,94 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM berjumlah 26 (74,28%) dengan kategori tidak tuntas, pada siklus II mengalami

584 peningkatan hingga peroleh rata-rata hasil belajar siswa adalah 79,08 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM berjumlah 30 (85,71%) dengan kategori tuntas. Dari kesimpulan di atas peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Pembelajaran IPS yang selama ini hanya menggunakan metode ceramah sudah waktunya diganti dengan berbagai media pembelajaran, seperti memakai media gambar, media peta dan bermacammacam metode. 2. Dengan melihat hasil pembelajaran media peta ini tentunya bisa dipakai dalam metode mengajar oleh guru-guru yang lain. DAFTAR PUSTAKA Hamalik, Oemar. 2001. Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta. Raja Wali Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. PT. Pustaka Jaya Isjoni, dkk. 2005. Strategi Pembelajaran. Pekanbaru. UNRI Press Sardiman. 2002. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada Slameto. 2005. Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta Rineka Cipta Sudjana, Nana. 1991. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Trianto. 2007. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya. Kencana Prenada Media Group