PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU Dahyana SMP Negeri 33 Makassar Abstrak

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

Adriana Guru SMP Negeri 1 Towuti Kabupaten Luwu Timur

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS II SDN SIDOTOPO WETAN I SURABAYA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOMETRI CONTEXTUAL APPROACH TO IMPROVE IMPLEMENTATION OF LEARNING GEOMETRY

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII.3 PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 29 PADANG ARTIKEL PENELITIAN

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Raihan SD Negeri 007 Bagan Besar

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

Hj. Zaenab Guru SMKN 1 Pallangga, kab. Gowa. Abstrak

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

Dwi Ratnasari Dewi SMP Negeri 11 Madiun

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

Firdaus Daud dan Muhammad Mifta Fausan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar

Fandi Ahmad* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari,

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VI SD NEGERI 007 KAMPUNG BARU KECAMATAN UKUI

ARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM DAN BASA DENGAN MENGGUNAKAN INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 MAKASSAR

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Yuanis et al., Penerapan Model Quantum Learning...

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

Mivafarlian et al., Penerapan Metode Diskusi Berbantuan Garis Bilangan. 1

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Oleh Rina Ermayanti 1, Otang Kurniaman 2, Lazim N 3

Nur Indah Sari* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

DEMONSTRASI PEMBUATAN NATA DE COCO DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN BIOTEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 TONDANO

Darmawati, Imam Mahadi dan Ria Syafitri Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE STAD DISERTAI MEDIA TORSO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

Tarmini 1 SDN Maribaya 01, Kec. Kramat, Kab. Tegal Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Media Gelas Fakel

Putri et al., Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual...

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

Sherli Malinda, Nyoman Rohadi dan Rosane Medriati

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

Lukluk Ibana 1, Pujiastuti 2, Iis Nur Asyiah 3 PENDAHULUAN

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume 1 No 4, Oktober 2015

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS

Rahman et al., Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, model kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Penulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd

Indah Purnama *) Kartini dan Susda Heleni **) Progam Studi Pendidikan Matematika FKIP UR HP :

Dwi Septi 25,Hobri 26, Arika Indah K. 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II MIS NAHDATUL UMMAH

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

MENINGKATKAN KEBERANIAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PEMBELAAN NEGARA MELALUI TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN MEDIA KONKRIT DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

Transkripsi:

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU APPLICATION METHODS DEMONSTRATION TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES IN LEARNING IPA INTEGRATED Dahyana SMP Negeri 33 Makassar Dahya234@gmail.com Abstract This study aimed to describe improving student learning outcomes through demonstration method in teaching Integrated Science class VII.D SMPN 33 Makassar. This type of research is a form of classroom action research cycle. The research subject is class VII.D as many as 25 people. Data were collected using observation, testing, and documentation, while the data were analyzed descriptively. The results of research that are improving student learning outcomes through demonstration method in teaching Integrated Science. The results of students in the first cycle in the category enough (average 69.20), however, has not reached the expected mastery learning. The second cycle, student learning outcomes into either category once (average 81.40), and all completed studies. Improving student learning outcomes through demonstration method is supported by an increase in students' learning activities, such as: activeness noted subject matter, demonstrate the critical attitude in bertnaya responsibility with students and teachers, active demonstrations, and the activity concluded subject matter. Key Words: Demonstration, Implementation of Remedial Teaching, Learning Outcomes. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa melalui metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA Terpadu di kelas VII.D SMP Negeri 33 Kota Makassar. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas berbentuk siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII.D sebanyak 25 orang. Data dikumpulkan menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi, sedangkan data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian yaitu terdapat peningkatan hasil belajar siswa melalui metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA Terpadu. Hasil belajar siswa pada siklus pertama dalam kategori cukup (rata-rata 69) tetapi, belum mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan. Siklus kedua, hasil belajar siswa menjadi kategori baik sekali (rata-rata 81), dan semua tuntas belajarnya. Peningkatan hasil belajar siswa melalui metode demonstrasi didukung oleh peningkatan aktivitas belajar siswa, berupa: keaktifan mencatat materi pelajaran, menunjukkan sikap kritis dalam bertanya jawab dengan siswa dan guru, keaktifan melakukan demonstrasi, dan keaktifan menyimpulkan materi pelajaran. Kata Kunci: Demonstrasi, Penerapan Pengajaran Remedial, Hasil Belajar. PENDAHULUAN Proses pembelajaran yang ada di sekolah bertujuan untuk mengembangkan kemampuan sumber daya manusia Indonesia berkaitan dengan aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Berkaitan dengan hal tersebut, setiap guru dituntut profesionalitas dalam menciptakan proses pembelajaran berkualitas, di antaranya menggunakan metode pembelajaran yang relevan dengan materi secara efektif dan efisien dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran, seperti dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Setiap pelaksanaan pembelajaran dituntut agar berlangsung dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Akan tetapi, kenyataannya di sekolah sering dijumpai adanya guru yang cenderung menggunakan metode yang mengedepankan keaktifan guru sementara siswa pasif. Padahal, keaktifan siswa dalam Halaman [129]

pembelajaran sangat diperlukan agar siswa lebih menguasai materi pelajaran, bukan justru hanya menjadi pendengar dan mencatat materi pelajaran IPA. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menghendaki agar setiap guru secara profesional merancang dan menerapkan metode pembelajaran sehingga siswa merasa senang belajar agar dapat meningkatkan kemampuan belajarnya. Demikian halnya dengan pelajaran IPA. Guru seharusnya memilih dan menggunakan metode pembelajaran sesuai materi, bukan sekadar menerangkan materi secara lisan tanpa adanya kegiatan memperagakan materi. Hal ini sesuai pendapat Ref. [1] bahwa hal yang penting dalam metode ialah bahwa setiap metode pembelajaran yang digunakan bertalian dengan tujuan belajar yang ingin dicapai. Karakteristik IPA terangkum dalam pengertian IPA menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), bahwa IPA adalah cara mencari tahu secara sistematis tentang alam semesta. Dalam proses mencari tahu ini, pembelajaran IPA Terpadu dirancang untuk mengembangkan kerja ilmiah dan sikap ilmiah siswa. Hal ini menuntut kemampuan guru menyediakan dan mengelola pembelajaran melalui suatu metode penunjang agar siswa mengalami seluruh tahapan pembelajaran yang bermuatan keterampilan proses, sikap ilmiah, dan penguasaan konsep. Hasil observasi awal di kelas VII.D SMP Negeri 33 Kota Makassar menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran IPA Terpadu masih memiliki kelemahan, antara lain: pembelajaran IPA kurang melibatkan siswa pada aktivitas kerja ilmiah IPA, kegiatan pembelajaran jarang dalam bentuk kegiatan praktikum, karena alat-alat yang tersedia sangat terbatas. Guru sudah berusaha menyediakan alat-alat sederhana sejauh kemampuan, tetapi karena sangat terbatasnya keterampilan dan waktu yang dimiliki guru. Untuk menghindari agar pembelajaran IPA tidak terlalu verbalistik, maka metode pembelajaran yang paling memungkinkan digunakan dalam pembelajaran IPA adalah metode demonstrasi agar siswa terlibat secara aktif dalam mendemonstrasikan materi, karena hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajarnya. Metode demonstrasi pada hakikatnya telah diterapkan dalam pembelajaran IPA Terpadu di VII.D SMP Negeri 33 Kota Makassar. Akan tetapi, kegiatan demonstrasi lebih sering dilakukan oleh guru dan kurang melibatkan siswa. Demikian pula pada saat pembelajaran, masih banyak siswa kurang memperhatikan demonstrasi guru. Bahkan tidak sedikit siswa kurang memperhatikan guru saat menerangkan, malas mengerjakan tugas, ribut saat guru sedang menerangkan, dan cenderung pasif saat belajar sehingga hanya guru yang lebih dominan dalam pembelajaran. Masalah-masalah di atas sangat mempengaruhi proses pembelajaran IPA Terpadu. Dari banyak masalah itu, ada satu masalah yang dianggap penting untuk meningkatkan kegiatan belajar siswa, yaitu rendahnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, seperti: siswa kurang aktif bertanya, hanya memperhatikan guru saat menerangkan materi, dan kurang terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran (pasif) sehingga dapat mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa. Penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA Terpadu seharusnya melibatkan siswa secara aktif, sementara guru hanya mengarahkan atau membimbing siswa. Dengan cara tersebut, maka aktivitas belajar siswa dapat lebih maksimal sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajarnya. Berkaitan dengan hal itu, maka dilakukan penelitian tindakan kelas dengan judul Penerapan Metode Demonstrasi untuk di Kelas VII.D SMP Negeri 33 Kota Makassar. Halaman [130]

METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 33 Kota Makassar pada bulan Juli 2011, semester ganjil tahun ajaran 2011/2012. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII.D SMP Negeri 33 Kota Makassar sebanyak 25 orang. Fokus penelitian yaitu metode demonstrasi dan hasil belajar siswa. Fokus penelitian dioperasionalkan sebagai berikut: 1. Metode demonstrasi merupakan kegiatan pembelajaran IPA Terpadu dengan cara memperagakan secara langsung materi dengan menggunakan alat bantu pembelajaran untuk belajar pada materi besaran dan satuan, serta suhu melalui bimbingan guru, mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan demonstrasi, dan tindak lanjut hasil demonstrasi. 2. Hasil belajar IPA Terpadu merupakan nilai hasil tes yang diperoleh siswa berdasarkan hasil tes setiap akhir siklus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research) berbentuk siklus, meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian tindakan kelas ini mengkaji penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA Terpadu di kelas VII.D SMP Negeri 33 Kota Makassar. Model penelitian tindakan kelas dalam bentuk siklus digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Model siklus penelitian tindakan kelas [2] Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. HASIL PENELITIAN Setiap guru harus berpikir inovatif dalam menerapkan metode pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berlangsung efektif meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Salah satu metode pembelajaran yang menekankan kepada keaktifan siswa dalam belajar adalah metode demonstrasi. Melalui kegiatan demonstrasi, siswa dapat memperagakan teori sehingga dapat lebih meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Bahkan dapat lebih meningkatkan aktivitas belajar siswa yang dilakukan secara kelompok sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajarnya. Siklus pertama, rata-rata hasil belajar siswa kelas VII.D SMP Negeri 33 Kota Makassar yaitu 69 atau berada pada kategori cukup sebesar 36. Akan tetapi masih cukup banyak siswa memiliki hasil belajar pada kategori kurang sebesar 12 persen, sementara tidak tuntas belajarnya mencapai 48 persen atau belum memenuhi ketuntasan belajar minimal 85 persen dari 25 siswa berdasarkan standar KKM 70 sehingga pelaksanaan penelitian harus dilanjutkan pada siklus berikutnya. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh rendahnya aktivitas belajar sebagian siswa melalui metode demonstrasi pada pembelajaran IPA Terpadu materi besaran dan satuan. Hasil observasi aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pelajaran IPA melalui metode demonstrasi menunjukkan adanya aspek tertentu menunjukkan keaktifan yang rendah, berupa: adanya siswa yang tidak aktif mencatat materi pelajaran secara lengkap sehingga mempengaruhi penguasaan materi pelajaran, tidak memiliki sikap kritis dalam melakukan demonstrasi, dan tidak aktif dalam bertanya jawab dengan sesama siswa sehingga hal tersebut juga mempengaruhi penguasaan materi besaran dan satuan. Selain itu, banyak siswa yang tidak aktif bertanya jawab dengan guru, serta menyimpulkan materi besaran dan satuan. Halaman [131]

Berkaitan dengan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pelajaran IPA Terpadu di kelas VII.D SMP Negeri 33 Kota Makassar di atas, maka sebagai bentuk refleksi dalam upaya meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa, yaitu: perlunya pemberian motivasi secara lebih maksimal agar siswa dapat berperan lebih aktif melakukan demonstrasi, aktif melakukan tanya jawab, memiliki sikap kritis, lebih aktif menyimpulkan materi pelajaran, dan mengingatkan siswa akan manfaat demonstrasi untuk membuktikan teori, sekaligus siswa dapat saling memotivasi dan bertukar pikiran dalam pembelajaran IPA Terpadu agar penguasaan materi dapat lebih maksimal dan mendukung peningkatan hasil belajar siswa. Selain itu, guru mengingatkan siswa akan manfaat demonstrasi dalam memantapkan pengetahuan siswa secara teori dan praktek berkaitan dengan materi, terutama saat mengemukakan tujuan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi. Guru perlu mengintensifkan kegiatan tanya jawab antar siswa dengan guru agar semua siswa lebih memahami materi sekaligus memberikan penghargaan atau penguatan, serta motivasi yang lebih maksimal kepada semua siswa. Siklus kedua, hasil belajar siswa kelas VII.D SMP Negeri 33 Kota Makassar ratarata 81 atau berada pada kategori baik sekali mencapai 56 persen, sudah tidak ada lagi siswa memiliki hasil belajar pada kategori kurang seperti pada siklus pertama. Ketuntasan belajar siswa menunjukkan bahwa semua siswa tuntas belajarnya karena memperoleh nilai hasil belajar minimal 70 sesuai standar KKM 70. Hasil observasi aktivitas belajar siswa melalui metode demonstrasi menunjukkan bahwa semua aspek yang diobservasi menunjukkan tingginya keaktifan siswa mengikuti pelajaran, berupa: mencatat materi pelajaran, menunjukkan sikap kritis dalam bertanya jawab dengan siswa dan guru, keaktifan melakukan demonstrasi, dan keaktifan menyimpulkan materi pelajaran. Hasil analisa di atas menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar IPA Terpadu melalui metode demonstrasi di kelas VII.D SMP Negeri 33 Kota Makassar. Hal ini relevan dengan pendapat Ref. [3] bahwa metode demonstrasi memperjelas pengertian konsep dan memperlihatkan cara atau proses terjadinya sesuatu. Sementara Ref. [1] menyatakan metode demonstrasi memberikan kesempatan semua siswa mengembangkan kemampuan dalam mengamati segala benda yang sedang terlibat dalam proses serta dapat mengambil kesimpulan yang diharapkan melalui peran dalam mendemonstrasikan materi dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dan pendapat di atas, maka metode demonstrasi sebagai metode pembelajaran yang menekankan kegiatan memperagakan secara langsung materi sehingga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran IPA Terpadu. Melalui penerapan metode demonstrasi yang melibatkan siswa dalam pembelajaran dengan cara memperagakan secara langsung materi, siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan kemampuan belajar serta hasil belajar siswa. SIMPULAN Hasil penelitian mengenai penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA Terpadu di kelas VII.D SMP Negeri 33 Kota Makassar, disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa melalui metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA Terpadu. Hasil belajar siswa pada siklus pertama dalam kategori cukup (rata-rata 69) tetapi, belum mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan. Siklus kedua, hasil belajar siswa menjadi kategori baik sekali (rata-rata 81), dan semua tuntas belajarnya. Peningkatan hasil belajar siswa melalui metode demonstrasi didukung oleh Halaman [132]

peningkatan aktivitas belajar siswa, berupa: keaktifan mencatat materi pelajaran, menunjukkan sikap kritis dalam bertanya jawab dengan siswa dan guru, keaktifan melakukan demonstrasi, dan keaktifan menyimpulkan materi pelajaran. DAFTAR PUSTAKA [1] Sagala, Syaiful. 2008. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. [2] Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. [3] Fathurrohman, P., dan Sutikno, M. S. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama.. Halaman [133]