BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KONVENSI DAN PAMERAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

Nama Ruang Jumlah standard sumbe r. Ruang Pertemuan neufert

PURWOKERTO EXPO CENTER Oleh : Larasati Probosiwi,, Budi Sudarwanto, Agung Dwiyanto

BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB 5 KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MUSEUM PALEONTOLOGI PATIAYAM

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

Zona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya.

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN BUDAYA CIREBON. Tabel 7.1 Total Kebutuhan Luas Bangunan Taman Budaya Cirebon

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEMARANG CINEMA CENTER. Tabel Besaran Ruang Kelompok Bioskop. Ruang Kapasitas Standar

TUGAS AKHIR 131/ BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Taman Imaginasi Di Semarang 126/48

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TRANS STUDIO SEMARANG. Keg. Penerima Gate / Main Entrance Disesuaikan Parkir Pengunjung 16.

BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall dan ruang tiket

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS TIPE A DI CILACAP

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAWASAN GLAMPING BARU BOLANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CONVENTION CENTER

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN TEGAL

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dalam perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ART CENTRE FAKULTAS ILMU BUDAYA UNDIP

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

Tabel 5.1 : Rekapitulasi Program Ruang Depo Lokomotif

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V LANDASAN PROGRAM PERANCANGAN DAN PERENCANAAN 5.1.Program Dasar Perencanaan Program Ruang a. Kelompok Kegiatan Pertandingan

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PARIWISATA DI KABUPATEN PEMALANG

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

TUGAS AKHIR PERIODE 128/

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BOUTIQUE HOSTEL

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KEBUTUHAN BESARAN RUANG GEDUNG MUSEUM WAYANG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB II Manusia, Aktifitas dan Ruang

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK. Tabel V.1 Program Ruang

BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

Transkripsi:

5.1 Program Perencanaan Proyek 5.1.1 Perhitungan Program a. Kelompok Utama BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KONVENSI DAN PAMERAN Pre Function Lobby ( 25% dari kebutuhan ruang pengunjung auditorium) 25 % pengunjung = 25% x 3000 = 750 orang Standart kebutuhan = 0,8 m 2 /orang Luas = 600 m 2 Back Stage ( 5% dari kebutuhan ruang bagi pengunjung auditorium) 5 % luas auditorium = 5% x 2400 Luas = 120 m 2 Dressing Room + Star Room (2 unit pria dan wanita @ 4 orang) Standart kebutuhan = 3,6 m 2 /orang Luas = 8 x 3,6 = 54 m 2 Lavatory Kebutuhan lavatory pada auditorium, diasumsikan setiap 50 pengunjung memerlukan 1 buah wc, maka kebutuhan lavatory pada auditorium: 3000 50 = 60 buah. Untuk pesebarannya, berdasarkan Neufert Data Arsitek, perbandingan pria : wanita = 1 : 2, jadi kebutuhan wc untuk pria = 1 x 60 = 3 20 buah, wanita = 2 x 60 = 40 buah, disebar menjadi 4 unit toilet agar 3 mudah pencapaiannya. Tabel 5.1 Studi Besaran Auditorium Auditorium Jumlah Kapasitas Standar Luas (m2) Sumber Keterangan Auditorium 3000 orang 0,8 m 2 / orang 2400 CCE theatre style Pre function 25 % dari 600 CCE lobby auditorium Stage 65 80m 2 80 CCE Backstage 5 % dari 120 CCE Equipment auditorium Information 2 orang 3,2 m 2 unit / orang center 2 kursi 3 m 2 / kursi 12,8 HD Ticket 3 orang 9 m 4 unit / orang CCE & 36 counter 3 kursi meja SB VIP 1% dari 30 orang 3 m 2 / orang 90 HD jumlah pengunjung Lavatory VIP 3 pria 3,4 m / orang 3 wanita 20,4 DA Dressing & make up 2 unit 8 orang 3,6 m 2 / orang 54 DA 86

room proyektor kamera TV tata lampu sound system penerjemah 2 orang 14 m 2 / unit 28 CCE 3 unit 3 unit 6 m 2 / unit 18 CCE 4 unit 3 m 2 / unit 12 CCE 4 unit 3 m 2 / unit 12 CCE 4 orang 6 m 2 / orang 24 CCE Gudang alat 40 SB Gudang perabot 3000 3 m 2 / kursi 960 DA Janitor 3 unit 10 m 2 / kursi 30 SB Lavatory pria 4 unit 3 wastafel 5 urinoir 5 wc 0,9 m 2 / orang 1,2 m 2 / orang 2,5 m 2 / orang 84,8 DA Lavatory 3 wastafel 0,9 m 4 unit / orang wanita 10 wc 2,5 m 2 / orang 110,8 DA Jumlah 4732,8 sirkulasi 30% 1419,84 Total 6152,64 Sumber : Analisa Penyusun, 2015 Tabel 5.2 Studi Besaran Ballroom Ballroom Jumlah Kapasitas Standar Luas (m2) Sumber Keterangan 1000 orang 0,8 m 2 / orang 800 CCE Ballroom A Ballroom A1/2 Pre function lobby A konvensi B konvensi B1/2 Pre function lobby B proyektor kamera TV tata lampu 500 orang CCE 200 CCE 1000 orang 0,8 m 2 / orang 800 CCE 500 orang CCE 200 CCE 2 orang 14 m 2 28 CCE 3 unit 3 unit 6 m 2 18 CCE 4 unit 3 m 2 / unit 12 CCE 25 % dari kapasitas Ballroom 25 % dari kapasitas Ballroom 87

sound system 4 unit 3 m 2 / unit 12 CCE penerjemah 4 orang 6 m 2 / orang 24 CCE Gudang perabot 1000 kursi 0,32 m 2 / kursi 320 DA Janitor 3 unit 10 m 2 / kursi 20 SB Lavatory pria 2 unit 3 wastafel 5 urinoir 8 wc 0,9 m 2 / orang 1,2 m 2 / orang 2,5 m 2 / orang 57,4 DA Lavatory 3 wastafel 0,9 m 2 unit / orang wanita 12 wc 2,5 m 2 / orang 65,4 DA Jumlah 2.556,8 Tabel 5.3 Studi Besaran Pertemuan Pertemuan sirkulasi 30% 767,04 Total 3.323,84 Sumber : Analisa Penyusun, 2015 Jumlah Kapasitas Standar Luas (m2) Sumber Keterangan R. Meeting A 50 orang 0,8 m 2 / orang 40 CCE R. Meeting B 50 orang 0,8 m 2 / orang 40 CCE R. Meeting C 50 orang 0,8 m 2 / orang 40 CCE R. Meeting D 50 orang 0,8 m 2 / orang 40 CCE R. Meeting E 50 orang 0,8 m 2 / orang 40 CCE R. Meeting F 50 orang 0,8 m 2 / orang 40 CCE R. Meeting G 50 orang 0,8 m 2 / orang 40 CCE R. Meeting H 50 orang 0,8 m 2 / orang 40 CCE proyektor 14 m 2 14 DA ruang sound 4 unit 3 m 2 / orang 12 DA system gudang perabot lavatory pria lavatory wanita 150 unit 0,32 m 2 / kursi 48 DA 2 unit 2 unit 2 wastafel 3 urinoir 3 wc 3 wastafel 5 wc 0,9 m 2 / orang 1,2 m 2 / orang 2,5 m 2 / orang 0,9 m 2 / orang 2,5 m 2 / orang jumlah 450,2 sirkulasi 30% 135,06 total 585,26 25,8 DA 30,4 DA Tabel 5.4 Studi Besaran Pameran Pameran Jumlah Kapasitas Standar Luas (m2) Sumber Keterangan R. Ekshibisi A 100 stand 7,5 m 2 / stand 750 CCE 88

Pre function lobby A 187,5 SB R. Ekshibisi B 200 stand 7,5 m 2 / stand 1500 CCE Pre function lobby B Outdoor Exshibition informasi penyelenggara 375 SB 150 stand 7,5m 2 /stand 1.125 CCE 2 orang 2 m 2 / orang 4 DA 13 m 2 13 CCE Loading dock 2 unit 75 CCE & SB Gudang 100 SB Lavatory pria 2 unit 3 wastafel 5 urinoir 5wc 0,9 m 2 / orang 1,2 m 2 / orang 2,5 m 2 / orang 35 DA Lavatory 3 wastafel 0,9 m 2 unit / orang wanita 10 wc 2,5 m 2 / orang 35,4 DA Jumlah 4.199,9 sirkulasi 50% 2.099,95 total 6.299,85 25% dari ruang ekshibisi 25% dari ruang ekshibisi 5% dari ruang ekshibisi R. Ekshibisi (100 stand) 1 stand = 2,5 m x 3m = 7,5 m 2 Luas = 7,5 m 2 x 200 stand = 1500 m 2 Pre Function Lobby ( 25% dari kebutuhan ruang pengunjung ekshibisi) Luas = 25% x 750 m 2 = 375 m 2 Loading Dock ( 5% dari kebutuhan ruang pengunjung ekshibisi) Berdasarkan hasil analisa studi banding, ruang ekshibisi memiliki 2 unit loading dock pada dua sisi, untuk mempermudah sirkulasi barang. Luas = 2 unit x 5% x 750 m 2 = 75 m 2 Gudang Berdasarkan studi banding memiliki luas + 40 m 2 Lavatory Kebutuhan lavatory diasumsikan setiap 50 pengunjung memerlukan 1 buah wc, maka kebutuhan lavatory ruang ekshibisi: 750 = 10 buah 50 Untuk pesebarannya, berdasarkan Neufert Data Arsitek, perbandingan pria : wanita = 1 : 2, jadi kebutuhan wc untuk pria = 1 x 15 = 5 buah, 3 wanita = 2 x 15 =10buah, disebar menjadi 2 unit. 3 89

b. Kelompok Penunjang 1) Aktivitas Penerima Main Lobby ( 50% pengunjung ) 50 % pengunjung = 50% x 3000 = 1500 orang Standart kebutuhan = 0,3 m 2 /orang Luas = 450 m 2 Resepsionis Kapasitas = 3 orang Luas Standar = 9 m2 2) Aktivitas Penunjang Lain Toko Souvenir () Berdasarkan studi banding memiliki luas + 25 m 2 ATM Center (10 unit) Berdasarkan studi banding memiliki luas + 2.25 m 2 tiap unitnya Luas total = 2.25 x 10 = 22.5 m 2 Smoking Area () Berdasarkan studi banding memiliki luas + 20 m 2 Ibu dan Anak () Berdasarkan studi banding memiliki luas + 20 m 2 Restoran - Kasir Kapasitas 2 orang, standart kebutuhan ruang + 3 m 2 per orang, maka luas kasir adalah ± 6 m2 - Area makan (150 orang) Kapasitas 1 meja untuk 4-5 orang, maka akan dibutuhkan 35meja Luasan 1 meja 6,25 m 2, maka luas total adalah 218,75 m 2 - Dapur Asumsi luas dapur 30 m² - Gudang dan ruang pendingin (storage) Asumsi luas ruang pendingin 15 m² Gambar 5.1 Standar ruang makan Sumber: Architect s Data 3rd Editon, Neufert, 2000 Tabel 5.5 Studi Besaran Kelompok Penunjang Kelompok Penunjang Jumlah Kapasitas Standar Luas (m2) Sumber Keterangan 90

Main lobby 1500 orang 0,3 m 2 / orang 450 CCE 50% Resepsionis 9 m 2 9 CCE Toko souvenir/ 3 unit 25 m 2 / unit 75 SB Retail Biro perjalanan 14 m 2 / unit 14 CCE ATM 10 unit 2.25 m 2 / unit 22.5 SB 2 2 m 2 / orang 4 DA informasi Restoran makan Kasir Kitchen Storage 35 meja 2 orang 150orang 6.25 m 2 / meja 3 m 2 / orang 30 m 2 / unit 15 m 2 / unit 218,8 6 30 15 Medical center 2 unit 23 m 2 / unit 46 CCE Fax dan fotokopi 23 m 2 / unit 23 CCE Smoking Area 10 orang 10 SB Ibu dan Anak 10 orang 10 SB Kantin Lavatory pria Lavatory wanita 3 retail c. Kelompok Pengelola 10 orang 3 wastafel 5 urinoir 5 wc 3 wastafel 10 wc 6.25 m 2 / orang 12 m 2 / unit 0,9 m 2 / orang 1,2 m 2 / orang 2,5 m 2 / orang DA 96 SB 21,2 DA 0,9 m 2 / orang 2,5 m 2 27,7 DA / orang jumlah 1055,7 sirkulasi 20% 211,14 Total 1266,84 General Maganer Luas minimal untuk 1 ruang manager dengan dua tamu dan lemari arsip = 7 m2 Sirkulasi 30 %, maka luas ruang adalah 7 m2 + 2.1875 m2 9 m2 Gambar 5.2 - Studi ruang manager Seketaris Luas minimal untuk 1 ruang sekretaris dengan dua tamu dan meja komputer = 4.32 m2 Sirkulasi 30 %, maka luas ruang adalah 6 m2 91

Gambar 5.3 Studi ruang sekretaris rapat (kapasitas 10 orang) luas = 3 x 5,7 m = 17.1 m 2 ~ 20m 2 Gambar 5.4 Studi ruang rapat arsip dimensi loker arsip 50 cm x 70 cm, sebanyak 2 unit. Maka luas keseluruhan lemari arsip 0.7 m 2. Jarak bebas depan lemari arsip adalah 1m, maka luas untuk area depan loker sebesar 1.4m 2. Dengan sirkulasi 30 %, maka luas r. arsip ~ 3m 2 Wartawan dan Pers Berdasarkan studi banding memiliki luas + 40 m 2 Tabel 5.6 Studi Besaran Kelompok Pengelola Kelompok Pengelola Jumlah Kapasitas Standar Luas (m2) Sumber Keterangan General Manager sekretaris sekretariat divisi 1 GM 2 tamu 1 sekretaris 2 tamu 9 m 2 / orang 9 SR 6 m 2 / orang 6 SR 7 unit 7,5 m 2 / orang 52,5 AJM 3 unit 1 ketua 3 staf 7,5 m 2 / orang 30 AJM rapat 10 orang 2 m 2 / orang 20 DA arsip 2 unit 1,4 m 2 / unit 3 SR tamu 5 orang 20 SB karyawan Teknisi wartawan dan pers 20 orang 50 SB 1 ketua 6 staf 7,5 m 2 / orang 52,5 AJM 40 SB 2 orang 20 SB 1/3 jumlah pegawai 92

Pengawasan Barang Lavatory pria Lavatory wanita d. Kelompok Servis 1 wastafel 2 urinoir 2 wc 2 wastafel 3 wc 0,9 m 2 / orang 1,2 m 2 / orang 2,5 m 2 / orang 0,9 m 2 / orang 2,5 m 2 / orang jumlah 320,6 sirkulasi 20% 64,12 total 384,72 8,3 DA 9,3 DA Lemari loker 4 rak @ 0,64 m2, jumlah lemari = 20 buah, maka luas lemari loker = 12.8 m2 Pantry/dapur kecil dengan asumsi luas 15 m2 Tabel 5.7 Studi Besaran Kelompok Servis Kelompok Servis Jumlah Kapasitas Standar Luas (m2) Sumber Loker 0,64 m 8 unit 30 orang / 4 karyawan rak 25.6 TS Pantry 2 unit 20 orang 1,5 m 2 / orang 60 DA Gudang 20 SB Mushola 50 orang 1 m 2 / orang 50 A Tempat wudu 10 orang 1 m 2 / unit 10 A Lavatory pria 1 wastafel 0,9 m 2 / orang 5,9 DA 2 wc 1 wastafel 2 wc 2,5 m 2 / orang 0,9 m 2 / orang 2,5 m 2 / orang Lavatory wanita 5,9 DA Keamanan 4 orang 7,5 m 2 / orang 30 SB Pos Jaga 2 unit 2 orang 4 m 2 / unit 16 DA genset 50 SB pompa 30 SB air panel listrik 4 unit 120 SB AHU 8 unit 240 SB Water tank 2 unit 30 m 2 / unit 60 SB IPAL 20 m 2 / unit 20 SB PABX 24 m 2 / unit 24 SB CCTV 24 m 2 / unit 24 SB Trafo 20 m 2 / unit 20 SB MDP 20 m 2 / unit 20 SB Chiller 40 m 2 / unit 40 SB Cooling Tower 20 m 2 / unit 20 SB Lighting Equipment 20 m 2 / unit 20 SB Keterangan 93

Tangga Darurat 2 unit @lantai 18 m 2 / unit 72 SB jumlah 983,4 sirkulasi 30% 295,02 Total 1278,42 e. Kelompok Parkir Berdasarkan hasil studi banding, asumsi jumlah pengunjung yang membawa kendaraan sebagai berikut: Mobil Motor Bus Lain - lain = 25% dari total pengunjung = 50% dari total pengunjung = 10% dari total pengunjung = 15% dari total pengunjung Asumsi pembawa mobil = 25 x 3000 = 750 orang 100 Diasumsikan 1 mobil untuk 4 orang, maka: Jumlah mobil = 750 4 = 187.5 mobil ~ 190 mobil Asumsi pembawa motor = 50 x 3000 = 1500 orang 100 Diasumsikan 1 motor untuk 2 orang, maka: Jumlah mobil = 1500 2 = 750 motor Asumsi penumpang bus = 10 x 3000 = 300 orang 100 Diasumsikan 1 bus untuk 48 orang, maka: Jumlah bus = 300 48 = 6.25 bus ~ 7 bus Tabel 5.8 Studi Besaran Kelompok Parkir Parkir parkir pengunjung bus mobil motor parkir pengelola mobil motor 7 190 750 15 55 45,5 12,5 2 12.5 2 318,5 2375 1500 187,5 110 DA DA DA DA DA Parkir Servis Truk Barang 4 45 180 DA Tunggu 2 1,8 36 DA Sopir @10 Jumlah 4707 sirkulasi 100% 4707 Total 9414 94

f. Rekapitulasi Tabel 5.9 Rekapitulasi Hasil Studi Besaran No. Jenis Kelompok Luas 1. Kelompok Kegiatan Utama 16361,59 m 2 2 Kelompok Kegiatan Pendukung 1266,84 m 2 3. Kelompok Pengelola 384,72 m 2 4. Kelompok Servis 1278,42 m 2 Jumlah 19.291,57 m² 5. Kelompok Parkir 9414m 2 Total 28.705,57 m² 5.1.2. Program Berikut merupakan tabel program ruang yang telah direncanakan untuk menjadi acuan dalam perancangan Gedung Konvensi dan Pameran a. Kelompok Kegiatan Utama Tabel 5.10 Besaran Kelompok Auditorium Auditorium Sumber: Analisa Penyusun, 2015 Jumlah Luas Auditorium 2400 m 2 Pre function lobby 600 m 2 Stage 80 m 2 Backstage Equipment 120 m 2 Information center 2 unit 12,8 m 2 Ticket counter 4 unit 36 m 2 VIP 90 m 2 Lavatory VIP 20,4 m 2 Dressing & make up room 2 unit 54 m 2 proyektor 28 m 2 kamera TV 3 unit 18 m 2 tata lampu 12 m 2 sound system 12 m 2 penerjemah 24 m 2 Gudang alat 40 m 2 Gudang perabot 960 m 2 Janitor 3 unit 30 m 2 Lavatory pria 4 unit 84,8 m 2 Lavatory wanita 4 unit 110,8 m 2 Jumlah 4732,8 m 2 sirkulasi 30% 1419,84 m 2 Total 6152,64 m 2 Tabel 5.11 Besaran Kelompok Ballroom Jumlah Luas (m2) Ballroom A 800 m 2 95

Ballroom Ballroom A1/2 Pre function lobby A 200 m 2 Ballroom B 800 m 2 Ballroom B1/2 Pre function lobby B 200 m 2 proyektor 28 m 2 kamera TV 3 unit 18 m 2 tata lampu 12 m 2 sound system 12 m 2 penerjemah 24 m 2 Gudang perabot 320 m 2 Janitor 3 unit 20 m 2 Lavatory pria 2 unit 57,4 m 2 Sumber: Analisa Penyusun, 2015 Lavatory wanita 2 unit 65,4 m 2 Jumlah 2.556,8 m 2 sirkulasi 30% 767,04 m 2 Total 3.323,84 m 2 Tabel 5.12 Besaran Kelompok Pertemuan Jumlah Luas (m2) R. Meeting A 40 m 2 R. Meeting B 40 m 2 R. Meeting C 40 m 2 R. Meeting D 40 m 2 R. Meeting E 40 m 2 R. Meeting F 40 m 2 R. Meeting G 40 m Pertemuan R. Meeting H 40 m 2 proyektor 14 m 2 ruang sound system 12 m 2 gudang perabot 48 m 2 lavatory pria 2 unit 25,8 m 2 lavatory wanita 2 unit 30,4 m 2 jumlah 450,2 m 2 Sumber: Analisa Penyusun, 2015 sirkulasi 30% 135,06 m 2 total 585,26 m 2 Tabel 5.13 Besaran Kelompok Pameran Jumlah Luas (m2) R. Ekshibisi A 750 m 2 Pre function lobby A 187,5 m 2 R. Ekshibisi B 1500 m 2 Pre function lobby B 375 m 2 Ekshibisi Outdoor Ekshibisi 1.125 m 2 informasi 4 m 2 penyelenggara 13 m 2 Loading dock 2 unit 75 m 2 96

Sumber: Analisa Penyusun, 2015 Gudang 100 m 2 Lavatory pria 2 unit 35 m 2 Lavatory wanita 2 unit 35,4 m 2 Jumlah 4.199,9 sirkulasi 50% 2.099,95 total 6.299,85 b. Kelompok Penunjang Tabel 5.14 Besaran Kelompok Penunjang Jumlah Luas (m2) Main lobby 450 m 2 Resepsionis 9 m 2 Toko souvenir/ Retail 3 unit 75 m 2 Biro perjalanan 14 m 2 ATM 10 unit 22.5 m 2 informasi 4 m 2 Penunjang Restoran makan Kasir Kitchen Storage 35 meja 2 orang 218,8m 2 6 m 2 30 m 2 15 m 2 Medical center 2 unit 46 m 2 Fax dan fotokopi 23 m 2 Smoking Area 10 m 2 Ibu dan Anak 10 m 2 Kantin 3 retail 96 m 2 Lavatory pria 21,2 m 2 Lavatory wanita 27,7 m 2 jumlah 1055,7 sirkulasi 20% 211,14 Total 1266,84 c. Kelompok Pengelola Tabel 5.15 Besaran Kelompok Pengelola Pengelola Jumlah Luas (m2) General Manager 9 m 2 sekretaris 6 m 2 sekretariat 7 unit 52,5 m 2 divisi 3 unit 30 m 2 rapat 20 m 2 arsip 2 unit 3 m 2 tamu 20 m 2 karyawan 50 m 2 Teknisi 52,5 m 2 97

wartawan dan pers 40 m 2 Pengawasan Barang 20 m 2 Lavatory pria 8,3 m 2 Lavatory wanita 9,3 m 2 jumlah 320,6 m 2 sirkulasi 20% 64,12 m 2 total 384,72 m 2 d. Kelompok Servis Tabel 5.16 Besaran Kelompok Servis Jumlah Luas (m2) Loker karyawan 8 unit 25.6 m 2 Pantry 2 unit 60 m 2 Gudang 20 m 2 Mushola 50 m 2 Tempat wudu 10 m 2 Lavatory pria 5,9 m 2 Lavatory wanita 5,9 m 2 Keamanan 30 m 2 Pos Jaga 2 unit 16 m 2 genset 50 m 2 pompa air 30 m 2 Servis panel listrik 4 unit 120 m 2 AHU 8 unit 240 m 2 Water tank 2 unit 60 m 2 IPAL 20 m 2 PABX 24 m 2 CCTV 24 m 2 Trafo 20 m 2 MDP 20 m 2 Chiller 40 m 2 Cooling Tower 20 m 2 Lighting Equipment 20 m 2 Tangga Darurat 2 unit @lantai 72 m 2 jumlah 983,4 m 2 sirkulasi 30% 295,02 m 2 Total 1278,42 m 2 e. Kelompok Parkir Tabel 5.17 Besaran Kelompok Parkor Jumlah Luas (m2) parkir pengunjung bus 11 318,5 m 2 98

5.1.3. Tapak Terpilih mobil motor 312 1250 2375 m 2 1500 m 2 parkir pengelola mobil motor 15 55 187,5 m 2 110 m 2 Parkir Servis Truk Barang 4 180 m 2 Tunggu Sopir 2 @10 36 m 2 Jumlah 7414 m 2 sirkulasi 100% 7414 m 2 Total 14.828 m 2 f. Rekapitulasi Tabel 5.18Kelompok No. Jenis Kelompok Luas 1. Klompo Utama 16361,59 m 2 2 Kelompok Kegiatan Pendukung 1266,84 m 2 3. Kelompok Pengelola 384,72 m 2 4. Kelompok Servis 1278,42 m 2 5. Kelompok Parkir 9414 m 2 Jumlah 28.705,57 m² Gambar 5.5 Lokasi Tapak Sumber : google earth 99

Gambar 5.6 Lokasi Tapak Sumber : Dokumen Pribadi Gambar bangunan diatas merupakan letak tapak pada Kecamatan Banjarsari yang dekat dengan Bandara International Adi Sumarno dan hotel berbintang 5 lorin. Tapak yang direncanakan untuk Konvensi dan Pameran Surakarta ini memiliki luas kurang lebih 51.084 m 2. terletak pada kota Gambar 5.7 Eksiting Tapak 1 Gambar 5.8 Eksiting Tapak 2 Sumber : Dokumen PribadI Sumber : Dokumen Pribadi 100

Gambar 5.9 Depan Tapak Sumber : Dokumen PribadI Gambar 5.10 Batas Tapak Sumber : Dokumen Pribadi Tapak Konvensi dan Pameran terletak pada kawasan Solo Baru yaitu di sekitar area yang termasuk dalam (BWK) III dimana lokasi tapak berbatasan dengan : Sebelah Utara berbatasan dengan Bandara Adi Sumarmo Sebelah Barat berbatasan dengan Lorin Solo Hotel Sebelah Selatan berbatasan dengan Jl.Yogyakarta-Solo Sebelah Timur berbatasan dengan Fave Hotel Besaran tapak diperhitungkan berdasarkan peraturan bangunan daerah setempat, dalam hal ini mengacu pada RDTRK Kota Surakarta dan RTRW Kota Semarang Tahun 2011 2014 dengan peraturan-peraturan bangunan sebagai berikut : KDB = 60% KLB = 1,8 Ketinggian Bangunan = 3 lantai GSB = 18 meter Berdasarkan peraturan bangunan tersebut, maka perhitungan yang berkaitan dengan perencanaan tapak adalah sebagai berikut : Dasar bangunan terdiri atas kelompok ruang utama, kelompok ruang penunjang, pengelola, dan servis duduk penonton pada auditorium terletak dilantai dua, sedangkan stage dan ruangan lainnya pada lantai satu, jadi luasnya 5955.82 m 2 3120 m 2 = 2835,82 m 2 Tabel 5.19 Perhitungan luas dasar bangunan No. Jenis Kelompok Luas 1. Kelompok Utama 16361,59 m 2 2 Kelompok Kegiatan Pendukung 1266,84 m 2 3. Kelompok Pengelola 384,72 m 2 4. Kelompok Servis 1278,42 m 2 5. Kelompok Parkir 9414 m 2 Jumlah 28.705,57 m² 101

KDB = Luas lantai dasar Luas tapak Total 0,6 = 28.705,57 m² Luas tapak total = 47.842,61 m² = ± 47.842,61 Ha (Luas tapak yang dibutuhkan) Sehingga dapat disimpulkan tapak terpilih sesuai dengan kebutuhan luas bangunan. Karena 47.842,61 m² lebih kecil dari 51.084 m 2 Persyaratan Ketinggian Bangunan = Luas program ruang total (dengan parkir) / Luas lahan yang boleh dibangun = 28.705,57 m²/ 19.291,57 m 2 = 1,49 ~ 2 lantai (memenuhi persyaratan) Persyaratan KLB Luas Total Bangunan < KLB x Luas Tapak 19.291,57 m 2 < (1,8 x 51.084) m 2 19.491,01 m 2 < 91.951,2 m 2 (memenuhi persyaratan) 5.2 Program Perancangan Proyek 5.2.1 Sistem Pencahayaan (Lighting) Untuk gedung Konvensi dan Pameran pencahayaan yang akan digunakan adalah pencahayaan buatan dikarenakan luas pada ruang auditorium dan besar nya bangunan. Tata cahaya panggung pun dapat diatur dengan kebutuhan ada pada acara tersebut Gambar 5.11 Pencahayaan Pada JCC Sumber : Dokumen Pribadi 102

5.2.2 Sistem Penghawaan Gedung Konvensi dan Pameran dikarena kan bangunan tersebut cukup luas dan apabila ada acara pada gedung konvensi dan pameran maka sangat dibutuhkanya penghawaan buatan agar temperatur tetap terjaga. Untuk penghawaan yang digunakan adalah AC Sentral pada penghawaan dalam gedung Exhaust Fan pada dapur dan ruang servis-servis lainya Blower pada ruang generator Stand AC untuk Pameran Outdoor Gambar 5.12 AC Sentral Eksebisi JCC Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 5.13 Stand AC Outdoor JCC Sumber : Dokumen Priba 5.2.3 Sistem Jaringan Air Bersih Down Feed Distribution cukup baik dikarenakan apabila listrik padam dan pengaliran air disetiap lantai beralir sama rata. Gedung Konvensi dan Pameran cukup memerlukan pengaliran air yang cukup baik karena luasan pada gedung konvensi dan pameran cukup besar 5.2.4 Sistem Pengolahan Air Kotor a. Sistem pembuangan air bekas Air bekas yang dimaksud adalah air bekas cucian. Pipa pembuangan digunakan pipa-pipa PVC atau pipa beton dengan diameter yang diperhitungkan ukurannya. Pembuangan air bekas ini dapat dialirkan ke saluran lingkungan atau saluran kota. b. Sistem pembuangan air limbah Air limbah adalah air bekas buangan yang bercampur kotoran atau air yang berasal dari lavatory. Saluran air limbah di dasar bangunan dialirkan sependek mungkin dan dialirkan ke dalam septictank. Air Kotor Limbah Rumah Tangga, seperti cucian wastafel, kamar mandi (bukan limbah kloset), dan dapur, dialirkan ke IPAL untuk diproses menjadi air bersih. 103

5.2.5 Sistem Listrik Distribusi listrik berasal dari PLN yang disalurkan ke gardu utama. Setelah melalui transformator (trafo), aliran tersebut didistribusikan ke tiap-tiap unit kantor dan fasilitas, melalui meteran yang letaknya jadi satu ruang dengan ruang panel. Untuk keadaan darurat disediakan generator set yang dilengkapi dengan automatic switch system yang secara otomatis (dalam waktu kurang dari 5 detik) akan langsung menggantikan daya listrik dari sumber utama PLN yang terputus. 5.2.6 Sistem Pembuangan Sampah Pembuangan sampah pada Gedung Konvensi dan Pameran pada umumnya adalah dengan menggunakan tempat sampah pada masing-masing ruangan maupun bangunan, dikumpulkan dan dibuang melalui shaft sampah yang langsung sampai ke penampungan sampah, setelah itu sampah tersebut dialihkan ke luar tapak oleh Dinas Kebersihan Kota yang selanjutnya dibuang ke TPA. 5.2.7 Sistem Pencegah Kebakaran Untuk alat pendeteksi kebakaran yang digunakan pada bangunan konvensi dan pameran adalah smoke detector dan manual alarm dikarenakan gedung konvensi dan pameran bukan daerah rawan kebakaran, maka smoke detector akan digunakan dan manual alarm digunakan apabila smoke detector tidak menyala ataupun hal yang cukup penting dan harus menyalakan alarm apabila ada tanda bahaya. Alat pemadam kebakaran semua digunakan adalah Sprinkler, Hydrant Box, Fire Extinguisher, dan Hydrant Pile, dikarenakan gedung konvensi dan pameran merupakan gedung yang cukup luas dan perlu alat pemadaman yang cukup lengkap apabila terjadinya kebakaran. 5.2.8 Sistem Komunikasi Sistem Komunikasi yang digunakan adalah komunikasi internal maupun eksternal dikarenakan apabila terjadi sebuah acara yang berskala international dan butuh kordinasi lebih maka komunikasi internal sangatlah dibutuhkan dan komunikasi eksternal juga dibutuhkan untuk kordinasi dari pihak penyewa dan pengelola. 5.2.9 Sistem Penangkal Petir Sistem penangkal petir yang digunakan merupakan sistem penangkal petir Faraday, yang biasa digunakan di Indonesia. Bentuknya berupa tiang setinggi 30cm, kemudian dihubungkan dengan kawat menuju ke ground. Memiliki jangkauan yang luas. 5.2.10 Sistem Transportasi Vertikal Bangunan ini direncanakan 2 lantai, maka penggunaan transportasi vertikal yang efektif adalah tangga/ramp. Perletakan jarak tangga maksimal adalah 30 m. Untuk gedung Konvensi dan Pameran, sebaiknya tangga diletakkan di ujung atau tengah bangunan dan adanya penggunaan lift pada tempat tertentu 104

. 5.2.11 Sistem Audio Visual Perlengkapan sound system dan audio visual yang digunakan pada gedung konvensi dan pameran adalah sebagai berikut: 1) Public Address sebagai sarana untuk mengumumkan informasi ke seluruh penjuru bangunan 2) Microphone dan speaker, yaitu alat pengeras suara yang digunakan pada ruang utama 3) Film Projector, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan visualisasi pada suatu layar, biasanya digunakan pada auditorium 4) OHP, sebagai alat perlengkapan untuk menampilkan presentasi pada suatu layar pada ruang konvensi 5) Simultaneous Interpreting System (SIS) merupakan alat untuk menerjemahkan bahasa yang dibutuhkan pada ruang konvensi, terutama pada ruang konvensi skala besar 6) Audio High fidelity, yaitu alat untuk memberikan suara dan music pada ruang konvensi 7) CCTV, digunakan untuk memantau keamanan pada bangunan 5.2.12 Sistem Akustik Akustik ruangan pada gedung konvensi dan pameran hanya digunakan pada beberapa ruangan yang membutuhkan ketenangan dan kenyamanan saja. Hal tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: 1) Menjauhkan pada ruangan yang memiliki suber kebisingan, seperti ruang mekanikal elektrikal, ruang luar atau parkir dan jalan raya. 2) Menggunakan material peredam suara pada ruang. Alat peredam tersebut dapat dipasang pada lantai, dinding, dan langit langit. Material pelapisnya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, seperti karpet atau kain, sound reflecting disk, dan plafond bergerigi sehingga suara dapat tersebar kepada semua sudut ruangan secara lebih optimal. 5.3 Aspek Visual Arsitektural Gedung Konvensi dan Pameran ini menggunakan konsep Batik dan Wayang,dimana pembuatan disurakarta yang memiliki budaya yang sangat kental yang dicampur oleh penekanan design post-modern yang bangunan tersebut yang memiliki bentuk lebih bebas. Pola perencanaan dan perancangan dengan elemen-elemen penggunaan tema batik dimana mampu seoptimal mungkin memberikan kesan pada budaya surakarta dimana hal tersebut tidak luput dari budaya yang ada pada kota surakarta itu sendiri. 105