BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan, target atau keinginan yang akan diharapkan. 1 Allah SWT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mengerjakan sesuatu yang diinginkan. Menurut T.Hani Handoko pelatihan. (training) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. hidup suatu organisasi. Menurut Stoner dalam bukunya T. Hani

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan keinginan pelanggan, menyampaikan produk ke konsumen atau

2016 PENYELENGGARAAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN DENGAN METODE FAST (FATHONAH,AMANAH,SHIDDIQ,TABLIGH) DALAM MENUMBUHKAN JIWA KEPEMIMPINAN PEMUDA

BAB I PENDAHULUAN. radio sangat penting karena radio memberikan informasi berupa berita (News),

BAB I PENDAHULUAN. Menurut para ekonom harga, nilai, dan faedah (utility) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Bahkan peminat perbankan syariah cenderung. Selain itu prospek untuk ke depannya juga dinilai jelas dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. Pada PT Selaras Kausa Busana, Jurnal Ilmiah, STIE MULIA PRATAMA BEKASI, 2015, hal. 4.

Penerapan Total Quality Management (TQM) Dalam Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar sukses

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia telah

BAB I PENDAHULUAN. maupun manajemen informasi. Kompleksitas dan perubahan eksternal

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tonggak kehidupan bangsa. Tanpa pendidikan. bangsa akan menjadi bodoh dan mudah dibodohi oleh bangsa lain.

BAB I. Pendahuluan. dengan cara yang efektif dan efisien melalui Planning (menentukan tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masukan selama periode tersebut (Dossett dan Greenberg, 1981). a. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil.

BAB I PENDAHULUAN. seluruh alam. Agama yang menjamin terwujudnya kebahagiaan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep Strategi Manajemen Pemasaran. bersaing (Wheelen dan Hunger, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan

Pendidikan Agama Islam Bab : 1 Eksistensi Manusia

BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

BAB I PENDAHULUAN. pada bentuk tantangan dan resiko. Para karyawan dimanjakan dan difasilitasi

BAB IV ANALISIS SELEKSI KARYAWAN BAGIAN MARKETING DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perawat merupakan salah satu profesi yang terlibat dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Grafindo, Jakarta, 2002, hal Angipora Marius P. Dasar-Dasar Pemasaran, edisi revisi, cetakan keenam, Raja

KEPEMIMPINAN 1 Oleh: Dwi Harsono

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. SURYA SEGARA SURABAYA SKRIPSI

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan istilah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. waktu tertentu dan siap bersusah payah untuk menunaikan rukun Islam yang. ke lima tersebut karena tingginya nilai ibadah haji.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA DI WONOGIRI SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap instansi yang didirikan mempunyai harapan bahwa pegawai dapat. tinggi dan berkualitas dalam bidang pekerjaannya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang adalah mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal

BAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal wa Tamwil (BMT) yang merupakan jasa keuangan syariah yang

BAB I PENDAHULUAN. responsif agar tetap bertahan. Dalam perubahan organisasi/perusahaan baik yang

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal

STRATEGI KOMUNIKASI PT. TELKOM DALAM MEMASARKAN PRODUK SPEEDY (Studi pada PT. Telkom Kandatel Malang)

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN. direncanakan lebih dahulu agar resiko kegagalan relatif kecil. Sebuah. manajemen untuk menunjang keberhasilan sebuah perusahaan.

JAWABAN - JAWABAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN. Dosen Pengampu : 1.Prof. Dr.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pilar dalam kemajuan bangsa, dan

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai

BAB I PENDAHULUAN. karyawan merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perputaran roda perekonomian di dunia tidak lepas dari usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. program mengkampanyekan dan mempromosikan proyek sosial dan secara

BAB I PENDAHULUAN. satu sarana dalam mebentuk siswa untuk berpikir secara ilmiah. Matematika

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang bagus, sebagai alat yang sangat penting dalam pencapaian

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan kebutuhan akan pekerjaan baru semakin meningkat. Sebelum

acuan dalam menentukan standar kerja tersebut seperti tingkat pendidikan, usia, pengalaman kerja atau bahkan status dari calon karyawan tersebut.

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN. Dewi Masruroh ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. terhitung berjumlah 128 karyawan. Bagian bagian yang ada di PDAM

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI KEPEMUDAAN 1 Oleh: Dwi Harsono 2

BAB I PENDAHULUAN. paling penting dalam usaha organisasi mencapai keberhasilan

(Studi Kasus di Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan) Oleh: M. Nadhor, SE ABSTRAK

BAB. I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang.

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam melaksanakan berbagai tugas merupakan pencerminan kinerja

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi pada era globalisasi seperti sekarang ini makin

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dari proses demokratisasi negara. Pasca reformasi, semangat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SILABUS DAN MATERI BAHAN AJAR MATA KULIAH : DASAR PEMASARAN OLEH ARIEF YULIANTO

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan bernegara yang diorganisasi dalam bentuk republik,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diberikan kepada klien oleh suatu tim multi disiplin. Tim pelayanan kesehatan

PENGARUH HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI PT. WICAKSANA OVERSEAS INTERNASIONAL Tbk. SURABAYA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan perusahaannya.

BAB I PENDAHULUAN. muamalah Islam dalam suatu transaksi atau dalam suatu bisnis. 2

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

BAB I PENDAHULUAN. 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Persoalan tersebut menuntut manajemen untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. barang maupun produk jasa. Semua perusahaan yang bergerak dalam dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat

PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara mudah dan praktis. Dewasa ini banyak berbagai alat yang bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

II. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep

BAB I PENDAHULUAN. persaingan adalah yang mampu menggelola segala sumberdaya (resources)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kunci sukses operasional perusahaan adalah rekrutmen / seleksi tenaga penjual yang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. global (Nasution, 2015:17). Berubahnya lingkungan global telah membawa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Definisi Properti adalah harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan

Transkripsi:

A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Kepemimpinan (leadership) sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dikarenakan seseorang yang mempunyai semangat atau jiwa kepemimpinan yang matang mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi pada setiap amanah atau aktivitas yang sudah menjadi tanggung jawabnya. kepemimpinan bisa diartikan sebagai teknik untuk mempengaruhi orang-orang yang berada di sekita kita, agar dapat bekerjasama demi mencapai tujuan, target atau keinginan yang akan diharapkan. 1 Allah SWT telah memberi tahu kepada manusia, tentang pentingnya kepemimpinan dalam Islam, sebagaimana dalam Al-Qur an. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata: mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman: sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. (QS: Al-Baqarah: 30). 2 Untuk mempunyai semangat atau jiwa seorang pemimpin, haruslah sering terlibat bekerjasama sebagai tim dalam suatu kegiatan atau aktivitas apapun itu. Sebenarnya proses seorang terlibat dalam sebuah teamwork 1 Dikutip pada 07 oktober 2016, dari http://sip-online.blogspot.co.id/2013/11/kepemimpinan-dalamislam-menurut-al.html?m=1 2 Al-Qur an, Al-Baqarah 30, Penerbit: Menara Kudus. 1

2 (kerjasama dalam tim) bisa menghasilkan kualitas bakat untuk kriteria-kriteria yang diharapkan dari calon-calon pemimpin (leader) karena proses teamwork tersebut pada dasarnya terdapat unsur-unsur komunikasi, diskusi, solusi, ide, pemikiran, serta pemecahan masalah yang nantinya akan sangat diperlukan. 3 Dalam hal ini, maka akan sangat diperlukan adanya training kepemimpinan, karena menjadi pemimpin tentu banyak tantangannya, selain menjadi ujung tombak suatu perusahaan juga usaha menjadi panutan bagi karyawan. Karena jika pemimpinnya mencontohkan hal yang baik, maka karyawannya pun juga akan meniru hal tersebut. Nasib banyak orang yang menjadi karyawan ada di tangan seorang pemimpin, sehingga berikanlah yang maksimal dari yang bisa Anda lakukan guna menjamin kehidupan yang lebih baik bagi setiap karyawan yang Anda miliki. Hal ini akan nampak sulit. Maka tanamkanlah dalam benak bahwa segala hal itu mudah jika mau ditekuni, maka lakukanlah setiap hal dengan sepenuh hati. Maka Anda akan memanen hasil yang optimal dari setiap kerja keras Anda. 4 Dengan adanya training kepemimpinan tersebut maka akan menambah wawasan mengenai bagaimana pemimpin yang baik, serta betanggungjawab atas tugas yang diembannya, dan menjadi pemimpin yang dicintai oleh karyawannya. Dengan adanya fenomena tersebut, membuat para 3 Kompasiana,dipetik07oktober2016.Darihttp://m.kompasiana.com/herlambangdianidrapraja/pentingny a-leadershp-kepemimpinan_531fe489a33311d42bb675a1 4 Dipetik 07 oktober 2016, dari http://wwwneoselfempowerment.com/manfaat-penting-trainingkepemimpinan/.

3 pengusaha berlomba-lomba untuk mengembangkan bisnis tentang training atau pelatihan. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian mereka di bidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang lain. Selain itu juga tergantung pada kemampuan mereka untuk mengkombinasikan fungsi - fungsi tersebut agar organisasi dapat berjalan lancar. 5 Pemasaran memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah bisnis, tetapi sering kali pemasaran ini tidak di prioritaskan. pemasaran tidaklah sama dengan jualan karena dalam marketing bukanlah hanya sekedar jualan saja. Banyak yang kurang menyadari bahwa penerapan strategi marketing yang benar akan memberikan efek yang kuat terhadap perusahaan atau bisnis yang sedang di bangun. 6 Selain itu kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang kompleks, apabila tidak di administrasikan dengan baik, maka akan tumpang tindih. Dengan ini maka diperlukan adanya sistem adminitrasi pemasaran, agar kegiatan pemasaran tersebut lebih terstruktur, jelas arah dan tujuannya. 5 Basu Swastha dan Irawan, 1997, Manajemen Pemasaran Modern, Liberty Yogyakarta, Yogyakarta, hal. 5. 6 Raosang, 2013, dipetik 05 oktober 2016, dari http://raosang.blogspot.com/2013/08/pentingnyastrategi -pemasaran.html?m=1

4 Dalam hal ini ESQ Leadership Center (ESQ LC) merupkan lembaga training yang sudah lebih dari 15 tahun, ESQ berkiprah melalui training pembentukan karakter ke pelosok negeri demi mewujudkan cita-cita Nusantara Emas. Saat ini telah berdiri menara 165 yang merupakan symbol kebangkitan moral bangsa. Namun misi ini belum selesai, masih banyak tantangan yang di hadapi berpusat pada lemahnya sumber daya manusia, masih sering terjadi pelanggaran nilai kejujuran seperti praktik korupsi, lemahnya disiplin dan eksekusi, kurangnya tanggung jawab, kepedulian, dan kerjasama di berbagai lapisanmasyarakat juga pada korupsi dan organisasi. 7 Oleh karena itu pihak ESQ LC harus memahami akan pentingnya Sistem administrasi pemasaran. Agar perusahaan dapat mewujudkan adanya efisiensi di dalam usaha, serta menjamin kelancaran dan kelanjutan usaha. Sehingga akan menimbulkan tercapainya suatu tujuan dari perusahaan tersebut. Setelah enam belas tahun berdiri, sejak enam belas mei 2000, ESQ LC telah menjadi salah satu lembaga pelatihan sumber daya manusia terbesar di Indonesia. Total alumni mencapai 1.4 juta orang (per 2016), untuk melaksanakan berbagai programnya, ESQ LC didukung lebih dari 200 orang karyawan. 8 Dari sini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Administrasi Pemasaran pada ESQ LC, dan peneliti juga tertarik dengan 7 Dipetik 05 oktober 2016, dari http://www.esqway165.com/about-us/trainers-2/ 8 Dipetik 05 oktober 2016, dari http://www.esqway165.com/about-us/trainers-2/

5 Sistem Administrasi pemasaran yang dilakukan oleh ESQ LC dari hasil tulisan dari penelitian ini akan disosialisasikan kepada masyarakat luas, khususnya bagi para pelaku bisnis, baik dalam bidang produk maupun jasa. Sehingga diharapkan kepada semua masyarakat Indonesia dan pembaca untuk menciptakan bisnis yang serupa dalam bidang yang berbeda. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas, maka penulis merumuskan suatu permasalahan, yaitu: 1. Bagaimana Sistem Administrasi Pemasaran Event Organizer Pelatihan Kepemimpinan Pada ESQ Leadership Center Surabaya. 2. Apa Hambatan Implementasi Sistem Administrasi Pemasaran Event Organizer Pelatihan Kepemimpinan pada ESQ Leadership Center Surabaya. C. Tujuan Penelitian 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem Administrasi Pemasaran Event Organizer Pelatihan Kepemimpinan Pada ESQ Leadership Center Surabaya. 2. Untuk mengetahui Hambatan Implementasi Sistem Administrasi Pemasaran Event Organizer Pelatihan Kepemimpinan pada ESQ Leadership Center Surabaya.

6 D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritik Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan khazanah pengetahuan manajemen khususnya pengetahuan di bidang sistem administrasi pemasaran, serta memberi pengetahuan kepada para leader tentang sistem administrasi pemasaran yang di terapkan oleh ESQ Leadership Center Surabaya. 2. Manfaat Praktis Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan bagi lembaga ESQ Leadership Center Surabaya terutama terkait dengan Sistem Administrasi Pemasaran. 3. Manfaat Akademis Dengan adanya penelitian ini diharapkan sebagai bahan penelitian mahasiswa khususnya tentang Sistem Administrasi Pemasaran. E. Definisi Konsep Konsep atau pengertian, merupakan salah satu unsur pokok dari penelitian. Konsep sebenarnya adalah definisi secara singkat dari sekelompok fakta atau gejala yang menjadi pokok perhatian. 9 Untuk menghindari kemungkinan adanya kesalah pahaman dalam memahami penelitian ini, dan 9 Koentjoroningrat, 1994, Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal. 21.

7 guna mempermudah memahaminya, berikut ini akan di jelaskan beberapa istilah yang dijadikan judul dalam penelitian ini, antara lain : 1. Sistem Sistem adalah seperangkat komponen yang berada dalam suatu organisasi yang saling berhubungan dalam menunjang aktivitas kinerja organisasi tersebut. Keberadaan sistem menjadi semakin penting pada saat organisasi semakin berkembang, yaitu terutama pada saat perusahaan memasuki pasar internasional segala keputusan tidak mungkin lagi dilakukan dengan perangkat sistem yang sederhana. 10 sedangkan menurut Ismail, sistem adalah suatu kesatuan unit yang terdiri atas sub-sub sistem yang saling bekerjasama ataupun mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung untuk mencapai tujuan tersebut. 11 2. Administrasi Administrasi merupakan segala kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kegiatan yang dilakukan dalam suatu perusahaan atau pemerintahan dapat dimulai dari tingkat tinggi sampai dengan tingkat terendah. Oleh karena itu, administrasi meliputi seluruh bidang pekerjaan, bukan hanya tata usaha saja. 12 Sedangkan menurut John M. Pfiffner dalam buku Public Administration menyatakan: Administration may be defined as the 10 Irham Fahmi, 2012, Manajemen Teori, Kasus, dan Solusi, Alfabeta, Bandung, hal. 249. 11 Ismail Nawawi, 2011, Islam dan Bisnis, VIVPRESS, Surabaya, hal. 224. 12 Sukarna, 1990, Pengantar Ilmu Administrasi, Mandar Maju, Bandung, hal. 1.

8 organization and direction of human and material resources to achive desired ends (administrasi dapat dirumuskan sebagai pengorganisasian dan pengarahan sumber manusia/tenaga kerja dan materi untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. 13 3. Pemasaran Menurut American Marketing Association (AMA) di tahun 2007 merilis definisi terbaru, yaitu pemasaran adalah aktivitas, serangkaian, institusi dan proses menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan dan mempertukarkan tawaran (offerings) yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum. 14 4. Event Organizer Menurut pakar manajemen Rhenald Kasali, bahwa Event Organizer adalah bisnis yang menerapkan konsep manajemen secara berkesinambungan dan kosisten dalam mengeksplorasi dunia entertainmentsedalam-dalamnya. Yang dibangun dari sebuah tim yang mencatat every single detail dari proses memilih acara, mengemas acara, memenuhi pembayaran, mengurus perizinan, meyakinkan keamanan pelaksanaan, merekam gejolak keinginan pasar, serta menyiapkan teknologi dan pemasarannya, sampai pada event report (laporan pertanggung jawaban) atau evaluasi. 15 13 Sukarna, 1990, Pengantar Ilmu Administrasi, Mandar Maju, Bandung, hal. 3. 14 Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, 2012, Pemasaran Strategik, C. V ANDI OFFSET, Yogyakarta, hal. 5. 15 Irpan Ramdani, 2014, dipetik 07 oktober 2016, dari http://irpantips4u.blogspot.co.id/2014/05/pengertian-event-organizer--menurut.html?m=1

9 5. Pelatihan Pelatihan merupakan suatu fungsi manajemen yang perlu dilaksanakan dalam rangka pembinaan ketenagaan dalam suatu organisasi. Secara spesifik, proses pelatihan itu merupakan serangkaian tindakan (upaya) yang dilaksanakan secara berkesinambungan, bertahap dan terpadu. Tiap proses pelatihan harus terarah untuk mencapai tujuan tertentu terkait dengan upaya pencapaian tujuan organisasi. 16 Sedangkan menurut Edwin B. Flippo dalam bukunya Principles of Personal Management mengatakan sebagai berikut: Training is the act of increasing the knowledge and skill of an employee for doing a particular job. Jadi, pelatihan merupakan suatu tindakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seorang pegawai yang melaksanakan suatu pekerjaan tertentu. 17 6. Pelatihan Kepemimpinan Pelatihan kepemimpinan merupakan salah satu modal penting yang harus dilakukan oleh Anda yang berniat membangun sebuah usaha. Menjadi seorang atasan di sebuah perusahaan merupakan status sebagai seorang pemimpin yang membutuhkan pengrtahuan yang cukup untuk menjalaninya. 16 Oemar Hamalik, 2001, Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan, Bumi Aksara, Jakarta, hal. 10-11. 17 Moekijat, 1993, Evaluasi Pelatihan, Mandar Maju, Bandung, hal. 1.

10 Melalui sebuah pelatihan kepemimpinan maka Anda akan memiliki modal yang lebih besar untuk mengelola sebuah bisnis usaha. 18 F. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan merupakan runtutan dan sekaligus kerangka berfikir dalam penulisan skripsi. Agar lebih mudah memahami penulisan skripsi ini, maka disusunlah sistematika pembahasan antara lain : BAB I: PENDAHULUAN Bab ini disajikan dengan tujuan agar pembaca dapat mengetahui secara jelas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi konsep dan sistematika pembahasan dalam penelitian ini. BAB II : KERANGKA TEORITIK Pada bab ini berisikan tentang kajian kepustakaan konseptual, yang meliputi : tinjauan tentang Sistem, karakteristik sistem, syarat - syarat sistem, administrasi, tujuan administrasi, unsur unsur administrasi, pemasaran, konsep pemasaran, konsep pemasaran Islami, sistem pemasaran, ESQ LC dalam prespektif Islam. 18 Dikutip pada 07 oktober 2016, dari http://googleweblight.com/?lite_url=http://rajapresentasi.com/2012/03/pelatihan-kepemimpinan-yangefektif/&ei=bmardwok&lc=id ID&S=1&m=796&host=www.google.co.id&ts=1475745526&sig=AF9NednKA_QKXNuW- 6GLbPpR-PQcxwBtHQ

11 BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini membahas secara detail mengenai metode yang digunakan dalam upaya penelitian ini yang terdiri dari pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, jenis dan sumber data, tahap-tahap penelitian, teknik pengumpulan data, teknik validita data, serta teknik analisis data. Pembahasan ini sengaja disajikan untuk memberikan gambaran secara utuh mengenai metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Sehingga hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjawab rumusan masalah yang telah dirancang/formulasikan pada sub bab rumusan masalah diatas. BAB IV : HASIL PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian yaitu ESQ Leadership Center, Meliputi sejarah, visi dan misi, nilai, falsafah, struktur organisasi, dan penyajian data mengenai Administrasi Pemasaran ESQ Leadership Center Surabaya serta pembahasan hasil penelitian (analisis) sesuai dengan yang ada dilapangan. BAB V : PENUTUP. Pada bab ini berisi penutup yang menjelaskan tentang kesimpulan, saran dan rekomendasi, serta keterbatasan penelitian.