BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berbadan Hukum No. 013/ BH/ KDK / IV/ Tanggal ( PAD ) : 09 April

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. Koperasi Karya Mandiri Air Molek merupakan koperasi serba usaha (KSU) yang didirikan

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat

ANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI

IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERA

ANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN VETERAN YOGYAKARTA. Badan Hukum : 479 a/bh/xi/12-67 BAB I UMUM

WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 15 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG

... No. Badan Hukum : Alamat :...

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JAMINAN KREDIT INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Koperasi Pegawai BPKP Provinsi Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Singkat Koperasi Rukun Sejahtera

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) berdiri tanggal 11

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28/POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Perusahaan adalah perusahan pembiayaan dan perusaha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC

WALIKOTA TASIKMALAYA

ANGGARAN DASAR KOPERASI FORTUGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN STATUS DAN JANGKA WAKTU MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI.

BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI. A. Sejarah berdirinya Koperasi Dharma Bhakti Samudra. Balai Pendidikan dan Latihan Pelayaran (BPLP) Semarang pada

ANGGARAN DASAR KOPERASI TRISAKTI BHAKTI PERTIWI

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM BERSUJUD KABUPATEN TANAH BUMBU

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA KOPERASI

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA TASIKMALAYA,

YAYASAN BHAKTI TRI DHARMA KOSGORO JAKARTA ( KESATUAN ORGANISASI SERBAGUNA GOTONG ROYONG ) SURAT KEPUTUSAN

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH PERHOTELAN KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

BAB I. KETENTUAN UMUM

- 2 - Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 31, Tambahan Lembaran Nega

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH KAPUAS INDAH

OLEH ASISTEN DEPUTI TATALAKSANA KOPERASI DAN UKM DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM Bogor, 28 Januari 2016

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 66 TAHUN 2004 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN NOMOR : 03/Per/Dep.2/I/2017 TENTANG PENDAMPINGAN KOPERASI DAN USAHA MIKRO DAN KECIL DI BIDANG PEMBIAYAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JAMINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 09 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN MODAL VENTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JAMINAN KREDIT INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (PT.

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BAB II KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) MEDIA DINAS KOMUNIKASI INFORMASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) MEDAN

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2011, No.80 2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM I OLEH KOPERASI

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN HASIL PENELITIAN Gambaran Umum KJKS Cemerlang Weleri

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Koperasi merupakan lembaga bisnis dan suatu wadah yang cocok bagi

BUPATI JEMBER PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 6A TAHUN 2009 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH PASAR RESIK KOTA TASIKMALAYA

SELEKSI ANGGOTA MAJELIS AKREDITASI DAN DEWAN EKSEKUTIF BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016

Satuan Kerja : Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan

BAB III METODOLOGI ANALISIS

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2/ 27 /PBI/2000 TENTANG BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

CHECKLIST PERMOHONAN PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 59 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Koperasi Simpan Pinjam Karya Mulia. hanya mempunyai anggota sebanyak 44 orang.

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 28 Tahun : 2013

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. Yang menjadi objek penelitian ini adalah: : Business Park Kebon Jeruk Jalan Raya Meruya Ilir. Telp : (021)

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

Formulir Calon Operator Mesin Rajut

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

RAPAT KOORDINASI TERBATAS TAHUN ANGGARAN 2017

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA

KOPERASI.. Nomor : 12. Pada hari ini, Kamis, tanggal (sepuluh September dua ribu lima belas).

Transkripsi:

57 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi yang penulis lakukan kepada para responden, yaitu pihak yang terlibat langsung dalam masalah yang diteliti, meliputi: 1 orang manajer dan 3 orang karyawan pada KJKS Teladan Banjarmasin, data yang didapatkan dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Sejarah Ringkas Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Teladan Banjarmasin. Koperasi Syariah Teladan Banjarmasin, dicetuskan idenya pada tanggal 2 Desember 2002, didirikan oleh 20 orang anggota pengajian Al Qur an di Jl. Ratu Zaleha Komplek Ki Hajar Dewantara RT.19 Kelurahan Karang Mekar Banjarmasin, di mana pada waktu itu majelis pengajian Al Qur an telah berjalan sejak 13 tahun yang lalu. Majelis ini mengadakan pengajian Al Qur an secara bergiliran pada setiap malam kamis, di mana setiap tahunnya selalu menghatamkan Al Qur an. 1 Kemudian pada tanggal 17 Maret 2003 Koperasi Syariah Teladan Banjarmasin telah memperoleh izin akta pendirian koperasi dengan No. 03/BH/07/KUKM-I/KOPNAKER dari Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin atas nama Menteri Negara Urusan 1 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Teladan Banjarmasin, Dokumen. 38

39 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI dan Walikota Banjarmasin, dengan modal awal Rp. 20.000.000,- dari 20 orang anggota serta mendapat bantuan manajemen dari kantor akuntan publik Drs. H. Gusti Mahfudz. 2 Berdasarkan SK Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI No.91/Kep/M.KUKM/IX/2004 Koperasi Syariah Teladan harus di ubah namanya menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Teladan pada tanggal 20 Mei 2007. Gedung KJKS Teladan Banjarmasin diresmikan oleh Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI Bapak H. Suryadharma Ali dan dihadiri oleh Gubernur Kalsel Bapak H. Rudy Arifin, Walikota Banjarmasin Bapak. H. Yudi Wahyuni serta masyarakat setempat. 3 KJKS Teladan telah memiliki Surat Keterangan Tempat Usaha (SKTU) dari Pemerintah Daerah Kota Banjarmasin dengan NPWD: 200083 120 203, Nomor Surat 505/A1205129/KP2T tanggal 20 Desember 2005. KJKS Teladan juga telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): 02.531.220.8-731.000 pada akhir Desember 2005. 4 Jumlah anggota KJKS Teladan Banjarmasin terus mengalami peningkatan. Asset dan pembiayaan juga terus meningkat. Hal ini dapat dilihat pada matrik berikut ini: 2 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Teladan Banjarmasin, Dokumen. 3 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Teladan Banjarmasin, Dokumen. 4 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Teladan Banjarmasin, Dokumen.

40 MATRIK I Tingkat Pertumbuhan Asset KJKS Teladan Banjarmasin Uraian 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 Asset 3,75jt 64jt 72jt 870,2jt 917,8jt 1,049jt 1,20M 1,05M 1,23M 1,3M Pembiayaan 5jt 49jt 87jt 605,9jt 542,2jt 519,5jt 322,9jt 300,5jt 619,96jt 643,35jt Penerima 9 20 41 34 130 112 70 54 120 104 Jumlah Anggota 22 34 51 108 187 249 287 313 343 363 Sumber: RAT Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Teladan Banjarmasin 2012. Pada tahun 2012, KJKS Teladan Banjarmasin mengangkat 2 orang karyawan sebagai pengganti karyawan yang telah mengundurkan diri. Dua karyawan yang diangkat tersebut adalah Rizki Pertiwi, SE sebagai accounting (bagian pembukuan) dan Gusti M. Deden Wahidin sebagai staff umum. 5 2. Visi dan Misi Adapun visi dan misinya adalah sebagai berikut: a. Visi Teladan dalam berkoperasi. 6 b. Misi 1) Mengembangkan ekonomi syariah dalam bentuk jasa keuangan syariah. 2) Menda wahkan keteladanan dalam berkoperasi. 3) Mengembangkan kerjasama bisnis, pendidikan, dan pelatihan dengan dunia bisnis, gerakan koperasi dan pemerintah. 7 Februari 2013 5 Rahmi Yatun, Manajer KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 13 6 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Teladan Banjarmasin, Dokumen.

41 3. Nilai-nilai budaya kerja: 1) Muraqabah, bekerja selalu merasakan diawasi Allah. 2) Jujur, bekerja dengan benar, tanpa maksiat 3) Profesional, bekerja dengan keahlian. 4) Motion, bergerak untuk maju. 8 4. Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan gambaran tentang wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-masing jabatan yang terdapat dalam organisasi. Adapun struktur organisasi pada KJKS Teladan Banjarmasin dapat dilihat pada gambar berikut ini: 7 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Teladan Banjarmasin, Dokumen. 8 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Teladan Banjarmasin, Dokumen.

42 Gambar 2 Struktur Organisasi KJKS Teladan Banjarmasin Rapat Anggota Ketua Drs. H. Gusti Mahfudz Wakil Ketua Drs. H. Zainuddin Barkati, MM Badan Pengawas Syariah (BPS) 1. Drs. H. M. Aminullah HD, SH 2. Drs. Johansyah 3. H. Mansyur Amin Sekretaris Iliyani, S. Pd Bendahara H. M. Djamaluddin Anggota 1. Gusti Firmanudin Noor 2. H. Suryani A.N 3. H. Muhari, S. Ag Manajer Rahmi Yatun, SE, Ak Tata Usaha Gusti M. Deden Wahidin Kasir Rizqan Hidayat Akuntansi Rizki Pertiwi Sumber: Dokumen Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Teladan Banjarmasin, Tahun 2013 Adapun tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: a. Rapat anggota Kewenangan rapat anggota adalah sebagai berikut: 1) Menetapkan anggaran dasar 2) Menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi. 3) Menetapkan pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan pengawas serta pengesahan laporan keuangan.

4) Menetapkan program kerja rencana anggaran dan belanja koperasi serta pengesahan laporan keuangan. 5) Menetapkan pengesahan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugasnya. 6) Menetapkan pembagian sisa hasil usaha. 7) Menetapkan penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi. b. Ketua 1) Bertindak atas nama KJKS Teladan, baik ke dalam maupun ke luar. 2) Melaksanakan semua keputusan yang disyahkan oleh rapat anggota. 3) Membuat kebijaksanaan pelaksanaan kerja koperasi. 4) Mendelegasikan wewenang kepada wakil ketua bilamana berhalangan. 5) Bertanggung jawab kepada rapat anggota tahunan koperasi. c. Wakil ketua 1) Melaksanakan pembinaan internal koperasi jasa keuangan syariah teladan. 2) Mewakili ketua jika ketua berhalangan tugas. 3) Bertanggung jawab kepada ketua. d. Sekretaris 1) Mengatur administrasi koperasi baik kedalam maupun keluar. 2) Mengatur pengarsipan dan dokumentasi surat-surat. 3) Menyiapkan agenda rapat-rapat pengurus dan RAT (Rapat Anggota Tahunan). 4) Mewakili pengurus bilamana ketua dan wakil ketua berhalangan tugas. 5) Bertanggung jawab kepada ketua. e. Bendahara 1) Mengatur penyimpanan dan pengeluaran 2) Menandatangani pengeluaran cek bersama ketua 3) Mengatur prosedur akun dan laporan keuangan. 4) Membuat anggaran pendapatan dan belanja tahunan. 5) Mewakili pengurus jika ketua, wakil ketua dan sekretaris berhalangan tugas. 6) Bertanggung jawab kepada ketua. f. Anggota pengurus 1) Membantu pengurus untuk tugas lapangan. 2) Mengkomunikasikan antara pengurus dengan anggota tentang kegiatan-kegiatan koperasi. 3) Bertanggung jawab kepada ketua. g. Manajer 1) Melaksanakan semua keputusan dengan ditetapkan oleh pengurus koperasi. 2) Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan koperasi seperti pembelian, penjualan, pembiayaan dan tabungan dll. 3) Dalam melaksanakan tugas, manajer akan dibantu oleh bagian tata usaha, bagian kasir, bagian akuntansi koperasi dll sesuai dengan kebutuhan. 43

44 4) Mewakili pengurus jika pengurus koperasi berhalangan. 5) Bertanggung jawab kepada pengurus koperasi. h. Tata Usaha 1) Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan koperasi. 2) Melakukan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor. 3) Bertanggung jawab kepada manajer. i. Kasir 1) Menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang koperasi yang telah disetujui oleh manajer, ketua dan bendahara pengurus koperasi. 2) Mengelola dana kas kecil. 3) Mencatat penerimaan dan pengeluaran kas dan bank harian. 4) Mengambil dan menyimpan dana ke Bank. 5) Bertanggung jawab kepada manajer. j. Akuntansi 1) Melakukan pencatatan akun terhadap seluruh transaksi yang dilakukan koperasi. 2) Membuat laporan keuangan. 3) Menyimpan bukti-bukti transaksi. 4) Bertanggung jawab kepada manajer. k. Dewan Pengawas Syariah 1) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi serta membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasanya minimal 3 (tiga) bulan sekali. 2) Melakukan pengawasan pelaksanaan koperasi jasa keuangan syariah teladan berdasarkan prinsip-prinsip koperasi dan syariah, dan melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada pejabat koperasi dan rapat anggota dan atau rapat anggota tahunan (RAT). 3) Membuat laporan tahunan dari hasil pemeriksaan atau penelitian atas posisi keuangan atau permodalan koperasi setiap akhir tahun buku, guna disampaikan pada rapat anggota dan tembusannya disampaikan kepada pejabat melalui pengurus. 4) Memerika dan meneliti kebenaran pembukuan serta catatan-catatan yang berhubungan dengan kegiatan organisasi dan pengelola usaha koperasi. 5) Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan dari pengurus, anggota untuk siapapun dalam rangka melaksanakan tugasnya. 6) Memberikan saran, pendapat dan usul serta mengusulkan tindakan lebih lanjut pada pengurus maupun kepada rapat anggota atau pihakpihak lain mengenai segala hal yang menyangkut kehidupan koperasi. 7) Melaksanakan pemeriksaan secara berkala, kas opname, stock opname dan inventarisasi aktiva tetap. 8) Bertanggung jawab kepada rapat anggota tahunan. 9 9 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Teladan Banjarmasin, Dokumen.

45 B. Penyajian Data Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan terhadap para responden tentang manajemen sumber daya manusia pada KJKS Teladan Banjarmasin, maka diperoleh data yang diuraikan sebagai berikut: 1. Identitas responden pertama Nama Umur Agama Pendidikan terakhir Jabatan Jenis kelamin : Rahmi Yatun, SE, Ak : 26 tahun : Islam : Pendidikan Profesi Akuntan : Manajer : Perempuan Alamat : Jl. Alalak Selatan RT. 04 RW. 01 No. 06 Banjarmasin Lama bekerja : 5 tahun a. Rekrutmen Sebelum melakukan rekrutmen terhadap karyawan, KJKS melakukan perencanaan terlebih dahulu. Perencanaan ini dilakukan agar dengan beban pekerjaan, kekosongan dapat terhindarkan dan semua pekerjaan dapat dikerjakan. Perencanaan tersebut bisa berupa, bagian apa yang kosong dan perlu untuk diisi, siapa yang harus mengisi (dilihat dari jenis pendidikan dan IPK), kelengkapan atau syarat-syarat sebagi pelamar, misalnya pelamar harus melengkapi persyaratan

46 seperti KTP, daftar riwayat hidup, ijazah, pas foto dan lain sebagainya sesuai dengan keperluan kantor, serta gaji yang berhak diterima. 10 KJKS Teladan Banjarmasin telah melakukan perekrutan terhadap karyawan sebanyak 9 kali, dan menurut manajer, belum ada perencanaan untuk menambah karyawan baru karena merasa 4 orang karyawan sudah cukup untuk mengerjakan semua tugas-tugas yang diberikan. Perekrutan dilakukan oleh pengurus. Namun, karena ketua KJKS Teladan Banjarmasin adalah salah satu dosen di Fakultas Ekonomi UNLAM, sehingga sebagian besar yang direkomendasikan menjadi karyawan adalah mahasiswanya, dengan alasan bahwa dosen lebih mengetahui kemampuan mahasiswanya sehingga layak untuk direkomendasikan. Hal ini dilihat dari kemampuan akademik dan dibuktikan dengan IPK yang dimiliki (IPK di atas 3,00). 11 b. Seleksi Karyawan yang bekerja pada KJKS Teladan Banjarmasin sebagian besar adalah rekomendasi dari pengurus. Namun, walaupun direkomendasikan oleh salah satu pengurus, seleksi tetap dilakukan seperti pemeriksaan berkas-berkas, tes tertulis, dan wawancara. Apabila ternyata mahasiswa yang direkomendasikan tidak memenuhi syarat, maka pengurus akan merekomendasikan yang lainnya. Manajer tidak berhak menetapkan, apakah orang yang direkomendasikan harus diterima atau tidak. Manajer hanya menyampaikan kepada pengurus tentang 10 Rahmi Yatun, Manajer KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 13 Februari 2013. 11 Rahmi Yatun, Manajer KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 18 Februari 2013.

47 bagaimana kinerja karyawan tersebut. Karena semua keputusan yang ada pada KJKS Teladan Banjarmasin harus berdasarkan rapat kepengurusan. c. Kontrak kerja. Setelah karyawan dinyatakan diterima di KJKS Teladan Banjarmasin, yang pertama kali dilakukan adalah kontrak kerja kedua belah pihak. Kontrak kerja ini penting bagi KJKS dan karyawan, agar karyawan memahami apa yang yang menjadi hak dan kewajibannya kelak. Gambaran kontrak kerjanya misalnya mengenai hak dan tanggung jawab karyawan seperti, jam kerja, gaji, penampilan, dan lain-lain. 12 d. Pelatihan dan pengembangan. Karyawan yang baru diterima di KJKS Teladan Banjarmasin akan menjalani masa training selama 3 bulan pertama, misalnya karyawan pada bagian accounting dan kasir. Hal ini dilakukan karena ada software tersendiri yang harus digunakan, sehingga memerlukan pelatihan. Namun, pelatihan tersebut tidak hanya dilakukan pada 3 bulan pertama saja, yakni pada setiap ada pengembangan sistem baru pelatihan juga dilakukan. 13 Selain pelatihan terhadap sistem yang ada di KJKS Teladan Banjarmasin, KJKS Teladan Banjarmasin juga selalu mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Kementerian maupun KJKS Teladan Banjarmasin sendiri. Pelatihan-pelatihan tersebut lebih sering diikuti oleh manajer dan accounting. Bentuk-bentuk pelatihannya seperti seminar-seminar, diklat-diklat, dan studi banding. Pelatihan 12 Rahmi Yatun, Manajer KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 13 Februari 2013. 13 Rahmi Yatun, Manajer KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 13 Februari 2013

48 ini berupa pengenalan produk-produk baru, sosialisasi Undang-undang (pengenalan istilah), dan membuat laporan. Namun, untuk pelatihan yang bertaraf internasional, diikuti langsung oleh ketua KJKS Teladan Banjarmasin sendiri. Salah satu pelatihan yang bertaraf internasional yang pernah diikuti KJKS Teladan Banjarmasin adalah undangan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) terhadap ketua KJKS Teladan Banjarmasin ke Cina mewakili Kalimantan Selatan yakni pada tanggal 2-6 Mei 2012. KJKS Teladan Banjarmasin juga memberikan pelatihan kepada para anggota, pelatihan ini dilaksanakan di kantor KJKS Teladan Banjarmasin berupa seminar-seminar. Pelatihan yang diberikan adalah pelatihan berbisnis secara syariah dari dana yang dipinjamkan oleh KJKS Teladan Banjarmasin kepada para anggota. Ketua KJKS Teladan Banjarmasin, H. Gt. Mahfudz, juga pernah mengajak 43 anggota KJKS Teladan ke Jakarta dan Bandung pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2013, untuk berwisata ke Jakarta dan Bandung, serta bersilaturahmi dengan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dengan alasan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman anggota. Segala pelatihan yang diikuti oleh para pengurus dan karyawan, harus berdasarkan kesepakatan rapat pengurus. e. Kompensasi. KJKS Teladan Banjarmasin memberikan kompensasi dalam bentuk finansial dan non finansial. Kompensasi finansial diberikan secara langsung berupa gaji pokok (uang tunai) di atas UMR, yaitu Rp. 2.000.000,00 Rp. 3.000.000,00 untuk manajer dan rata-rata Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.500.000,00

49 untuk karyawan. Gaji diberikan setiap satu bulan sekali. Selain gaji pokok, karyawan juga mendapatkan bonus 5% dari SHU dan upah setiap ada kegiatan dalam bentuk uang tunai. KJKS Teladan Banjarmasin juga memberikan penghargaan berupa liburan ke Pulau Jawa terhadap karyawannya yang dianggap berhak untuk memperolehnya. Liburan di berikan kepada karyawan yang minimal bekerja 1 tahun di KJKS Teladan Banjarmasin, dan untuk karyawan yang pernah mendapatkan penghargaan berupa liburan adalah manajer KJKS Teladan Banjarmasin. 14 Kompensasi yang diterima oleh karyawan tidak sama besarnya karena ada faktor-faktor yang memengaruhi, antara lain adalah sebagai berikut: 1) Sesuai dengan kontrak atau perjanjian; 2) Sesuai dengan keterampilan; 3) Sesuai dengan lamanya masa kerja; 4) Sesuai dengan jabatan atau pendidikan terakhir. 15 14 Rahmi Yatun, Manajer KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 13 Februari 2013 15 Rahmi Yatun, Manajer KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 13 Februari 2013

50 2. Identitas responden kedua: Nama Umur Pendidikan Terakhir Alamat Jabatan Lama Bekerja : Rizki Pertiwi : 22 tahun : S1 Ekonomi Akuntansi : Jl. Garuda No. 25 RT. 6 Komp. Beruntung Jaya Banjarmasin : Accounting : 1 tahun a. Rekrutmen Rizki Pertiwi bekerja di KJKS Teladan Banjarmasin sejak bulan Maret tahun 2012, atas rekomendasi dari dosen mata kuliah sekaligus ketua KJKS Teladan Banjarmasin itu sendiri. Karena Rizki Pertiwi merasa tertarik untuk bekerja di KJKS Teladan Banjarmasin, akhirnya Rizki Pertiwi melamar di koperasi tersebut. 16 b. Seleksi Rizki Pertiwi bekerja atas rekomendasi dari ketua KJKS Teladan Banjarmasin. Namun, Rizki tetap melengkapi berkas-berkas yang diperlukan oleh KJKS Teladan Banjarmasin seperti karyawan-karyawan sebelumnya. Rizki juga menjalani seleksi berupa tes tertulis dan wawancara dengan manajer. Berdasarkan rapat kepengurusan, Rizki diterima sebagai karyawan pada bagian accounting. 17 16 Rizki Pertiwi, Accounting KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013. 17 Rizki Pertiwi, Accounting KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013.

51 c. Kontrak kerja Kontrak kerja adalah bagian dari prosedur yang dimiliki oleh KJKS Teladan Banjarmasin. Oleh karena itu, kedua belah pihak menyepakati kontrak yang dibuat oleh KJKS Teladan Banjarmasin. Menurut Rizki Pertiwi, dia sudah bekerja dengan maksimal. Dia sudah menjalankan tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan kontrak. 18 d. Pelatihan dan pengembangan KJKS Teladan Banjarmasin memiliki program pelatihan terhadap sumber daya manusia di sekitarnya, baik itu terhadap karyawan maupun anggota. Karyawan mendapatkan pelatihan yang berkaitan dengan jabatan masing-masing. Rizki Pertiwi sebagai accounting mendapatkan pelatihan akuntansi dan sistem yang digunakan oleh KJKS Teladan Banjarmasin. Rizki juga mengikuti pelatihanpelatihan yang diadakan setiap satu minggu sekali. 19 e. Kompensasi Rizki Pertiwi telah memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjian, yakni gaji Rp.1.500.000,00 perbulan, dan pembagian SHU untuk karyawan. 20 18 Rizki Pertiwi, Accounting KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013. 19 Rizki Pertiwi, Accounting KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013. 20 Rizki Pertiwi, Accounting KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013.

52 3. Identitas responden ketiga Nama Umur Pendidikan Terakhir : Rizqan Hidayat : 29 tahun : S1 Alamat : Ratu Zaleha No. 192 Jabatan Lama bakerja : Kasir : 4 tahun a. Rekrutmen Rizqan bekerja di KJKS Teladan Banjarmasin atas rekomendasi dari dosen mata kuliah yaitu Drs. H. Gusti Mahfudz sekaligus pimpinan di KJKS Teladan Banjarmasin itu sendiri. Rizqan memulai bekerja sejak tahun 2008, hingga saat ini dia telah bekerja selama 4 tahun menjadi kasir pada KJKS Teladan Banjarmasin. 21 b. Seleksi Rizqan bekerja atas rekomendasi dari ketua KJKS Teladan Banjarmasin. Namun, Rizqan tetap melengkapi berkas-berkas yang diperlukan oleh KJKS Teladan Banjarmasin seperti karyawan-karyawan sebelumnya seperti, foto kopi ijazah, foto kopi KTP, dan daftar riwayat hidup. Rizqan juga menjalani seleksi berupa tes tertulis dan wawancara dengan manajer. Berdasarkan rapat kepengurusan, Rizqan diterima sebagai karyawan pada bagian kasir. 22 21 Rizqan Hidayat, Kasir KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013. 22 Rizqan Hidayat, Kasir KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013.

53 c. Kontrak kerja Setelah Rizqan Hidayat diterima bekerja di KJKS Teladan Banjarmasin, KJKS Teladan Banjarmasin dan Rizqan menyepakati suatu perjanjian yang berisi mengenai jam kerja, gaji, hak yang harus diterima dan tanggung jawab yang harus dikerjakan, serta kontrak kerja untuk 1 tahun. Menurutnya, kontrak kerja merupakan suatu kewajiban yang harus dibuat oleh suatu organisasi karena dengan adanya kontrak kerja akan membuat karyawan lebih bertanggung jawab terhadap kinerjanya. 23 d. Pelatihan dan pengembangan Rizqan Hidayat telah mengikuti beberapa kali pelatihan berupa seminarseminar koperasi dan diklat-diklat yang diadakan di dalam kota maupun di luar kota. 24 e. Kompensasi Rizqan Hidayat, telah memperoleh kompensasi berupa gaji pokok yang sesuai dengan kontrak setiap 1 bulan sekali sebesar Rp. 1.500.000,00, SHU karyawan terhadap kinerjanya, dan berupa honor tambahan, bonus setiap tahun dan setiap ada kegiatan. 25 23 Rizqan Hidayat, Kasir KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013. 24 Rizqan Hidayat, Kasir KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013. 25 Rizqan Hidayat, Kasir KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013.

54 4. Identitas responden ke empat Nama Umur Pendidikan Terakhir : Gusti Muhammad Deden Wahidin : 30 tahun : SMK Alamat : Jl. Ratu Zaleha Komp. Ki Hajar Dewantara 2 RT. 19 No. 93A Banjarmasin 70234 Jabatan Lama bekerja : Staff : 1 tahun. a. Rekrutmen Gusti Muhammad Deden Wahidin bekerja di KJKS Teladan Banjarmasin sejak tahun 2012 atas rekomendasi dari salah satu pengurus yang bekerja di KJKS Teladan Banjarmasin. 26 b. Seleksi Berdasarkan hasil rapat anggota, Deden dipilih sebagai karyawan KJKS Teladan Banjarmasin yakni sebagai staff umum tanpa melalui seleksi seperti, wawancara maupun kelengkapan berkas-berkas. 27 c. Kontrak kerja Setelah Deden diterima bekerja di KJKS Teladan Banjarmasin, Deden menyepakati kontrak kerja dengan KJKS Teladan Banjarmasin. Mengenai beban pekerjaan yang harus diselesaikan dan gaji yang berhak untuk diterima. 28 26 Gusti Muhammad Deden Wahidin, Staff KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013. 27 Gusti Muhammad Deden Wahidin, Staff KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013.

55 d. Pelatihan dan pengembangan Deden tidak pernah mengikuti pelatihan untuk pengembangan diri, namun langsung bekerja sesuai dengan tugasnya, yaitu pada bagian administrasi dan pemeliharaan gedung. 29 e. Kompensasi Deden bekerja untuk KJKS Teladan Banjarmasin dan memperoleh kompensasi berupa gaji pokok yang dibayar setiap bulan sekali sebesar Rp. 1.200.000,00. Sedangkan kompensasi yang lain, Deden belum mendapatkannya, dan menurutnya ucapan terima kasih yang tulus sudah cukup buat Deden. 30 C. Penyajian Data dalam Bentuk Matrik Bagian ini merupakan ikhtisar (ringkasan) dari hasil penelitian, yaitu penyajian secara ringkas data yang telah diuraikan dalam bentuk matrik, mengenai identitas responden dan gambaran manajemen sumber daya manusia pada KJKS Teladan Banjarmasin yang dapat dilihat pada matrik berikut: 28 Gusti Muhammad Deden Wahidin, Staff KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013. 29 Gusti Muhammad Deden Wahidin, Staff KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013. 30 Gusti Muhammad Deden Wahidin, Staff KJKS Teladan Banjarmasin, Wawancara Pribadi, Banjarmasin, 19 Februari 2013.