Obat Penyakit Diabetes Metformin Biguanide

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Diabetes melitus tipe 2 adalah sindrom metabolik. yang memiliki ciri hiperglikemia, ditambah dengan 3

Obat Diabetes Farmakologi. Hipoglikemik Oral

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gejala Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai

Efek Diabetes Pada Sistem Ekskresi (Pembuangan)

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PREVALENSI DIABETES MELLITUS

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Diabetes Mellitus Type II

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit metabolik yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diabetes Melitus (DM) berdasarkan American Diabetes

I. PENDAHULUAN. cukup besar di Indonesia. Hal ini ditandai dengan bergesernya pola penyakit

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Diabetes Melitus disebut juga the silent killer merupakan penyakit yang akan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISA KASUS. Apabila keton ditemukan pada darah atau urin, pengobatan harus cepat dilakukan karena

BAB I PENDAHULUAN. perekonomiannya telah mengalami perubahan dari basis pertanian menjadi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ada tiga bentuk diabetes mellitus, yaitu diabetes mellitus tipe 1 atau disebut IDDM (Insulin Dependent

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan insulin yang telah diproduksi secara efektif. Insulin merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kreatinin serum pada pasien diabetes melitus tipe 2 telah dilakukan di RS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes mellitus, merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

relatif kecil sehingga memudahkan dalam proses pengemasan, penyimpanan dan pengangkutan. Beberapa bentuk sediaan padat dirancang untuk melepaskan

DIABETES UNTUK AWAM. Desember 2012

Pengobatan diabetes tipe 2 yang agresif. Lebih dini lebih baik. Perjalanan penyakit Diabetes tipe 2 : Keadaan patologik yang mendasarinya

POTENSI EKSTRAK DAUN KEJI BELING (Strobilanthes crispus) SEBAGAI PENURUN KADAR GLUKOSA DARAH: UJI IN VIVO PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Melitus menurut American Diabetes Association (ADA) 2005 adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup dari pasien DM sendiri.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bali Endocrine Update (BEU) XIII 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis. yang telah menjadi masalah global dengan jumlah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Transisi epidemiologi yang terjadi di dunia saat ini telah mengakibatkan UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. sekresi insulin yang progresif dilatar belakangi oleh resistensi insulin (Soegondo,

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Melitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang

BAB I PENDAHULUAN. insulin yang tidak efektif. Hal ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif. Diabetes Melitus diklasifikasikan menjadi DM tipe 1 yang terjadi

perkembangan penyakit DM perlu untuk diperhatikan agar komplikasi yang menyertai dapat dicegah dengan cara mengelola dan memantau perkembangan DM


BAB I PENDAHULUAN. menggunakan insulin yang diproduksi dengan efektif ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tua, Tipe III disebut Malnutrition Related Diabetes Mellitus (MRDM) dan Tipe IV

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. glukosa darah tinggi (hiperglikemia) yang diakibatkan adanya gangguan pada sekresi

BAB I PENDAHULUAN. atau keduanya (Sutedjo, 2010). Diabetes mellitus adalah suatu kumpulan

BAB 1 : PENDAHULUAN. pergeseran pola penyakit. Faktor infeksi yang lebih dominan sebagai penyebab

BAB 1 PENDAHULUAN 1.6. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. produksi glukosa (1). Terdapat dua kategori utama DM yaitu DM. tipe 1 (DMT1) dan DM tipe 2 (DMT2). DMT1 dulunya disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetic foot merupakan salah satu komplikasi Diabetes Mellitus (DM).

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk dunia meninggal akibat diabetes mellitus. Selanjutnya pada tahun 2003

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolisme dari karbohidrat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2003). Hiperglikemia juga menyebabkan leukosit penderita diabetes mellitus tidak normal sehingga fungsi khemotaksis di lokasi radang terganggu.

BAB I PENDAHULUAN. hiperglikemi yang berkaitan dengan ketidakseimbangan metabolisme

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

diteliti untuk melihat kandungan kimia dan khasiat dari tanaman tersebut. Tanaman yang digunakan sebagai antidiabetes diantaranya daun tapak dara

Definisi Diabetes Melitus

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kasus terbanyak yaitu 91% dari seluruh kasus DM di dunia, meliputi individu

BAB I PENDAHULUAN. progresif, ditandai dengan kenaikan kadar gula darah (hiperglikemia) terus

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

baik berada di atas usus kecil (Kshirsagar et al., 2009). Dosis yang bisa digunakan sebagai obat antidiabetes 500 sampai 1000 mg tiga kali sehari.

Pengetahuan Mengenai Insulin dan Keterampilan Pasien dalam Terapi

BAB I PENDAHULUAN. morbiditas dan mortalitas PTM semakin meningkat baik di negara maju maupun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baik sebagai sumber pangan, papan, maupun obat-obatan. Gaya hidup kembali ke

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG. Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit yang banyak dialami oleh

Obat-obat Hormon Hipofisis anterior

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakaan lebih dari 360 juta orang dan diperkirakan akan naik lebih dari dua kali

PATOFISIOLOGI DAN IDK DM, TIROID,PARATIROID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

CLINICAL SCIENCE SESSION DIABETES MELITUS

BAB 1 PENDAHULUAN. kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik hiperglikemia yang

PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN HIPERTENSI ANTARA PRIA DAN WANITA PENDERITA DIABETES MELITUS BERUSIA 45 TAHUN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organisation WHO (2014) prevalensi penyakit DM

BAB I PENDAHULUAN. sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya (American Diabetes

BAB 1 : PENDAHULUAN. karena diabetes mencapai orang per tahun. (1) diabetes mellitus. Sehingga membuat orang yang terkena diabetes mellitus

DAFTAR ISI. LEMBAR PERSETUJUAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... v. ABSTRAK... vi. ABSTRACT... vii. RINGKASAN... viii. SUMMARY...

BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PENELITIAN. dengan defisiensi sekresi dan atau sekresi insulin (Nugroho, 2012). Organisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut American Diabetes Association (ADA), diabetes melitus (DM)

Transkripsi:

Obat Penyakit Metformin Biguanide

Obat Penyakit Metformin Biguanide. Obat diabetes ini bekerja dengan meningkatkan sensitivitas insulin, baik pada jaringan hati maupun perifer. Peningkatan sensitivitas insulin memungkinkan peningkatan penyerapan kadar gula darah oleh jaringan. Mekanisme nyata dari metformin dalam peningkatan ini memang belum diketahui pastinya. Tetapi aktivasi protein kinase oleh adenosin 5 monofosfat mempunyai peran penting di dalamnya. Termasuk peningkatan aktivitas tirosin kinase dan transforter glukosa pun mengambil perannya sendiri. Efek yang diberikan metformin berpengaruh tidak langsung terhadap sel beta pankreas. Farmakokinetika oral metformin memiliki ketersediaan hayati sampai 60%. Mempunyai daya larut lipid yang rendah dan volume distribusinya mendekati cairan tubuh anda. Metformin tidak dimetabolisme dan mengikat protein plasma. Obat diabetes ini diekskresikan melalui sekresi tubular dan filtrasi glomerolus di ginjal. Secara farmakodinamika efek anti hiperglikemik pada metformin bisa lebih dari 24 jam. Tujuan terapi untuk penyakit diabetes adalah untuk mengurangi

gejala hiperglikemia, mengurangi onset dan pengembangan retinopati, nefropati dan neuropati. Terapi intensif terkait faktor resiko penyakit diabetes adalah kardiovaskular dan meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes. Metformin bisa dijadikan pilihan obat diabetes tipe 2, jika obat tersebut dapat ditoleransi dengan baik pada tubuh diabetasi. Kegunaan Obat Penyakit Metformin Biguanide Secara umum, metformin pastinya digunakan sebagai obat diabetes. Secara konsisten mereka menurunkan tingkat HbA1c hingga 2% dan dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa. Kemampuan metformin dalam penurunan glukosa yang paling tinggi adalah bisa sampai >300mG/dL. Metformin sebagai obat diabetes pun memiliki efek positif pada beberapa sindrom resistensi insulin. Berfungsi mengurangi tingkat plasminogen sehingga menyebabkan sedikit penurunan berat badan. 1. Komplikasi makrovaskular. Obat diabetes ini menurunkan resiko komplikasi makrovaskular pada penderita diabetes. Dengan signifikan dapat menurunkan resiko penyakit stroke dan infark miokard. Kecuali jika terdapat kontra indikasi, metformin harus diberikan pada terapi pilihan bagi penderita diabetes tipe 2. 2. Komplikasi mikrovaskular. Kemampuan metformin sebagai obat diabetes dapat menurunkan resiko ini. Metformin ini menyebabkan gangguan pada saluran gastrointestinal, contohnya perut yang tidak nyaman dan diare. Bisa juga terjadi anoreksia dan anda merasakan kalau perut anda terasa penuh. Semua ini dinamakan reaksi tubuh yang bersifat ringan dan dapat diminimalisir. Reaksi lain yang mungkin akan muncul adalah asidosis laktat, tetapi jarang terjadi. Simetidin dan metformin bersaing melalui ekskresi tubular

sehingga berpotensi meningkatkan deposit metformin, dan kemungkinan berimplikasi pada terjadinya asidosis laktat. Metformin juga berinteraksi dengan prokainamid, digoksin, kuinidin, trimetoprim dan vankomisin. Terapi Dengan Metformin Obat Penyakit Simetidin dan metformin sebagai obat diabetes bersaing melalui ekskresi tubular. Potensi terhadap penyakit diabetes adalah menaikkan deposit metformin dan mungkin akan berpengaruh pada terjadinya asidosis laktat. Interaksi yang lainnya adalah dengan prokainamid, digoksin, kuinidin, trimetoprim dan vankomisin. Dosis metformin lepas cepat yang dapat diberikan adalah 2x500mg segera setelah makan, dimaksudkan mengurangi efek gastrointestinal. Dosis dapat dinaikkan 500mg per minggu hingga diperoleh kadar gula darah normal. Hariannya dapat dimulai dengan 850mg. Setelahnya sekitar sampai 2 minggu dapat

ditingkatkan 2x850mg hingga paling tinggi 3x850mg. Metformin lepas lambat dapat dimulai dengan dosis tunggal saat anda makan malam. Dimulai dengan 500mg lalu lakukan titrasi mingguan sebesar 500mg hingga dosis harian tunggal maksimum sebesar 2000mg. Penggunaan dosis ini terbagi menjadi 2-3 kali sehari dapat mengurangi resiko efek gastrointestinal. Yang dimaksudkan dengan efek gastrointestinal adalah efek yang bisa terjadi dengan sistem pencernaan, terutama lambung dan usus.