BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kepolisian Sektor (Polsek) adalah merupakan kantor cabang dari unit kepolisian yang ditempatkan untuk daerah kecamatan yang tersebar seluruh wilayah Indonesia. Dimana tiap-tiap kantor memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam melindungi masyarakat. Kota Madya Medan adalah merupakan bagian dari propinsi Sumatera Utara yang memiliki 21 kecamatan yang tersebar di beberapa daerah. Yang berarti Mota Madya Medan memiliki 21 kantor Polsek yang tersebat ditiap-tiap kecamatan. Namun dengan luasnya satu wilayah kecamatan terkadang masyarakat bingung dimana lokasi Polsek pada tiap kecamatannya. Tentunya hal ini berimbas pada masyakat yang menginformasikan ataupun melakukan laporan, terkadang mereka justru mengunjungi Polsek yang tidak berada dalam cakupan kecamatannya. SIG (Sistem Informasi Geografis) Merupakan salah satu bentuk pengembangan teknologi informasi yang memberikan informasi kondisi maupun data-data dari suatu daerah dengan menggunakan peta digital. Saat ini SIG banyak dikembangkan oleh beberapa instansi maupun perusahaan untuk menginformasikan suatu daerah yang sesuai dengan bidang yang menjadi ruang lingkupnya. Contoh dari penerapan SIG ini beragam jenisnya seperti SIG mengenai kesuburan tanah, SIG lokasi Hutan Nasional, SIG daerah rawan gempa dan sebagainya. 1
2 Berdasarkan hal tersebut diatas penulis berkeinginan untuk memberika informasi mengenai lokasi-lokasi Polsek yang berada dalam di Kota Madya Medan yang akan diaplikasikan dalam berntuk Sistem Informasi Georafis (GIS) yang penulis tuangkan dalam sebuah skripsi yang mengangkat judul Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Polisi Sektor (Kapolsek) Di Kota Medan Berbasis Web I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah yang penulis temukan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Informasi yang diberikan mengenai lokasi kantor polisi sektor dikota Medan masih manual berbentuk tabel yang sulit untuk dimengerti. 2. Tidak ada informasi mengenai lokasi kantor polisi sektor di Kota medan yang mudah untuk ketahui oleh masyarakat. 3. Dibutuhkan sistem informasi yang dapat menunjukan lokasi kantor polisi sektor kota Medan yang telah terkomputerisasi I.2.2. Perumusan Masalah Setelah melihat permasalahan yang ada maka penulis merumuskan maslaah yang ada sebagai berikut : 1. Bagaimana memberikan informasi mengenai data lokasi kantor polisi sektor di Kota Medan kepada masyarakat agar lebih mudah dimengerti?
3 2. Bagaimana menghasilkan sistem informasi geografis yang dapat menunjukan lokasi kantor polisi dikota Medan dalam bentuk digital berbasis web? 3. Bagaimana agar informsi yang diinginkan oleh masyarakat mengenai informasi lokasi kantor polisi sektor kota Medan dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. I.2.3. Batasan Masalah Agar pembahasan dalam proses perancangan tidak meluas, maka penulis akan membatasi permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut : 1. Pembahasannya lebih di tekankan pada perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Polisi Sektor (Polsek) Di Kota Medan Berbasis Web. 2. Menampilkan informasi tentang letak lokasi 21 kantor polisi sektor (Polsek) dalam bentuk visualisasi peta kota medan. 3. Dalam perancangan sistem informasi ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL dan UML sebagai metode sistem. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari proses perancangan ini adalah : 1. Menghasilkan sebuah sistem informasi geografis (SIG) berbasis web mengenai lokasi kantor polisi sektor di kota Medan.
4 2. Membantu masyarakat untuk mengetahui lokasi kantor polisi sektor di kota medan dengan mudah dan cepat. 3. Memanfaatkan penerapan peta digital didalam proses penyampaian informasi lokasi kator polisi sektor, khususnya di kota Medan I.3.2. Manfaat Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Dengan adanya aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mengunjungi kantor polisi terdekat. 2. Membantu kantor polisi sektor dalam memberi pelayanan, keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat. I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Analisa Sistem Yang Ada Pada sistem yang berjalan selama ini penyampaian mengenai lokasi kantor Polsek yang tersebar di-21 kecamatan kota Medan masih dalam bentuk manual yang diketikan dalam sebuah tabel berikut dengan alamatnya. Sehingga untuk mendapatkan informasi tersebut masyarakat harus mendatangi Kantor Polsek setempat. Hal yang kerap kali terjadi adalah apabila ada masyarakat yang ingin menyampaikan mengaduan terkadang datang kelokasi polsek yang bukan berada dalam lingkup kecamatannya, sehingga Polsek tersebut harus melimpahkan tugas kepada Polsek yang berwenang.
5 Pada proses analisa sistem salah kegiatan yang lakukan penulis adalah dengan melakukan studi lapangan, studi lapangan ini dilakukan untuk mendapatkan data langsung mengenai data-data lokasi kantor-kantor polisi sektor yang tersebar di 21 kecamatan yang ada di kota Medan. Adapun hal-hal yang dilakukan selama proses studi lapangan adalah sebagai berikut : a. Observasi (Observation), penulis mengamati informasi data mengenai informasi lokasi-lokasi kantor polisi sektor lainnya. b. Wawancara (Interview), yaitu melakukan wawancara terhadap masyakat dan pihak kepolisian mengenai kebutuhan informasi apa saja yang diinginkan. Didalam Proses wanwancara penulis melakukan dengan wawancara dengan Bapak. M. Abidin Saragih yang menjabat sebagi salah satu staff administrasi di bagian Reskrim. Adapun bentuk quisioner yang penulis ajukan adalah sebagai berikut : 1. Pelayanan apa saja yang diberikan kepada masyarakat? 2. Apakah selama ini sudah ada informasi mengenai data lokasi seluruh Polsek yang ada di Kota Medan? 3. Bagaimana konsep informasi lokasi Polsek yang diberikan kepada masyarakat? 4. Apakah sudah penerapan sistem informasi pada masing-masing Polsek? 5. Bagaimana sistem informasi lokasi Polsek yang ada di Kota Medan? c. Sampel
6 Didalam proses sampling penulis mengambil data-data lokasi kantor polsek yang tersebar diseluruh kecamatan, berikut dengan informasi tambahan lainnya, seperti photo kantor, alamat dan layanan yang diberikan oleh masing-masing kantor. d. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data yang ada hubungan dengan GIS, map server, konsep peta digital juga mengenai hal-hal yang berhubungan PHP dan MySQL. I.4.2. Sistem Yang Lama dengan Sistem yang Akan Dirancang Pada sistem yang sedang berjalan saat ini, informasi mengenai data Polsek yang tersebar di kota Medan hanya berupa data tabular dan informasi tersbut hanya didapat di kantor-kantor Polsek, sehingga masyarakat ingin mengetahui data tersebut harus mengunjungi kantor-kantor Polsek tersebut, sedangkan aplikasi yang akan dirancang akan memberikan informasi yang mengenai lokasi kantor-kantor Polsek kota Medan dalam bentuk peta digital. Masing-masing kantor akan diwakil oleh sebuah icon. Dimana apabila salah satu icon tersebut dipilih maka akan ditampilkan informasi mengenai alamat dan data pendukung lainnya. Karena konsep aplikasi ini berbasis web, maka aplikasi ini dapat diakses dari mana saja selama masih dalam jangkauan internet. Untuk mengakses aplikasi ini pungguna aplikasi ini cukup menuliskan alamat url dari website pada web browser, dan kemudian web browser akan menampilkan peta digital yang menampilkan kota medan beserta icon Polsek yang tersebar diseluruh kecamatan.
7 I.4.3. Pengujian / Uji Coba Sistem Sistem yang akan dirancang akan diuji coba menggunakan software dan hardware, antara lain sebagai berikut : 1. Software Sistem Operasi Microsoft Windows Xp 2 Visual Studio 2008 Mapserver Appserv 2.5.10 2. Hardware Processor CoreDuo 1,8 Ghz Ram 2 GB Hardisk 160 GB Grafik Card Nvidia 210 GT 1 GB LCD 18,5 wide Screen Keyboard + Mouse I.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
8 BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan skripsi ini. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Menguraikan konsep media pembelajaran yang banyak digunakan selama ini, konsep dan peta digital, konsep perancangan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language) dan juga konsep penerapan SIG dalam penyampaian informasi geografis. BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Bab ini akan menguraikan bagaimana sistem yang akan dirancangan dan proses-proses yang dirancangan menggunakan dalam bentuk diagram-diagram UML, serta rencana tampilan dari aplikasi yang akan dirancang. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Bab ini akan ditampilkan hasil dari seluruh perancangan aplikasi yang telah selesai dalam bentuk capture tampilan sistem dan membahas hasil uji coba sistem yang yang telah dilakukan. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini disimpulan hasil keseluruhan dari proses perancangan yang telah dilakukan, berikut juga saran-saran yang bermanfaat dalam proses pengembangan aplikasi dimasa yang akan datang.