BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan sehari-hari dan setiap waktu, manusia tak pernah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam berkomunikasi manusia

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif, dimana

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pandangan konstruktivis memelihat realitas sebagai hasil konstruksi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digali sedalam-dalamnya serta tidak mengutamakan jumlah populasi atau sampling.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan paradigma konstruktivis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN\ sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti. 1. Penelitian deskriptif yang ditujukan untuk: 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah

dalam arti penelitian merupakan saran untuk pengembangan ilmu ilmu yang mempelajari metode-metode penelitian 49. Metodologi berasal

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari makna pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan.

BAB III METODE PENELITIAN. menerangkan metode-metode atau cara-cara. Sedangkan penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam kasus ini adalah sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan peradaban dan kebudayaan serta satuan lambang bunyi yang

BAB I PENDAHULUAN. Kailani (2001:76) menyatakan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. lagi pendekatan yang mencoba berebut nafas yaitu pendekatan Post

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan semiotik lazim dipakai oleh ilmuwan Amerika. Istilah tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. atau nonlapangan yang menggunakan pendekatan paradigma kritis dan jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertipe deskriptif dengan menggunakan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mendasar dari suatu kelompok saintis (Ilmuan) yang menganut suatu pandangan

BAB III METODE PENELITIAN. menerangkan metode-metode atau cara-cara. Sedangkan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. membahas konsep teoritik berbagai kelebihan dan kelemahannya. 19 Dan jenis

13Ilmu. semiotika. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Analisis semiotik, pisau analis semiotik, metode semiotika, semiotika dan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Media cetak dan elekronik merupakan hasil perkembangan teknologi

BAB III METODE PENELITIAN. Barthes. Sebagai sebuah penelitian deskriptif, penelitian ini hanya memaparkan situasi atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. makna asal dari bahasa inggris. Metode sendiri berasal dari kata methode,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam segala kegiatan seperti pendidikan, keagamaan, perdagangan


BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. film memiliki realitas tersendiri yang memiliki dampak yang dapat membuat

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. komunikasi yang terjadi antarmanusia. Menurut Moloeng paradigma merupakan pola

BAB I PENDAHULUAN. perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. rubrik kesehatan, rubrik iklan maupun slogan iklan kendaraan yang akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Melalui paradigma seorang peneliti akan memiliki cara pandang yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma didefinisikan bermacam-macam, tergantung pada sudut

BAB III METODE PENELITIAN. Muchammad Nazir dalam bukunya Metode Penelitian menyatakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada film animasi Barbie The Princess And The Popstar ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. konsep, atau proposisi yang secara logis dipakai peneliti 1. Paradigma (paradigm)

KONSEP DIRI DALAM IKLAN ROKOK A MILD (Analisis Semiotika Tentang Konsep Diri dalam Iklan Rokok A Mild Versi Cowok Blur Go Ahead 2011) Fachrial Daniel

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di televisi, ambiguitas ini juga berhubungan dengan bahasa yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu media massa yangcukup populer di tengah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kalau sampah masih berserakan di mana -mana, pertanda kawasan itu belum

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan tema yang diangkat oleh peneliti yaitu berbicara. mengenai makna apa yang mengandung pesan dakwah anak dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terstruktur/rekonstruksi pada iklan Wardah Kosmetik versi Exclusive Series,

BAB I PENDAHULUAN. bentuk atau gambar. Bentuk logo bisa berupa nama, angka, gambar ataupun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya dicarikan cara pemecahannya. 1

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. Universitas Frankfurt Jerman yang digawangi oleh kalangan neo-marxis Jerman.

METODE PENELITIAN. deskriptif dan dengan pendekatan analisis wacana. Dalam melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari dan setiap waktu, manusia tak pernah luput dari berkomunikasi. Dari unit terkecil, kelompok orang-orang yang hidup berdekatan seperti keluarga, kemudian keluar berhubungan dan interaksi dengan lingkungannya. Shannon dan Weaver mengungkapkan bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak disengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi. 1 Pada komunikasi terdapat pesan yang akan ditujukan kepada komunikannya. Pesan dapat berupa bahasa. Bahasa sebagai alat komunikasi, memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena dengan bahasa manusia dapat berinteraksi dan berbicara mengenai apa saja. Bahasa sebagai alat menyampaikan pikiran, gagasan, konsep ataupun perasaan. Dalam ilmu dan teknologi bahasa berfungsi sebagai sasaran untuk berkomunikasi. Dari rentetan penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi dapat juga digunakan cara lain misalnya isyarat, lambanglambang gambar, atau kode-kode tertentu lainya serta komunikasi juga 2004) hlm. 7. 1 Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 1

2 memerlukan alat sebagai penyalur pesan. Bak truk merupakan bak besar yang berada di belakang yang digunakan untuk mengangkut barang. Bak truk berupa kotak tertutup dan berpintu. Bak truk telah menjelma tidak saja menjadi alat transportasi namun juga media komunikasi visual seiring dengan semakin banyaknya iklan yang memanfaatkan media ini dalam mempromosikan suatu produk. Namun perjalanan bak truk menjadi media promosi diawali oleh tulisan ungkapan slogan yang memanfaatkan bak truk yang semula kosong di sisi kanan, kiri maupun belakang truk. Ungkapan slogan banyak dipakai sebagai objek untuk menghias bak truknya. Tulisan yang terdapat pada truk memiliki keunikan dan kekhasan dalam menampakkan bahasanya, yaitu bentuk yang singkat tapi mengena ketujuan yang ingin dicapai. Setiap hari apabila kita berada di jalan saat kita menghindari sepeda motor atau mobil, setiap kali pula di temui bermacam tulisan yang berada di bak truk. Biasanya tulisan itu terdapat pada bak truk. Tulisannya beragam, umumnya berisi tentang peringatan kepada pengendara di belakangnya untuk berhati-hati, selain ungkapanungkapan lucu, ungkapan-ungkapan kasar, terdapat juga gambar-gambar yang aneh, sampai kalimat-kalimat nasihat. Tulisan yang berada pada bak truk tersebut bisa membuat orang yang membacanya tersenyum. Karena lucu dan menimbulkan inspirasi serasa memunculkan ide, tetapi tidak jarang juga tulisan tersebut membuat orang yang membacanya jengkel karena tulisan tersebut norak. Kemenarikan slogan yang digunakan dalam ungkapan yang terdapat pada bak truk tersebut bebas dan beragam. Dimana seseorang yang

3 menulis ungkapannya tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan masingmasing sesuai imajinasinya. Berdasarkan fakta yang ada di sekitar kita, maka ungkapan yang terdapat pada bak truk ini memiliki banyak pesan, bahasa, dan makna. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk menganalisis makna bahasa slogan yang terdapat pada bak truk. Peneliti meneliti ungkapan bahasa pada bak truk di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dengan analisis semiotika ini digunakan untuk mengetahui bagaimanakah makna yang terkandung dalam slogan di bak truk, serta mengetahui bagaimanakah tujuan yang terkandung dibalik slogan yang ada pada bak truk di kawasan Tanjung Perak Surabaya. Peneliti tertarik meneliti penelitian ini karena slogan tersebut menarik untuk dikaji. Kemenarikan itu terdapat pada macammacam slogan yang berbeda-beda atas dasar itulah penulis melakukan penelitian yang berjudul Makna Bahasa Slogan pada Bak Truk (Analisis Semiotika Model Roland Barthes). B. Rumusan Masalah Berdasarkan konteks penelitian tersebut, maka peneliti akan menjabarkan pokok permasalahan yang akan dijabarkan dalam fokus penelitian adalah bagaimana makna bahasa slogan pada bak truk di Kawasan Tanjung Perak Surabaya?

4 C. Tujuan Penelitian Setiap penelitian atau dalam rumusan masalah selalu memiliki tujuan. Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai yaitu Mengupas dan mendeskrpisikan makna bahasa slogan pada bak truk di Kawasan Tanjung Perak Surabaya. D. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah manfaat teoritis dan praktis, yaitu : 1. Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai penambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti untuk mengetahui makna bahasa slogan pada bak truk, yang ingin menganalisa bahasa slogan dengan menggunakan metode semiotik dan kualitatif dalam mengupas kandungan bahasa slogan serta mengetahui keterkaitan dengan kehidupan supir. 2. Praktis Penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi bagi penelitian selanjutnya mengenai kebahasaan yang digunakan dalam berkomunikasi dalam Prodi Komunikasi. Penelitian ini juga dapat diharapkan menjadi sumber informasi tentang makna bahasa slogan yang terkandung pada bak truk yang masih belum diketahui sebelumnya oleh masyarakat umum.

5 E. Penelitian Terdahulu Dalam penyusunan suatu penelitian tidak lepas dengan adanya suatu hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu yang relevan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dengan penelitian yang disusun oleh peneliti. Adapun kajian terdahulu yang dipilih oleh peneliti yaitu : Tabel 1.1 Nama Peneliti Jenis Karya Muhammad Thoyib Anshori Skripsi Tahun 2014 Representasi Pria Dalam Iklan Vaseline For Judul Men Versi Ariel Noah (Analisis Semiotika Roland Barthez) Penelitian ini berfokus pada kehidupan pria Perbedaan masa kini pada umumnya dan media yang diambil adalah iklan. persamaan Sama-sama menggunakan analisi semiotika Roland Barthes. Tabel 1.2 Nama Peneliti Jenis Karya Anifah Skripsi Tahun 2014

6 Judul Makna Hijab Dalam Program Miss Muslimah 2013 di ANTV Objek yang diambil adalah tentang sifat yang Perbedaan melekat pada wanita muslimah. Penelitian ini lebih kearah religius. Sama-sama menggunakan unsur gambar persamaan dalam menganalisis semiotika dengan model Roland Barthes. Tabel 1.3 Nama Peneliti Jenis Karya Yudi Alfan Skripsi Tahun 2015 Makna Perlawanan Dalam film Dokumenter Judul Setitik Asa Dalam Lumpur (Analisis Semiotik Model Roland Barthes) Perbedaan persamaan Media yang diambil pada penelitian ini terdapan unsur audio dan gerak. Sama-sama menggunakan analisis semiotika Model Roland Barthes. Tabel 1.4 Nama Peneliti Jenis Karya Maylani Nursita Dewi Skripsi

7 Tahun 2014 Tindak Tutur Pada Ungkapan Bak Truk Di Judul Sepanjang Ringroad Solo-Sragen (Tinjauan Pragmatik) Teori yang digunakan adalah teori tindak Perbedaan tutur dan berfokus pada keguruan dan pendidikan. Pemilihan gambar-gambar yang dituju. persamaan Objek yang dituju yaitu gambar yang ada pada bak truk. F. Definisi Konsep Penelitian Untuk memperoleh pemahaman tentang penelitian yang dilakukan ini, maka peneliti perlu menjelaskan definisi konsep sesuai judul. Definisi konsep dalam penelitian dimaksudkan untuk mengetahui makna dari judul yang diteliti dan untuk menghindari salah penafsiran ttentang inti persoalan yang diteliti. Definisi konsep dari penelitian ini yaitu tentang makna bahasa slogan, kehidupan supir, bak truk, kawasan Tanjung Perak. 1. Makna Bahasa Slogan Makna ada dalam diri manusia, kata DeVito. Menurutnya makna tidak terletak pada kata-kata melainkan manusia. Tetapi, kata-kata ini tidak secara sempurna dan lengkap menggambarkan makna yang dimaksudkan. 2 Makna, sebagai penghubung bahasa dengan dunia luar, 2 Alex Sobur, Analisis Teks Media (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 20.

8 sesuai dengan kesepakatan para pemakainya sehingga dapat saling dimengerti, dalam keseluruhannya memiliki tiga tingkat keberadaannya. Pada tingkat pertama, makna menjadi isi abstraksi dalam kegiatan bernalar secara logis sehingga membuahkan proposisi yang benar. Tingkat kedua makna menjadi isi dari suatu bentuk kebahasaan. Tingkat ketiga, makna menjadi isi komunikasi yang mampu membuahkan informasi tertentu. Ada tiga hal yang dicoba jelaskan oleh para filsuf dan linguis sehubungan dengan usaha menjelaskan istilah makna, yaitu : menjelaskan makna kata secara alamiah, mendeskripsikan kalimat dengan alamiah, menjelaskan makna dalam proses komunikasi.dalam kaitan ini Kempson berpendapat untuk menjelaskan istilah makna makna harus dilihat dari segi kata, kalimat, dan apa yang pembicara untuk berkomunikasi. 3 Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasaan manusia secara teratur yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya. Batasan pengertian bahasa yang lazim diberikan, yaitu bahasa adalah sistem lambang arbitrer yang dipergunakansuatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengintenfikasi diri.beberapa hal menarik yang dari batasan pengertian itu adalah (a) bahasa merupakan suatu sistem, (b) sebagai sistem, bahasa bersifat arbitrer, dan (c) sebagai sistem arbitrer bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi, baik dengan orang lain maupun dengan diri sendiri. 4 3 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006), hlm. 256. 4 Aminuddin, Semantik pengantar studi tentang makna (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2008), hml. 28.

9 Pengertian slogan menurut situs ensiklopedia online terbesar Wikipedia adalah sebuah frase, kata-kata, kalimat atau motto yang digunakan individu maupun kelompok dalam berbagai macam konteks seperti politik, komersial, agama, pendidikan, lingkungan dan lain sebagainya sebagai ekspresi sebuah ide dan tujuan yang mudah diingat. Perlu diketahui bersama bahwa kata "slogan" berasal dari kata "sluagh-ghairm" (bahasa Gaelik) yang artinya teriakan bertempur. Dari rentetan istilah diatas dapat diketahui makna bahasa slogan adalah suatu istilah yang terkandung dalam ucapan pikiran atau perasaan manusia yang berbentuk kalimat atau kata-kata sebagai ekspresi sebuah ide dan tujuan yang mudah diingat. Umumnya kita melihat sebuah bahasa slogan dalam bentuk iklan, dimana penjual atau produsen membuat slogan untuk menjelaskan dan mempromosikan produk dan jasanya kepada masyarakat luas. Saat ini penggunaan slogan sudah meluas kepada hal-hal lain seperti kampanye anti korupsi, kampanye anti narkoba, dan salah satunya pada penelitian ini yaitu bak truk. 2. Bak Truk Bak adalah kotak besar. 5 Sedangkan truk adalah alat transportasi pengangkutan barang. 6 Jadi bak truk adalah alat transportasi pengangkut barang dengat kotak besar dibelakangnya. Truk yamg besar pada umumnya mengangkut barang dari kota ke kota, bahkan ada yang sampai luar pulau. 5 http://kamusbahasaindonesia.org/bak/mirip 6 http://arti-definisi-pengertian.info/pengertian-truk/

10 Bak truk berupa kotak tertutup dan berpintu. Bak truk telah menjelma tidak saja menjadi alat transportasi namun juga media komunikasi visual seiring dengan semakin banyaknya iklan yang memanfaatkan media ini dalam mempromosikan suatu produk. Namun perjalanan bak truk menjadi media promosi diawali oleh tulisan ungkapan bahasa yang memanfaatkan bak truk yang semula kosong di sisi kanan, kiri maupun belakang truk. Ungkapan bahasa banyak dipakai sebagai objek untuk menghias bak truknya. 3. Kawasan Tanjung Perak Tanjung Perak merupakan salah satu pintu gerbang Indonesia, yang berfungsi sebagai kolektor dan distributor barang dari dan ke Kawasan Timur Indonesia, termasuk Jawa Timur. Karena letaknya yang strategis dan didukung oleh dataran gigir atau hinterland yang potensial maka Tanjung Perak juga merupakan Pusat Pelayaran Interinsulair Kawasan Timur Indonesia. Tanjung Perak merupakan pelabuhan tersibuk kedua di Indonesia setelah Tanjung Priok di Jakarta. Pelabuhan ini juga menjadi pelabuhan utama di wilayah Indonesia Timur.Pada awal mulanya, untuk meningkatkan arus lalu lintas perdagangan, kargo dan transportasi, fasilitas yang tersedia di Pelabuhan waktu itu tidak memadai. Oleh karena itu pada tahun 1875 Ir. W. de Jonght merencanakan untuk membangun Tanjung Perak untuk kegiatan bongkar muat tanpa menggunakan tongkang dan perahu. Sayangnya, rencana ini ditolak karena membutuhkan banyak dana. Selama

11 dilaksanakan pembangunan, ternyata banyak sekali permintaan untuk menggunakan kade yang belum seluruhnya selesai itu, dengan demikian maka dilaksanakanlah perluasannya. Sejak saat itulah, Pelabuhan Tanjung Perak telah memberikan suatu kontribusi yang cukup besar bagi perkembangan ekonomi dan memiliki peranan yang penting tidak hanya bagi peningkatan lalu lintas perdagangan di Jawa Timur tetapi juga di seluruh Kawasan Timur Indonesia.Setelah tahun 1910, pembangunan Pelabuhan Tanjung Perak pun dimulai. 7 G. Kerangka Pikir Penelitian Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan dua Teori, antara lain Teori Analisis Semiotika dan Teori Makna. Slogan Pada Truk ANALISIS ROLAND BARTHES (Sign, Signifier, Signified) Kandungan Makna Bahasa Slogan Teori Makna Bagan 1.1 Kerangka Pikir 7 http://www.eastjava.com/tourism/surabaya/ina/tanjung-perak.html

12 Kerangka diatas menggambarkan proses penelitian pada teori pertama yang akan dilaksanakan oleh peneliti. Proses pertama pada kerangka ini ialah observasi dan meneliti truk-truk berslogan yang ada dikawasan Tanjung Perak Surabaya yang merupakan objek kajian dalam penelitian ini. Kemudian beranjak ke proses kedua yaitu teori Roland Barthes yang memuat aspek sign (tanda), signifier (penanda), dan signified (pertanda). Di proses kedua ini, peneliti mulai mengaitkan sign (tanda) yang ada pada truk-truk berslogan dengan signifier (penanda) dan signified (pertanda) yang ada di masyarakat. Sign (tanda) yang diamati pada truk-truk berslogan ini ialah kaitan dengan nilai kehidupan yang ada. Maka diproses terakhir, akan ditemukan kaitan nilai kehidupan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif semiotika. Peneliti menggunakan jenis penelitian ini karena semiotika berfokus pada studi mengenai tanda, atau cara-cara tanda digunakan dalam menafsirkan peristiwa-peristiwa. Semiotika melihat pada cara pesan disusun, jenis-jenis, tanda yang digunakan, dan makna dari tanda-tanda yang dimaksudkan dan dipahami oleh produsen dan konsumen. Hal tersebut sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yang berfokus pada pengungkapan bahasa slogan pada truk. Sedangkan teori yang digunakan dalama penelitian ini adalah teori makna. Pengujian teori tidak dimaksudkan untuk mengujinya, melainkan sebagai dasar pijakan atau kerangka dalam mengkaji makna pesan yang terkandung dalam bahasa slogan pada bak truk.

13 H. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Deskiptif artinya melukiskan variabel demi variabel satu demi satu. Metode ini mengumpulkan data secara univerian yang dititik beratkan pada observasi dan suasana ilmiah. 8 Data yang diperoleh bersumber dari deskripsi yang luas serta mengandung penjelasan tentang proses yang terjadi dilingkungan setempat. 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Roland Barthes. Dalam penelitian ini untuk jenisnya, penulis akan menggunakan penelitian analisis isi dengan model analisis semiotik Ronald Barthes. Analisis isi digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang dan bahasa atau teks. Penelitian yang menggunakan analisis isi umumnya melalui tahap-tahap : (1) perumusan masalah, (2) perumusan hipotesis, (3) penarikan sampel, (4) pembuatan alat ukur atau koding, (5) pengumpulan data, (6) analisis data. 9 Semiotik bertujuan untuk mengetahui makna-makna yang terkandung dalam sebuah tanda atau menafsirkan makna tersebut sehingga diketahui bagaimana komunikator mengkonstruksi pesan. Konsep pemaknaan ini tidak terlepas dari perspektif atau nilai-nilai ideologis tertentu serta konsep kultural yang menjadi ranah pemikiran masyarakat di mana simbol tersebut diciptakan. Roland Barthes 8 Yoyon Mudjiono, Ilmu Komunikasi (Surabaya: Jaudar Press, 2012), hlm. 31. 9 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), hlm. 89.

14 berpendapat bahasa adalah sebuah system tanda yang mencerminkan asumsi-asumsi dari suatu masyarakat tertentu dalam waktu tertentu. 10 2. Unit Analisis Subyek dari penelitian ini adalah bak truk yang terdapat bahasa slogan. Obyek penelitian ini adalah kajian semiotik bahasa slogan yang terdapat pada bak truk. Untuk wilayah penelitian, peneliti akan meneliti di kawasan Tanjung Perak, dimana disana adalah tempat pemberhentian truk-truk, jalan tol dan banyak tempat-tempat ekspedisi. 3. Jenis dan Sumber Data a. Data Primer Adalah data pokok atau utama. Dalam penelitian ini yang termasuk data utama adalah hasil dari observasi dan dokumentasi dilapangan. b. Data Sekunder Adalah data tambahan. Dalam penelitian ini data tambahan yang digunakan yaitu literatur buku, jurnal, internet, dan lain-lain yang bersangkutan dengan tema penelitian. 4. Tahap-Tahap Penelitian Tahapan-tahapan yang dilakukan penulis dalam penelitian analisis semiotik ini, antara lain : 63. 10 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2006), hlm.

15 a. Mencari Topik Yang Menarik Mencari topik yang menarik merupakan langkah awal yang dilakukan dalam penelitian. Dalam hal ini peneliti mencoba untuk mengeksplorasi topik yang dianggap menarik sehingga peneliti memutuskan untuk mengungkap makna bahasa slogan pada bak truk. b. Membangun Kerangka Konseptual. Salah satu komponen penting dalam penelitian adalah adanya kerangka teoritik. Kerangka teoritis adalah kumpulan teori dari literatur yang menjelaskan hubungan dalam masalah tertentu. c. Merumuskan Masalah. Masalah dirumuskan berdasarkan sisi menarik topik yang akan dikaji oleh peneliti beserta dengan kehendak yang akan dicapai. d. Merumuskan manfaat. Manfaat dirumuskan berdasarkan dua pandangan, yakni pandangan teoritis dan praktis. Manfaat teoritis pada penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan studi media khususnya mengenai makna bahasa slogan. Sedangkan, manfaat praktis penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian mengenai makna bahasa slogan pada bak truk dengan menggunakan analisis semiotik. e. Menentukan metode penelitian

16 Pada tahap ini penulis memutuskan metode yang sesuai dengan fenomena yang akan dikaji. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian analisis semiotik. Dikarenakan tujuan dari penulis adalah untuk mengetahui makna bahasa slogan pada bak truk. f. Pengumpulan data Dalam penelitian ini pengumpulan data melalui buku, artikel, dokumentasi, jurnal, dan lain-lain. g. Menganalisis data Analisis data dilakukan dengan cara peneliti sebagai instrumen riset memberi makna kepada data berdasarkan tingkat rehabilitas dan validitas data menggunakan cara berpikir induktif yaitu cara berpikir yang berangkat dari hal-hal khusus (empiris) menuju hal-hal umum (tataran konsep). h. Menarik kesimpulan. Menarik kesimpulan dengan membuat laporan penelitian yang sudah di analisis dan disusun sistematis. 5. Tahapan Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : a. Studi literatur, dengan meneliti sejumlah literatur yang relevan berkaitan dengan makna bahasa slogan pada bak truk.

17 b. Observasi lapangan, melakukan pengamatan, dokumentasi dan pencatatan secara langsung untuk mencari gejala atau fenomena yang diselidiki dan untuk memperoleh data yang valid. c. Penelusuran data online, menelusuri data dari media online seperti internet, sehingga peneliti dapat memanfaatkan data informasi online secepat dan semudah mungkin. 6. Teknik Analisis Data Analisis dilakukan untuk menarik kesimpulan data. Untuk menganalisa data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka peneneliti menggunakan teknis analisa data deskriptif kualitatif, yang digunakan untuk menganalisa data, baik data dari hasil observasi, interview, maupun dokumentasi, dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Analisis data pada penelitian ini lebih menggunakan analisis semiotik. Analisis semiotik merupakan penelitian yang bersifat pembahasan mendalam tentang sistem tanda atau isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Analisis semiotik dapat digunakan untuk menganalisis segala bentuk komunikasi Baik surat kabar, berita radio, iklan televisi maupun semua bahan-bahan dokumentasi yang lain. Pada penelitian ini analisa data pada obyek yaitu tentang makna bahasa slogan peneleliti mengunakan analisis semiotik Roland Barthes. Analisis yang dikemukanan oleh Roland Barthes berfokus pada signifikasi dua tahap. Signifikasi tahap pertama merupakan hubungan

18 antara signifier dan signified didalam sebuah tanda terhadap realitas eksternal. Barthes menyebutnya sebagai denotasi, yaitu makna paling nyata dari tanda. 11 Sedangkan tahap kedua Signifikasi disebut dengan konotasi, bagaimana menggambarkan tanda tersebut. 11 Alex Sobur, Analisis Teks Media (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 128.

19 I. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan merupakan urutan sekaligus kerangka berpikir dalam penulisan penelitian, untuk mudah memahami penulisan penelitian ini, maka disusun sistematika pembahasan : BAB I : Pendahuluan berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian hasil penelitian terdahulu, definisi konsep penelitian, kerangka pikir penelitian, metode penelitian dan sistematika pembahasan. BAB II BAB III : Kajian teoritis, berisikan kajian pustaka, kajian teori. : paparan data penelitian, berisikan profil data dan deskripsi hasil. BAB IV : Interpretasi hasil penelitian, berisikan analisis data dan konfirmasi dengan teori. BAB V : Penutup berisikan tentang kesimpulan dan rekomendasi.