BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. membuktikan teori, sehingga dapat menjadi bahan yang berharga bagi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODELOGI PENELITIAN

dari literatur, jurnal atau data-data yang berhubungan dengan penelitian. BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu korelatif explonaratif dan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Waktu : 13 September-12 Oktober 2016

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif, yaitu penelitian berupa angka-angka dan analisis. dan variabel dependen (variabel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat

BAB III METODE PENELITIAN. tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari pengaruh faktor personal, relasi sosial dan pengaruh pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di

(jumlahnya lebih sedikit daripada populasinya). Teknik sampling yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan hubungan kausal yakni hubungan yang bersifat sebab akibat. Dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2013:11) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. analisis menggunakan statistik. 56. wawancara ataupun pemberian kuesioner..

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian menjelaskan tentang penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dimana masalah yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa penelitian ini bersifat kuantitatif, yang dimaksudkan sebagai penelitian yang dilakukan dengan cara membuktikan pengaruh dari variabel bebas (budaya kerja Islam) kedalam variabel terikat (produktivitas kerja) melalui pengujian hipotesis. Untuk dapat menguji hipotesis yang telah ditetapkan, maka peneliti mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan angket sebagai instrumen pengumpulan data utama dan kemudian diujikan dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan menggunakan analisis regresi linier sederhana. B. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian pada : Waktu : 1-29 Nopember 2013 Tempat Penelitian : Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Manfaat Surabaya 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Cet. Ke-11, (Bandung:Alfabeta, 2010), hal. 30. 22

C. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 2 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai dan pengurus yang ada pada KJKS Manfaat Surabaya, sehingga penelitian ini merupakan penelitian sensus. Dalam penelitian ini penulis membagikan kuesioner kepada 13 responden yang ada di dalam struktur organisasi dibawah ini: Gambar 2 Struktur Organisasi RA (Rapat Anggota) PENGAWAS KOPERASI Ketua : - Rachmad Wiyono Anggota : - Suyadi - Noven Supriadi PENGAWAS SYARIAH - Ust. A Mudhoffar MA - Ust. Syamsul Ma arif SEKRETARIS MM. Munir ST.MT BENDAHARA Ali Mustofa STAF PENGELOLA Manager : Saifuddin S. Sos, M.EI Bag. Pembiayaan : Yani S.Pd Bag. Funding : Kartika Dewi S.Pd Bag. Pembukuan : Siti Nur Farida Yulia P. Widianingrum S.E Marketing : Haris Efendi S.Pd 2 Sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatifdan R&D, (Bandung: alfabeta, 2008), 80. 23

D. Variabel Penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Variabel Independen Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. 3 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sikap budaya kerja Islam (X). 2. Variabel Dependen Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. 4 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah produktivitas kerja (Y). E. Definisi Operasional Di dalam penelitian ini ada dua variabel yang digunakan yaitu variabel bebas X (budaya kerja Islam) dan variabel terikat Y (produktivitas kerja). 1. Budaya Kerja Islam (X) adalah budaya kerja yang mewakili dari SIFAT yaitu, iddiq, Istiqamah, Faanah, Amanah, dan Tablig. Hal ini yang diterapkan di KJKS Manfaat Surabaya. Budaya kerja SIFAT meliputi: a. iddiq berarti memiliki kejujuran individu karyawan ketika bekerja serta resiko yang diambilnya. Adapun item indikator dalam penelitian ini adalah: 1) Inisiatif individu, 3 Ibid., 39. 4 Ibid. 24

2) Toleransi terhadap resiko. b. Istiqamah artinya konsisten dalam memberikan segala pengarahan dari atasan yang akan menjadi tugas dan kewajiban karyawan dalam bekerja. Adapun item indikator dalam penelitian ini adalah: 1) Pengarahan, 2) Integrasi. c. Faanah berarti mengerti, memahami, dan menghayati secara mendalam segala dukungan dan pengawasan dari manajemen kepada karyawan. Adapun item indikator dalam penelitian ini adalah: 1) Dukungan manajemen, 2) Pengawasan. d. Amanah berarti memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan setiap tugas dan kewajiban yang diberikan oleh pimpinan ke pegawai/karyawan ketika dalam bekerja. Adapun item indikator dalam penelitian ini adalah: 1) Identitas, 2) Sistem penghargaan. e. Tablig berarti mengajak sekaligus memberikan contoh baik pada karyawan maupun jajaran pengurus KJKS. Adapun item indikator dalam penelitian ini adalah: Toleransi konflik. Semua skor pengukuran indikator iddiq, Istiqomah, Faanah, Amanah, dan Tablig dengan menggunakan skala Likert berkisar antara 1-5, 25

dari jawaban terendah yaitu sangat tidak setuju dan jawaban tertinggi yaitu sangat setuju. 2. Produktivitas kerja (Y) adalah Produktivitas kerja berasal dari kata produktif artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility). Jika karyawan bekerja, ada hasilnya, maka dikatakan ia produktif. Adapun indikator dalam penelitian ini adalah : 1) Tanggung jawab, 2) Pengembangan Karir, 3) Prestasi, 4) Pekerjaan, 5) Hubungan atasan dan bawahan, 6) Hubungan sesama rekan kerja, 7) Peraturan dan kebijakan perusahaan, 8) Kondisi kerja, 9) Kompensasi. Semua skor pengukuran indikator menggunakan skala Likert berkisar antara 1-5, dari jawaban terendah yaitu sangat tidak setuju dan jawaban tertinggi yaitu sangat setuju. F. Uji Validitas dan Reliabilitas 26

Kuesioner yang digunakan diuji terlebih dahulu dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Hal ini digunakan agar kuesioner yang digunakan terbukti akurat dan layak untuk disebar kepada responden. Uji validitas digunakan untuk melihat hubungan di antara masing-masing pertanyaan, sehingga memiliki keterkaitan yang erat diantaranya. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan agar semua pertanyaan tersebut sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Dalam hal ini, kuesioner yang dipakai oleh penulis sudah teruji validitas dan reliabilitasnya, dan untuk kuesionernya penulis mengambil contoh skripsi saudari Dewi Puspitarini, Kajian Budaya Organisasi Alternatif yang Berpengaruh Terhadap MotivasiI Kerja Karyawan PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) (Studi Kasus Unit Usaha Syariah), Skripsi, FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap jawaban 13 responden dengan metode berikut : a. Uji validitas Uji ini dilakukan untuk mengetahui validitas butir-butir pertanyaan dari hasil kuisioner. Uji ini pada SPSS v.19 dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation yang merupakan nilai r hitung untuk masingmasing pertanyaan. Apabila nilai r hitung berada dibawah 0, 05 berarti valid. 5 Sedangkan menggunakan correlate-bivariate tingkat signifikansi adalah kurang dari 5% berarti valid. 5 Imam ghozali, aplikasi analisis multivariate dengan program spss, (Semarang: badan penerbit undip, 2002), 132. 27

Pada kolom correlate-bivariate nilai pada butir pertanyaan Budaya Kerja Islam (X_BKI_1A) mempunyai signifikansi 0,004 atau 0,4% 5% berarti valid, sedangkan pada kolom correlate-bivariate nilai butir pertanyaan Produktivitas Kerja (Y_PVK_1A) mempunyai signifikansi 0,037 atau 3,7% 5% berarti valid. Dan yang memiliki factor loading paling besar dalam Budaya Kerja Islam adalah X_BKI_5A, X_BKI_6C, dan X_BKI_8B dengan nilai sama sebesar 0,905, sedangkan yang memiliki factor loading paling besar dalam Produktivitas Kerja adalah Y_PVK_7D dengan nilai sebesar 0,899. b. Uji reliabilitas Setelah kuesioner terbukti sahih, keabsahan kuesioner tersebut diuji reliabilitasnya. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi hasil pengukuran variabel. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila memiliki nilai cronbach alpha lebih dari 0,60. 6 Untuk hasil cronbach s alpha pada budaya kerja Islam (X) sebesar 0,968 0,60 adalah reliabel, sedangkan produktivitas kerja (Y) sebesar 0,965 0,60 juga reliabel. G. Data dan Sumber Data 6 Ibid., 129. 28

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 1. Jenis Data a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. 7 Adapun proses pengumpulan data tersebut dapat dilakukan dengan cara yaitu: Penelitian lapangan (Field research), digunakan untuk mendapatkan data primer, yaitu dengan mendatangi tempat yang bersangkutan untuk melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan bisa dilakukan dengan wawancara ataupun pemberian kuesioner. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Kemudian proses pengumpulan data sekunder pada penelitian ini berasal dari studi literatur berupa tulisan laporan, pedoman, peraturan, dan sumber-sumber lain yang menunjang laporan penelitian, seperti brosur, company profil KJKS dan sebagainya. 2. Sumber Data Sumber data dari penelitian ini ada 2 macam yaitu: a. Sumber Data Primer 7 Marzuki, Metodologi Riset, (Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, 2002), 55. 29

Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari Pengurus dan Pegawai KJKS Manfaat Surabaya dengan menggunakan penyebaran kuesioner dan wawancara (lihat struktur organisasi). b. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari literaturliteratur, yaitu: (a) Company Profile KJKS Manfaat Surabaya (b) Didin Hafidhuddin, Islam Aplikatif. (c) Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syari ah Dalam Praktik. (d) Muchdarsyah Sinungan, Produktivitas. (e) Triguna, Budaya Kerja. H. Teknik Pengumpulan Data 1) Kuesioner Yaitu suatu metode dimana peneliti menyusun daftar pertanyaan secara tertulis yang kemudian dibagikan kepada responden untuk memperoleh data yang berhubungan dengan kegiatan penelitian. Kuesioner diberikan pada seluruh karyawan dan pengurus KJKS Manfaat Surabaya yang berjumlah 13 orang. 2) Wawancara/interview Yaitu teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan 30

berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada peneliti. Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara langsung pada kepada karyawan dan pengurus KJKS Manfaaat Surabaya. 3) Dokumentasi Adalah data sekunder yang disimpan dalam bentuk dokumen atau file. Dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat brosur-brosur, internet, dan data dari komputer untuk memperoleh landasan teori dan mendapatkan data yang menunjang penelitian. 4) Observasi Kegiatan observasi dapat dilakukan tanpa mengajukan pertanyaan. Subjek (sebagai responden dan wawancara kuesioner) dapat diamati dalam lingkungan kerja mereka sehari-hari. I. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi Klasik adalah pengujian pada variabel penelitian dan model regresi, apakah dalam variabel dan model regresinya terjadi kesalahan atau eror di dalam program tersebut. Berikut ini macam-macam uji asumsi klasik: a. Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk mendeteksi distribusi data dalam suatu variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak untuk membuktikan model-model penelitian tersebut adalah data yang 31

memiliki distribusi normal. 8 Uji normalitas data adalah pengujian untuk mengetahui apakah data atau variabel yang dipakai terdistribusi secara normal. Apabila variabel yang dipakai terdistribusi secara normal, penelitian dapat dilanjutkan. Dengan nilai hasil test normalitas lebih dari 0,05 bisa dikatakan normal cara ini disebut Kolmogorov-Smirnov. Pada tabel Kolmogorov-Smirnov signifikansi budaya kerja Islam (X) = 0,979 0,05 berarti data budaya kerja Islam adalah berdistribusi normal, sedangkan signifikansi produktivitas kerja (Y) = 0,745 0,05 berarti data produktivitas kerja adalah berdistribusi normal. Dan juga cara Grafik Histogram dan Normal Probability Plots pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik), pada sumbu diagonal pada grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Adapun dasar pengambilan keputusan atau kesimpulan yaitu: a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis. Diagonal atau garis histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti garis diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Berdasarkan output grafik histogram didapatkan garis kurva normal, berarti data yang diteliti berdistribusi normal. Dan normal 8 Ibid., 27. 32

probability plots menunjukkan berdistribusi normal, karena garis (titiktitik) mengikuti garis diagonal b. Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jka berbeda disebut Heteroskedastisitas. Uji heterokedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Scatterplot. Dan hasil output dari uji heterokedastisitas pada penelitian ini diketahui tidak membentuk pola tertentu. c. Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. 9 Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi, melalui metode tabel Durbin-Watson yang dapat dilakukan melalui program SPSS, dimana secara umum dapat diambil patokan yaitu: 9 Ibid., 99. 33

1) Jika angka D-W dibawah -2, berarti autokorelasi positif. 2) Jika angka D-W diatas +2, berarti autokorelasi negatif. 3) Jika angka D-W diantara -2 sampai dengan +2, berarti tidak ada autokorelasi. 10 Dan diketahui hasil output perhitungan Durbin-Watson pada penelitian ini adalah 2,086 berarti terjadi autokorelasi negatif. 2. Analisis Regresi Sederhana Analisis ini untuk mengetahui pengaruh suatu variabel produktivitas dihubungkan dengan variabel budaya kerja Islam. Y = a + bx Dimana: Y = produktivitas kerja a = konstanta x = budaya kerja islam b = koefisien regresi yaitu besarnya perubahan yang terjadi pada Y jika satu unit perubahan pada variabel bebas (Variabel X). Berdasarkan hasil output coefficient bahwa model regresi linier sederhananya secara skor total adalah Y = 11,186 + 0,976X. Sedangkan berdasarkan output coefficient bahwa model regresi sederhananya untuk nilai factor loading paling besar adalah Y = 1,454 + 0,602X. 10 Danang Sunyoto, Analisis Validitas dan Asumsi Klasik, (Yogyakarta : Penerbit Gava Media, 2012), 139. 34