BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Kelurahan Simpang Baru

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis Dan Demografis Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. SejarahSingkatKecamatanTampanPekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM PASAR INPRES KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR. sebagai tempat aktivitas kegiatan pasar. Luas pasar Inpres Bangkinang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tualang terdiri dari empat Kadus (Kepala Dusun), 8 RW, dan 79 RT,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah ± KM2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari beberapa

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANN. 1. Kelurahan Simpang Baru. 2. Kelurahan Sidomulyo Barat : 13,69 km Kelurahan Tuah Karya : 12,09 km 2

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. Kepala Daerah Tingkat I Riau, tanggal 20 September 1996 Nomor

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didominasi oleh tanah gambut dan tanah liat. dengan luas wilayah Km, dan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tarai Bangun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan suatu desa yang harmonis dan termasuk desa yang lingkungannya masih

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ibukota Provinsi Riau (Pekanbaru) adalah 34 KM. Daerah ini merupakan daerah

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis dan Demografis Desa Balam Sempurna

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Tanjung

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TERANTANG. A. Sejarah, Letak dan Wilayah Desa Terantang. oleh Datuk Sipanduko dan suku melayu oleh Datuk Majalelo.

KECAMATAN TAMPAN DALAM ANGKA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah ini berdataran tinggi dan rendah mudah dilanda banjir karena desa

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar merupakan

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena

BAB II GAMBARAN KELURAHAN TERKUL KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SEDANAU KECAMATAN BUNGURAN BARAT KABUPATEN NATUNA

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

Tabel Jenis dan Kawasan Potensi Bencana Alam Kabupaten Temanggung

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DI KAMPUNG DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. Jumlah penduduk Kelurahan di Desa Margasari Kecamatan Labuhan

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar. Desa Koto Tuo Barat adalah salah satu desa dari 13

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. salah satu desa yang memiliki letak yang dekat dari ibu kota kecamatan. Letak

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis, Demografis dan Visi Misi Kecamatan Mandau Kabupaten

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum kelurahan Simpang Baru Kondisi Geografis Kelurahan Simpang Baru

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DESA TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MUARA JALAI

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. atau 9,965 Ha, dengan pusat pemerintaahan berada di desa Kampar.

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas keseluruhan wilayah kabupaten pasaman barat. Kecamatan sungai beremas dengan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

BAB II TINJAUAN UMUM DESA PENDALIAN KECAMATAN PENDALIAN IV KOTO. Secara historis, Desa Pendalian berasal dari kata pilihan.

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

BAB II GAMBARAN UMUM KEPENGHULUAN UJUNG TANJUNG KECAMATAN TANAH PUTIH KABUPATEN ROKAN HILIR

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PULAU SENGKILO KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kelurahan Parit Rantang Payakumbuh

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis Wilayah Kecamatan Tampan merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan adalah 59,81 km2 dengan luas masing-masing kelurahan sebagai berikut 1 : a. Kelurahan Simpang Baru 23.59 Km2 b. Kelurahan Sidomulyo Barat 13.69 Km2 c. Kelurahan Tuah Karya 12,09 Km2 d. Kelurahan Delima 10.44 Km2 Jumlah penduduk Kecamatan Tampan mencapai 179.172 jiwa pada tahun 2012. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,01 % dari tahun 2011. Kepadatan penduduknya mencapai 2.996 jiwa/km2, dengan kelurahan terpadat adalah Tuah Karya sebesar 4.678jiwa/km2 Tabel 2.1 Klasifikasi Penduduk Menurut Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Persentase 1 Laki-laki 9.550 50,7% 2 Perempuan 9.294 49,3% Jumlah 18.844 100% Sumber Data : Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Tahun 2013. 1 Sumber Data: Kecamatan Tampan Dalam Angka, Kota Pekanbaru 2013 1 14

15 Sedangkan menurut kelompok umur, dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 2.2 Klasifikasi Penduduk Menurut Kelompok Umur No Kelompok Umur (Tahun) Jumlah Persentase 1 0-14 1142 6,06% 2 5-15 5238 27,8% 3 16-24 7454 39,56% 4 >24 5010 26,58% Jumlah 18844 100% Sebagaimana yang terlihat pada tabel II, bahwa berdasarkan kelompok umur jumlah penduduk berusia (16-24 Tahun) menduduki tingkat pertama,yaitu sebanyak 7454 orang atau (39,56%) dan menduduki tingkat paling akhir berusia (0-14 Tahun) sebanyak 1142 orang atau (6,06%) yang menduduki peringkat kedua adalah usia (5-15 Tahun) sebanyak 5238 orang atau (27,8%), untuk yang ketiga adalah usia (>24 Tahun) sebanyak 5010 orang atau (26,58%). B. Sosial Budaya dan Adat Istiadat Warga yang berdomisili di Kelurahan Simpang Baru ini merupakan suku pendatang yang terdiri dari berbagai suku daerah yaitu Minangkabau, Jawa dan Melayu. Mayoritas suku yang ada di Kelurahan Simpang Baru ini adalah suku Melayu. Walaupun terdapat berbagai macam suku tetapi kehidupan pada Kelurahan Simpang Baru ini tetap saling rukun, ini terlihat dari kegiatan-kegiatan adat yang dilakukan masing-masing daerah selalu berjalan dengan lancar. Misalnya pada saat masyarakat Minang acara pernikahan yang di gelar dengan adat Minang, suku Jawa dan Melayu pada

16 berdatangan dan berpastisipasi untuk menghadiri pernikahan tersebut. Begitu juga dengan pesta yang dilakukan adat Jawa dan Melayu. Mereka terlihat sangat kompak dan membantu satu sama lain. Di dalam pergaulan sangat menjunjung tinggi norma adat dan agama, dimana dalam pergaulan selalu mengedepankan norma kesopanan, seperti orang muda menghormati yang lebih tua, seperti cara pemanggilan kepada yang lebih tua dengan tidak menyebutkan nama dan dalam penggunaan bahasa mereka selalu menyesuaikan dengan masyarakat, dengan tidak menggunakan bahasa daerah ketika berbicara dengan suku lain. Untuk lebih jelasnya mengenai suku yang ada di Kecamatan Tampan ini akan dapat dilihat dari tabel di bawah ini : 2 Tabel 2.3 Suku Yang Berada Pada Kecamatan Tampan No Suku Jumlah Persentase 1 Minangkabau 3.142 16.67% 2 Jawa 2.223 11.8% 3 Melayu 7.977 42.33% 4 Campuran 5.502 29.2% Jumlah 18.844 100% Dari tabel III berdasarkan kelompok suku yang paling banyak pada Kelurahan Simpang Baru ini adalah suku Melayu sebanyak 7.977 orang (42.33%), jumlah pada suku Minangkabau adalah 3142 orang (16.67%), jumlah pada suku Jawa adalah 2.223 orang (11.8%), sedang kan sebanyak 5.502 orang (29.2%) adalah suku campuran. Maksud dari suku campuran 2 Ibid,

17 disini adalah warga yang dalam satu keluarga terjadi pernikahan dua suku. Maka ini dapat dikatakan campuran. C. Kehidupan Beragama Dalam menjalani kehidupannya, agama merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, karena tanpa agama manusia tidak akan mengetahui arah hidupnya dan akan terasa terombang ambing dalam menjalani hidupnya dan tidak mengetahui arah tujuan, jadi dengan adanya agama maka setia manusia akan mengetahui arah hidupnya dan akan merasakan kenikmatan dalam hidupnya. Di dalam lingkungan Kecamatan Tampan warganya 92.36% menganut Islam, 6.9% agama Kristen, 0.12% agama Hindu, 0.62% agama Budha. Mesjidnya terdapat 23, surau 15 dan gereja 7 untuk semua masyarakat di Kecamatan Tampanini, letak mesjid tidak begitu jauh dari lingkungan rumah masing-masing yang ada di Kecamatan Tampan ini. Antusias masyarakat Kecamatan Tampanuntuk melaksanakan kegiatan Agama sangat besar hal ini terlihat dari kegiatan untuk melaksanakan ibadah seperti shalat jumat, majelis ta lim serta acara kegiatan-kegiatan besar agama. Kegiatankegiatan agama ini biasanya di adakan oleh seluruh RW-RW yang ada di Kecamatan Tampanini. Untuk mengetahui agama yang di anut oleh warga lingkungan Kecamatan Tampandapat di lihat dari tabel berikut : 3 3 Ibid,

18 Tabel 2.4 Keadaan Warga Kecamatan TampanMenurut Agama No Agama Jumlah Persentasi 1 Islam 17.406 92.36% 2 Kristen 1.300 6.9% 3 Hindu 22 0.12% 4 Budha 116 0.62% Jumlah 18844 100% D. Pendidikan Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan manusia baik kehidupan perorangan, keluarga maupun kehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama. Hal ini terlihat dari pembangunan MDA yang ada di kawasan RW-RW setempat di Kecamatan Tampan, demi memajukan pendidikan agama para orang tua memasukkan anaknya ke MDA tersebut. Karena dengan adanya pendidikan ini, maka kita dapat melihat maju atau mundurnya suatu bangsa, Negara atau Agama. Selanjutnya untuk mengetahui kondisi pendidikan warga Kecamatan Tampan dapat dilihat dari tabel sebagai berikut: Tabel 2.5 Penduduk 5 Tahun Keatas Menurut Jenis Pendidikan Yang Ditamatkan No. Pendidikan Jumlah Keterangan 1 Tidak/Belum Tamat SD 2411 13.6% 2 SD 5997 33.9% 3 SLTP 4110 23.21% 4 SLTA 2595 14.65% 5 Diploma II 556 3.14% 6 Diploma III 797 4.5% 7 Diploma IV 1236 7% Jumlah 17702 100%

19 E. Sosial Ekonomi Mata pencaharian warga Kecamatan Tampanadalah Pedagang, Industri Pengolahan, Supir, Jasa, Perikanan, Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan, Untuk lebih jelasnya lagi lihat tabel di bawah ini : 4 Tabel 2.6 Keadaan Warga Kecamatan Tampan Dilihat Dari Mata Pencaharian Menurut 15 Tahun Ke Atas No Jenis Mata Pencarian Jumlah Persentase 1 Pedagang 8296 55.85% 2 Industri Pengolahan 287 1.94% 3 Supir 1153 7.76% 4 Jasa 2823 19% 5 Perikanan 14 0.1% 6 Pertanian Tanaman Pangan 612 4.11% 7 Peternakan 82 0.55% 8 Lainnya 1588 10.69% Jumlah 14855 100% Sumber Data : Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Tahun 2013. Dari gambar yang terlihat dari tabel IV dapat di ketahui bahwa mata pencaharian warga yang dominan adalah Pedagang. Hal ini terlihat dari 8296 (55.85%) orang mata pencahariannya adalah sebagai Pedagang. Sedangkan yang bekerja pada Industri Pengolahan sebanyak 287 orang (1.94%), sebagai Supir sebanyak 1153 orang (7.76%). Sebanyak 2823 orang (19%) pekerjaannya Jasa, sebanyak 14 orang (0.1%) pada Perikanan, Pertanian Tanaman Pangan sebanyak 612 orang (4.11%), pada Peternakan sebanyak 82 orang (0.55%). Dan sebanyak 1588 orang (10.69%) didalamnya bekerja pada bidang lain. 4 Ibid,