PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh : Syaikh Muhammad Musa Nasr

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

PENGERTIAN TENTANG PUASA

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Download > 300 ebook dari:

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

BEBERAPA KEKELIRUAN SEPUTAR LAILATUL QADAR

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

NIFAK. حفظو هللا Oleh : Syaikh Shalih bin Fauzan 'Abdillah al-fauzan. Publication : 1437 H_2016 M. NIFAK, Defenisi dan Jenisnya *

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

خفظه االله Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Konsisten dalam kebaikan

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

Nasehat Tentang Para Pemuda Oleh : Syaikh Shalih Fauzan al-fauzan *

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

MENGGAPAI KHUSYU. Publication : 1439 H_2017 M

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Warisan Untuk Janin, Wanita, Huntsa Musykil dan Yang Mati Bersamaan

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Barometer Akhlak Mulia

Lailatul Qadar. Surah Al Qadr 97 : 1-5

Oleh: Ustadz Sanusin Muhammad Yusuf حفظه هللا

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Keutamaan Bulan Ramadhan

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

- Shalat pada malam Lailatul Qadar menghilangkan dosa-dosa yang lalu

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

KAIDAH FIQH. Sesuatu yang Diperbolehkan Oleh Syar'i Meniadakan Kewajiban Mengganti. Publication 1438 H_2016 M

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Syafa at Agung SYAFA AT AGUNG. Publication: 1435 H_2014 M. Download > 700 ebook Islam di

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Rahasia di Balik Uban Menurut

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Iman Kepada KITAB-KITAB

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

DANA TALANGAN H A J I. خفظ اهلل Oleh: Ustadz Dr. Erwandi Tirmidzi, MA. Publication: 1433 H_2012 M DANA TALANGAN HAJI

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

( ٢ W ) א Serial Bimbingan & Penyuluhan [No:2] Sambutlah bulan yang mulia ini dengan taubat nashuha kepada Allah ta'ala, bergegaslah menuju keta'atan,

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

DI BULAN SUCI RAMADHAN

BERDAKWAH. Inilah Jalanku. حفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Hafshah Abdurrahman al-buthoni. Publication: 1434 H_2013 M. BERDAKWAH Inilah Jalanku

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

UNTUK KALANGAN SENDIRI

KAIDAH FIQH. Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara: Terpenuhi syarat dan rukunnya serta tidak ada penghalangnya

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KEUTAMAAN MENGANDUNG

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Transkripsi:

حفظه هللا Syaikh Dr. Muhammad Musa Alu Nashr Publication : Sya ban 1432 H/ Juli 2011 Rasulullah هللا ىلص di Bulan Ramadan Copyright bagi ummat Islam. Sumber: Majalah As-Sunnah, Ed. Khusus. No.04-05/Th.XIV_1431/2010 Download > 300 ebook Islam di www.ibnumajjah.wordpress.com

Tamu agung nan penuh barakah akan kembali mendatangi kita. Kedatangannya yang terhitung jarang, hanya sekali dalam setahun menumbuhkan kerinduan mendalam di hati kaum Muslimin. Leher memanjang dan mata nanar memandang sementara hati berdegup kencang menunggu kapan gerangan hilalnya terbit. Itulah Ramadhân, bulan yang sangat dikenal dan benar-benar ditunggu kehadirannya oleh kaum Muslimin.

Kemuliaanya diabadikan dalam al- Qur'ân dan melalui untaianuntaian sabda Rasûlullâh.هللىلص Allâh عز وجل menjadikannya sarat dengan kebaikan, mulai dari awal Ramadhan sampai akhir. Allâh عز وجل berfirman و ب ي ن ا ت ل لن ا س هد ى ال ق ر آ ن ف ي ه أ نز ل ال ذ ي ر م ض ا ن ش ه ر و ال ف ر ق ا ن ا ل د ى م ن "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhân, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-qur'ân sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasanpenjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)".(qs. al-baqarah/2:185)

Jiwa yang terpenuhi dengan keimanan tentu akan segera mempersiapkan diri untuk meraih keutamaan serta keberkahan yang yang ada didalamnya. Pada bulan ini Allah عز وجل menurunkan al- Qur'ân. Seandainya bulan Ramadhan tidak memiliki keutamaan lain selain turunnya al- Qur'ân maka itu sudah lebih dari cukup. Lalu bagaimana bila ditambah lagi dengan berbagai keutamaan lainnya, seperti pengampunan dosa, peninggian derajat kaum Mukminin, pahala semua kebaikan dilipatgandakan, dan pada setiap malam Ramadhan, Allah عز وجل membebaskan banyak jiwa dari api neraka. Pada bulan mulia ini, pintu-pintu Surga dibuka lebar dan pintu-pintu neraka ditutup rapat, setan-setan juga dibelenggu. Pada bulan ini juga ada dua malaikat yang turun

dan berseru, "Wahai para pencari kebaikan, sambutlah! Wahai para pencari kejelekan, berhentilah!" Pada bulan Ramadhân terdapat satu malam yang lebih utama dari seribu bulan. Orang yang tidak mendapatkannya berarti dia terhalang dari kebaikan yang sangat banyak. Mengikuti petunjuk Nabi هللاىلص yang mulia dalam melakukan ketaatan adalah hal yang sangat urgen, terlebih pada bulan Ramadhan. Karena amal shalih yang dilakukan oleh seorang hamba tidak akan diterima kecuali jika dia ikhlash dan mengikuti petunjuk Rasûlullâh.هللىلص Jadi, keduanya merupakan rukun diterimanya amal shalih. Keduanya ibarat dua sayap yang saling melengkapi. Seekor burung tidak bisa terbang dengan menggunakan satu sayap.

Melalui naskah ringkas ini, marilah kita berusaha untuk mempelajari prilaku Rasûlullâh di bulan Ramadhân agar kita bisa meneladaninya. Karena orang yang tidak berada diatas petunjuk Rasûlullâh هللاىلص di dunia dia tidak akan bisa bersama beliau هللاىلص di akhirat. Kebahagiaan tertinggi akan bisa diraih oleh seseorang ketika ia mengikuti petunjuk Rasûlullâh secara lahir dan batin. Dan seseorang tidak akan bisa mengikuti Rasûlullâh هللاىلص kecuali dengan ilmu yang bermanfaat. Ilmu itu tidak akan disebut bermanfaat kecuali bila diiringi dengan amalan yang shalih. Jadi amalan shalih merupakan buah ilmu yang bermanfaat. Dibawah ini adalah beberapa kebiasaan dan petunjuk Rasûlullâh هللا ىلص pada bulan Ramadhân :

a. Rasûlullâh هللاىلص tidak akan memulai puasa kecuali jika beliau sudah benar-benar melihat hilal atau berdasarkan berita dari orang yang bisa dipercaya tentang munculnya hilal atau dengan menyempurnakan bilangan Sya'bân menjadi tiga puluh. b. Berita tentang terbitnya hilal tetap beliau terima sekalipun dari satu orang dengan هللاىلص catatan orang tersebut bisa dipercaya. Ini menunjukan bahwa khabar ahad bisa diterima. c. Rasûlullâh هللاىلص melarang umatnya mengawali Ramadhân dengan puasa satu atau dua hari sebelumnya kecuali puasa yang sudah terbiasa dilakukan oleh seseorang. Oleh karena itu, beliau n melarang umatnya berpuasa pada hari Syak (yaitu hari yang masih diragukan,

apakah sudah tanggal satu Ramadhan ataukah masih tanggal 30 Sya'bân-red) d. Rasûlullâh هللاىلص berniat untuk melakukan puasa saat malam sebelum terbit fajar dan beliau هللاىلص menyuruh umatnya untuk melakukan hal yang sama. Hukum ini hanya berlaku untuk puasapuasa wajib, tidak untuk puasa sunat. e. Beliau هللاىلص tidak memulai puasa sampai benar-benar terlihat fajar shadiq dengan jelas. Ini dalam rangka merealisasikan : عز وجل firman Allâh و ك ل وا و اش ر ب وا ح ت م ن األ ب ي ض ا ل ي ط ل ك م ي ت ب ي م ن ال ف ج ر األ س و د ا ل ي ط

"Dan makan serta minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar". (QS. al-baqarah/2:187) Beliau هللاىلص telah menjelaskan kepada umatnya bahwa fajar itu ada dua macam fajar shâdiq dan kâdzib. Fajar kadzib tidak menghalangi seseorang untuk makan, minum, atau menggauli istri. Rasûlullâh umatnya, tidak pernah ekstrem kepada هللاىلص baik pada bulan Ramadhân ataupun bulan lainnya. Beliau هللا ىلص tidak pernah mensyari'atkan adzan (pemberitahuan) tentang imsak. f. Beliau هللا ىلص menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur. Beliau هللا ىلص bersabda : ع ج ل وا ال ف ط ر م ا ب ي أ م ت ت ز ا ل ل

"Umatku senantiasa baik selama mereka menyegerakan berbuka" g. Jarak antara sahur Rasûlullâh dan iqâmah seukuran bacaan lima puluh ayat h. Rasûlullâh هللاىلص memiliki akhlak yang sangat mulia. Beliau هللاىلص adalah orang yang paling mulia akhlaknya. Bagaimana tidak, akhlak beliau adalah al-qur'ân, sebagaimana diceritakan oleh Aisyah.هلليضر Beliau هللاىلص sangat menganjurkan umatnya untuk berakhlak mulia, orang-orang yang sedang menunaikan ibadah berpuasa. Rasûlullâh : bersabda هللاىلص و ال ع م ل ب ه الز و ر ق و ل ي د ع ل م ن ف ل ي س ل ل ح اج ة ف ط ع ام ه و ش ر اب ه ي د ع أ ن

"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkatan dan perbuatan dusta, maka tidak membutuhkan puasanya sama sekali". i. Rasûlullâh sangat memperhatikan muamalah yang baik dengan keluarganya. Pada bulan Ramadhân, kebaikan beliau kepada keluarga semakin meningkat هللاىلص lagi. j. Puasa tidak menghalangi beliau untuk sekedar memberikan kecupan manis kepada para istrinya. Beliau هللاىلص adalah orang yang paling kuat menahan nafsunya. k. Beliau هللاىلص tidak meninggalkan siwak, baik di bulan Ramadhân maupun diluar Ramadhân guna membersihkan mulutnya dan upaya.عز وجل meraih keridhaan Allâh

l. Rasûlullâh هللاىلص pernah berbekam padahal beliau هللاىلص sedang menunaikan ibadah puasa. Beliau هللاىلص membolehkan umatnya untuk berbekam sekalipun sedang berpuasa. Pendapat yang kontra dengan ini berarti mansukh (telah dihapus). m. Rasûlullâh هللاىلص pernah berjihad pada bulan Ramadhân dan menyuruh para shahabatnya untuk membatalkan puasa mereka supaya kuat saat berhadapan dengan musuh. Diantara bukti Rasûlullâh هللاىلص sayang kepada umatnya yaitu beliau هللاىلص membolehkan orang yang sedang dalam perjalanan, orang yang sakit dan orang yang lanjut usia serta wanita hamil dan menyusui untuk membatalkan puasanya.

n. Rasûlullâh هللاىلص lebih bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah pada bulan Ramadhân bila dibandingkan dengan bulan-bulan lain, terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhân untuk mencari lailatul qadr. o. Rasûlullâh هللاىلص beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhân kecuali pada tahun menjelang wafat, beliau هللاىلص beri'tikaf selama dua puluh hari. Ketika beri'tikaf, beliau هللاىلص selalu dalam keadaan berpuasa p. Ramadhân adalah Syahrul Qur'ân (bulan al-qur'ân), sehingga tadarus al-qur'ân menjadi rutinitas beliau, bahkan tidak ada seorangpun yang sanggup menandingi kesungguh-sungguhan beliau هللاىلص dalam عليه السالم tadarus al-qur'ân. Malaikat Jibril هللاىلص senantiasa datang menemui beliau

untuk tadarus al-qur'ân dengan Rasûlullâh.هللىلص q. Rasûlullâh هللا ىلص adalah orang yang dermawan. Kedermawanan beliau هللا ىلص di bulan Ramadhân tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Kedermawanan beliau ibarat angin yang bertiup membawa هللاىلص kebaikan, tidak takut kekurangan sama sekali. r. Rasûlullâh هللا ىلص adalah seorang mujahid sejati. Ibadah puasa yang sedang beliau jalankan tidak menyurutkan semangat هللاىلص beliau untuk andil dalam berbagai peperangan. Dalam rentang waktu sembilan tahun, beliau mengikuti enam pertempuran, semuanya terjadi pada bulan Ramadhân. Beliau هللا ىلص juga melakukan berbagai kegiatan fisik pada

bulan Ramadhân, seperti penghancuran masjid dhirâr, 1 penghancuran berhalaberhala milik orang Arab, penyambutan duta-duta, penaklukan kota Makkah, bahkan pernikahan beliau dengan Hafshah,هللىلص Intinya, pada masa hidup Rasûlullâh bulan Ramadhân merupakan bulan yang penuh dengan keseriusan, perjuangan dan pengorbanan. Ini sangat berbeda dengan realita sebagian kaum Muslimin saat ini yang memandang bulan Ramadhân sebagai saat bersantai, malas-malasan atau bahkan bulan menganggur atau istirahat. عز وجل Semoga Allâh memberikan taufik kepada kita untuk selalu mengikuti jejak Rasûlullâh ىلص,هللا hidup kita diatas sunnah dan 1 Masjid yang dibangun oleh kaum munafik untuk memecah belah kaum Muslimin.

semoga Allah عز وجل mewafatkan kita juga dalam [].هللا ىلص keadaan mengikuti sunnah Rasûlullâh