Lampiran 1 Hasil analisis SDS-PAGE protein rekombinan hormon pertumbuhan ikan gurami (roggh), ikan mas (rccgh) dan ikan kerapu kertang (relgh). Keterangan : M = Marker 1 = protein rekombinan hormon pertumbuhan ikan gurami (roggh) 2 = protein rekombinan hormon pertumbuhan ikan mas (rccgh) 3 = protein rekombinan hormon pertumbuhan ikan kerapu kertang (relgh) dengan media 2xYT 4 = protein rekombinan hormon pertumbuhan ikan kerapu kertang (relgh) dengan media 2xYT
Lampiran 2 Hasil analisis IGF-I pada hati ikan sidat yang diberi perlakuan relgh dengan pertumbuhan terbaik dan kontrol. Keterangan : 1 = Marker 2 = β-aktin kontrol pada 0 jam (sebelum diberi relgh) 3 = β-aktin kontrol (24 jam setelah diberi pakan relgh dosis 0 mg/kg 4 = β-aktin perlakuan (24 jam setelah diberi pakan relgh dosis 30 mg/kg 5 = IGF-1 kontrol pada 0 jam (sebelum diberi relgh) 6 = IGF-1 perlakuan pada 0 jam (sebelum diberi relgh) 7 = IGF-1 kontrol (24 jam setelah diberi pakan relgh dosis 0 mg/kg 8 = IGF-1 perlakuan (24 jam setelah diberi pakan relgh dosis 30 mg/kg
Lampiran 3 Abstrak Sebagian dari tesis yang telah diseminarkan dalam INDOAQUA & FITA 2012 pada tanggal 8-11 Juni 2012 di Makassar. PEMBERIAN REKOMBINAN HORMON PERTUMBUHAN IKAN KERAPU KERTANG SECARA ORAL PADA IKAN SIDAT (Anguilla sp.) (Oral administration of giant grouper recombinant growth hormone in eel Anguilla sp.) Oleh : Boyun Handoyo 1, Alimuddin 2 *, Nur Bambang PU 2 1. Program Magister Ilmu Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, FPIK, Institut Pertanian Bogor. Bogor 16680 2. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. *) E-mail: alimuddin_alsani@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis rekombinan hormon pertumbuhan ikan kerapu kertang (relgh) dicampur dengan pakan buatan untuk meningkatkan pertumbuhan pada benih ikan sidat (elver). Protein relgh yang telah disalut (coating) dengan hipromellosa fitalat (HP55), dicampur dengan pakan pada dosis berbeda (0; 0,3; 3; dan 30 mg/kg. Elver diberi pakan mengandung relgh 2 kali seminggu, sebanyak 6% biomassa. Pemeliharaan ikan dilakukan selama 60 hari di akuarium volume 18 liter, dengan kepadatan 45 ekor/akuarium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bobot (60,18±1,38) tertinggi diperoleh pada perlakuan 30 mg/kg, dengan peningkatan sekitar 65,7% lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol (36,32±0,97). Selanjutnya, pemberian relgh meningkatkan retensi protein (15,50%), dan lemak (34,48%) sekitar 99% dan 364% dibandingkan masing-masing dengan retensi protein dan lemak ikan kontrol (nilainya 7,78% (protein) & 7,42 (lemak)). Selain itu, pemberian relgh meningkatkan nafsu makan, sedangkan tingkat konversi pakan (FCR) menurun 5,54 sekitar 33% lebih rendah daripada FCR kontrol yang tidak diberi relgh 7,37. Nafsu makan ditunjukkan elver lebih cepat menghabiskan pakan (3 kali lipat). Dengan demikian pemberian relgh dosis 30 mg/kg pakan memberikan performa tertinggi, dan aplikasi relgh dapat berguna untuk meningkatkan produksi budidaya ikan. Kata kunci: hormon pertumbuhan, pemberian secara oral, dosis, pertumbuhan, elver.
ABSTRACT This study was aimed to determine the dose of giant grouper recombinant growth hormone (relgh) mixed in artificial diet to increase growth of eel elver. HP55- coated relgh was mixed to diet at different doses (0, 0.3, 3, and 30 mg/kg). Elver was fed on diet containing relgh twice daily, 6% fish biomass. Fish rearing was performed in glass aquarium vol. 18 L liters for 60 days, at density of 45 fish/aquarium. The results showed that higher in growth body weight was obtained in treatment 30 mg/kg (60.18±1.38), by increment of about 65.7% compared to control (36,32±0,97). Furthermore, administration of relgh increased protein (15.50%) and lipid retentions (34.48%) by 99%, and 364% compared to control, respectively. In addition, relgh supplementation increased appetite, while feed conversion ratio (FCR) decreased 3,87 by 58% compared to that of control 6.12. Appetite was shown by treated elver ate faster (3 times) than control. Thus, relgh administration of 30 mg/kg diet generated higher performances of elver, and application of relgh can be useful to increase aquaculture production. Keywords : growth hormone, oral administration, dosage, growth, elver.
Lampiran 4 Profil bahan penyalut (coating) rgh HP55 yang digunakan dalam penelitian ini Nama dangang : Hypromellose Pthalate (Hydroxypropylmethylcellulose Pthalate) Produsen : Shinetsu, Japan Nama IUPAC : Cellulose, 2-hydroxypropyl methyl ether, hydrogen benzene-1,2-dicarboxylate. Bentuk : Serbuk Warna : Putih Fungsi : Bahan coating untuk melindungi obat/bahan dari asam lambung dan untuk melindungi lambung dari iritasi obat/bahan Cara kerja : Tidak larut dalam lambung (ph rendah) dan larut dalam usus (ph tinggi) sehingga proses pennyerapan bahan/obat lebih optimum Paking : 1 kg, 5kg, 25 kg Rumus struktur kimia : Waktu disintegrasi dalam larutan buffer (bergantung ph) :