45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek/Subyek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah adegan atau content yang dimuat dari video klip musik Lady Gaga Alejandro dan Applause. Produk media tersebut dipilih karena telah mewakili adanya penyebaran berbagai simbolik satanik yang disisipkan pada produk media tersebut. Selain itu, karakter Lady Gaga yang cukup menjadi perhatian masyarakat karena memiliki nilai-nilai sarat akan satanik dalam video klipnya, dianggap oleh beberapa organisasi masyarakat bahwa pesan-pesan yang temuat dari lirik lagu tentang sebuah kebebasan hidup yang mendukung gerakan lesbian dan homoseksual didalam video klip tersebut mampu mengajak anak-anak muda yang fanatik pada Lady Gaga, untuk mengikutinya. 3.2 Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara/sudut pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma menurut Anderson dalam mulyana (2003) adalah ideologi praktis suatu komunitas keilmuan, yang menganut
46 suatu pandangan yang sama atas realitas, memiliki seperangkat kriteria yang sama untuk menilai aktivitas penelitian dan menggunakan metode serupa. Paradigma yang digunakan adalah Paradigma kritis, Ilmu komunikasi dapat dikategorikan dalam ilmu pengetahuan yang mempunyai aktifitas penelitian yang bersifat multi paradigma, seperti yang diungkapkan oleh Michael Scriven berpikir kritis merupakan kompetensi akademis yang mirip dengan membaca dan menulis, berpikir kritis adalah interpretasi dan evaluasi yang terampil dan aktif terhadap observasi dan komunikasi, informasi dan argumentasi (Fisher and Scriven, 1997). Paradigma kritis dalam ilmu sosial melakukan penyadaran kritis masyarakat terhadap sistem dan struktur sosial yang cenderung mendehumanisasi atau membunuh nilai-nilai kemanusiaan (Fakih, 2001: 7 Paradigma merupakan orientasi dasar untuk teori dan riset. Pada umumnya suatu paradigma keilmuan merupakan sistem keseluruhan dari berpikir. Paradigma terdiri dari asumsi dasar, teknik riset yang digunakan, dan contoh seperti apa seharusnya teknik riset yang baik. Dengan konsep dan ide dasar ilmu sosial, atau asumsi-asumsi tentang masyarakat, manusia, realitas sosial, opsi moral, serta komitmen terhadap nilai-nilai tertentu. Adapun asumsi realitas yang dikemukakan oleh paradigma adalah asumsi realitas yang tidak netral namun dipengaruhi dan terikat oleh nilai serta kekuatan ekonomi, politik dan sosial.
47 3.3 Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah sebuah analisis semiotika. Dimana teori semiotika merupakan suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji data. (Sobur:2009:15) Suatu tanda menandakan sesuatu selain dirinya, dan makna (meaning) ialah hubungan suatu objek atau ide dan suatu tanda (littlejohn, 1996:64). Teori ini berpijak pada signs, symbol, dan objects yang diinterpretasikan oleh audiens. Metode analisis yang digunakan peneliti adalah metode semiotika Roland Barthes. Dimana pendekatan analisis semiotika merupakan suatu disiplin yang menyelidiki semua bentuk komunikasi yang terjadi dengan sarana signs atau tanda-tanda dan berdasarkan pada sign system. Melalui metode penelitian analisis semiotika ini, peneliti ingin mengungkap setiap makna, tanda yang terselubung dari pengemasan media dalam memproduksi pesan-pesan mereka melalui video klip musik. Sehingga data yang diperoleh dapat diinterpretasikan dengan tujuan mendapatkan pemahaman mengenai makna yang terkandung didalam menjamurnya tandatanda satanik diberbagai produk media. Dengan menggunakan metode analisis semiotik Roland Barthes, maka peneliti akan membongkar sebuah pandangan ideologi dari produk media yang berkaitan dengan proses pembentukan pesan, dimana dalam kerangka Barthes mempertegas konotasi dalam sebuah tanda identik dengan operasi ideologi, yang disebutnya sebagai mitos, dan berfungsi untuk
48 mengungkapkan dan memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu, yang dalam hal ini di representasikan melalui produk media khususnya video klip musik Lady Gaga Alejandro dan Applause. 3.4 Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian ini adalah berupa lirik lagu pada Alejandro dan Applause, gerakan tarian tubuh Lady Gaga yang menginterpreasikan pemujaan setan, simbol-simbol mata iblis, gerakan seks mansturbasi yang dianggap sebagai salah satu ritual dalam pemujaan satan, sehingga beberapa lirik dalam lagunya yang mengintepretasikan bentuk dukungan pada dirinya yang terkemas menjadi satu didalam video klip nya. 3.5 Definisi Konsep 1. Diaspora dalam pengertiannya memiliki arti penyebaran atau penaburan benih, namun dalam penelitian ini memiliki makna bahwa diaspora merupakan proses mengoperasi atau membongkar makna satanik yang ada pada video klip musik. 2. Semiotika adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem tanda dan lambang dalam kehidupan manusia yang disepakati bersama oleh manusia dalam konteks tertentu.
49 3. Satanik adalah salah satu aliran yang memuja setan dan mengagungagungkan satan sebagai tuhan, dalam hal ini unsur-unsur pesan satanik dikemas dalam berbagai produk media (video klip musik). 4. Produk media Produk media dalam hal ini adalah berbagai bentuk media massa, khususnya media elektronik seperti video klip musik yang disiarkan melalui televisi ataupun new media yang menjadi alat dalam penyebaran pesan-pesan melalui simbol-simbol yang disisipkan pada produknya. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan cara atau prosedur yang dilakukan secara sistematik serta standar dalam memperoleh data-data yang diperlukan. Hubungan antara metode pengumpulan data dengan melihat masalah penelitian yang ingin diungkapkan dan dipecahkan. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari observasi penelitian dengan mengamati dan menganalisa data yang ada, yaitu pengamatan dan analisa pada file video klip musik Lady Gaga Alejandro dan Applause. Materi video klip tersebut yang akan dianalisis ini difokuskan pada adanya muatan simbol-simbol satanik yang secara sengaja disisipkan. Untuk memudahkan dalam menganalisis data maka frame dari scene yang mewakili content akan
50 dipotong guna mempermudah analisis data yang membutuhkan kecermatan dan ketelitian. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari literatur yang dapat mendukung data primer, berupa poster, cover kaset, buku, internet, buku yang memuat atau mendukung keperluan penelitian mengenai video klip musik Lady Gaga Alejandro dan Applause. 3.7 Teknik Analisis Data Teknik analisis data merupakan teknik yang digunakan dalam menganalisis dan menginterpretasikan data yang ada. Keseluruhan data yang terkumpul selanjutnya akan dianalisis secara kualitatif dengan menggunkan analisis semiotika dari sudut pandang teori semiotika Roland Barthes. Dalam proses analisis akan dipilih beberapa frame atau potongan scene yang menggunakan berbagai tanda dan berkaitan dengan telah menjamurnya simbol-simbol satanik dari berbagai produk media diantaranya video klip musik Lady Gaga Alejandro dan Applause.
51 Denotasi Penanda Petanda Petrine Cross Unfinished Pyramid All Seeing Eye, Pentagram Konotasi Mitos Kloningisasi Satanik Gambar 3.1 Alur Analisis Semiotika Roland Barthes Dari model Barthes diatas melalui metode analisis semiotik berfokus pada sistem petanda dan penanda, mencoba menjelaskan ketika makna denotasi dianggap sebagai sistem petanda pertama, maka ia memiliki pemaknaan berbeda ketika simbol menjadi penanda sekaligus petanda kedua, yang kemudian pemaknaannya akan berubah menjadi makna konotasi yang tidak lagi memiliki arti harafiah secara utuh namun dapat dilihat dari pemaknaan petanda pertama, yang kemudian berkembang menjadi rantai pemaknaan atau mitos dalam pemaknaan tataran kedua. Pada proses pemaknaan ini, analisis semiotika Barthes tidak hanya melihat atau mengkaji melalui visualisai simbol yang terdapat pada video klip, namun juga membongkar pemaknaan kode lingusitik dan kode visual yang dibangun dari serangkaian tanda.