No. 05/08/81/Th.VII, 1 Agustus 2017 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II kuartalan (q-to-q) di Maluku Tahun 2017 tumbuh negatif 8,83 persen, pertumbuhan kumulatif selama Tahun 2017 (c-to-c) sebesar 19,34 persen, sedangkan pertumbuhan tahunan (y-on-y) Triwulan II 2017 sebesar 12,11 persen. Sementara itu Produksi Industri Besar dan Sedang Triwulan II kuartalan (q-to-q) di Maluku Tahun 2017 juga tumbuh negatif sebesar 1,62 persen, sedangkan pertumbuhan tahunan Triwulan II (y-on-y) sebesar 3,05 persen. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil kuartal (q-to-q) Provinsi Maluku triwulan II tahun 2017 turun 8,83 persen, dengan pertumbuhan kumulatif selama 2017 (c-to-c) sebesar 19,34 persen. Angka pertumbuhan tahunan triwulan II (y-on-y) sebesar 12,11 persen. Sementara Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil untuk tingkat nasional triwulan II tahun 2017 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 1,64 persen, pertumbuhan kumulatif (c-to-c) selama 2017 sebesar 3,90 persen. Sedangkan pertumbuhan tahunan triwulan II (y-on-y) sebesar 2,50 persen. Pertumbuhan negatif produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulan II tahun 2017 di Maluku disumbang oleh Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI 22), Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia (KBLI 20), Industri Furnitur (KBLI 31), Industri Tekstil (KBLI 13), Industri Pakaian Jadi (KBLI 14), dan Industri Makanan (KBLI 10) dengan pertumbuhan produksi triwulanan negatif lebih dari 10 persen. Pertumbuhan Produksi Industri Besar dan Sedang kuartal (q-to-q) Provinsi Maluku triwulan II tahun 2017 tumbuh negatif 1,62 persen, sedangkan pertumbuhan tahunan (y-on-y) naik sebesar 3,05 persen. Pertumbuhan Produksi Industri Besar dan Sedang kuartal (q-to-q) tingkat nasional bertumbuh sebesar 2,57 persen, sedangkan pertumbuhan tahunan (y-on-y) naik sebesar 4,00 persen. Berita Resmi Statistik No.05/08/81/Th.VII, 1 Agustus 2017 1
I. Pendahuluan Industri Mikro dan Kecil (IMK) merupakan bagian dari sektor industri manufaktur, yang mempunyai sumbangan cukup signifikan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan pendapatan di Indonesia. Industri mikro adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 1-4 orang, sedangkan industri kecil adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 5-19 orang. Mulai triwulan II tahun 2010, BPS secara rutin telah merilis data pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan. Data ini diperoleh dari hasil Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, yang dilaksanakan mulai tahun 2010 dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II Tahun 2017 (q-to-q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku pada triwulan II tahun 2017 (q-to-q) terhadap triwulan I tahun 2017 turun sebesar 8,83 persen. Kecenderungan penurunan produksi industri manufaktur mikro dan kecil ini dialami oleh hampir seluruh jenis industri di Provinsi Maluku. Hanya 3 (tiga) jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif, selama triwulan II 2017. Secara rinci jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan negatif pada triwulan II tahun 2017 terhadap triwulan I tahun 2017 adalah : Karet, Barang dari Karet dan Plastik sebesar minus 49,99 persen Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar minus 41,79 persen Furnitur sebesar minus 37,63 persen Tekstil sebesar minus 19,57 persen Pakaian jadi sebesar minus 11,67 persen Makanan sebesar minus 10,37 persen Minuman sebesar minus 9,64 persen Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya sebesar minus 3,83 persen Barang Logam, bukan mesin dan Peralatannya sebesar minus 2,82 persen Sedangkan jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif adalah Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman (KBLI 18), Industri Barang Galian Bukan Logam (KBLI 23); dan Industri Pengolahan Lainnya (KBLI 32). Masingmasing mengalami pertumbuhan dibanding triwulan I 2017 berturut-turut sebesar 28,81 persen; 4,16 persen; dan 0,11 persen. Berita Resmi Statistik No.05/08/81/Th.VII, 1 Agustus 2017 2
Pertumbuhan (%) Gambar 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Kuartalan (q-to-q) Provinsi Maluku Triwulan II Tahun 2017 Menurut Jenis KBLI 2-digit 28.81 4.16 0.11 10 11 13 14 16 18 20 22 23 25 31-11.37-9.64-3.83 32-2.82-11.67-19.57-41.79-49.99-37.63 III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Kumulatif pada Triwulan II Tahun 2017 (c-to-c) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku kumulatif sampai dengan triwulan II tahun 2017 terhadap periode yang sama pada tahun 2016 sebesar 19,34 persen. Pertumbuhan produksi ini disebabkan sebagian jenis industri mengalami pertumbuhan produksi yang positif, kecuali 4 (empat) jenis industri mengalami pertumbuhan produksi negatif. Walaupun banyak jenis industri yang tumbuh negatif secara kuartalan (q-to-q), namun secara kumulatif sampai dengan triwulan II tahun 2017 sebagian besar industri masih mampu tumbuh positif karena tertolong dengan pertumbuhan kuartalan (q-to-q) pada triwulan I yang lalu yang cukup signifikan. Secara rinci jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif selama tahun 2017 adalah industri : Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 105,60 persen Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya sebesar 53,2 persen Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman sebesar 32,56 persen Tekstil sebesar 25,15 persen Pakaian Jadi sebesar 19,41 persen Barang Galian Bukan Logam sebesar 12,55 persen Berita Resmi Statistik No.05/08/81/Th.VII, 1 Agustus 2017 3
Pertumbuhan (%) Minuman sebesar 7,33 persen Makanan sebesar 7,16 persen Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan negatif selama tahun 2017 adalah industri : Furnitur sebesar minus 29,69 persen Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar minus 23,80 persen Karet, Barang dari Karet dan Plastik sebesar minus 21,98 persen Pengolahan Lainnya sebesar minus 20,08 persen Gambar 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Kumulatif (c-to-c) Provinsi Maluku Triwulan II Tahun 2017 Menurut Jenis KBLI 2-digit 120.00 105.60 100.00 80.00 60.00 53.20 40.00 20.00 0.00 32.56 25.15 19.41 12.55 7.16 7.33 KBLI 10 11 13 14 16 18 20 22 23 25 31 32-20.00-40.00-21.98-23.80-29.69-20.08 IV. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Tahunan pada Triwulan II Tahun 2017 (y-on-y) Produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku tahunan pada triwulan II tahun 2017 terhadap triwulan II tahun 2016 mengalami pertumbuhan positif sebesar 12,11 persen. Pertumbuhan produksi ini disebabkan 6 (enam) jenis industri yang tumbuh positif, bahkan 3 (tiga) di antaranya tumbuh melebihi 40 persen. Industri yang tumbuh positif adalah: Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Berita Resmi Statistik No.05/08/81/Th.VII, 1 Agustus 2017 4
Pertumbuhan (%) Rotan dan Sejenisnya sebesar 55,98 persen; Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman sebesar 41,94 persen; Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar 40,51 persen; Industri Barang Galian Bukan Logam sebesar 19,13 persen; Industri Tekstil sebesar 10,75 persen; dan Industri Pakaian Jadi sebesar 3,84 persen. Di sisi lain, terdapat 6 (enam) jenis industri yang triwulan II tahun 2017 ini mengalami penurunan produksi dibanding triwulan yang sama tahun 2016. Mereka adalah: Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik; Industri Furnitur; Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya; Industri Pengolahan Lainnya; Industri Makanan; dan Industri Minuman. Gambar 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Tahunan (y-on-y) Provinsi Maluku Triwulan II Tahun 2017 Menurut Jenis KBLI 2-digit 60.00 55.98 40.00 41.94 40.51 20.00 0.00 10.75 3.84 19.13 10 11 13 14 16 18 20 22 23 25 31 32-1.17-0.96 KBLI -20.00-23.67-18.59-40.00-60.00-45.69-43.31 Berita Resmi Statistik No.05/08/81/Th.VII, 1 Agustus 2017 5
Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Maluku Triwulan II Tahun 2017 No Kode KBLI Jenis Industri Triwulan II (persen) q-to-q c-to-c y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 10 Industri Makanan -11,37 7,17-1,17 2 11 Industri Minuman -9,64 7,33-0,96 3 13 Industri Tekstil -19,57 25,15 10,75 4 14 Industri Pakaian Jadi -11,67 19,41 3,84 5 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya -3,83 53,20 55,98 6 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 28,81 32,56 41,94 7 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia -41,79 105,6 40,51 8 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -49,99-21,98-45,69 9 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 4,16 12,55 19,13 10 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya -2,82-23,80-23,67 11 31 Industri Furnitur -37,63-29,69-43,31 12 32 Industri Pengolahan Lainnya 0,11-20,08-18,59 IMK (Industri Mikro dan Kecil) MALUKU -8,83 19,34 12,11 Berita Resmi Statistik No.05/08/81/Th.VII, 1 Agustus 2017 6
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Nasional Triwulan II Tahun 2017 Menurut Jenis Industri No Kode KBLI Jenis Industri Triwulan II (persen) q-to-q c-to-c y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 10 Industri Makanan 0,88 6,33 5,82 2 11 Industri Minuman 1,87 7,91 4,21 3 12 Industri Pengolahan Tembakau -0,67-9,29-14,32 4 13 Industri Tekstil 4,51 4,25 0,93 5 14 Industri Pakaian Jadi 8,82 4,72 4,10 6 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 6,78 8,19 7,22 7 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya -5,13 4,15 0,98 8 17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas 15,87 17,80 23,37 9 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 1,65 8,31 8,15 10 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 9,72 10,87 13,92 11 21 Industri Farmasi, Obat dan Obat Tradisional 1,31-6,19-3,85 12 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -3,55-4,47-5,54 13 23 Industri Barang Galian Bukan Logam -2,44-1,39-3,61 14 24 Industri Logam Dasar 7,95 3,97 5,43 15 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya -3,67-2,09-4,41 16 26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik 1,03 38,20 35,43 17 27 Industri Peralatan Listrik 8,33-6,46-7,21 18 28 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL -0,80 18,63 22,26 19 29 Industri Kendaraan Bermotor -5,33-1,97-6,68 20 30 Industri Alat Angkutan Lainnya -1,94 9,53 7,75 21 31 Industri Furnitur 0,46 5,04 2,02 22 32 Industri Pengolahan Lainnya 6,36 9,00 10,99 23 33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatannya 7,44-7,17-7,96 IMK (Industri Mikro dan Kecil) INDONESIA 1,64 3,90 2,50 Berita Resmi Statistik No.05/08/81/Th.VII, 1 Agustus 2017 7
Pertumbuhan (%) V. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II Tahun 2017 secara kuartalan (q-to-q), maupun tahunan (y-on-y) Di Provinsi Maluku, industri manufaktur besar dan sedang tersebar di beberapa kabupaten/kota antara lain Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kota Ambon. Kota Ambon sebagai ibukota Provinsi Maluku memiliki jumlah industri manufaktur yang lebih banyak dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Sebagian besar industri manufaktur skala besar dan sedang ini adalah industri makanan yang berupa industri pengolahan ikan beku (cold storage). Pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) triwulan II tahun 2017 Provinsi Maluku sebesar minus 1,62 persen, pertumbuhan tahunan (y-on-y) triwulan II tahun 2017 sebesar 3,05 persen. Sedangkan pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang secara Nasional pada triwulan I tahun 2017 (q-to-q) sebesar 0,86 persen, pertumbuhan kumulatif sekaligus pertumbuhan tahunan (y-on-y) triwulan I tahun 2017 sebesar 4,33 persen. Gambar 4. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Maluku dan Nasional Triwulan II Tahun 2017 (Persen) 5.00 4.00 4.00 3.00 2.57 3.05 2.00 1.00 0.00-1.00 Maluku Indonesia -2.00-1.62 q-to-q y-on-y Berita Resmi Statistik No.05/08/81/Th.VII, 1 Agustus 2017 8
BPS PROVINSI MALUKU Informasi lebih lanjut hubungi: Johnny Tuhumury, SE Kepala Bidang Statistik Produksi e-mail : jtuhumury@bps.go.id Telepon: 0911-361320, 361321 Berita Resmi Statistik No.05/08/81/Th.VII, 1 Agustus 2017 9