PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU BILANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 06 SUNGAI LAUR ARTIKEL PENELITIAN OLEH SULIANI NIM F

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MEDIA ARSIRAN KELAS IV SDN 27

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL ILMIAH OLEH

HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF DI SDN ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ENI SOFYATI NIM F

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

Oleh: Asih Pressilia Resy Armis Zuhri D ABSTRACT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF DI KELAS II

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA DAKON BILANGAN DI SD

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR OPERASI PENGURANGAN BILANGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA SISWA KELAS II SDN 01 MENTEBAH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL RANGKA MANUSIA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA LUAS DAERAH ARSIRAN KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh:

PENINGKATAN HASIL BELAJARMENGGUNAKAN ALAT PERAGA TIMBANGANBILANGAN DI SEKOLAH DASAR PONTIANAK SELATAN

PENGGUNAAN TEROPONG PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN.

PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

Mivafarlian et al., Penerapan Metode Diskusi Berbantuan Garis Bilangan. 1

PENGGUNAAN POHON FAKTOR PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL IHSAN

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN MELALUI METODE CTL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL BANGUN RUANG DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN. Oleh

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN BENGKAYANG ARTIKEL PENELITIAN OLEH YUSPITA NIM.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TEMATIK ARTIKEL. Oleh SYARIFAH PAUJIAH F

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK KELAS 1 SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CBSA PADA PESERTA DIDIK KELAS V.A SDN 18 LEMBAH MELINTANG Arjuni 1)

PENGGUNAAN MEDIA KONKRET DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNANAN METODE QIRA ATI DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MEDIA PETA DALAMPEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS TEKNIK LINGKARAN KECIL LINGKARAN BESAR KELAS III SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGERJAKAN SOAL CERITA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL DISKUSI KELAS DENGAN STRATEGI THINK-PAIR-SHARE PADA IPS SD ARTIKEL PUJIYATUN NIM F

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE CLARIFICATION TEHNIQUE DI SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN. Akhmad Bisri Arifin

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE MIND MAP DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN PATEMON GOMBONG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MODEL BALOK GARIS BILANGAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 03 KAWAN KECAMATAN SUNGAI BETUNG ARTIKEL PENELITIAN. Oleh AJUNG NIM F

Oleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** ) Kartini*** ) ABSTRACT

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

PENINGKATANBELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IIISDN 04 SEBETUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SDN 21 PONTIANAK UTARA ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE EKSPOSITORI DI SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh:

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SD

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS I SD

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN TIPE JIGSAW DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA KELAS IV SD NEGERI 2 PANJER

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPA ARTIKEL PENELITIAN OLEH : WINY DWI FEBNITA NIM.

Indah Purnama *) Kartini dan Susda Heleni **) Progam Studi Pendidikan Matematika FKIP UR HP :

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

PENGGUNAAN MEDIA KOTAK AJAIB PADA PEMBELAJARAN PERKALIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SD

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 29 PAGARALAM TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INDIVIDUAL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN TEKNIK BERCERITA (STORY TELLING) PADA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: HUSNIDA NPM SKRIPSI. Ditulis untuk Memenuhi Salah satu Persyaratan

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM SIRKULASI MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL SMP NEGERI 2 MEMPAWAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Transkripsi:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU BILANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 06 SUNGAI LAUR ARTIKEL PENELITIAN OLEH SULIANI NIM F34211630 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2014

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU BILANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 06 SUNGAI LAUR Suliani, Siti Halidjah, Budiman Tampubolon Program Studi PGSD FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : suliani_ktp@yahoo.com Abstrak: Latar belakang penelitian adalah guru tidak menggunakan media dan metode yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media kartu bilangan kelas IV Sekolah Dasar Negeri No. 06 Sungai Laur. Metode penelitian deskriptif dan bentuk penelitian tindakan kelas, subjek penelitian guru dan siswa yang berjumlah 19 orang. Berdasarkan hasil, maka dapat disimpulkan: Kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran meningkat sebesar 0,40. Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran meningkat sebesar 0,56. Penggunaan media kartu bilangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 17,1. Kata Kunci : hasil belajar siswa, media kartu bilangan, pembelajaran matematika Abstract: Background research is teachers not using the media and methods appropriate to the material being taught. The purpose of the study to describe the improvement of student learning outcomes by using a media card numbers Elementary School fourth grade No.. 06 Sungai Laur. Descriptive research methods and forms of action research, teachers and students research subjects totaling 19 people. Based on the results, we can conclude: The ability of teachers to plan learning increased by 0.40. The ability of teachers to implement instructional increased by 0.56. The use of the media card numbers can improve student learning outcomes of 17.1. Keywords: student learning outcomes, media card numbers, learning math

P engalaman peneliti selama menjadi guru kelas IV Sekolah Dasar Negeri No. 06 Sungai Laur Kabupaten Ketapang menyadari kekurangan yang terjadi dikelas IV pada pelajaran Matematika dengan materi mengurutkan bilangan yaitu pada saat guru mengajar materi mengurutkan bilangan guru tidak menggunakan media dan metode yang sesuai dengan materi tersebut. Pada sata menjelaskan materi, guru hanya menggunakan metode ceramah saja, selain itu, kurangnya kemampuan guru merancanakan pembelajaran sehingga pelaksanaan pembelajaran tidak maksimal dalam mengerjakan soal mengurutkan bilangan siswa hanya dapat menyebutkan judul, siswa hanya menyebutkan urutan bilangan siswa tidak dapat menulis urutan bilangan. Masalah umum penelitian adalah Apakah dengan menggunakan media kartu bilangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika kelas IV Sekolah Dasar Negeri No. 06 Sungai Laur Kabupaten Ketapang? Tujuan penelitian secara umum adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan media kartu bilangan kelas IV Sekolah Dasar Negeri No. 06 Sungai Laur Kabupaten Ketapang. Menurut Zainal Aqib (2013:66) bahwa proses belajar mengajar (pembelajaran) adalah upaya secara sistematis yang dilakukan guru untuk mewujudkan proses pembelajarn berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Menurut Gatot Muhsetyo, dkk. (2009:1.26) pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Permen No. 22 (2006:148) bahwa mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah. b. Menggunakan penelaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matemtika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, meyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. d. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atu msalah. e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Menurut Zainal Aqib (2013:50) media dapat diartikan sebagai perantara, pengantar. Menurut Sutarman dan Endang K (2013:1) media

pendidikan yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai perantara pesan atau informasi dari pengirim ke penerima untuk meransang siswa belajar. Menurut Karso, dkk (2009:2.5) langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan kartu bilangan antara lain: a. Guru menjelaskan ulang nilai tempat yang ditempati oleh angka-angka suatu lambang bilangan yang terdiri dari 5 angka b. Mengulang membaca dan menulis lambang bilangan yang terdiri dari 5 angka. c. Guru menjelaskan bahwa 10 kartu bilangan 10.000 dapat dinyatakan dengan sebuah kertu bilangan 100.000. d. Guru menulis beberapa lambang bilangan yang terdiri 6 angka di papan tulis, secara lisan siswa disuruh mengucapkan nama bilangan itu satu per satu. e. Guru mengucapkan nama beberapa bilangan yang terdiri dari 6 angka satu per satu, siswa disuruh menulis lambang bilangnya di buku masingmasing f. Guru menulis beberapa lambang bilang yang terdiri dari 6 angka di papan tulis, lalu siswa disuruh menulis nama bilangan itu di buku masingmasing. Menurut Sri Anitah W, dkk. (2010:2.19) hasil belajar merupakan perubahan prilaku secara menyeluruh bukan hanya pada satu aspek saja tetapi terpadu secara utuh. Hasil belajar siswa dapat dipengaruhi baik dari dalam diri siswa maupun faktor dari luar. Menurut Sri Anitah W, dkk. (2010:2.10) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar: 1) faktor dari dalam diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah kecakapan, minat, bakat, usaha, motivasi, perhatian, kelemahan, kesehatan fisik dan kebiasaan siswa, 2) faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah lingkungan fisik, lingkungan nonfisik, lingkungan sosial budaya, lingkungan keluarga, program dan disiplin sekolah, program dan sikap guru, pelaksanaan pembelajaran, dan teman sekolah. METODE Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menurut Paizaluddin dan Ermalinda (2013:27) bahwa penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang fenomena yang diteliti, misalnya kondisi sesuatu atau kejadian, disertai dengan informasi tentang faktor penyebab sehingga mungkin muncul kejadian yang dideskripsikan secara rinci, urut dan jujur. Bentuk penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Sifat penelitian adalah kolaboratif, menurut Paizaluddin dan Ermalinda (2013:44) di dalam penelitian tindakan kelas diperlukan hadirnya kerjasama dengan pihak-pihak lain seperti atasan, sejawat atau kolega, mahsiswa dan sebagainya. Peneliti tidak hanya sebagai pengamat, tetapi terlibat langsung dalam suatu proses situasi dan kondisi.

Model yang dipakai dalam penelitian ini adalah model Suharsimi Arikunto. Menurut Paizaluddin dan Ermalinda (2013:33) model Suharisimi Arikunto dapat dirangkum secara garis besar ada 4 tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri No. 06 Sungai Laur Kabupaten Ketapang. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah: Guru mata pelajaran matematika dan siswa yang berjumlah 19 orang, terdiri dari laki-laki = 6 orang dan perempuan = 13 orang. Teknik pengumpul data adalah teknik observasi langsung dan teknik pengukuran HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian Siklus I a. Menyusun Rencana Tindakan (Planning) Menyusun rencana tindakan siklus I pada hari Sabtu, 07 September 2013 bersama observer. Adapun rancangan tindakan yang disusun sebagai berikut: 1. Menganalisis kurikulum berupa SK dan KD materi mengurutkan bilangan yang akan di ajarkan pada siklus I 2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk siklus I materi mengurutkan bilangan 3. Membuat media kartu bilangan 4. Mempersiapkan lembar pengamatan/observasi. 5. Melakukan diskusi dengan teman sejawat mengenai tindakan yang akan dilakukan serta membahas waktu tindakan siklus I b. Pelaksanaan Tindakan (Acting) Pelaksanaan tindakan siklus I pada hari Selasa, 10 September 2013 dengan diamati teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Tindakan ini dilaksanakan terhadap 19 orang siswa dan seluruhnya hadir selama 2 jam pembelajaran (70 menit). Kegiatan pendahuluan : (a) salam, (b) berdoa, (c) absen/mengecek kehadiran siswa, (d) menginformasikan tujuan Kegiatan inti : (a) guru mengadakan tanya jawab pengalaman sehari-hari siswa seperti ada berapa ekor anak ayam di rumahmu, (b) Guru membimbing siswa secara bergantian menggantungkan kartu bilangan pada pohon bilangan secara urut, (c) melalui bimbingan guru, siswa menuliskan bilangan yang sudah digantungkan pada pohon bilangan, (d) siswa membaca urutan bilangan yang telah ditulisnya di papan tulis secara berkelompok, (e) bersama siswa, guru meluruskan jawaban yang masih salah dan memberikan penguatan kepada siswa yang kinerjanya baik. Kegiatan penutup : (a) guru bersama siswa menyimpulkan materi tentang urutan bilangan, (b) guru melakukan penilaian dengan memberikan evaluasi, (c) salam penutup. c. Pengamatan (Observing)

Teman sejawat yang bertindak sebagai observer melakukan penilaian terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun peneliti. Adapun hasilnya sebagai berikut: Tabe 1 Skor Penilaian Kemampuan Guru Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Materi mengurutkan Bilangan Siklus I NO Skor Aspek yang dinilai 1 Perumusan tujuan pembelajaran 3,00 2 Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar 3,75 3 Pemilihan sumber belajar/media pembelajaran 3,66 4 Skenario/kegiatan pembelajaran 3,00 5 Penilaian hasil beljar 3,00 Jumlah 16,41 Rata-Rata 3,28 Dari tabel di atas, maka nilai rata-rata kemempuan guru merencanakan pelaksanaan pembelajaran materi mengurutkan bilangan sebesar 3,28. Selanjutnya teman sejawat melakukan penilaian terhadap kemampuan guru melaksanakan pembelajaran yang hasilnya sebagai berikut. Tabe 2 Skor Penilaian Kemampuan Guru Melaksanakan Pembelajaran Matematika Materi Mangurutkan Bilangan Siklus I Skor NO Aspek yang dinilai 1 Pra pembelajaran 3,50 2 Membuka pelajaran 3,00 3 Kegiatan inti pembelajaran 3,07 4 Penutup 3,00 Jumlah 12,57 Rata-Rata 3,14 Dari tabel di atas, maka nilai rata-rata kemempuan melaksanakan pembelajaran materi mengurutkan bilangan sebesar 3,14. Selanjutnya penilaian hasil belajar siswa siklus I sebagai berikut. Tabel 3 Hasil Hitung Rata Rata dan Prosentase Observasi Siklus I (KKM = 60) No Skor (S) Frekuensi (F) s x f Prosentase ( % ) 1 45 5 orang 225 26,31 %

2 50 3 orang 150 15,79 % 3 55 4 orang 220 21,05 % 4 60 2 orang 120 10,53 % 5 65 1 orang 65 5,26 % 6 75 2 orang 150 10,53 % 7 80 2 orang 160 10,53 % Jumlah 19 orang 1090 Rata rata 57,37 100 % Berdasarkan tabel di atas, maka hasil observasi siklus I menggambarkan bahwa jumlah nilai adalah 1090 dan rata-rata nilai 57,37. Sedangkan siswa yang sudah tercapai atau terlampaui dari KKM sebanyak 7 orang (36,84%), sedangkan yang belum mencapai KKM sebanyak 12 orang (63,16%). d. Refleksi (Reflecting) Setelah melakukan tindakan siklus I, maka peneliti dibantu observer melakukan refleksi untuk melihat kelebihan dan kekurang selama proses pembelajaran. Pelaksanaan refleksi hari Selasa, 10 September 2013 dengan hasil sebagai berikut. 1. Kelebihan Siklus I (a) Siswa sudah aktif dalam pembelajaran. (b) Penguasaan materi sudah cukup baik. (c) Penggunaan media kartu bilangan dalam mengajar sudah sangat menguasai. 2. Kekurangan Siklus I (a) Penguasaan kelas perlu diperbaiki lagi. (b) Keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran masih kurang. (c) Terlalu cepat dalam menjelaskan materi ke siswa. Berdasarkan refleksi dan hasil observasi siklus I yang dikarenakan masih ada 12 orang yang belum mencapai KKM, maka peneliti perlu melanjutkan ke siklus II, dengan harapan akan tercapai semua dan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I dapat teratasi. 2. Hasil Penelitian Siklus II a. Menyusun Rencana Tindakan (Planning) Rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun pada siklus II ini secara umum hampir sama dengan siklus I, hanya lebih penekanan kepada media yang digunakan. Penyusunan rancangan ini dilaksanakan hari Sabtu, 14 September 2013 dengan rancangan sebagai berikut. 1. Menganalisis SK dan KD materi mengurutkan bilangan 2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk siklus II materi mengurutkan bilangan (terlampir) 3. Membuat media kartu bilangan

4. Mempersiapkan lembar pengamatan/observasi. 5. Melakukan diskusi dengan teman sejawat mengenai tindakan yang akan dilakukan serta membahas waktu tindakan siklus I. b. Pelaksanaan Tindakan (Acting) Tindakan siklus II pada hari Rabu, 18 September 2013 terhadap 19 orang siswa selama 2 jam pembelajara (70 menit) yang diamati oleh observer. Kegiatannya hampir sama dengan di siklus I, yaitu: Kegiatan pendahuluan : (a) salam, (b) berdoa, (c) absen/mengecek kehadiran siswa, (d) apersepsi dengan mengingatkan materi mengurutkan bilangan yang dipelajarai pertemuan sebelumnya, (e) memotivasi siswa dengan pentingnya mengetahui susunan bilangan karena sering dijumpai dalam kehidupan di rumah, (f) menginformasikan tujuan Kegiatan inti : (a) guru mengadakan tanya jawab tentang ada berapa anak ayammu, (b) guru membimbing siswacara menulis lambang bilangan pada kartu bilangan yang sudah digantung pada pohon bilangan. (c) guru menyuruh siswa untuk mengambil satu kartu bilangan pada pohon bilangan dan menuliskan lambang bilangan yang ada pada kartu bilangan ke papan tulis (d) siswa membaca urutan bilangan yang ditulisnya di papan tulis secara berkelompok, (h) bersama siswa, guru meluruskan jawaban yang masih salah dan memberikan penguatan kepada siswa yang kinerjanya baik. Kegiatan penutup : (a) guru bersama siswa menyimpulkan materi tentang urutan bilangan, (b) guru melakukan penilaian dengan memberikan evaluasi, (c) salam penutup. c. Pengamatan (Observing) Teman sejawat yang bertindak sebagai observer melakukan kembali penilaian terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun peneliti pada siklus II. Adapun hasilnya sebagai berikut. NO Tabel 4 Skor Penilaian Kemampuan Guru Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Materi mengurutkan Bilangan Siklus II Skor Aspek yang dinilai 1 Perumusan tujuan pembelajaran 3,33 2 Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar 4,00 3 Pemilihan sumber belajar/media pembelajaran 3,66 4 Skenario/kegiatan pembelajaran 3,75 5 Penilaian hasil beljar 3,66 Jumlah 18,40 Rata-Rata 3,68

Dari tabel di atas, maka nilai rata-rata kemempuan guru merencanakan pelaksanaan pembelajaran materi mengurutkan bilangan sebesar 3,68. Selanjutnya teman sejawat melakukan penilaian terhadap kemampuan guru melaksanakan pembelajaran yang hasilnya sebagai berikut. Tabe 5 Skor Penilaian Kemampuan Guru Melaksanakan Pembelajaran Matematika Materi Mangurutkan Bilangan Siklus II Skor NO Aspek yang dinilai 1 Pra pembelajaran 4,00 2 Membuka pelajaran 4,00 3 Kegiatan inti pembelajaran 3,47 4 Penutup 3,33 Jumlah 14,80 Rata-Rata 3,70 Dari tabel di atas, maka nilai rata-rata kemempuan melaksanakan pembelajaran materi mengurutkan bilangan sebesar 3,70. Selanjutnya penilaian hasil belajar siswa siklus II sebagai berikut. Tabel 6 Hasil Hitung Rata Rata dan Prosentase Observasi Siklus II (KKM = 60) No ( xi ) Frekuensi ( fi ) xifi Prosentase ( % ) 1 55 3 orang 165 15,79 % 2 60 3 orang 180 15,79 % 3 65 2 orang 130 10,53 % 4 70 4 orang 280 21,05 % 5 75 1 orang 75 5,26 % 6 90 1 orang 90 5,26 % 7 95 1 orang 95 5,26 % 4 100 4 orang 400 21,05 % Jumlah 19 Orang 1415 100 % Rata- Rata 74,47 Berdasarkan tabel di atas, maka hasil observasi siklus II menggambarkan bahwa jumlah nilai adalah 1415 dan rata-rata nilai 74,47. Sedangkan siswa yang sudah tercapai atau terlampaui dari KKM sebanyak 16 orang (84,21%) sedangkan yang belum mencapai KKM tinggal 3 orang (15,79%), bahkan ada 4 orang yang memperoleh nilai sempurna yaitu 100.

d. Refleksi (Reflecting) Setelah tindakan siklus II, peneliti kembali malakukan refleksi yang dibantu oleh teman sejawat pada hari Rabu, 18 September 2013. Adapun catatan refleksi sebagai berikut. Kelebihan Siklus I 1. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebeser 17,10 pada tindakan siklus II dibandingkan siklus I. 2. Penguasaan materi pembelajaran dan penggunaan media sudah sangat menguasai 3. Siswa lebih termotivasi dan aktif mengikuti pembelajaran Kekurangan Siklus II a. Sudah tidak tampak lagi kekurangan pada siklus II. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus II dan hasil refleksi, maka penelitian ini dianggap berhasil dan tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya. Pembahasan Data yang peneliti kumpulkan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah berupa skor kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran serta hasil belajar siswa yang mampu menjawab soal yang diberikan oleh guru. Adapun hasil rekapitulasi kemampuan guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I materi mengurutkan bilangan adalah sebagai berikut. Tabel 7 Rekapitulasi Kemampuan Guru Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Materi Mengurutkan Bilangan Siklus I dan II NO Aspek yang dinilai Skor Siklus I Skor Siklus II 1 Perumusan tujuan pembelajaran 3,00 3,33 2 Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar 3,75 4,00 3 Pemilihan sumber belajar/media 3,66 3,66 pembelajaran 4 Skenario/kegiatan pembelajaran 3,00 3,75 5 Penilaian hasil belajar 3,00 3,66 Jumlah 16,41 18,40 Rata-Rata 3,28 3,68 Kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus I sebesar 3,28 meningkat pada siklus II sebesar 3,68. Berarti meningkat sebesar 0,40. Selanjutnya kemampuan guru melaksanakan pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 8 Rekapitulasi Kemampuan Guru Melaksanakan Pembelajaran Matematika Materi Mengurutkan Bilangan Siklus I dan II NO Aspek yang dinilai Skor Skor Siklus II Siklus I 1 Pra pembelajaran 3,50 4,00 2 Membuka pelajaran 3,00 4,00 3 Kegiatan inti pembelajaran 3,07 3,47 4 Penutup 3,00 3,33 Jumlah 12,57 14,80 Rata-Rata 3,14 3,70 Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I sebesar 3,14 meningkat pada siklus II sebesar 3,70 (meningkat sebesar 0,56). Selain itu hasil belajar siswa materi mengurutkan bilangan juga meningkat dari siklus I ke siklus II. Rata-rata nilai 57,37 pada siklus I meningkat pada siklus II menjadi 74,47 (meningkat sebesar 17,10). Meningkatnya hasil belajar siswa ini dikarenakan media yang dipakai pada saat mengajarkan materi mengurutkan bilangan adalah menggunakan media kartu bilangan yang dirasakan sangat cocok sehingga menyebabkan siswa termotivasi serta mudah menerima pembelajaran. Kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam kegiatan ini fokus peneliti adalah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan diterapkan pada saat mengajar di kelas. Dalam tahap penyusunan rancangan ini peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian tindakan kelas yang berjudul Peningkatan hasil belajar siswa menggunakan media kartu bilangan dalam pembelajaran matematika kelas IV Sekolah Dasar Negeri No. 06 Sungai Laur Kabupaten Ketapang adalah: Kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran matematika materi mengurutkan bilangan, yaitu pada siklus I sebesar 3,28 dan siklus II sebesar 3,68 (meningkat sebesar 0,40). Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika materi mengurutkan bilangan, yaitu pada siklus I sebesar 3,14 dan siklus II sebesar 3,70 (meningkat sebesar 0,56). Penggunaan media kartu bilangan pada pembelajaran matematika materi mengurutkan bilangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah dasar Negeri No. 06 Sungai Laur

Kabupaten Ketapang, yaitu pada siklus I nilai 57,37 meningkat pada siklus II menjadi 74,47 (meningkat sebesar 17,1). Saran Saran-saran dalam penelitian adalah: Agar supaya proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan alokasi waktu, maka disarankan agar guru menyesuaikan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru sebaiknya mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun sebelumnya. Karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa, maka penggunaan media kartu bilangan dapat diterapkan juga pada materi lain atau mata pelajaran lain. DAFTAR RUJUKAN Gatot Muhsetyo, dkk. (2012). Pembelajaran Matematika SD. Jakarta : Universitas Terbuka. Karso, dkk. (2009). Pendidikan Matematika I. Jakarta: Universitas Terbuka. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Permen No. 22 (2006). Standar Isi. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Paizaluddin dan Ermalinda. (2013). Penelitian Tindakan Kelas, Panduan Teoritis dan Praktis. Bandung: Alfabeta, cv. Sri Anitah, dkk. (2010). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka. Sutarman dan Endang K. (2013). Media Pembelajaran Sains SMP. Malang : Universitas Negeri Malang. Zainal Aqib. (2013). Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung : Yarma Widya.