BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN YURIDIS SYSTEM PEMBAYARAN DALAM TRANSAKSI EKSPOR PADA PERDAGANGAN INTERNASIONAL (STUDI KASUS : PADA CV. DOLLAR FURNITURE DI KLATEN)

BAB I PENDAHULUAN. barang antar pengusaha yang masing masing bertempat tinggal di negara negara

Fendhi Harsinto Aji NIM : C

BAB I PENDAHULUAN. makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, kesinambungan dan. peningkatan pelaksanaan pembangunan nasional yang berasaskan

TINJAUAN YURIDIS TENTANG BENTUK PEMBAYARAN EKSPOR-IMPOR FURNITURE PADA CV.MUGIHARJO BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha-pengusaha yang bertempat di negara-negara yang berbeda. dan cara yang berbeda-beda (Roselyne Hutabarat, 1996: 1).

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perdagangan yang lazim dikenal dengan perdagangan ekspor-impor.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi Indonesia tidak bisa lepas dari dasar falsafah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi saat ini memiliki dampak yang positif, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang memiliki persaingan usaha yang sangat ketat

BAB 1 PENDAHULUAN. Namun demikian perjanjian kredit ini perlu mendapat perhatian khusus dari

BAB I PENDAHULUAN. dan pendapatan negara (export earnings) yang merupakan salah satu sumber

PELAKSANAAN PERJANJIAN PENERBITAN KARTU KREDIT DI PT BNI (PERSERO) SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. eksistensi negara modern, dan oleh karena itu masing-masing negara berusaha

BAB I PENDAHULUAN. sumber alam, iklim, letak geografis, penduduk, keahlian, tenaga kerja,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan segala macam kebutuhan. Dalam menghadapi kebutuhan ini, sifat

I. PENDAHULUAN. internasional negara-negara di dunia, khususnya yang didasarkan pada kepentingankepentingan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring majunya ekonomi suatu negara, maka semakin banyak. kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan nasional yang dilaksanakan selama ini merupakan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian pada Bab-bab sebelumnya dapat diambil

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang mengelola kekuatan potensi ekonomi menjadi kekuatan

BAB I PENDAHULUAN. keduanya diperlukan intermediary yang akan bertindak selaku kreditur yang

BAB I PENDAHULUAN. seperti: investasi dalam pembelian ternak, pembelian tanah pertanian, atau

BAB I PENDAHULUAN. maka hubungan dagang tersebut tidak hanya dilakukan antara para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. oleh sektor hukum, yakni dilandasi dengan keluarnya peraturan perundangundangan

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian ini adalah penelitian empiris atau penelitian lapangan (field

BAB III METODE PENELITIAN. sangat penting dalam suatu penelitian, berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah sangat cepat. Kondisi

BAB III METODE PENELITIAN. tidaknya suatu penelitian, yang merupakan cara-cara dalam melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini terlihat dalam pembukaan Undang-

BAB I PENDAHULUAN. didirikan dengan berbagai layanan, mulai dari pengiriman barang secara

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan mempelajari secara intensif mengenai latar belakang dan dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya perkembangan dalam bidang usaha pada zaman modern

TINJAUAN HUKUM PENOLAKAN PERMOHONAN KREDIT BANK TERHADAP NASABAH (Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Solo Kartasura)

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya di Indonesia. Untuk itu diperlukan dukungan dari

BAB I PENDAHULUAN. musibah. Manusia dalam menjalankan kehidupannya selalu dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN. sedang pihak lain menuntut pelaksanaan janji itu. 1. perjanjian dalam Pasal 1313 KUHPerdata adalah Suatu perjanjian adalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Dalam perkembangannya tidak hanya orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu pakar ekonomi dari Inggris, David Ricardo, menyatakan dalam teori

BAB I PENDAHULUAN. memegang peranan penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia. bagi masing-masing pihak yaitu pihak penjual diwajibkan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pertama, hal Soerjono Soekanto, 2007, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, Cetakan

TANGGUNG JAWAB PERUM PEGADAIAN TERHADAP PENJUALAN (LELANG) BARANG GADAI

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan lembaga jaminan sudah sangat populer dan sudah tidak asing

-2- teknologi, melindungi neraca pembayaran dan/atau neraca perdagangan, meningkatkan produksi, dan memperluas kesempatan kerja. Di lain sisi, pemilih

PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI DENGAN MENGGUNAKAN L/C (LETTER OF CREDIT) PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Indonesia tidak dapat di

BAB I PENDAHULUAN. berwujud perjanjian secara tertulis (kontrak). berjanji untuk melakukan suatu hal. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Metode secara etimologi diartikan sebagai jalan atau caramelakukan atau

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat menyebabkan bertambahnya populasi kendaraan pribadi yang merupakan faktor penunjang

PERANAN NOTARIS DALAM PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS. (Studi di Kantor Notaris Sukoharjo) S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin meningkatnya kegiatan pembangunan Nasional, peran

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer dilapangan, atau

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dengan dilahirkannya Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992

BAB I PENDAHULUAN. maju dan berkembang dengan pesatnya. Pertumbuhan internet yang dimulai

TATA CARA PEMBAYARAN TRANSAKSI DALAM KONTRAK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG CARA PEMBAYARAN BARANG DAN CARA PENYERAHAN BARANG DALAM KEGIATAN EKSPOR DAN IMPOR

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan alam kehidupan sekitarnya. 1. ketentuan yang harus dipatuhi oleh setiap anggota masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana terkandung dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992

BAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, sehingga pemerintah. dan prasarana bagi masyarakat seperti jalan raya.

BAB I PENDAHULUAN. transportasi merupakan salah satu jenis kegiatan pengangkutan. Dalam. membawa atau mengirimkan. Sedangkan pengangkutan dalam kamus

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari digerakan dengan tenaga manusia ataupun alam. mengeluarkan Peraturan Perundang-undangan No. 15 Tahun 1985 tentang

BAB I PENDAHULUAN. umumnya memperlihatkan Metalofon, Gambang, Gendeng dan Gong yang

BAB I PENDAHULUAN. yang sama dan apabila diperlukan bisa dibebani dengan bunga. Karena dengan

BAB I PENDAHULUAN. rupiah terhadap Dollar US hingga mencapai lebih dari Rp ,- (posisi

BAB III METODE PENELITIAN. Bank yang diteliti adalah Bank Muamalat Indonesia Cabang Kota Malang, yang beralamat di Jl. Kawi Atas No. 36A Malang.

FERY PRAMONO C

A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Cabang USU. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2015 sampai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, perkembangan ekonomi berkembang sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. seorang laki-laki, ada daya saling menarik satu sama lain untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN. dapat memenuhi kebutuhannya sebagaimana tersebut di atas, harus. mempertimbangkan antara penghasilan dan pengeluaran.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode pengolahan dan analisis data, dan uji keshahihan data.

BAB I PENDAHULUAN. kesulitan baik karena keterbatasan dana sehingga sudah sewajarnya manusia

PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENENTUKAN BESARNYA SUKU BUNGA PINJAMAN DALAM SENGKETA HUTANG PIUTANG (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA)

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 5/11 /PBI/2003 TENTANG PEMBAYARAN TRANSAKSI IMPOR GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. terutama sekali dalam dunia perdagangan. Peranan pengangkutan dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dalam menunjang pertumbuhan ekonomi negara. Bank adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat. 1 Bidang perumahan

BAB I PENDAHULUAN. nasional maupun internasional. Karena lalu lintas barang atau komoditas barang

BAB I PENDAHULUAN. melayani masyarakat yang ingin menabungkan uangnya di bank, sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai usaha yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia guna meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat diperlukan dalam dunia usaha. Pertanggungan pada umumnya diatur

BAB I PENDAHULUAN. untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Dalam rangka. merata di segala bidang, salah satunya adalah bidang ekonomi.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan bulan Oktober pertimbangan sebagai berikut: kategori usia dewasa awal.

BAB III. Metode Penelitian. beralamat di Jl. Ade Irma Suryani 2-4, kota Malang. Adapun alasan pemilihan

III. METODE PENELITIAN. upaya memahami persoalan dengan tetap berada atau bersandarkan pada lapangan

Mikro Syariah (Studi di BMT Kube Sejahtera Palangka Raya). Adalah. lembaga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya.

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyatu dengan ekonomi regional dan internasional yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, dengan secara tepat dan cepat menyalurkan dana tersebut pada

METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah yuridis empiris. Yuridis empiris merupakan cara penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Hal janji adalah suatu sendi yang amat penting dalam Hukum

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan maupun teknologi. Hal ini disebabkan oleh karena penelitian. terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dilahirkan, maka ia dalam hidupnya akan mengemban hak dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjanjian pengalihan..., Agnes Kusuma Putri, FH UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan hidup yang beraneka ragam. Dalam menjalani kehidupan, manusia

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam perekonomian setiap negara di dunia. Melalui kegiatan perdagangan internasional, perekonomian suatu negara akan saling terjalin dan tercipta hubungan ekonomi yang saling mempengaruhi antara satu negara dengan negara lain, yang pada akhirnya juga akan menciptakan lalu lintas barang dan jasa antar negara. Begitu pula pada perdagangan barang di industri meubel yang semakin bertambah sehingga membawa pengaruh menguatnya pasaran hasil meubel di dalam Negeri. Dampak dari kondisi tersebut menimbulkan persaingan yang ketat diantara industri meubel yang ada. Indonesia sebagai Negara berkembang dituntut untuk membuka diri untuk melakukan hubungan dengan Negara-negara lain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Kenyataan ini lebih meyakinkan betapa pentingnya peranan perdagangan internasional bagi perekonomian Negara. Dengan demikian perdagangan internasional dapat diartikan sebagai perdagangan antara lintas Negara yang mencakup ekspor impor yang pada hakekatnya adalah melakukan suatu transaksi sederhana salah satunya jual beli, hanya saja perbedaannya penjual dan pembeli berada diluar wilayah territorial Negara. 1 Karena melewati batas 1 Astuti Purnamawati dan Sri Fatmawati, 2013, Dasar-dasar Ekspor Impor, Yogyakarta: UPP STIM YKPN hal. 3 1

2 territorial, maka suatu Negara dapat menetapkan peraturan-peraturan terhadap keluar masuknya barang kewilayah kedaulatannya. Perdagangan internasional merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu Negara meliputi kegiatan ekspor dan impor. 2 Kegiatan ekspor impor pada dasarnya sama halnya dengan peraktik jual beli barang. Dalam Pasal 1457 Kitab Undang-undang Hukum Perdata disebutkan Jual Beli adalah suatu persetujuan yang mengikat dimana pihak penjual berjanji menyerahkan suatu barang/benda dan pihak lain yang bertindak sebagai pembeli mengikat diri berjanji untuk membayar harga. Kegiatan ekspor dilakukan karena sangat penting dan strategis bagi suatu negara, khususnya dalam mendatangkan devisa yang diperoleh dari pembayaran produksi yang diekspor, namun tidak dapat dipungkiri bahwa berdasarkan teori ekonomi internasional, kenyataan menunjukkan bahwa seluruh kebutuhan dalam negeri sebuah negara tidak dapat dipenuhi hanya dari negaranya sendiri tetapi terkadang membutuhkan bantuan dari negara lain sehingga dibutuhkan transaksi ekspor pada negara tersebut. Salah satu hal yang penting dalam perdagangan ekspor impor adalah mengenai system pembayaran yang dilakukan atas kesepakatan oleh kedua belah pihak eksportir dan importir. Hal ini tampak semakin penting jika dikaitkan dengan bentuk system pembayaran yang aman, dan mendapatkan jaminan hukum dalam melakukan kegiatan perdagangan internasional, 2 Perdagangan internasional yang dilakukan antar bangsa dapat memberikan peluang bagi masyarakat suatu bangsa untuk mendapatkan keuntungan yang pada akhirnya hubungan perdagangan yang terjalin dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

3 Penyelesaian pembayaran dapat dilakukan dengan system pembayaran tidak berdokumen atau dengan system pembayaran berdokumen 3. Agar lebih mudah dan aman dalam bertransaksi, pembayaran dapat dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga salah satunya melalui bank sebagai penjamin bahwa importir dan eksportir akan memenuhi kewajibannya. Salah satu bentuk system pembayaran yang banyak digunakan perusahaan dalam melakukan transaksi pembayaran melalui bank adalah dengan menggunakan bentuk system pembayaran Letter of Credit. System pembayaran Letter of Credit (L/C) merupakan sarana yang paling efektif, karena menggunakan metode pembayaran yang dapat memproteksi kepentingan kedua belah pihak yang ditawarkan oleh bank-bank devisa, dalam penyelesaian pembayaran transaksi bisnis. 4 Untuk itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian berkaitan dengan system pembayaran dalam transaksi perdagangan internasional, khususnya yang bergerak pada pengiriman barang bergerak dalam hal ini adalah mebel. Mengingat ada berbagai system pembayaran dari sudut kepentingan eksportir dan importir. Oleh karena itu, penelitian ini akan memfokuskan pada system pembayaran dalam transaksi perdagangan internasional yang menggunakan system pembayaran yang menurut perusahaan yang peulis teliti dirasa paling aman dan sesuai, maka mendorong penulis untuk mengadakan penelitian dengan judul: 3 System pembayaran tidak berdokumen, pembayaran dapat dilakukan dengan system bayar dimuka (cash in advance) atau bayar dibelakang ( open account). System pembayaran dimuka dilakukan importir membayar semua kewajiban sebelum barang dikirim, system bayar dibelakang importir akan memenuhi kewajibannya jika barang sudah sampai eksportir. (lihat Dasar-dasar Ekspor Impor, Vol I, 2013, hal. 67). 4 Soedjono Dirdjosisworo, 2006, Pengantar Hukum Dagang Internasional, Bandung; PT Refika Aditama. Hal 77

4 TINJAUAN YURIDIS SYSTEM PEMBAYARAN DALAM TRANSAKSI EKSPOR PADA PERDAGANGAN INTERNASIONAL Studi Kasus : CV. DOLLAR FURNITURE di Juwiring, Klaten. B. Perumusan Masalah Untuk mengetahui transaksi system pembayaran yang aman dalam praktek jual beli barang pada CV. DOLLAR FURNITURE, penulis harus menganalisis dan meneliti metode dan langkah yang digunakan dalam melakukan pembayaran, maka perumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1. Bagaimanakah mekanisme pembayaran yang digunakan oleh CV. DOLLAR FURNITURE? 2. Bagaimana tanggung jawab eksportir apabila terjadi penyimpangan (discrepancies) dalam pengiriman barang oleh CV. DOLLAR FURNITURE? C. Tujuan Penelitian Suatu tujuan penelitian harus dinyatakan dengan jelas dan ringkas karena hal yang demikian akan dapat memberikan arah pada penelitian yang dilakukan. 5 Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui mekanisme system pembayaran oleh CV. DOLLAR FURNITURE. 5 Bambang Sunggono, 1997, Metodelogi Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hal. 11.

5 2. Untuk mengetahui hambatan dan kendala dalam transaksi system pembayaran dalam perdagangan internasional oleh CV. DOLLAR FURNITURE. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis a. Dalam penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmiah yang nantinya dikembangkan bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang relevan. b. Untuk melengkapi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana Hukum pada Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Bagi Perusahaan Sebagai sumbangan pemikiran atau masukan berupa saran-saran serta pertimbangan kepada manajemen di bidang finansial, sehingga tujuan perusahaan dalam memperoleh laba dan meningkatkan perkembangan perusahaan dapat tercapai. 3. Bagi pihak lain Memberikan informasi yang dapat memberikan suatu gambaran bagi penelitian lain yang berhubungan dengan masalah yang disajikan dengan pembatasan pada masalah yang sejenis.

6 E. Kerangka Pemikiran Perdagangan internasional pada dasarnya merupakan suatu transaksi jual beli barang atau jasa oleh pembeli dan penjual atau pengusaha yang bertempat di Negara yang berbeda, melewati batas wilayah territorial Negara. Karena transaksi tersebut harus menyebrangi batas wilayah Negara maka tidak jarang timbul berbagai masalah yang kompleks diantaranya perbedaan bahasa, budaya, mata uang, kebijakan Negara dan kedua pihak tidak saling mengenal. Perjanjian yang melibatkan orang satu dengan yang lain sebelum melangkah lebih lanjut dan mulai kerjasama hendaklah harus lebih teliti dan memastikan bagaimana langkah-langkah untuk bekerjasama 6. Ketentuan pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata pada perjanjian yang bersifat perdata (civiele verbeintenis), melekat prinsip pemaksaan dimana apabila debitur tidak memenuhi prestasi maka secara sukarela kreditur mempunyai hak untuk memaksa pemenuhan prestasi tersebut. Akan tetapi pada perjanjian timbale balik seperti dalam jual beli barang, masing-masing pihak penjual dan pembeli mempunyai hak atas materiel dan kekuasaan melakukan aksi. Penjual sebagai kreditur mempunyai hak materiel atas pembayaran harga barang sebagai prestasi serta dapat melakukan aksi apabila pembeli bersikap ingkar 7 6 Subekti, 1996, Hukum Perjanjian, Jakarta: PT Intermas hal 17. 7 Yahya Harahap 1986, Segi-segi Hukum Perjanjian, Jakarta: PT Alumni, hal. 19

7 Gambar 1. I Proses Kegiatan Ekspor. Kegiatan ekspor barang ke luar negara, berdasarkan uraian tentang pentingnya kegiatan ekspor barang bagi suatu perusahaan dalam rangka pengadaan devisa dan pemenuhan kebutuhan dalam negeri, maka salah satu hal yang paling penting dalam perdagangan ekspor impor tersebut adalah system pembayaran yang dilakukan. Hal ini tampak semakin penting jika dikaitkan dengan bentuk system pembayaran yang aman, dan mendapatkan jaminan hukum dalam melakukan kegiatan perdagangan internasional,

8 Gambar 1. II Mekanisme Pembayaran Dengan Letter Of Credit (L/C) Agar lebih mudah dan aman dalam bertransaksi, pembayaran dapat dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga salah satunya melalui bank sebagai penjamin bahwa importir dan eksportir akan memenuhi kewajibannya. Salah satu bentuk system pembayaran yang dipakai perusahaan dalam melakukan transaksi pembayaran melalui bank adalah dengan menggunakan bentuk system pembayaran Letter of Credit (L/C). F. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suasaatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisisnya. Sedangkan,

9 penelitian merupakan upaya pencarian yang amat bernilai edukatif ia melatih kita untuk selalu sadar bahwa di dunia ini banyak yang kita ketahui, dan apa yang coba kita cari, temukan, dan ketahui itu tetaplah bukan kebenaran mutlak. 8 1. Metode Pendekatan Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Yuridis Sosiologis, menurut pendapat Ronny Hanitijo Soemitro : Metode pendekatan yuridis sosiologis adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer dan menemukan kebenaran dengan tujuan untuk memaparkan sesuatu pernyataan yang ada dilapangan berdasar asas-asas hukum, kaedah-kaedah hukum atau perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji. 9 2. Jenis Penelitian Tipe dalam pengkajian dalam penelitian lebih bersifat Deskriptif dimana peneliti membuat suatu usaha untuk memhami suatu realitas tertentu dan fenomenal yang terjadi dilapangan. Penelitian ini merupakan proses yang dilakukan secara bertahap, mulai dari perencanaan dan perancangan penelitian, menentukan fokus penelitian, waktu penelitian, pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil penelitian. Penulisan hasil penelitian ini dilakukan secara deskriptif atau melalui uraian-uraian yang menggambarkan dan menjelaskan subjek penelitian. 10 Pendekatan dalam 8 Amiruddin dan Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, hal. 19. 9. Roony Hanitijo Soemitro,1998, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: PT. Rajawali hal. 97 10 Moleong Lexy J, 1991, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, hal. 3.

10 penelitian ini mengikuti langkah-langkah kerja penelitian kualitatif. Dalam hal ini disebut kualitatif karena tidak menggunakan alat alat pengukur. 3. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di CV. DOLLAR FURNITURE yang beralamat di desa Serenan, Juwiring, Klaten.. Adapun alasanya CV. DOLLAR FURNITURE mampu memberikan data yang dibutuhkan oleh penulis. 4. Sumber Data Untuk dapat mengetahui dan menganalisis masalah yang akan diteliti maka diperlukan berbagai macam data yang berkaitan dengan masalah penelitian. Adapun data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini diperoleh dari: a. Sumber data primer Sumber data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari CV. DOLLAR FURNITURE untuk memperoleh informasi dan data-data yang diperlukan. b. Sumber data sekunder Sumber data sekuder merupakan data yang diperoleh dari bahan hukum yang tidak mempunyai kekuatan, dan hanya berfungsi sebagai penjelas dari bahan hukum primer. Seperti bahan-bahan kepustakaan, dokumen, arsip, artikel, makalah, literature, majalah, serta surat kabar.\ 5. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi terhadap kegiatan dalam CV. DOLLAR FURNITURE Juwiring, Klaten pengumpulan data dibutuhkan guna menjawab permasalahan penelitian. Adapun teknik

11 pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa langkah, antara lain: 11 a. Studi Literatur Studi literatur dipeoleh dari jurnal dan buku-buku sumber yang dijadikan sebagai salah satu landasan penelitian, cara ini digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara mempelajari buku, makalah, data-data yang berkaitan dengan hokum perjanjian, hukum perdata, hukum jual beli, hokum dagang internasional dan system pembayaran dari hal tersebut guna memperoleh informasi yang berhubungan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah penelitian. Peneliti melakukan studi literatur dengan mencari sumber tertulis baik berupa buku dan dokumen lain yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam tujuan penelitian. b. Wawancara Penetiti melakukan dialog dengan karyawan maupun dengan pimpinan perusahaan guna mencari informasi mengenai teori dan materi yang dibutuhkan. 6. Metode Analisa Data Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa analisis data secara Deduktif dimana peneliti membuat suatu usaha untuk memahami suatu realitas dan mengidentifikasi adanya suatu masalah tersebut dari permasalahan yang umum menjadi permasalahan khusus. Penulisan hasil 11 Arikunto Suharsimi, 1992, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta, hal 45.

12 penelitian ini dilakukan secara deskriptif atau melalui uraian-uraian yang menggambarkan dan menjelaskan subjek penelitian dilakukan proses pengolahan sebagai berikut: a. Mengumpulkan dan mengelompokkan data-data berdasarkan jenis data hasil penelitian. b. Menyesuaikan dan melakukan perbandingan antara hasil data yang diperoleh dari lapangan dengan literatur yang diperoleh sebagai bahan kesimpulan penelitian. c. Mendeskripsikan hasil penelitian berupa kesimpulan dari hasil pengolahan data dalam bentuk laporan penelitian G. Sistematika Laporan Penelitian Agar lebih memahami dalam melakukan pembahasan, menganalisis, serta penjabaran isi dari penelitian maka sistematika laporan penelitian ini memberikan garis besar penelitian yang terdapat dalam setiap bab proposal ini yang dibagi menjadi 4 (empat) bab sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan Dalam bab ini penulis membahas mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II. Tinjauan Pustaka Dalam bab ini akan membahas mengenai Tinjauan Umum Tentang Perdagangan Internasional ; Pengertian Perdagangan Internasional, Sumber

13 Hukum Perdagangan Internasional. Tinjauan Umum Tentang Cara Pembayaran Dalam Perdagangan Internasional ; Pengertian Letter Of Credit (L/C), Jenis jenis Letter Of Credit (L/C) : Cara Pembayaran dengan Non Letter Of Credit (L/C): Advance Pyment, Open Account, Collection. Cara Pembayaran dengan Letter Of Credit (L/C) : Revocable Letter Of Credit, Irevocable Letter Of Credit, Confirmed Irrevocable Letter Of Credit, Revoling Letter Of Credit, Transferable Letter Of Credit, Back To Back Letter Of Credit, Red Clause Letter Of Credit, Green Ink Claussule Of Credit, Stand By Letter Of Credit. Penyimpangan (discrepancies) dalam Letter Of Credit. Bab III. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab ini akan membahas mengenai Dskripsi CV. Dollar Funiture, Mekanisme pembayaran dengan menggunakan Letter of Credit pada CV. DOLLAR FURNITURE, Tanggung jawab eksportir apabila terjadi penyimpangan (discrepancies) dalam pengiriman barang oleh CV. DOLLAR FURNITURE BAB IV. PENUTUP Bab ini berisi tentang Kesimpulan, dan Saran. DAFTAR PUSTAKA