Penelitian ini merupakan penelitian observasional belah lintang ( ) dimana antara variabel bebas dan terikat diukur pada waktu yang. bersamaan. 3.2.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang (Cross Sectional) dimana

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Gambar 3. Rancang Bangun Penelitian N R2 K2. N : Penderita pasca stroke iskemik dengan hipertensi

BAB. 3. METODE PENELITIAN. : Cross sectional (belah lintang)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB IV MEDOTE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi).

sebanyak 23 subyek (50%). Tampak pada tabel 5 dibawah ini rerata usia subyek

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Penelitian ini didapatkan 65 orang penderita pasca stroke iskemik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf dan Ilmu Penyakit

BAB 5 PEMBAHASAN. Telah dilakukan penelitian terhadap 65 orang responden pasca stroke iskemik

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB 5 PEMBAHASAN. dengan menggunakan consecutive sampling. Rerata umur pada penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Kariadi Semarang pada periode Maret Juni neutrofil limfosit (NLR) darah tepi sebagai indikator outcome stroke iskemik

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 32 pasien stroke iskemik fase akut

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam.

BAB 5 PEMBAHASAN. IMT arteri karotis interna adalah 0,86 +0,27 mm. IMT abnormal terdapat pada 25

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada penelitian ini risk estimate dinyatakan dalam rasio prevalensi (RP).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di RSUD RAA Soewondo Pati dan dilakukan. pada 1Maret 2016 sampai dengan bulan 1 April 2016.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain case

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan ergonomi. Kampung Batik Semarang 16. Pengumpulan data dilakukan pada Maret 2015

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan belah lintang (crosssectional)

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan uji Chi Square atau Fisher Exact jika jumlah sel tidak. memenuhi (Sastroasmoro dan Ismael, 2011).

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu Gizi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB 4 METODE PENELITIAN. risiko : 1) usia, 2) hipertensi 3) diabetes melitus 4) hiperkolesterol 5) merokok

BAB 4 METODA PENELITIAN. Populasi terjangkau adalah murid SMP Domenico Savio dengan hipertensi dan obesitas.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup Fisiologi dan Ilmu Kedokteran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengaitkan aspek paparan (sebab) dengan efek. Pendekatan yang digunakan

BAB IV METODE PENELITIAN. Ginjal-Hipertensi, dan sub bagian Tropik Infeksi. RSUP Dr.Kariadi, Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr.

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengenai teritori MCA yang dirawat di RSU Kariadi. akut yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS. environment

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya subbagian Perinatologi. Penelitian ini dilakukan di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIP/ RS

BAB IV METODE PENELITIAN. Kesehatan Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai serangan otak atau brain attack merupakan penyebab kematian ketiga

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah ilmu penyakit saraf dan radiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dilakukan di Klinik Penyakit Dalam Instalasi Rawat

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. satu kali pada saat yang sama serta faktor risiko dan efek telah terjadi di masa

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 6. Distribusi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Jl. Plamongan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan berdasarkan Ilmu Anestesi. Waktu pengumpulan data dilakukan setelah proposal disetujui sampai

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam, Sub-bagian

BAB IV METODE PENELITIAN. Semarang dalam kurun waktu Mei Juni pada tahun 2015.

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah ilmu penyakit saraf.

BAB IV METODE PENELITIAN. Dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2015 di klinik VCT RSUP Dr.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB 4. METODE PENELITIAN

1. Nama : Tgl lahir / Umur : Pekerjaan : Alamat :...

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada periode penelitian dijumpai 41 orang penderita stroke iskemik akut

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini melingkupi bidang Anestesiologi. Penelitian ini dimulai sejak tanggal 28 Mei 2014 hingga 28 Juni 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Patologi Klinik.

III. METODE PENELITIAN. data sekaligus pada satu saat (Notoatmodjo, 2011). Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kecamatan Tanjung

BAB IV METODE PENELITIAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang utama. Hipertensi

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mencangkup keilmuan Biokimia, Geriatri, Neurosains.

BAB 4 METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Penelitian ini merupakan penelitian observasional belah lintang ( bersamaan. ) dimana antara variabel bebas dan terikat diukur pada waktu yang 3.2. H0A0 H0A1 H1A0 N H1A1 H2A0 H2A1 H3A0 H3A1

Keterangan : N H0 : Subyek : pasien pasca stroke iskemik dengan hipertensi : Tidak ada Retinopati Hipertensi H1 : Retinopati Hipertensi KW 1 H2 : Retinopati Hipertensi KW 2 H3 : Retinopati Hipertensi KW 3 A 0 : Ateroslerosis negatif ketebalan tunika intima-media 0,9 mm A 1 : Ateroslerosis positif ketebalan tunika intima-media > 0,9 mm Penelitian dilakukan pada bulan Juni- Agustus 2011 Poli Saraf Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Kariadi Semarang. 3.5.1. Populasi target : Pasien pasca stroke iskemik 3.5.2. Populasi terjangkau : Pasien pasca stroke iskemik yang kontrol ke poli saraf RSUP Dr.Kariadi Semarang

3.5.3. Subyek penelitian Subyek diambil secara dari pasien pasca stroke iskemik dengan hipertensi yang kontrol ke polisaraf RS Dr. Kariadi Semarang, sampai besar sampel terpenuhi. 3.5.3.1. 1. Pasien laki-laki dan perempuan pasca stroke yang telah dibuktikan dengan CT Scan Otak. 2. Usia pasien 45-75 tahun. 3. Pasca stroke onset lebih dari 1 bulan sampai 5 tahun. 4. Pasien atau keluarga setuju sebagai peserta penelitian (menanda tangani ). 3.5.3.2. 1. Stroke ulang. 2. Pasien dengan gangguan fungsi ginjal, fungsi tiroid. 3. Pasien yang sedang menggunakan steroid, estrogen.

3.5.3.3. Sampel dihitung dengan formulasi : 52,53 n = Zα 2 PQ / d 2 Dimana Q = ( 1 P ) n : Besar sampel Zα : Tingkat kepercayaan 95% = 1,96 P : Perkiraan proporsi populasi (50%) = 0,5 d : Tingkat kesalahan yang diperbolehkan (0,15) Berdasarkan rumus tersebut diatas, diperoleh 42 subyek penelitian. 1. Variabel bebas : Hipertensi 2. Variabel tergantung : ketebalan tunika intima media arteri karotis interna 3. Variabel Perancu : a. Diabetes Melitus b. Dislipidemia c. Merokok d. Obesitas e. Usia f. Jenis kelamin

Tabel 4 : Defiisnisi operasional No Variabel Definisi Operasional Instrumen Skala 1 Hipertensi - Keadaan yang pada saat Kuesioner Ordinal pengukuran tekanan Tensimeter darah didapatkan : merek Anova - Kenaikan Tekanan Funduskopi Darah yang ditandai merek Heine dengan sistole > 140 mmhg dan diastole > 90 mmhg. Sesuai kriteria JNC VII. Dan atau - pada pemeriksaan funduskopi oleh residen mata didapatkan gambaran retinopati hipertensi berdasar klasifikasi Keith- Wagener-Barker. Dan atau - Riwayat menggunakan obat anti hipertensi 2 Aterosklero sis Aterosklerosis apabila ketebalan tunika intimamedia arteri karotis interna > 0,9 mm 3 Usia pasien Usia pasien: anamnesis dengan pasien atau keluarganya dicocokkan dengan KTP/identitas yang ada, dengan pembulatan < 6 bulan dibulatkan ke bawah dan > 6 bulan dibulatkan keatas. Ultrasonografi Duplek yang digunakan adalah model GE LOGIQ C5 dengan nomor seri 5268596-10 dengan probe design 4C-RC frekuensi 10 Mhz. Kuesioner anamnesis dengan pasien atau keluarganya : Normal : IMT 0,90 mm Aterosklero sis: >0,90 mm.. Rasio IMT

4 Jenis kelamin Status kelamin yang ditentukan dengan observasi dan identitas diri Kuesioner 5 Diabetes melitus Anamneis didapatkan riwayat DM dan pemeriksaan laboratorium terdapat kenaikan kadar gula darah GDP > 126 mg/dl atau GDPP > 200 atau HbA1c > 7 Laboratorium Klinik RSDK 6 Dislipidem Dislipidemia ia Kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Dislipidemia bila : Kolesterol total > 200 atau Trigliserid > 150 atau HDL < 40 atau LDL > 130 7 Obesitas Obesitas didapatkan dengan perhitungan Body Mass Index (BMI) 25,0 Status gizi berdasar BMI: Normal: 18,5-22,9 Overweight: 23,0-24,9 Obesitas 25,0 Laboratorium klinik RSDK Pemeriksaan TB dan BB, dengan timbangan injak dan alat ukur TB 8 Kebiasaan merokok Kebiasaan merokok apabila dari anamnesis didapatkan kebiasaan merokok lebih dari 10 batang perhari. Kuesioner Anamnesis pada pasien dan atau keluarga

Anamnesa, pemeriksaan fisik neurologi: Pasien pasca stroke iskemik di poli saraf RSDK Memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi Persetujuan mengisi Pemeriksaan Tekanan Darah, Funduskopi, Ketebalan Tunika Intima Media Arteri Karotis Intena dengan USG Karotis Duplek, dan laboratorium Pengumpulan data Analisa data Pembuatan laporan Penyajian hasil penelitian

Pencarian subyek dilakukan di poli saraf RSUP Dr. Kariadi Semarang. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi, diberikan penjelasan dan diminta persetujuan mengikuti penelitian dan mengisi. Dilakukan anamnesis, menjawab kuesioner yang telah disediakan dan pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan fisik neurologi. Kemudian diberikan pengantar untuk pemeriksaan funduskopi, USG Duplek dan laboratorium. USG Karotis Duplek dilakukan untuk melihat ketebalan tunika intima media arteri karotis interna oleh 1 orang dokter spesialis radiologi yang berkompetensi di bagian radiologi RSUP Dr. Kariadi Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan formulir penelitian yang telah disediakan, hasil disajikan dalam bentuk grafik maupun tabel. Analisis univariat dilakukan untuk mediskripsikan data dalam nilai rerata, simpangan baku pada data berdistribusi normal, median dan minimum maksimum untuk data yang berdistribusi tidak normal. Analisis bivariat untuk menguji hubungan faktor risiko stroke dengan aterosklerosis dengan uji dengan tingkat kepercayaan 95% atau uji laboratorium dengan maupun tanpa aterosklerosis. Karakteristik klinis dan menggunakan uji t tidak berpasangan atau uji Mann-Whitney. Korelasi antara faktor risiko variabel numerik dengan IMT arteri karotis interna dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman s rho. Data-data dari variabel lain yang berhubungan dilakukan analisa

multivariat regresi logistik. Penyajian dan analisis dilakukan dengan komputer. Nilai p dianggap bermakna apabila p< 0,05. 3.11. Ethical Clearance dikeluarkan oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran FK UNDIP/RSDK no: 90/EC/FK/RSDK/2009. Surat ijin penelitian di instalansi rawat jalan RSUP. Dr. Kariadi Semarang no: DL.00.02.1901. Seluruh biaya yang berhubungan dengan penelitian ditanggung oleh peneliti. Persetujuan keluarga dimintakan dalam bentuk tertulis. Pasien atau keluarga berhak menolak untuk diikutsertakan dalam penelitian tanpa ada konsekuensi apapun serta identitas pasien akan dirahasiakan.