BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. nilai yang berbeda-beda. Menurut Sugiyono (2003), variabel adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. independent (bebas) dan variabel dependet (terikat). Variabel bebas yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. panelitian kami adalah kemandirian dalam belajar. Sedangkan variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. variabel-variabel yang diambil dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa alternatif keputusan atau tindakan dimana tidak semua fakta yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel penelitian Dan Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN. metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelit ian yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh signifikansi antar variabel yang diteliti (Azwar, 1998).

BAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. (dependent variabel) dan variabel bebas (independent variabel).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerik dan. signifikansi antar variabel yang diteliti (Azwar, 2004).

BAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. analisis variabel (data) untuk mengetahui perbedaan di antara dua kelompok data

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui berbagai penelitian terdahulu tentang kepuasan kerja dan work life

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel keaktifan bertanya dengan berpikir kreatif siswa. dan berpikir kreatif sebagai variabel dependen (terikat).

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian (Usman, 1996: 16).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. dan menampilkan hasil berupa angka-angka. Sedangkan metode dalam

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan (kausal) antara dua variabel. Hubungan kausalitas dalam hal ini mengacu

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya pada data-data numerical atau angka yang diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisisnya pada data data numerikal (angka angka) tentang perilaku. yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. korelasional. Penelitian ini mengukur hubungan kepercayaan diri (X) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variable yang digunakan dalam penelitian ini. Variable-variable

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan angka-angka yang diperoleh dari hasil analitik statistik

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerik dan diolah dengan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. datanya berwujud bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi). Di

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan jenis penelitian. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Data dari metode penelitian kuantitatif ini berupa angka-angka dan. analisisnya mengunakan statistik (Sugiyono,2010:7).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu variabel independen (bebas) dan variabel dependent (terikat). ini adalah perilaku kerja kontraproduktif.

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variable dioperasionalkan dengan memakai instrument. Tehnik pengumpulan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah fakta-fakta dari objek penelitian realitas dan variabel-variabel

lapangan (empiris) dapat diperoleh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menghubungkan antara variabel X dan variabel Y. Penelitian dengan. B. Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. 2010). Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pola asuh otoriter) dan variabel terikat (perilaku bullying) sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif komparatif, yakni jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif korelasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Variable- variabel yang digunakan penelitian ini adalah Variabel (X) : kecerdasan emosional

Transkripsi:

2 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identitas Variabel Variabel merupakan suatu yang dapat berubah-ubah dan mempunyai nilai yang berbeda-beda, menurut (Sugiyanto, 2001), variabel adalah suatu atribut atau sifat dari orang maupun objek yeng mempunyai variasi yang diterapkan oleh peneliti dan ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini dapat di bedakan menjadi dua, diantaranya : 1) Variabel Y Variabel bebas (Y) dalam penelitian ini adalah Self Regulated Learning 2) Variabel X Variabel terikat (X) dalam penelitian ini adalah Konsistensi Minat Karir. 2. Definisi Operasional Konsistensi minat adalah ketetapan atau kemantapan dengan objek atau sesuatu yang disukai dan sangat diinginkan oleh individu tersebut. individu yang memiliki konsistensi terhadap minatnya akan lebih mudah untuk memilih pekerjaan atau aktifitas yang disenangi. Karena 50

3 individu tersebut telah mengerti apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya atau apa yang disenangi dan apa yang tidak disenangi sehingga ketika individu tersebut melakukan sesuatu pekerjaan atau aktivitas yang sudah menjadi minatnya maka individu tersebut akan merasa puas, senang, dan tidak merasa tertekan atau bahkan terbebani dengan apa yang dilakukan. Terdapat enam jenis minat yaitu tipe Realistik (R), tipe Intelektual (I), tipe Artistik (A), tipe Sosial (S), tipe Pengusaha (E), dan tipe Konvensional (C), atau yang lebih sering disingkat dengan RIASEC. Adapun faktor yang mempengaruhi minat seseorang, yang pertama adalah faktor kebudayaan, dimana kebudayaan berasal dari luar atau faktor dari luar diri individu, minat yang di pengaruhi oleh faktor kebudayaan berasal dari kebudayaan yang sudah ditanamkan kepada individu sejak kecil sehinga lama-kelamaan budaya tersebut dapat mempengaruhi minat pada individu tersebut. lalu yang kedua adalah faktor individu, faktorini berasal dari dalam individu itu sendiri dimana hal ini terjadi karena pengalaman-pengalaman yang dialami oleh individu sehingga pengalaman tersebut dapat mempengaruhi individu dalam menentukan minatnya. Sedangkan yang ketiga adalah faktor dari lingkungan keluarga, keluarga merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan minat seseorang dimana orang tua berperan penting dalam menentukan aktivitas apa saja yang akan dilakukan oleh

4 anaknya, sehingga dapat dikatakan dari hal tersebut anak akan dapat menentukan mintanya. Sedangkan self regulated learning merupakan suatu cara atau strategi dalm belajar, dimana seseorang lebih dapat mengontrol, memotivasi diri sendiri dalam hal kegiatan belajarnya agar apa yang menjadi tujuan dan sasarannya dapat terpenuhi. Dengn memiliki dan menerapkan self regulated learning diharapkan seseorang dapat lebih konsisten dengan sesuatu yang menjadi minatnya. Dalam hal ini minat ternyat juga dipengaruhi oleh kepribadian setiap individu yang menunjukkan karakteristik tertentu, oleh karena itu jika seseorang memiliki self regulasi learning yang tinggi maka orang tersebut cenderung bersungguh-sungguh atau berjuang terhadap sesuatu yang menjadi tujuannya atau sasarannya, tentu saja yang menjadi sasarannya dapat dikatakan adalah sesuatau yang seseorang tersebut dalam hal ini karir yang akan mengarah terhadap masa depannya. Dalam memilih karir tentu saja tidak mudah, terkadang seseorang merasa kurang senang dengan karir yang telah diperoleh atau terkadang seseorang merasa tidak tahu dengan apa yang menjadi minatnya sehingga orang tersebut bingung dengan karir yang akan dijalaninya di masa depan. B. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi

5 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diterik kesimpulannya (Sugiyono, 2003). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMAN 18 Surabaya dengan jumlah siswa 200. 2. Teknik Sampling dan Sampel Menurut (Sugiyono, 2003), sampel merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang memiliki populasi tersebut. Apabila responden dalam populasi lebih dari 100 maka sampel yang di ambil 10%-15% atau 20%-25% atau lebih, sebaliknya jika responden populasi kurang dari 100, maka semua responden dalam populasi diambil sebagai sampel sehingga penelitiannya menjadi penelitian polulasi (Arikunto, 2006). Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling. C. Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data, penelitian ini menggunakan skala likert, skala adalah perangkat pertanyaan yang disusun untuk mengungkap atribut tertentu melalui responden terhadap pertanyaan tersebut. metode skala digunakan karena data yang ingin di ungkap berupa konsep psikologis yang dapat diungkap secara tidak langsung melalui indikator-indikator oerilaku yang diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem (Azwar, 2013).

6 Dalam skala likert terdapat pernyataan-pernyataan yang terdiri dari atas dua macam, yaitu pernyataan yang favorable (mendukung atau memihak pada objek sikap), dan pernyataan yang unfavorable (tidak mendukung objek sikap). Untuk menentukan sikap terhadap subjek maka ditentukan norma penskoran dengan empat alternatif jawaban. Menurut Arikunto (2000), ada kelemahan dengan lima alternatif jawaban, karena responden cenderung memilih alternatif jawaban yang ada di tengah R (ragu-ragu), karena jawaban dirasa paling aman dan paling gampang. Oleh karena itu peneliti menghilangkan jawaban R (ragu-ragu), sehingga pilihan alternatif jawaban hanya empat saja.

7 Tabel 3.1 Blue Print Self Regulated Learning NO ASPEK NO ITEM TOTAL F UF 1 Evaluasi Diri 1,2,3 4 4 2 Pengaturan dan Transformasi 3 Merancang dan Merencanakan 5,6,7 8 4 9,10,11,12-4 4 Mencari Informasi 13,14-2 5 Menyimpan dan memonitor diri 6 Mengantur Lingkungan 7 Memberi Kontribusi Diri 8 Berlatih dan Mengingat 9 Mencari Bantuan Teman 10 Mencari Bantuan Guru 11 Mencaari Bantuan Orang Dewasa Laininya 12 Kembali Melihat Catatan 13 Melihat Kembali ujian atau tugas yang telah Selesai Dilaksanakan 15,16,17,18-4 19,20-2 21,22-2 23 24 2 25,26,27,28-4 29,30-2 31,32-2 33,34-2 35,36-2

8 14 Melihat Kembali Buku Pelajaran atau Buku Pegangan 37,38-2 Tabel 3.2 Blue Print Konsistensi Minat Karir NO Jenis Minat No ITEM TOTAL 1 Realistic 1,7,14,22,30,32,37 7 2 Investigative 2,11,18,21,26,33,39 7 3 Artistic 3,8,17,23,27,31,41 7 4 Social 4,12,13,2028,34,40 7 5 Enterprising 5,10,16,19,29,36,42 7 6 Conventional 6,9,15,24,25,35,38 7 D. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Validitas alat ukur adalah sejauh mana alat ukur tersebut menghasilkan data yang akurat seuai dengan tujuan ukurnta. Alat ukur yang disusun berdasarkan kawasan ukur yang teridentifikasi dengan baik dan dibatasi dengan jelas secara teoritik akan valid. Meskipun begitu pembuktian empiris mengenai validitas alat ukur masih harus dilakukan (Arikunto, 1999). Standar pengukuran yang digunakan untuk menentukan validitas aitem berdasarkan pendapat Azwar (2007) bahwa suatu aitem dikatakan valid apabila memiliki indeks daya beda baik 0,30. Apabila jumlah aitem yang valid ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang digunakan, maka dapat menurunkan sedikit kriteria dari

9 0,30 menjadi 0,25. Adapun standar penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah 0,30.

10 Tabel 3.3 Hasil Analisis Self Regulated Learning Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Indeks Diskriminas Keterangan AITEM 1 0.470 0.731 0.30 Diterima AITEM 2 0.607 0.728 0.30 Diterima AITEM 3 0.430 0.731 0.30 Diterima AITEM 4 0.176 0.735 0.30 Tidak diterima AITEM 5 0.645 0.725 0.30 Diterima AITEM 6 0.700 0.728 0.30 Diterima AITEM 7 0.513 0.730 0.30 Diterima AITEM 8 0.291 0.733 0.30 Tidak diterima AITEM 9-0.021 0.739 0.30 Tidak diterima AITEM 10 0.386 0.732 0.30 Diterima AITEM 11 0.522 0.728 0.30 Diterima AITEM 12 0.261 0.734 0.30 Tidak diterima AITEM 13 0.500 0.731 0.30 Diterima AITEM 14 0.395 0.733 0.30 Diterima AITEM 15 0.513 0.732 0.30 Diterima AITEM 16 0.417 0.732 0.30 Diterima AITEM 17 0.512 0.733 0.30 Diterima AITEM 18 0.506 0.729 0.30 Diterima AITEM 19-0.067 0.740 0.30 Tidak diterima AITEM 20 0.666 0.726 0.30 Diterima AITEM 21 0.321 0.732 0.30 Diterima AITEM 22 0.538 0.729 0.30 Diterima AITEM 23 0.337 0.733 0.30 Diterima AITEM 24 0.333 0.732 0.30 Diterima AITEM 25 0.131 0.737 0.30 Tidak diterima AITEM 26 0.138 0.736 0.30 Tidak diterima AITEM 27 0.326 0.733 0.30 Diterima AITEM 28 0.141 0.736 0.30 Tidak diterima AITEM 29 0.757 0.727 0.30 Diterima AITEM 30 0.549 0.730 0.30 Diterima AITEM 31 0.452 0.730 0.30 Diterima AITEM 32 0.578 0.727 0.30 Diterima AITEM 33 0.499 0.732 0.30 Diterima AITEM 34 0.718 0.726 0.30 Diterima AITEM 35 0.628 0.726 0.30 Diterima AITEM 36 0.740 0.727 0.30 Diterima AITEM 37 0.747 0.725 0.30 Diterima

11 AITEM 38 0.517 0.731 0.30 Diterima Dari hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 30 aitem yang, yaitu aitem 1, 2, 3, 5, 6, 7, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 27, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, dan, 38 yang memiliki Corrected Item Total Correlation 0,30. Dan terdapat 8 aitem yang tidak diterima yaitu aitem 4, 8, 9, 12, 19, 25, 26, dan 28 karena Corrected Item Total Correlation 0.30. Tabel 3.4 Konsistensi Minat (R) AITEM1 D 0.442 0.592 0,30 Diterima AITEM7 a 0.277 0.622 0.30 Tidak diterima AITEM14 0.491 0.575 0,30 Diterima AITEM22 r 0.364 0.606 0,30 Diterima AITEM30 0.181 0.640 0.30 Tidak diterima i AITEM32 0.055 0.656 0.30 Tidak diterima h Corrected Item- Total Correlation asil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 aitem yang diterima, yaitu aitem1, 14, dan 22 yang memiliki Corrected Item Total Correlation 0,30. Dan terdapat 4 aitem yang tidak diterima yaitu aitem 7, 30, 32,dan 37 karena Corrected Total Item Correlation 0.30. Cronbach's Alpha if Item Deleted Indeks Diskriminasi Keterangan AITEM37 0.131 0.646 0.30 Tidak diterima

12 Tabel 3.5 Konsistensi Minat (I) Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Indeks Diskriminasi Keterangan AITEM2 0.118 0.687 0.30 Tidak diterima AITEM11 0.282 0.662 0.30 Tidak diterima AITEM18 0.543 0.624 0,30 Diterima AITEM21 0.207 0.676 0.30 Tidak diterima AITEM26 0.349 0.649 0,30 Diterima AITEM33 0.396 0.645 0,30 Diterima AITEM39 0.516 0.621 0,30 Diterima Dari hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 aitem yang diterima, yaitu aitem18, 26, 33 dan 39 yang memiliki Corrected Item Total Correlation 0,30. Dan terdapat 3 aitem yang tidak diterima yaitu aitem 2, 11,dan 21 karena Corrected Total Item Correlation 0.30. Tabel 3.6 Konsistensi Minat (A) T a AITEM3 b 0.219 0.640 0.30 Tidak diterima AITEM8 0.406 0.610 0,30 Diterima AITEM17 e 0.292 0.633 0.30 Tidak diterima AITEM23 0.296 0.625 0.30 Tidak diterima D AITEM27 0.433 0.601 0,30 Diterima AITEM31 a 0.136 0.655 0.30 Tidak diterima AITEM41 0.330 0.618 0,30 Diterima r Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Indeks Diskriminasi Keterangan Dari hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 aitem yang diterima, yaitu aitem 8, 27, dan 41 yang memiliki Corrected Item Total Correlation 0,30. Dan terdapat 4 aitem yang

13 tidak diterima yaitu aitem 3, 17, 23,,dan 31 karena Corrected Total Item Correlation 0.30. Tabel 3.7 Konsistensi Minat (S) Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Indeks Diskriminasi Keterangan AITEM4 0.256 0.597 0.30 Tidak diterima AITEM12 0.275 0.579 0.30 Tidak diterima AITEM13 0.301 0.579 0,30 Diterima AITEM20 0.377 0.552 0,30 Diterima AITEM28 0.221 0.593 0.30 Tidak diterima AITEM34 0.024 0.627 0.30 Tidak diterima AITEM40 0.245 0.588 0.30 Tidak diterima Dari hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 2 aitem yang diterima, yaitu aitem 13, dan 20 yang memiliki Corrected Item Total Correlation 0,30. Dan terdapat 5 aitem yang tidak diterima yaitu aitem 4, 12, 28, 34 dan 40 karena Corrected Total Item Correlation 0.30. Tabel 3.8 Konsistensi Minat (E) Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Indeks Diskriminasi Keterangan AITEM5 0.283 0.710 0.30 Tidak diterima AITEM10 0.443 0.690 0,30 Diterima AITEM16 0.408 0.692 0,30 Diterima AITEM19 0.448 0.687 0,30 Diterima AITEM29 0.470 0.695 0,30 Diterima AITEM36 0.578 0.667 0,30 Diterima AITEM42 0.419 0.696 0,30 Diterima

14 Dari hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 6 aitem yang diterima, yaitu aitem 10, 16, 19, 29, 36, dan 42 yang memiliki Corrected Item Total Correlation 0,30. Dan terdapat 1 aitem yang tidak diterima yaitu aitem 5 karena Corrected Total Item Correlation 0.30. Tabel 3.9 Konsistensi Minat (C) T a b e l Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Indeks Diskriminasi Keterangan AITEM6 0.334 0.685 0,30 Diterima AITEM9 0.285 0.693 0.30 Tidak diterima AITEM15 0.257 0.698 2 0.30 Tidak diterima AITEM24. 0.285 0.696 0.30 Tidak diterima AITEM25 0.509 0.658 0,30 Diterima AITEM35 0.792 0.611 0,30 Diterima AITEM38 0.295 0.693 0.30 Tidak diterima Dari hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 aitem yang diterima, yaitu aitem 6, 25, dan 35 yang memiliki Corrected Item Total Correlation 0,30. Dan terdapat 4 aitem yang tidak diterima yaitu aitem 9, 15, 25, dan 38 karena Corrected Total Item Correlation 0.30.

15 Tabel 3.10 Blue Print Self Regulated Learning setelah TryOut NO ASPEK NO ITEM TOTAL F UF 1 Evaluasi Diri 1,2,3-3 2 Pengaturan dan Transformasi 4,5,6-3 3 Merancang dan Merencanakan 7,8-2 4 Mencari Informasi 9,10-2 5 Menyimpan Rekaman dan Memonitor Diri 11,12,13,14-4 6 Mengatur Lingkungan 15-1 7 Memeberi Konsekuensi Diri 16,17-2 8 Berlatih dan Mengingat 18 19 2 9 Mencari Bantuan Teman 20-1 10 Mencari Bantuan Guru 21,22-2 11 Mencari Bantuan Orang Dewasa Lainnya 23,24-2 12 Melihat Kembali Catatan 25,26-2

16 13 Melihat Kembali Ujian atau Tugas Yang Telah Dilaksanakan 27,28-2 14 Melihat Kembali Buku Pelajaran atau Buku Pegangan 29,30-2 Tabel 3.11 Konsistensi Minat Setelah TryOut NO Jenis Minat No ITEM TOTAL 1 Realistic 1,7,14,22,30,32,37 7 2 Investigative 2,11,18,21,26,33,39 7 3 Artistic 3,8,17,23,27,31,41 7 4 Social 4,12,13,2028,34,40 7 5 Enterprising 5,10,16,19,29,36,42 7 6 Conventional 6,9,15,24,25,35,38 7 2. Reliabilitas Reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur suatu instrumen berulang kali dan dapat menghasilkan data yang sama. Reliabilitas menunjukkan pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil pengujian reliabilitas menggunakan rumus cronbach alpha, dapat dikatakan reliabel apabila hasil perhitungan sama dengan atau lebih besar dari 0.6. Pengukuran reliabilitas adalah dengan menggunakan Cronbach s Alpha dengan kaidah sebagai berikut : 0, 000 0, 200 : Sangat Tidak Reliabel

17 0, 210 0, 400 : Tidak Reliabel 0, 410-0, 600 : Cukup Reliabel 0, 610 0, 800 : Reliabel 0, 810 1, 000 : Sangat Reliabel Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji reliabilitas Cronbach s Alpha dengan bantuan SPSS 16 for windows. Tabel 3.12 Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha N of Aitem Self Regulated Learning 0,737 38 Konsistensi Minat 0,639( R) 42 0,674( I) 0,645 (A) 0,604 (S) 0,715 (E) 0,701 (C) Dari hasil try out skala self regulated learning yang dilakukan oleh peneliti maka diperoleh hasil nilai koefisien reliabilitas skala self regulated learning sebesar 0,737 dimana harga tersebut dapat dinyatakan sangat baik atau sangat reliabel sedangkan untuk skala konsistensi minat menunjukkan harga koefisien reliabilitas sebesar 0,639(R), 0,674(I), 0,645(A), 0,715(E), dan 0,701(C) artinya skala tersebut juga sangat baik atau sangat reliabel digunakan sebagai alat ukur.

18 E. Teknis Analisi Data 1. Uji prasyarat Uji prasyarat merupakan langkah untuk mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis bisa dilanjutkan apa tidak. a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data baik variabel bebas maupun vatiabel terikat terdistribusikan secara normal atau tidak untk pengujian normalitas menggunakan one sample kolmogrof smirnov test. Kaidah yang digunakan Apabila signifikansi >0,05 maka dikatakan berdistribusi normal, begitupula sebaliknya jika signifikansi <0,05 maka dikatakan berdistribusi tidak normal (Azwar, 2015). b. Uji Linearitas Uji linearitas hubungan bertujuan untuk membuktikan apakah variable bebas mempunyai hubungan yang linier dengan variable terikat (Azwar, 2015). Kaidah yang digunakan adalah jika p>0,05 maka hubungannya linier, jika p<0,05 maka hubungan tidak linier 2. Uji Hipotesis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kuantitatif. Analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data guna menguji hipotesis yaitu Analisis Uji-t (Statistic Package for Social Science

19 Windows) versi 16 for windows. Uji-t sampel Bebas (Independent-Samples T-test) digunakan karena untuk mengetahui sebuah perbedaan-perbedaan tingkat konsistensi minat siswa SMA ditinjau dari self regulated learning. Dalam Uji-t sampel saling Bebas ini menghasilkan : tiap variabel akan dihitung rata-rata, ukuran sampel, standar deviasi, dan standar error ratarata. Dan untuk selisih rata-rata dua variabel akan dihitung rata-rata, standar error, dan saling kepercayaan.untuk melihat apakah perbedaan antara keduannya akan dilakukan pengujian statistik dengan metode analisis Anova satu arah atau One Way Anova.