merupakan suatu berita singkat (tidak detail) yang hanya menyajikan informasi terpenting saja terhadap suatu peristiwa yang diberitakan. adalah berita yang menampilkan berita-berita ringan namun menarik. adalah berita yang menyajiakan informasi mengenai kehidupan orang-orang yang dikenal masyarakat (celebrity).
23 b) Berita lunak ( ), adalah informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam ( ) namun tidak bersifat harussegera ditayangkan. adalah program yang menyajikan informasi yang terkait dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya namun dibuat secara lengkap dan mendalam. adalah program yang menampilkan informasi ringan dan mendalam. Magazine menekankan pada aspek menarik suatu informasi ketimbang aspek pentingnya. adalah program informasi yang bertujuan untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan menarik. adalah yang menampilkan satu beberapa orang untuk membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa acara. 2. Program Hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan. Program yang temasuk dalam ketegori hiburan adalah drama, musik, dan permainan (). a) Drama adalah pertunjukan () yang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang atau beberapa orang (tokoh) yang diperankan oleh pemain (artis) yang melibatkan konflik dan emosi.
24 Sinetron merupakan drama yang menyajikan cerita dari berbagai tokoh secara bersamaan. Masing-masing tokoh memiliki alur cerita mereka sendiri-sendiri tanpa harus dirangkum menjadi suatu kesimpulan. Film televisi menjadi media paling akhir yang dapat manayangkan film sebagai salah satu programnya karena pada awalnya tujuan dibuatnya film untuk layar lebar.kemudian film itu sendiri didistribusikan menjadi VCD atau DVD setelah itu film baru dapat ditayangkan di televisi. Permainan atau adalah suatu bentuk program yang melibatkan sejumlah orang baik secara individu atau kelompok yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu. c) Musik, Program ini merupakan pertunjukan yang menampilkan kemampuan seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di studio ataupun di luar studio. Program musik di televisi sangat ditentukan artis menarik.tidak saja dari kualitas suara namun juga berdasarkan bagaimana mengemas penampilannya agar menjadi lebih menarik. (d) Pertunjukan, merupakan program yang menampilkan kemampuan seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di studio ataupun di luar studio. Eric C.Hepwood (1996) mengemukakan, berita adalah laporan pertama dari
25 kejadian yang penting sehingga dapat menarik perhatian umum.definisi ini mengungkapkan tiga unsur berita yakni aktual, penting dan menarik. Selain itu, pakar komunikasi lainnya, JB Wahyudi mengemukakan berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan secara luas melalui media massa periodik. Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa berita adalah laporan tentang fakta peristiwa atau pendapat yang aktual, menarik, berguna dan dipublikasikan melalui media massa periodik; surat kabar, majalah, radio, dan TV. Namun, definisi ini masih bersifat umum menjelaskan mengenai definisi berita itu. Sedangkan berita TV, bukan hanya sekedar melaporkan fakta tulisan atau narasi, tetapi juga gambar (visual), baik gambar diam seperti foto, gambar peta, grafis, maupun film berita yakni rekaman peristiwa yang manjadi topik berita dan mampu memikat pemirsa 24. Berita televisi dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu : 1. Berita fakta peristiwa, yaitu laporan tentang segala sesuatu peristiwa sebagaimana adanya.berita ini disusun hanya berdasarkan pengamatan wartawan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).Misalnya, kebakaran, kecelakaan, dan bencana alam. 24 Arifin S. Harahap.. Jakarta: PT Indeks. 2007 hal 3-4
26 2. Berita fakta pendapat, adalah laporan tentang pernyataan atau pendapat manusia mengenai segala sesuatu yang tengah aktual.berita ini disusun hanya berdasarkan tanggapan saja dan tidak ada peristiwanya. Misalnya, pendapat pakar mengenai implikasi kenaikan BBM. 3. Berita fakta peristiwa dan pendapat, yakni laporan tentang segala sesuatu peristiwa yang terjadi dan pendapat manusia yang berkompeten mengenai fakta peristiwa tersebut.berita ini disusun berdasarkan fakta peristiwa dan disisipi tanggapan manusia yang berkompeten mengenai masalah itu.misalnya, ratusan ribu TKI dari negeri jiran kembali ke tanah air kemudian berita tersebut disisipi dengan komentar TKI, korban, polisi dan pejabat pemerintah 25. Sedangkan kriteria berita televisi yaitu : 1. Aktual artinya baru atau hangat-hangatnya sebuah kabar. Semakin cepat peristiwa atau pendapat tersebut disiarkan, semakin aktual berita tersebut. Sebaliknya, semakin lama berita tersebut disiarkan maka berita itu menjadi basi. 2. Menarik maksudnya adalah sesuatu yang menarik biasanya berkaitan dengan peristiwa besar yang dapat membuat orang iba, marah dan kagum. 3. Berguna, maksudnya yaitu berguna tidaknya sebuah berita sangat tergantung pada manfaat yang diperoleh pemirsa setelah menyaksikan
27 sebuah berita. 25 Ibid. hal 5 4. Kedekatan ), hubungan kedekatan sebuah berita dengan pemirsa dapat diukur dengan jarak lokasi peristiwa dengan tempat tinggal,hobi, hubungan profesi, dan kaitan lainnya yang berhubungan langsung dengan pemirsa. 5. Menonjol, mencolok, dikenal ( ), yaitu hal-hal yang menonjol atau sangat dikenal pemirsa. Semakin terkenal seseorang, tempat dan benda tersebut semakin menarik dijadikan bahan berita. 6. Pertentangan (, yaitu segala sesuatu yang bersifat pertentangan menarik untuk diberitakan karena konflik adalah bagian dari kehidupan manusia. 7. Kemanusiaan ( ), segala kisah yang dapat membangkitkan emosi manusia, baik sedih, lucu, dan dramatis menarik untuk disimak 26. Perbincangan seputar memusat pada kesalahkaprahan istilah dan materi itu sendiri. berasal dari dua kata: dan. Meskipun kedua kata itu berasal dari bahasa Inggris, kita juga akan kesulitan mencari bentukan dalam kamus bahasa Inggris. Sekalipun bentukan itu agaknya meniru pola beberapa bentukan baru, seperti
27 dan. (gabungan dari kata dan ) diartikan sebagai materi pendidikan yang disampaikan dalam bentuk hiburan. 26 Ibid. hal 5-11, yang merupakan gabungan dari kata dan, diartikan sebagai materi iklan yang disampaikan dalam bentuk mirip editorial di media massa. Melihat pengertian dan maka seharusnya diartikan sebagai informasi yang disampaikan dalam bentuk hiburan. Sedangkan berdasarkan isi, kita memahami acara itu sebagai informasi tentang dunia hiburan dan bukan informasi yang menghibur. Namun, menurut Carpini dan Williams pemberitaan merupakan gabungan informasi dan hiburan. Pemberitaan muncul antara lain, karena struktur industri media, integrasi vertikal dan horizontal industri media, tekanan pencapaian ekonomi, dan munculnya pekerja media yang memiliki keterikatan minim pada kode etik jurnalistik. Para ahli komunikasi dan media menyebut sebagai jenis jurnalisme yang menawarkan berita-berita sensasional,lebih personal, dengan selebriti sebagai perhatian liputan. menjual informasi yang dipertimbangkan memenuhi selera
28 pasar sehinggakerap kali menanggalkan kaidah penting jurnalisme atas nama pembohongan terhadap publik. Pemberitaan sebuah media massa juga merupakan sebuah tindakan yang bersifat sadar dalam melakukannya, hal ini berdasarkan pada tindakan yang ingin di sampaikan yaitu sebuah informasi. Pemberitaan ini di dalamnya juga terdapat etika-etika yang harus dipatuhi oleh pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan pemberitaan tersebut. Etika dalam pemberitaan, khususnya pemberitaan media massa (televisi). Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS)juga telah mengeluarkan pasal-pasal yang berkenaan dengan pelanggaran- pelanggaran jurnalistik tersebut, terhadap penayangan di televisi, diantaranya :
29 (1) Lembaga penyiaran wajib menjunjung tinggi prinsip-prinsip jurnalistik, antara lain: akurat, berimbang, adil, tidak beritikad buruk, tidak menghasut dan menyesatkan, tidak mencampuradukkan fakta dan opini (2) Lembaga penyiaran dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik wajib tunduk kepada peraturan perundang-undangan dan berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik yang ditetapkan oleh Dewan Pers. (1) Lembaga penyiaran dapat melakukan pencegatan di ruang publik maupun ruang privat. (2) Pencegatan yang dilakukan di ruang privat (rumah atau kantor), harus dilakukan hanya apabila telah mendapatkan persetujuan dari narasumber dan/atau keluarga narasumber. (3) Narasumber berhak menolak untuk berbicara saat terjadi pencegatan, dan lembaga penyiaran dilarang menggunakan penolakan tersebut sebagai alat untuk menjatuhkan narasumber atau obyek dari suatu program siaran. (4) Lembaga penyiaran dilarang melakukan pencegatan dengan tujuan menambah efek dramatis pada program faktual. Dalam meliput dan/atau menyiarkan program berita tentang terorisme, lembaga penyiaran wajib memperhatikan kepentingan publik, keamanan,
30 dan rahasia negara. Begitu pun dengan Standar Program Siaran (SPS) yang telah mengeluarka (1) Program siaran pemberitaan wajib memperhatikan prinsip-prinsip jurnalistik sebagai berikut: a. tunduk pada peraturan perundang-undangan dan berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik yang ditetapkan oleh Dewan Pers; b. akurat, adil, berimbang, tidak berpihak, tidak beritikad buruk, tidak menghasut dan menyesatkan, tidak mencampuradukkan fakta dan opini pribadi, tidak menonjolkan unsur kekerasan, tidak mempertentangkan suku, agama, ras dan antargolongan, serta tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis dan cabul; dan c. melakukan ralat atas informasi yang tidak akurat. (2) Program siaran pemberitaan dan yang bersifat informatif tentang rekonstruksi suatu peristiwa wajib mengikuti ketentuan sebagai berikut:
31 a. menyertakan penjelasan yang eksplisit bahwa apa yang disajikan tersebut adalah hasil rekonstruksi dengan menampilkan kata rekonstruksi, ilustrasi atau rekayasa di pojok gambar dan pernyataan verbal di awal siaran; dan b. dilarang melakukan perubahan atau penyimpangan terhadap fakta atau informasi yang dapat merugikan pihak yang terlibat. Program siaran yang menggunakan /potongan gambar dan/atau potongan suara dari program siaran lain harus disebutkan sumbernya dan ditempatkan dalam konteks yang tepat dan adil serta tidak merugikan pihak-pihak yang menjadi subyek pemberitaan.