Katalog BPS :

dokumen-dokumen yang mirip
GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015



Statistik Daerah Kecamatan Penajam 2015

Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2015

http ://ppukab.bps.go.id

NO KATALOG :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

pelalawankab.bps.go.id

pelalawankab.bps.go.id

Katalog BPS

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

Katalog BPS:


Katalog : pareparekota.bps.go.id

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO


Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

Katalog BPS :

Katalog:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013


Statistik Daerah Kabupaten Bintan


STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016


kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012



STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOBADAK 2012

KATALOG BPS:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RAKUMPIT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG




Katalog BPS :

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015



S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

Katalog BPS :


KECAMATAN BABULU DALAM ANGKA 2011


Kecamatan Ternate Tengah Dalam Angka Katalog BPS

Katalog :

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN


STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO TAHUN 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

KECAMATAN WARU DALAM ANGKA 2011

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

tulungagungkab.bps.go.id

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Kecamatan Selat Nasik

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hulu 2016 Halaman i

BAB IV GAMBARAN UMUM

SAMBUTAN. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-nya kepada kita sekalian.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016



KATALOG BPS:

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan


Katalog : Statistik Daerah Kecamatan Weliman belukab.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELU

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu dari lima daerah otonom di

Kecamatan Ternate Selatan Dalam Angka Katalog BPS

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SELAGAN RAYA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

KECAMATAN WARU DALAM ANGKA 2009

Transkripsi:

Katalog BPS : 1101002.6409010

Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015

Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar kulit/lay Out : Seksi Integrasi Pengolahan dan Deseminasi Statistik Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Penajam Paser Utara Boleh Dikutip dengan menyebut sumbernya.

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 152,50 mm pada tahun 2014 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 Peta Kecamatan Babulu km 2. Secara geografis berbatasan langsung dengan Kecamatan Waru di sebelah utara. Sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar, Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser di sebelah selatan, dan Kecamatan Waru dan Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser di sebelah barat. Letak astronomisnya adalah 116 0 27 40,54 Bujur Timur dan 00 0 30 00 Lintang Selatan. Letak desa di Kecamatan Babulu seluruhnya ada di luar kawasan hutan. Sedangkan letak geografis Kecamatan Babulu dari 12 kelurahan/desa yang ada, 6 kelurahan/desa terletak di dataran, 5 kelurahan/desa di lereng/punggung bukit, Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan Babulu dan 1 desa/kelurahan terletak di Uraian satuan 2014 pesisir/tepi laut. Letak Geografis Kondisi iklim di Kecamatan Babulu, pada umumnya sama dengan kondisi iklim kecamatan lainnya yakni iklim tropis. Serta mempunyai dua musim; musim kemarau dan musim hujan. - Bujur Timur - 116 0 27 40,54 - Lintang Utara - 01 0 30 00 Luas Wilayah Km 2 399,46 Hari Hujan Hari 138 Curah Hujan Mm 1830 Batas Wilayah - Utara Kec. Waru - Timur Selat Makassar - Selatan Kec. Long Kali Kab. Paser - Barat Kec. Waru dan Kec. Long Kali Sumber: Babulu Dalam Angka 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 1

PEMERINTAHAN Kecamatan Babulu memiliki 12 Desa Kecamatan Babulu terdiri dari 9 desa dengan klasifikasi swadaya dan 3 desa dengan klasifikasi swakarsa Statistik Pemerintahan Kecamatan Babulu Wilayah Administrasi 2012 2013 2014 Desa 12 12 12 Kelurahan - - - Desa/kelurahan Definitif: 12 12 12 - Swadaya 8 9 9 - Swakarsa 3 3 3 - Swasembada 1 0 0 RT 197 202 202 HANSIP 164 205 209 POLMAS 2 2 2 Sumber: Babulu Dalam Angka 2015 Jumlah RT dan HANSIP tahun 2014 Kecamatan Babulu memiliki jumlah desa sebanyak 12 desa. Pada tahun 2010, Kecamatan Babulu mengalami pemekaran desa, dimana Desa Labangka dibagi menjadi dua yaitu Desa Labangka sendiri dan Desa Labangka Barat. Dan satu lagi yang mengalami pemekaran yaitu Desa Gunung Intan dipisah menjadi dua, yaitu Desa Gunung Intan dan Desa Gunung Mulia. Di Kecamatan Babulu seluruh desanya berstatus desa, belum ada yang berstatus kelurahan. Bila diklasifikasikan sesuai dengan perkembangan desa/kelurahan terdapat sebanyak 9 desa di Babulu masuk dalam klasifikasi swadaya, 3 desa masuk swakarsa. Jumlah Rukun Tetangga (RT) pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012, dimana pada tahun 2012 jumlah RT sebanyak 197 orang sedangkan pada tahun 2014 menjadi 202 orang RT. Untuk jumlah hansip di Kecamatan Babulu di tahun 2014 sebanyak 209 orang. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya dimana pada tahun 2013 berjumlah 205 orang. 2 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015

PENDUDUK Jumlah penduduk terbanyak di Desa Babulu Darat, tetapi Desa Labangka Barat memiliki penduduk yang lebih padat. Pertumbuhan penduduk pada tahun 2014 adalah 2,59 persen Struktur Penduduk Babulu Menurut Kelurahan, 2014 Sumber:Disdukcapil Indikator Kependudukan Kec. Babulu Uraian 2012 2013 2014 Jumlah Penduduk Pertumbuhan Penduduk Kepadatan Penduduk 31 374 32 185 33 017 2,59 2,58 2,59 78,54 80,57 82,65 Sex ratio 111,99 112,36 112,74 % Penduduk per jenis kelamin Laki-laki 52,83 52,91 52,99 Perempuan 47,17 47,09 47,01 Sumber:Badan Pusat Statistik (Proyeksi) Penyebaran penduduk Kecamatan Babulu menurut desa/kelurahan didominasi oleh Desa Babulu Darat diikuti Labangka dan Babulu Laut. Namun demikian jika dilihat dari kepadatan penduduk menurut wilayah desa/kelurahan di Kecamatan Babulu maka Desa Labangka penduduk yang lebih padat. Barat memiliki Jumlah penduduk Kecamatan Babulu pada tahun 2014 mencapai 33.017 jiwa. Untuk laki-laki sebanyak 17.497 jiwa, dan penduduk perempuan sebanyak 15.520 jiwa. Dengan luas wilayah daratan sekitar 399,46 km 2, maka setiap km 2 dihuni/ditempati penduduk sebanyak 82,65 orang pada tahun 2014. Secara umum jumlah penduduk laki-laki masih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Hal ini dapat ditunjukkan oleh sex ratio yang nilainya lebih besar dari 100 yakni 112,74. Dilihat dari pertumbuhan jumlah penduduk dari tahun 2012-2014 terjadi perubahan yang fluktuatif, terjadi penurunan di tahun 2013 menjadi 2,58 persen kemudian meningkat lagi pada tahun 2014 menjadi sebesar 2,59 persen Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 3

KETENAGAKERJAAN Sektor pertanian menyerap pekerja 63,65 persen, paling besar diantara sektor lainnya Berdasarkan perbandingan menurut lapangan usaha (sektor), pilihan bekerja di sektor pertanian masih mendominasi pasar kerja di Kecamatan Babulu dengan persentase sebesar 63,65 persen pada tahun 2014, diikuti dengan sektor jasa perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi sebesar 16,86 persen dan sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan (10,51 persen). Sektor pertambangan dan industri pengolahan sebagai leading sector dalam perekonomian Penajam Paser Utara, hanya mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 0,58 persen dan 1,89 persen. Untuk sektor konstruksi hanya mampu menyerap tenaga kerja yang yaitu sebesar 3,79 persen dan sektor angkutan menyerap tenaga kerja sebesar 2,71 persen. Di sektor lainnya selain pertanian menyerap tenaga kerja sangat kecil karena penduduk di Kecamatan Babulu rata-rata bekerja sebagai petani, karena lahan di Kecamatan Babulu sebagian besar adalah lahan pertanian. Persentase Penduduk Usia Kerja per Lapangan Usaha 2014 (%) Penduduk Usia Kerja per Lapangan Usaha 2014 Lapangan Usaha Persentase Pertanian 63,65 Pertambangan 0,58 Industri pengolahan 1,89 Listrik, Gas, dan Air Minum 0,00 Konstruksi 3,79 Perdagangan 16,86 Angkutan 2,71 Keuangan 0,00 Jasa-jasa 10,51 Lainnya 0,00 Jumlah 100 4 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015

PENDIDIKAN Pada tahun 2014 jumlah siswa SD/MI meningkat dibanding tahun sebelumnya. Banyaknya Sekolah di Kec. Babulu Uraian 2012 2013 2014 TK 20 18 24 SD/MI 26 24 24 SLTP 6 6 6 SLTA 2 2 1 SMK 2 2 2 MTs 2 2 2 MA 2 2 2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Berdasar Pendidikan yang Ditamatkan 2014 (%) Jumlah Murid dan Guru di Kec. Babulu Uraian Murid Guru Negeri Swasta Negeri Swasta TK 72 695 7 69 SD/MI 4 042 125 260 10 SLTP 559 794 65 15 SMA 343-24 - SMK 357 235 35 21 MTs 306-32 - MA 253-42 - Fasilitas pendidikan di Kecamatan Babulu dari jenjang pendidikan taman kanak-kanak sampai sekolah lanjutan tingkat atas semua tersedia. Pada tahun 2014 di Kecamatan Babulu ada penurunan jumlah fasilitas pendidikan. Dimana fasilitas SLTA mengalami penurunan dibanding tahun 2013 yaitu menjadi 1 fasilitas. Sedangkan untuk fasilitas lainnya kecuali fasilitas TK yang mengalami peningkatan menjadi 24 fasilitas di tahun 2014, tidak mengalami perubahan jumlah fasilitas. Kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya juga terlihat dengan meningkatnya jumlah siswa di masing-masing tingkatan. Pada tahun 2014 ini, jumlah murid SD/MI mencapai 4.167 (negeri dan swasta). Kelayakan pengajaran juga dapat dilihat dari rasio murid terhap guru. Pada jenjang pendidikan sekolah dasar di Babulu untuk tahun ajaran 2014/2015 seorang guru ratarata mengajar 15 murid SD. Sedangkan untuk jenjang pendidikan SLTP rata-rata seorang guru mengajar 16 murid dan di jenjang SLTA beban seorang guru mengajar 11 murid. Hal ini masih belumlah ideal mengingat umur anak didik semakin remaja memerlukan pengawasan yang lebih besar. Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 5

KESEHATAN Pelayanan Kesehatan semakin ditingkatkan Jumlah tenaga kesehatan dukun bayi menurun dibandingkan dua tahun sebelumnya Pemerintah mengupayakan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin dengan bantuan tenaga kesehatan yang telah didistribusikan ke berbagai wilayah termasuk ke daerah-daerah terpencil yaitu daerah perdesaan. Dengan demikian kesehatan masyarakat dapat terjamin. Hal ini terlihat dari bertambahnya tenaga kesehatan dari tahun ke tahun. Hingga tahun 2014 terdapat penambahan tenaga kesehatan 2 orang dan bidan sebanyak 3 orang. Selain itu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, dilakukan juga dengan menambah sarana kesehatan berupa puskesmas dan puskesmas pembantu yang didirikan di setiap desa/kelurahan. Pada tahun 2014 terdapat 11 Puskesmas/Puskesmas pembantu di wilayah Kecamatan Babulu. Pada tahun 2014 banyaknya akseptor aktif adalah 4.248. Dari jumlah tersebut, dilihat dari pemakaian alat kontrasepsi paling banyak menggunakan suntikan yaitu sejumlah 2.247 orang. Dan terbanyak kedua yaitu menggunakan KB Pil yaitu sebanyak 1.394 orang. Statistik Kesehatan Kecamatan Babulu Uraian 2012 2013 2014 Tenaga Kesehatan -Dokter 7 7 7 -Dokter Gigi 3 3 3 -Perawat 24 26 26 -Bidan 33 36 36 -Dukun Bayi 28 25 25 Sarana Kesehatan -Puskesmas 3 3 3 -Pusban 8 8 8 -Polindes 8 8 8 -Posyandu 51 52 52 -Puskesmas Keliling 3 3 3 -Apotik 1 5 5 Sumber: Babulu Dalam Angka 2015 Banyaknya Akseptor Aktif Menurut Pemakaian Alat Kontrasepsi Alat Kontrasepsi 2012 2013 2014 -IUD 73 83 83 -MOP/MOW 87 62 62 -Implant 290 424 424 -Suntikan 2 015 2 247 2 247 -Pil 1 386 1 394 1 394 -Kondom 35 38 38 -Lainnya - - - Jumlah 3 886 4 248 4 248 6 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015

PERUMAHAN Rumah Tangga di Kec. Babulu sumber air minum terbesar berasal dari air kemasan bermerk/isi ulang sebanyak 57,47 persen Sebanyak 40,05 persen rumah tangga bangunan berlantai kayu/papan Sumber Air Minum di Kecamatan Babulu (%) Sumber air minum - Air Kemasan Bermerk/Air isi ulang 2013 2014 33,01 57,47 - Mata Air 1,01 - - Air Hujan 29,83 1,27 - Sumur Pompa/Bor 23,13 16,78 - Sumur Terlindung 13,60 20,48 - Sumur Tak Terlindung 0,42 3,99 Jumlah 100 100 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Lantai Terluas Rumah dikatakan layak sebagai tempat tinggal apabila rumah tersebut mempunyai atap, dinding dan lantai. Salah satu indikasi rumah sehat lainnya adalah kualitas rumah tinggal. Pada tahun 2014, persentase rumah tangga di Kecamatan Babulu berdasarkan jenis lantai terluas adalah 40,05 kayu/papan, kemudian 25,74 persen semen/batu selanjutnya keramik 28,49 dan untuk lantai tanah merupakan terkecil yakni 3,16 persen. Sumber air minum tampaknya mengalami peningkatan di Kecamatan Babulu hal ini terlihat dari persentase rumah tangga dengan sumber air minum air kemasan bermerk/isi ulang naik menjadi 57,47 persen pada tahun 2014 dan sumur terlindung naik menjadi 20,48 persen. Pada tahun ini penggunaan air Kemasan mulai terlihat sekaligus menjadi sumber air minum terbesar di Kecamatan Babulu dan tidak terdapat penggunaan mata air sebagai sumber air minum. Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 7

PERTANIAN Pada tahun 2014 luas panen padi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Statistik Tanaman Pangan Kecamatan Babulu Uraian 2014 Padi Luas Panen (Ha) 7 926 Luas Tanam (Ha) 8 207 Jagung Luas Panen (Ha) 2 Luas Tanam (Ha) 224 Kedelai Luas Panen (Ha) 21 Luas Tanam (Ha 30 Kacang Tanah Luas Panen (Ha) 1 Luas Tanam (Ha - Ubi Kayu Luas Panen (Ha) 31 Luas Tanam (Ha 20 Ubi Jalar Luas Panen (Ha) 50 lebih luas luas panennya, masing-masing dari 14 Ha menjadi 31 Ha dan 45 Ha Luas Tanam (Ha 49 Kacang Hijau menjadi 50 Ha pada tahun 2014. Luas Panen (Ha) - Tidak semua palawija luas panennya Luas Tanam (Ha - meningkat, untuk kacang tanah luas tanahnya meningkat dibandingkan tahun Luas Panen Kecamatan Babulu (Ha) Luas panen padi di Kecamatan Babulu pada tahun 2014 adalah sebesar 7.926 Ha lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 7.358 Ha, semakin tingginya luas panen di Kecamatan Babulu diharapkan pada tahun 2014 terjadi peningkatan dari sisi jumlah produksi untuk komoditas padi. Luas panen untuk palawija berupa jagung pada tahun 2014 adalah sebesar 2 Ha, lebih luas dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 1 Ha, untuk kedelai juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya dari tidak ada luas panen menjadi 21 Ha pada tahun 2014. Ubi kayu dan ubi jalar pada tahun ini juga sebelumnya yaitu 7 Ha menjadi 1 Ha pada tahun 2014. 8 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015

INDUSTRI PENGOLAHAN Industri pengolahan di Babulu sebagian besar mengolah hasil pertanian Trend produktivitas industri non migas mengalami peningkatan Statistik Tenaga Kerja Industri Pengolahan Kecamatan Babulu Jenis Usaha 2012 2013 2014 Kecil 365 371 371 Menengah 162 165 165 Besar 2 130 2 132 2 132 Banyaknya Pengusaha Sektor Industri menurut Sektor Usaha Jenis Usaha Nilai Investasi Industri Pengolahan Kecamatan Babulu (Trilliun Rp) 2012 2013 2014 Kecil 1,62 1,66 1,66 Menengah 2,12 2,15 2,15 Besar 4,44 4,47 4,47 Dalam kurun waktu 2012-2014 perkembangan produktivitas industri pengolahan di Kecamatan Babulu bergerak secara fluktuatif. Industri pengolahan di Kecamatan Babulu didominasi industri non migas. Sebagai daerah produsen pertanian maka sebagian besar usaha industri pengolahan merupakan industri pengolahan hasil pertanian. Pada tahun 2014 banyaknya pengusaha sektor pertanian ada 56 pengusaha di Kecamatan Babulu. Jumlah tenaga kerja yang terserap juga cukup signifikan. Industri pengolahan untuk kategori usaha besar yang ada di Kecamatan Babulu adalah industri pengolahan kelapa sawit dan industri pengolahan kayu. Pada tahun 2014 jumlah perusahaan industri di Kecamatan Babulu tercatat sebanyak 169 usaha dimana 56 merupakan industri pertanian, 49 industri non pertanian dan 64 merupakan industri aneka dan jasa. Jumlah tenaga kerja yang terserap sebesar 371 untuk industri kecil, 165 untuk industri menengah dan 2.132 untuk industri besar. Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 9

TRANSPORTASI & KOMUNIKASI Semua Desa Terhubung dengan Transportasi Darat Pada tahun 2014 Jalan Aspal di Kecamatan Babulu meningkat menjadi 20,40 Persen Jalan sebagai sarana penunjang transportasi memiliki peran penting khususnya untuk transportasi darat. Untuk mendukung transportasi darat, pemerintah pusat telah membangun jalan sepanjang 21,5 km, sedangkan jalan kabupaten/kota sepanjang 284,57 km. Dari total panjang jalan yang ada, 18,18 persen sudah diaspal, 47,05 persen masih kerikil, dan sisanya masih berupa tanah (33,03 persen) dan lainnya. Sampai dengan tahun 2014 panjang jalan dengan kondisi baik sepanjang 148,22 km, sedangkan dengan kondisi sedang sepanjang 72,80 km, rusak ringan sepanjang 59,57 km, dan jalan dengan kondisi rusak berat sepanjang 3,99 km. Sebagian besar wilayah Kecamatan Babulu sudah dapat diakses dengan sarana transportasi darat. Permukaan Jalan di Kecamatan Babulu Tahun 2014 (%) Statistik Transportasi Kecamatan Babulu Uraian 2012 2013 2014 Panjang Jalan - Nasional (km) 21,50 21,50 21,50 - Provinsi (km) - - - - Kab./Kota (km) 247,12 253,59 284,57 Kondisi Jalan - Baik (km) 120,32 128,71 148,22 - Sedang (km) 62,73 61,33 72,80 - Rusak Ringan (km) 59,63 59,57 59,57 - Rusak Berat (km) 4,44 3,99 3,99 Pada tahun 2014 ini, di Kecamatan Babulu angkutan umum yang ada sebanyak 641 kendaraan. Bus sebanyak 10 buah, mobil penumpang umum sebanyak 25 buah, dan mobil barang/angkutan khusus sebanyak 606 buah kendaraan. Banyaknya Kendaraan Bermotor Angkutan Umum 2014 Uraian Jumlah Persen Bus 10 1,56 Mobil Penumpang Umum Mobil Barang/Angkutan Khusus 25 3,90 606 94,54 10 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015

PERBANKAN DAN INVESTASI Fasilitas Perbankan dan investasi tidak mengalami perubahan Statistik Perbankan Kecamatan Babulu Uraian 2013 2014 - Bank Umum 3 3 - BPR/BMT - - - Pegadaian 1 1 - Asuransi/Pembiayaan Lain 6 6 - Koperasi Simpan Pinjam 20 20 - KUD 4 4 - Serba Usaha 11 11 Banyaknya Koperasi 2012-2014 Jumlah bank yang terdapat di Kecamatan Babulu dari tahun 2009 sampai 2012 tidak mengalami perubahan. Namun pada tahun 2013 bertambah 2 unit menjadi 3 bank. Pada tahun 2014 jumlah bank umum di Kecamatan Babulu tetap 3 unit. Di Kecamatan Babulu jumlahnya yg banyak adalah koperasi simpan pinjam. Selain bank, ada lembaga keuangan lainnya yaitu pegadaian, asuransi, koperasi simpan pinjam, KUD, dan serba usaha. Pada tahun 2014 jumlah pegadaian di Kecamatan Babulu ada 1. Untuk asuransi ada 6, koperasi simpan pinjam ada 20 dimana pada tahun ini jumlah koperasi simpan pinjam tetap dibanding tahun sebelumnya. Untuk Koperasi Unit Desa (KUD) ada sebanyak 4 dan serba usaha ada 11. Untuk Koperasi dibedakan menjadi 2 yaitu KUD dan non KUD. Untuk koperasi KUD jumlahnya dari tahun 2012-2014 tetap yaitu 4 koperasi. Sedangkan untuk koperasi non KUD pada tahun 2013 jumlahnya meningkat dibandingkan tahun 2012, sedangkan pada tahun 2014 jumlahnya tetap yaitu 33 koperasi. Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 11

PERDAGANGAN Tempat Usaha Perdagangan dan Rumah Makan di Kecamatan Babulu tidak mengalam perubahan Kegiatan perdagangan tidak terlalu memegang peranan penting dalam perekonomian Kecamatan Babulu karena didominasi oleh sektor pertanian. Pada tahun 2014 jumlah pasar di Kecamatan Babulu ada 8 dengan jumlah pedagang sebanyak 355 orang. Di Kecamatan Babulu pada tahun 2014 ini ada 20 industri makanan yang hasilnya nanti akan didistribusikan di pasar-pasar dan toko/kedai makanan. Keberadaan pasar baik dengan bangunan permanen maupun tanpa bangunan juga memberikan peran yang penting dalam perdagangan. Untuk toko kelontong jumlahnya pada tahun 2014 tetap dibanding tahun 2013 jumlahnya ada 116 toko. Sedangkan untuk makanan jadi di Kecamatan Babulu sudah ada dibangun restoran dan kedai makanan tapi belum terlalu banyak. Pada tahun 2014 jumlah restoran ada 2 buah dan kedai makanan hanya 77 kedai. Banyaknya Pasar dan Pedagang di Kecamatan Babulu Tahun Pasar Pedagang 2013 3 300 2014 8 355 Banyaknya Tempat Usaha Perdagangan dan Rumah Makan di Kecamatan Babulu Uraian 2013 2014 Toko Kelontong 116 116 Restoran 2 2 Kedai Makanan 77 77 12 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015