BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1 Rasio FDR, NPF, PDN, BOPO, FBIR secara simultan mempunyai pengaruh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama mempunyai. pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public.

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA dan NIM secara

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pengaruh yang signifikan terhadap Komposisi Modal pada Bank Umum

BAB V PENUTUP. simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel IPR, LAR, LDR, NPL, IRR, NIM, dan BOPO secara bersama- sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR,IPR,APB,NPL,IRR,BOPO,FBIR dan APYDM secara simultan

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu sebagai berikut : dan risiko operasional secara bersama sama mempunyai pengaruh yang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Bab V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, NIM, NPL, IRR, BOPO dan FACR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. 1) Variabel LAR, IPR, BOPO, GDP, dan inflasi secara bersama-sama memiliki

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, NPL, BOPO, FBIR, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, NIM dan ROA secara

PENGARUH RISIKO USAHA BANK TERHADAP RETURN ON ASSET ( ROA ) PADA BANK UMUM SYARIAH NASIONAL DEVISA ARTIKEL ILMIAH

BAB V PENUTUP. 1. Hipotesis pertama dalam penelitian ini dapat diterima. Hal ini dapat dilihat

BAB V PENUTUP. diuraikan sebelumnya maka, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. FDR, NPF, APB, PDN, REO, PR dan FACR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : FBIR, IRR, dan PDN secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE,

BAB V PENUTUP. maka dilihat pada Tabel 5.1 dapat disimpulkan sebagai berikut: Tabel 5.1 HASIL SIGNIFIKANSI ANTAR VARIABEL

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank

BAB V PENUTUP. 1. Variabel CAR, NPF, NOM, REO, dan FDR secara bersama-sama mempunyai

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR dan FACR secara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Variabel variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. maka dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, FBIR, BOPO, dan APYDM secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel FDR, NPF, APB, PDN, REO, IGA, PR, dan FACR secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama memiliki

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, FACR, APYDM dan PR

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO dan ROE secara bersama sama memiliki

BAB V PENUTUP. Singapura sampel penelitian periode tahun 2004 sampai tahun Dapat

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V KESIMPULAN. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, CKPN, IRR, PDN dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. 1. IPR, APB,IRR, PDN, BOPO, CAR,PR, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, NPL, APB, IRR, FBIR, dan ROA secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersam

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR, PDN, BOPO, FBIR dan FACR

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PDN, IRR, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, NIM, IRR dan PDN secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, BOPO, dan FBIR secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. bank yang sehat dan dapat beroperasi secara optimal. syariah atau bank yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil, sebenarnya

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpula sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB,NPL, IRR, PDN, dan ETDEP secara bersama - sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, PPAP, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama. Pembangunan Daerah di Indonesia triwulan IV tahun 2010 sampai dengan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR,

BAB V PENUTUP. 1. Bahwa risiko likuiditas, risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional secara

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil beberapa kesimpulan, sebagai berikut : Terdapat perbedaan yang signifikan dari variabel LDR/FDR pada bank umum

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, NIM, BOPO, FBIR, dan FACR secara

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA, danroe

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara simultan memiliki

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. financing to deposit ratio dan non performing financing terhadap profitabilitas bank

DAFTAR PUSTAKA. Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan. PSAK 52, Salemba Empat, Jakarta.

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel CKPN atas kredit, NPL, IRR, PDN, LDR, IPR, LAR, BOPO, FBIR

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Capital Adequacy Ratio pada tahun 2009 sebesar 11,10% dinyatakan

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, NPL, IRR, PDN dan PR secara bersama-sama mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan yang mampu bertahan dalam situasi yang rumit tersebut hal ini

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DEVISA ARTIKEL ILMIAH

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama sama

BAB I PENDAHULUAN. besar karena peluang pasarnya yang luas sejurus dengan mayoritas. harus hati-hati dalam mengelola kegiatan operasionalnya.

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, APB, LDR, IPR, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersamasama

BAB V PENUTUP. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan terhadap aspek likuiditas, kualitas

BAB I PENDAHULUAN. bahwa adanya pembangunan ekonomi yang baik dari suatu bangsa. Dalam

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh. pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap Non Performing

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, LDR, IPR, BOPO, FBIR, IRR secara bersama-sama memiliki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya bank adalah suatu industri yang bergerak dibidang

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, M. Faisal Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Malang: UMM Press.

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. bahwa variabel LDR,IPR,NPL,APB,PDN,IRR,BOPO dan FBIR secara

BAB II LANDASAN TEORI. meminimalkan risiko dan menjamin tersedianya likuiditas yang cukup.

BAB I PENDAHULUAN. dasarkan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, bahwa Sistem

PENDAHULUAN. dengan munculnya berbagai macam bisnis. Kemunculan bisnis ini sangat

BAB V PENUTUP. dengan hipotesis yang telah di uji, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: dan 4 pada sampel penelitian, dimana LDR BUKU 3 lebih baik

DAFTAR PUSTAKA. Antonio Muhammad Syafi i Bank Syariah dan Teori ke Praktik. Gema Insani. Jakarta.

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel pertumbuhan giro, tabungan, deposito, pinjaman yang diterima,

ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bagi

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki kelebihan dana dengan pihak-pihak yang membutuhkan dan

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, GCG secara bersama

BAB I PENDAHULUAN. (surplus dana) dengan pihak-pihak yang memerlukan dana (defisit dana) serta

PENGARUH RISIKO USAHA TERHADAP ROA PADA BANK PEMERINTAH ARTIKEL ILMIAH

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. lakukan, maka dapat di simpulkan bahwa sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, FBIR, BOPO secara bersama sama

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan, dan

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, LDR, IRR, BOPO, FBIR, IPR secara bersama- sama mempunyai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan digunakan dalam penelitian ini. Variabel-variabel tersebut diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana telah diubah dengan Bank dalam Pasal 1 ayat (2) UU Nomor 10

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediaries)

BAB V PENUTUP. menganalisis pengaruh tingkat inflasi terhadap Return On Asset (ROA) Bank

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1 Rasio FDR, NPF, PDN, BOPO, FBIR secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah Nasional Devisa selama periode triwulan I 2009 sampai dengan triwulan II 2013. Besarnya pengaruh variabel FDR, NPF, PDN, BOPO, FACR, APYDM secara simultan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah sebesar 40,7 persen, sedangkan sisanya sebesar 59,3 persen dipengaruhi oleh variabel variabel lain diluar model yang besarnya turut mempengaruhi ROA. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa rasio FDR, IPR, NPF, PDN, BOPO, dan FBIR secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Nasional Devisa dapat diterima. 2 FDR secara parsial mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA dan berkontribusi sebesar 19,9 persen terhadap perubahan ROA pada Bank Umum Syariah Nasional Devisa periode triwulan I 2009 sampai dengan triwulan II 2013. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa FDR secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa adalah ditolak. 116

117 3 IPR secara parsial berpengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA dan berkontribusi sebesar 1,0 persen terhadap perubahan ROA pada Bank Umum Syariah Nasional Devisa periode triwulan I 2009 sampai dengan triwulan II 2013. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa IPR secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa adalah ditolak. 4 NPF berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA dan berkontribusi sebesar 16,4 persen terhadap perubahan ROA. Sehingga hipotesis yang menyatakan NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA ditolak. 5 PDN berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA dan berkontribusi sebesar 2,8 persen terhadap perubahan ROA. Sehingga hipotesis yang menyatakan PDN berpengaruh signifikan terhadap ROA ditolak. 6 BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA dan berkontribusi sebesar 15,4 persen terhadap perubahan ROA. Sehingga hipotesis yang menyatakan BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA diterima. 7 FBIR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA dan berkontribusi sebesar 2,0 persen terhadap perubahan ROA. Sehingga hipotesis yang menyatakan FBIR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA ditolak. 8 Diantara keenam variabel bebas (FDR, IPR, NPF, PDN, BOPO, FBIR) yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap ROA adalah BOPO. Walaupun sebenarnya koefisien determinasi parsial tertinggi dimiliki oleh FDR yaitu sebesar 19,9 persen, namun pengaruh FDR terhadap ROA tidak signifikan, oleh karena itu BOPO merupakan variabel bebas dalam penelitian

118 yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap ROA yaitu sebesar 15,4 persen. 5.2 Keterbatasan Penelitian Penulis menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan masih memiliki banyak keterbatasan. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Jumlah variabel yang diteliti terbatas, hanya ada tujuh variabel yang mengikuti risiko likuiditas (FDR, IPR), risiko pembiayaan (NPF), risiko pasar (PDN), risiko operasional (BOPO, FBIR). b. Objek penelitian ini hanya terbatas pada Bank Umum Syariah Nasional Devisa. c. Periode penelitian yang digunakan hanya selama 4,5 tahun, yaitu mulai triwulan I 2009 sampai triwulan II 2013 5.3 Saran Penulis menyadari bahwa hasil penelitian yang telah dilakukan masih banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan yang belum sempurna. Untuk itu penulis menyampaikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang memiliki kepentingan dengan hasil penelitian: 1. Bagi pihak Bank Umum Syariah Nasional Devisa a) Kebijakan yang terkait dengan FDR, berdasarkan hasil penelitian ini nilai FDR pada Bank Mega Syariah masih sangat rendah yaitu sebesar 2,97 persen. Bank Mega Syariah sebaiknya menjalankan fungsi bank sebagai

119 lembaga intermediary yang menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan untuk lebih ditingkatkan, supaya laba yang diperoleh bank juga semakin meningkat. b) Kebijakan yang terkait dengan NPF, berdasarkan hasil penelitian ini nilai rata rata NPF secara keseluruhan Bank Umum Syariah Nasional Devisa pada sampel penelitian masih sangat buruk, yaitu 7,81 persen. Dimana nilai rata rata ini jauh diatas ketentuan Bank Indonesia yaitu dibawah lima persen. Sehingga dihimbau Bank dalam sampel penelitian, khususnya Bank Mega Syariah untuk lebih mengelola pembiayaan yang diberikan dengan baik, sehingga bank dapat menjalankan fungsi utama bank sebagai lembaga Intermediary dengan baik dan pembiayaan bermasalah dapat diminimalisir. Untuk bank dalam sampel penelitian, sebaiknya dilakukan pengelolaan yang lebih baik lagi terhadap pembiayaan yang diberikan. Dengan lebih selektif dalam memilih calon nasabah, pengawasan dan pendampingan yang berkesinambungan hingga nasabah menyelesaikan tanggung jawabnya. c) Kebijakan yang terkait dengan ROA, berdasarkan hasil penelitian ini nilai ROA secara keseluruhan Bank Umum Syariah Nasional Devisa mengalami penurunan. Bank Umum Syariah Nasional Devisa dalam sampel penelitian sebaiknya lebih meningkatkan kinerjanya dan menjalankan fungsi bank dengan baik dengan meningkatkan pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat lebih tinggi dibandingkan dengan

120 penyaluran dana untuk investasi surat berharga maupun dalam bentuk lain diluar pembiayaan. 2. Bagi Peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya yang akan mengambil tema yang sejenis, sebaiknya penggunaan variabel bebas ditambah serta disesuaikan dengan peraturan - peraturan terbaru yang berkaitan dengan penelitian. Sebaiknya peneliti selanjutnya menambahkan Periode penelitian lebih panjang supaya hasil yang didapat lebih signifikan.

DAFTAR RUJUKAN Fatwa Dewan Syariah Nasional No: Kep-98/MUI/III/2001 Tentang Susunan Pengurus Dewan Syariah Nasional MUI Idroes Ferry. 2008. Manajemen Risiko Perbankan : Pemahaman Pendekatan 3 Pilar Kesepakatan Basel II Terkait Aplikasi Regulasi Dan Pelaksanaannya di Indonesia. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Lukman Dendawijaya. 2009. Manajemen Perbankan : Edisi Kedua. Jakarta. Penerbit Ghalia Indonesia. Machmud, Amir Dan Rukmana. 2010. Bank Syariah Teori, Kebijakan Dan Studi Empiris Di Indonesia. Bandung: Erlangga. Malayu S.P Hasibun. 2007. Dasar-Dasar Perbankan. Bumi Aksara. Jakarta. Manurung, Mandala Dan Prathama Rahardja. 2004. Uang, Perbankan, Dan Ekonomi Moneter. Jakarta. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Muhammad. 2011. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta. Upp Stim Ykpn. Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/23/PBI/2011 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Rindawati Ema 2007. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Rivai, Dkk. 2007. Bank And Financial Institution Management, Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. Suliyono, Joko. 2010. 6 Hari Jago SPSS. Cakrawala. Yogyakarta. Sumar in. 2012. Konsep Kelembagaan Bank Syariah. Penerbit : graha Ilmu. Yogyakarta. Surat Edaran Bank Indonesia 13/30/DPNP 16 Desember 2011, perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011, tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Surat Edaran Bank Indonesia No.9/24/DPBS Tanggal 30 Oktober 2007, Tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah. Suryani. 2011. Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio ( FDR ) Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah Di Indonesia. Volume 19, Nomor 1. Syafi i, Antonio. 2009. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik. Gema Insani Press.Jakarta. Veithzal Rivai Dan Andria Permata Veithzal. 2008. Islamic Financia Management. Jakarta. Raja Grafindo Persada. Widyanto, Eko. 2010. Peran Independensi Dewan Pengawas Syariah Terhadap Loyalitas Penerapan Syariat Islam. Yulianti, Rahmani. 2007. Pola Ijtihad Fatwa Dewan Syari ah Nasional Mui Tentang Produk Perbankan Syari ah. Vol. I, No. 1.