BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jantung dalam terminologi sederhana, merupakan sebuah pompa yang terbuat

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

Apa itu arduino. Nama : Tamara samudra. Abstrak.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

SISTEM CARDIOVASCULAR

Gambar 2.1 Mikrokontroler ATMega 8535 (sumber :Mikrokontroler Belajar AVR Mulai dari Nol)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

BAB II DASAR TEORI. tertarik dalam menciptakan objek atau lingkungan yang interaktif.

BAB II TINJAUN PUSTAKA. Rochma Ratryana, mahasiswa dari Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Sistem Minimum Mikrokontroler. TTH2D3 Mikroprosesor

BAB II LANDASAN TEORI

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

BAB II DASAR TEORI Arduino Nano

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

APLIKASI PENGUKUR DETAK JANTUNG MENGGUNAKAN SENSOR PULSA. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Strain Gauge

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

Gambar 3.1 Susunan perangkat keras sistem steel ball magnetic levitation

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED. Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI

Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada penelitian sebelumnya sudah dibuat alat monitoring BPM secara

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. alat monitoring tekanan oksigen pada gas sentral dengan sistem digital yang lebih

BAB III PERANCANGAN SISTEM

ARDUINO UNO. Dany Setiawan. Abstrak. Pendahuluan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yaitu membuktikan hasil

BAB III DESKRIPSI MASALAH

ANATOMI JANTUNG MANUSIA

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam merancang sebuah peralatan yang cerdas, diperlukan suatu

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi dengan mudah dan interaksi dengan masyarakat umum juga menjadi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

ALAT PENDETEKSI DETAK JANTUNG DAN SUHU TUBUH MENGGUNAKAN IC ATMEGA 16. Fajar Ahmad Fauzi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. finger sensor berbasis microcontroller AT89s51. Alat ini belum dilengkapi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kerja yang digunakan alat tersebut adalah sensor IR dan Photodioda, letak

BAB I PENDAHULUAN. chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

Contoh Bentuk LCD (Liquid Cristal Display)

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

ALAT PENGONTROL LAMPU MENGGUNAKAN REMOTE TV UNIVERSAL

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. terpisah dari penampang untuk penerima data dari sensor cahaya (LDR) dan modul yang

BAB II LANDASAN TEORI. fotovoltaik yaitu mengkonversi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI DAN PENGHITUNG DETAK JANTUNG DENGAN ASAS DOPPLER SKRIPSI

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sensor TGS 2610 merupakan sensor yang umum digunakan untuk mendeteksi adanya

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS

PEMROGRAMAN ROBOT PENJEJAK GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1. Untai Hard Clipping Aktif

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. [10]. Dengan pengujian hanya terbatas pada remaja dan didapatkan hasil rata-rata

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Running text RGB atau yang biasa dikenal dengan nama. Videotron merupakan salah satu media promosi digital yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ban, terlebih pada bagian tengahnya. Kemungkinan terburuk dari tekanan ban

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Gambar 2.1 Arduino Uno

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jantung Jantung merupakan organ terpenting dalam tubuh manusia, karena di jantung terdapat rongga berotot yang berfungsi untuk memompa darah ke pembuluh darah dengan berirama dan berulang. jantung terletak di rongga dada diantara kedua paruparu. 2.1.1 Bagian-bagian Jantung [1] Ada 4 ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu disebut atrium dan sisanya adalah ventrikel seperti pada Gambar 2.1 yang menjelaskan atrium dikenal dengan serambi dan ventrikel dikenal dengan bilik. Kedua atrium merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atrium. Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding otot yang tebal terutama ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan. Kedua atrium dipisahkan oleh sekat antar atrium (septum interatriorum), sementara kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat antar ventrikel (septum interventrikulorum). Atrium dan ventrikel pada masing-masing sisi jantung berhubungan satu sama lain melalui suatu penghubung yang disebut orifisium atrioventrikuler. Orifisium ini dapat terbuka atau tertutup oleh suatu katup atrioventrikuler (katup AV). Katup AV sebelah kiri disebut katup bikuspid (katup mitral) sedangkan katup AV sebelah kanan disebut katup trikuspid. 5

6 Gambar 2. 1 Anatomi Jantung Manusia 2.1.2 Cara kerja jantung [2] Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung.

7 Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru. Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya. 2.1.3 Detak jantung Detak jantung adalah jumlah detak jantung per satuan waktu, biasanya dinyatakan dalam denyut per menit atau beats per minute (bpm). Pada orang dewasa detak jantung normal adalah 60-100 bpm, dan detak jantung maksimalnya adalah 220 - umur yang akan diukur misal 220 23(umur) = 197 bpm untuk pria dan untuk wanita 226 umur misal 226 22(umur) = 204 bpm detak jantung maksimalnya. Pada Tabel 2.1 dicantumkan detak jantung normal: Tabel 2. 1 Detak Jantung Normal UMUR DETAK JANTUNG NORMAL 1-2 tahun 80-130 2-6 tahun 70-120 6-10 tahun 70-110 10 tahun ke atas 60-100

8 2.2 Sensor Pada perancangan ini sensor yang digunakan adalah sepasang Photodioda dan Infrared dimana Photodioda adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik sedangkan Infrared adalah sebagai pemancar cahaya tak nampak yang nantinya akan diterima Photodioda. Pada Gambar 2.2 diberikan bentuk fisik sensor Photodioda dan Infrared. Gambar 2. 2 Bentuk Fisik Sensor Photodioda dan Infrared 2.2.1 Photodioda Photodioda adalah sebuah dioda yang peka terhadap cahaya, Photodioda akan mengalami perubahan resistansi apabila Photodioda terpapar oleh cahaya Infrared, sinar ultraviolet atau cahaya tampak. Pada umumnya Photodioda terbuat dari silicon atau ada juga yang terbuat dari germanium dan galium arsenida. Prinsip kerja sensor Photodioda yaitu Semakin tinggi intensitas cahaya yang mengenai Photodioda, maka resitansinya semakin mengecil, begitu pula sebaliknya jika semakin sedikit intensitas cahaya yang mengenai Photodioda maka resistansinya semakin besar.

9 2.3 Metode Plethysmograf Pada metode ini kita dapat mendeteksi atau mengukur volume di dalam suatu organ tubuh karena volume darah dalam tubuh selalu berubah-ubah akibat dari pemompaan darah oleh jantung oleh karena itu volume darah ini dapat kita gunakan untuk menghitung suatu detak atau denyut jantung permenit. Pada Plethysmograf ada dua metode yaitu: Metode transmisi Metode refleksi Metode transmisi yaitu metode dimana Infrared atau sumber cahaya diletakan berhadapan dengan sensor cahaya yaitu Photodioda seperti pada Gambar 2.3, sinyal atau perubahan yang diterima Photodioda adalah sinyal perubahan cahaya yang di pancarkan oleh Infrared. Gambar 2. 3 Pengambilan Detak Jantung Dengan Metode Transmisi Metode refleksi yaitu metode dimana Infrared atau sumber cahaya dipasangkan sejajar dengan sensor cahaya yaitu Photodioda seperti pada Gambar 2.4, sinyal atau perubahan yang diterima oleh Photodioda adalah pantulan cahaya dari Infrared.

10 Gambar 2. 4 Pengambilan Detak Jantung Dengan Metode Refleksi 2.4 Non-Inverting Amplifier Penguat Non-Inverting Amplifier adalah penguatan sinyal yang merupakan dasar karakteristiknya sinyal output yang dikuatkan akan memiliki fasa yang sama dengan sinyal input. penguatan tanpa membalik fasa. Gambar 2. 5 adalah rangkaian op-amp non-inverting, dimana input dimasukkan pada non-inverting. rumus persamaannya: Gambar 2. 5 Rangkaian Penguat Non-inverting

11... (2.1) Karena Vo = Vi jadi Vi = Vin sehingga diperoleh rumus persamaan 2.2 sebagai berikut:...(2.2) sehingga dapat diperoleh berapa besar penguatan dari rumus persamaan diatas. 2.5 Komparator Komparator berfungsi untuk membandingkan sebuah sinyal masukan dengan tegangan referensi (Vref). Asumsikan bilangan nol sebagai tegangan referensi atau threshold atau pembatas, jika ada bilangan yang lebih besar dari nol, maka bilangan itu disebut bilangan positif dan sebaliknya jika ada bilangan dibawah nol maka disebut bilangan negatif. Pada komparator sinyal input akan dibandingkan dengan tegangan referensi sehingga sinyal outputnya akan memiliki dua kondisi yang berbeda yaitu low atau high. Cara kerja dari komparator yaitu terdiri atas 2 cara :

12 1) Mode Inverting Pada Komparator mode Inverting Sinyal input (Vin) masuk ke pin positif (+) dari op-amp, dan tegangan referensi (Vref) masuk ke pin negative (-) seperti pada Gambar 2. 6. Jika sinyal input melewati/di atas threshold (Vin > Vref), maka output akan berlogika low, dan jika sinyal input di bawah threshold (Vin < Vref), maka output berlogika high. Gambar 2. 6 Komparator Mode Inverting 2) Mode Non-Inverting Pada Komparator mode Inverting Sinyal input (Vin) masuk ke pin negatif (-) dari op-amp, dan tegangan referensi (Vref) masuk ke pin positif (+) seperti pada Gambar 2. 7. Jika sinyal input di bawah threshold (Vin < Vref), maka output akan berlogika low, dan jika sinyal input di atas threshold (Vin > Vref) maka output akan berlogika high. Gambar 2. 7 Komparator Mode Non-Inverting

13 2.6 Arduino Nano Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino. Arduino juga menyederhanakan proses bekerja dengan mikrokontroler dan beberapa kelebihannya yaitu tidak perlu perangkat chip programmer karena didalamnya sudah ada bootloadder yang akan menangani upload program dari komputer. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki port serial/rs323 bisa menggunakannya. Memiliki modul siap pakai ( Shield ) yang bisa ditancapkan pada board arduino. Contohnya shield GPS, Ethernet, dan lain sebagainya. Arduino Nano terdapat dua pilihan yaitu Arduino Nano dengan ATmega128 dan ATmega328 yang memiliki kapasitas Flash memori yang berbeda dengan ATmega128 yaitu 16Kbyte sedangkan ATmega328 yaitu 32Kbyte, EEPROM pada ATmega128 yaitu 512Kbyte sedangkan ATmega328 yaitu 1Kbyte dan SRAM pada ATmega128 yaitu 1Kbyte Sedangkan ATmega328 yaitu 2Kbyte. Arduino yang digunakan pada perancangan alat ini adalah Arduino Nano dengan ATmega328 dengan spesfikasi yang lebih baik. Board Arduino Nano terdiri dari 14 buah saluran I/O dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin untuk analog.

14 2.6.1 Konfigurasi Pin Arduino Nano Konfigurasi IC untuk Arduino Nano dapat dilihat pada Gambar 2. 8. Gambar 2. 8 Arduino Nano Berikut konfigurasi pin Arduino Nano : 1. VIN (Pin30) Fungsinya adalah sebagai Tegangan input Arduino ketika menggunakan sumber daya eksternal. 2. +5V (Pin27) Fungsinya adalah sebagai tegangan input/output 5 volt dari regulator atau power suplay external. 3. GND (Pin4 dan Pin29) Merupakan pin yang berfungsi untuk ground. 4. I/O (Pin1-2 dan Pin5-16) Fungsinya adalah seebagai input/output data digital. 5. RESET (Pin3 Dan Pin26)

15 6. 3V3 (Pin17) Fungsinya adalah sebagai tegangan output yang dipasok oleh chip FTDI. 7. AREF (Pin18) Fungsinya adalah sebagai tegangan untuk input analog. Digunakan dengan analogreference(). 8. ANALOG INPUT (Pin19-26) Fungsinya adalah sebagai Input/Output data analog yang berjumlah 7 buah pin. 2.7 Display OLED ssd1306 SSD1306 adalah single-chip CMOS OLED. Display OLED ssd1306 ini berukuran kecil, hanya sekitar 1", tetapi sangat mudah dibaca karena kontras tinggi pada layar OLED. Display ini terbuat dari 128x64 individu piksel OLED putih, masing-masing dihidupkan atau dimatikan oleh chip controller. IC ini dirancang untuk jenis common katoda pada panel OLED. karena membuat cahaya sendiri, tidak diperlukan backlight, Sehingga OLED ini hemat dalam pengkonsumsian daya. Ini memiliki 256 langkah kontrol kecerahan. Data / Perintah dikirim dari MCU melalui hardware 6800/8000 series yang kompatibel denagn Paralel Interface, I2C interface atau Serial Peripheral Interface. OLED Sangat cocok untuk banyak aplikasi portable seperti ponsel sub-display, MP3 player dan kalkulator dan lain sebagainya 2.7.1 Fitur OLED OLED (Organic Light Emitting Diode) adalah salah satu tampilan yang banyak digunakan pada saat ini karena OLED memiliki beberapa fitur sebagai berikut: Resolution : 128 x 64 dot matrix panel Power supply VDD = 1.65V to 3.3V for IC logic VCC = 7V to 15V for Panel driving For matrix display OLED driving output voltage, 15V maximum

16 Segment maximum source current: 100uA Common maximum sink current: 15mA 256 step contrast brightness current control Embedded 128 x 64 bit SRAM display buffer Pin selectable MCU Interfaces: 8-bit 6800/8080-series parallel interface 3 /4 wire Serial Peripheral Interface I2C Interface Screen saving continuous scrolling function in both horizontal and vertical direction RAM write synchronization signal Programmable Frame Rate and Multiplexing Ratio Row Re-mapping and Column Re-mapping On-Chip Oscillator Chip layout for COG & COF Wide range of operating temperature: -40 C to 85 C