KEBUTUHAN KESADARAN ETIS PADA AUDITOR DALAM PEMBERIAN OPINI Oleh : SETIA DARMAWAN 32031 03385 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA IM.~NDAT,A SURABAYA 2008
KEBITTITHAN KESADARAN ETIS PADA AlJDTTOR DALAM PEMBERlAN OPlNl TUGAS AKHlR Diajukan Kepada FAKULTAS EKONOMI UNlVERSlTAS KATOLIK WlDYA hlandblla SURABAYA Untuk memenuhi sebagian persqaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi OLEH: SETIA DARiVlAWAN 3203103385 JURUSAN AKUNTANST FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK WlDYA MANDALA SURABAYA 2009
LEMBAR PERSETZJJUAN MAKALAH TUGAS AKHlR KEBUTUHAN KESADARAN ETlS PADA AliDITOR D.4LAM PEMBERL4N OPINI OLEH: SE; I IA DARMAWAh 3203103385 TELAH DISETUJUI DAN DITERIMA DENGAN RAIK OLEH A --ll-+l PEMBIMBING, B. DIANA GRAHENI SE MSI IA Tanggal
LEMBAR PENGESAHAN Tugas Akhir Makalah yang ditulis oleh: SETIA DARMAWAN NRP: 3203 103385 Telah disajikan pada tanggal 20 Januari 2009 di hadapan Tim Penilai Ketua Tim Penilai /" Mengetahui: Dekan, Ketua Jurusan, Yohanes Harirnurti, SE. h/l. ~i, Ak NIK: 321.99.0392
PERNYATMN W LLQN KdaRY.4 ILML4H
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang karena cinta-nya maka penulis dapat menyelesaikan makalah tugas akhir ini dengan baik Makalah tugas akhir i11i disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna niemperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Penulis menyadari bahwa temjudnya makalah ini tidak terlepas dari kerjasama, dorongan dan banti~an dari pihak lain. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: I. Ibu Dr. Chr. Whidya Utami, Dra, Ec, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Unika Widya Mandala Surabaya. 2. Bapak Y. Harimurti, SE, M.Si, Ak, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unika Widya Mandala Surabaya. 3 Ibu R. Diana Nugraheni, SE, M.Si, QIA, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis sehingga tersusunnya makalah tugas akhir ini. 4. Seluruh staf dan pengajar di Fakultas Ekonon~i Unika Widya Mandala Surabaya yang telah mendidik penulis selama kuliah 5. Seluruh staf perpustakaan Unika Widya Mandala Surabaya yang telah membantu pada penyediaan literatur 6 Orang tua dan saudara-saudaraku yang tak pernah berhenti memberikan dorongan semangat dan doa. 7. Seluruh rekan dan semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan. untuk itu penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa teritna kasih akan menerima segala kritik dan saran demi kesempurnaan n~akalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Surabaya, Januari 2009 Penulis
KATA PENGANTAR...... DAFTAR IS1... 111 DAFTAR LAMPIRAN... iv ABSTRAKSI... v i BAB 1 : PEND.HCILUAN... I 1.1. Latar Belakang Penentuan Pokok Bahasan... 1 1.2. Pokok Bahasan... 2 I. 3. Tu-juan Pembahasan... 3 l3.m 2: 'TINJAUAN KEPUST-4KAAN... 4 2.1. Auditing dan Auditor...... 4.. 2.2. Oplnl Auditor... 6 2.3. Aturan Etika Kompatermen Akuntan Publik...... 9 2.4. Kesadaran Etis Auditor dan Ketepatan Opini... I I BAB 3 : PEMBAHASAN... 12 3.1. Auditor sebagai Jembatan Pihak Internal dan Eksternal Perusahaan 12 3.2. Kebutuhan Kesadaran Etis Auditor dalam Pemberian Opini... 16 B-4B 4: SIMPL'LAN...... 20 DAFTAR KEPUSTAKAAN
DAFTAR LAMPIRAN 1 Profesionalisme, Kepuasan Kerja dan Kesadaran Etis pada,4uditor Kajian terhadap Perilaku Auditor 2 Pengan~h Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan Risiko Audit terhadap Skeptisme Profesional Auditor dan Ketepatan Pemberian Opini Akuntan Publik
Auditor memiliki peran yang penting dalam dunia bisnis berkaitan dengan opini yang diberikan tentang kewaljaran laporan keuangan. Opini auditor sangat berpengaruh bagi pihak pemakai laporan keuangan agar mengambil keputusan yang tepat berkaitan dengan kepentingan yang dimiliki. Opini auditor secara tidak langsung akan mendorong pihak perusahaan untuk menyajikan laporan keuangan yang berkualitas serta bebas dari salah saji. Dalam rangka pemberian opini yang meniberikan dukungan untuk menciptakan laporan keuangan yang berkualitas serta bebas dari salah saji yang akhirnya tidak menyesatkan membuat ada kebutuhan terhadap kesadaran etis auditor. Kesadaran etis mempakan kesadaran auditor untuk menjalankan peran yang dimiliki sesuai dengan nilai-nilai etis yang berlaku. Kesadaran etis membuat auditor menjalankan peran yang dimiliki sesuai dengan kode etik yang dimiliki. Kondisi yang ada akan menyebabkan adanya kemampuan untuk memberikan opini yang sesungguhnya terhadap laporan keuangan yang disajikan.