Tata Kelola Keuangan Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahun Anggaran 2017 Disampaikan pada: Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD DAN PNF The Alana Hotel Yogyakarta Sabtu, 11 Februari 2017
TOPIK PAPARAN 1 2 3 4 Tata kelola Keuangan Jadwal Pelaksanaan Bantuan BAP PAUD dan PNF Mekanisme Pengelolaan Keuangan Alur Bantuan Operasional Pemerintah 5 Sasaran Kinerja Akreditasi PAUD dan PNF
- 1 - Tata Kelola Keuangan
Peraturan Tata Kelola Keuangan Tahun Anggaran 2016 Tahun Anggaran 2017 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Prinsip Penyaluran Dana Bantuan Pemerintah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 Tidak Bersifat Lumpsum Bantuan Pemerintah yang diberikan dalam bentuk uang, dalam hal terdapat sisa dana hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan PKS, maka sisa dana dimaksud disetor ke Kas Negara. Berdasarkan Prestasi Kerja Bantuan Pemerintah bukan merupakan bantuan yang bersifat grant, pemberian berdasarkan prestasi kerja. Pencairan dilakukan per tahap dimana Tahap II dan selanjutnya berdasarkan progres kemajuan pekerjaan. Pemisahan Kewenangan yang Jelas K/L dan BUN K/L menyusun Pedoman Umum dan Pedoman Teknis yang merupakan guideline bagi pemberi bantuan dan penerima bantuan. Kewenangan Menkeu selaku BUN hanya mengatur tata kelola keuangan, pertanggungjawaban, dan pelaporan.
Prinsip Penyaluran Dana Bantuan Pemerintah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 Akuntabilitas dan Transparansi Pelaksanaan Penerima Bantuan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan, penggunaan dana, serah terima pekerjaan yang ditandatangani 2 (dua) saksi, foto dokumentasi. Pengalihan Tanggung Jawab Pelaksanaan Kegiatan Penerima bantuan bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana berdasarkan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang mengikat 2 (dua) belah pihak. Dalam rangka pengelolaan Bantuan Pemerintah maka dibentuk UPKK (Unit Pengelola Keuangan & Kegiatan). Penyusunan PMK Yang Paripurna Kerangka pengaturan dalam PMK mengatur mengenai pengalokasian, jenis bantuan, penetapan penerima bantuan, pelaksanaan penyaluran, pelaporan dan pertanggunggjawaban sampai dengan monitoring dan evaluasi.
Ruang Lingkup Bantuan Pemerintah 1. Pemberian penghargaan; 2. Beasiswa; 3. Tunjangan profesi guru dan tunjangan lainnya; 4. Bantuan operasional; 5. Bantuan sarana/prasarana; 6. Bantuan rehabilitasi/pembangunan gedung/bangunan; dan 7. Bantuan lainnya yang memiliki karakteristik Bantuan Pemerintah yang ditetapkan oleh PA.
Pedum, Juknis dan Penetapan Bantuan Pemerintah PEDOMAN UMUM PA Penetapan Penerima Bantuan PPK PETUNJUK TEKNIS Es-1 atas nama PA Petunjuk Teknis memuat: a. Dasar hukum pemberian Bantuan Pemerintah; b. Tujuan penggunaan Bantuan Pemerintah; c. Pemberi Bantuan Pemerintah; d. Persyaratan penerima Bantuan Pemerintah; e. Bentuk Bantuan Pemerintah; f. Rincian jumlah Bantuan Pemerintah; g. Tata kelola pencairan dana Bantuan Pemerintah; h. Penyaluran dana Bantuan Pemerintah; i. Pertanggungj awaban Bantuan Pemerintah; j. Ketentuan perpajakan; dan k. Sanksi. dapat dilakukan Sebelum tahun anggaran dimulai BARU SK Ditetapkan setelah DIPA berlaku efektif Seleksi Surat Keputusan Surat Keputusan paling sedikit memuat : BARANG 1. Identitas penerima bantuan; 2. Jumlah barang 3. Nilai Nominal Barang. Kriteria sesuai juknis KPA UANG 1. Identitas penerima bantuan; 2. Nominal uang 3. Nomor rekening penerima bantuan untuk ditransfer
Isi Perjanjian Kerjasama (PKS) Bantuan Operasional A B C D E F Hak dan kewajiban kedua belah pihak; Jumlah bantuan yang diberikan; Jangka waktu penyelesaian; Tata cara dan syarat penyaluran; MATERI YANG DIMUAT DALAM PKS Pernyataan kesanggupan penerima Bantuan Pemerintah untuk menggunakan bantuan sesuai rencana yang telah disepakati; Pernyataan kesanggupan penerima Bantuan Pemerintah untuk menyetorkan sisa dana yang tidak digunakan ke Kas Negara; G Sanksi; H Penyampaian laporan pertanggungjawaban kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran.
Matrik Penerima, Bentuk, Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Bentuk dan Mekanisme Keterangan Jenis Bantuan BANTUAN OPERASIONAL Dasar Pemberian Bantuan Penerima Bantuan Bentuk Bantuan 1. SK ditetapkan PPK, disahkan KPA 2. PKS dgn PPK 1. Kelompok Masyarakat 2. LSM 3. Lembaga Pendidikan 4. Lembaga Keagamaan 5. Lembaga Kesehatan Uang ke rek Penerima bantuan Mekanisme Pencairan - LS ke penerima - UP sesuai ketentuan Penyaluran - Sekaligus - Bertahap Persayaratan lainnya Sesuai Juknis, SK Penetapan, PKS 3,4,5 lembaga pemerintah maupun non pemerintah Paling banyak 4 Tahap, dengan catatan : Ditetapkan oleh KPA mempertimbangkan jumlah dana dan waktu pelaksanaan kegiatan Pembayarn tahap berikutnya jika dana telah digunakn 80%
- 2 - Jadwal Pelaksanaan Bantuan BAP PAUD dan PNF
JADWAL PELAKSANAAN BANTUAN PADA BAP PAUD dan PNF Verifikasi Penetapan Penerima Bantuan sesuai KUOTA Penandatanganan MoU PELAKSANAAN AKREDITASI TERMIN KE 1 (70%) TERMIN KE 2 (30%) JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES Penerimaan dan penilaian usulan/proposal EVALUASI a. Prestasi Termin I < 70%, maka dilakukan adendum Termin II ; b. 70% Prestasi Termin I < 90%, maka melanjutkan kegiatan; c. Prestasi Termin I 90%, maka dilakukan adendum Termin II untuk penambahan volume kuota akreditasi dari kuota akreditasi yang ditargetkan. LAPORAN PELAKSANAAN (100%) a. Laporan Keuangan b. Laporan Pelaksanaan (didukung dengan bukti pelaksanaan kegiatan dalam bentuk dokumentasi dan foto)
- 3 - Mekanisme Pengelolaan Keuangan
STRUKTUR PENGELOLA KEUANGAN BAP PAUD & PNF TA 2017 PMK NO. 190/PMK.05/2012 PMK NO. 173/PMK.05/2016 1. KPA Sekretariat Balitbang 2. PPK BAN PAUD dan PNF 3. BPP BAN PAUD dan PNF 1. KPA Sekretariat Balitbang 2. PPK BAN PAUD dan PNF 3. BPP BAN PAUD dan PNF 4. BAP PAUD dan PNF sebagai Penerima Bantuan (Ketua BAP) 4. PPK BAP PAUD dan PNF 5. BPP BAP PAUD dan PNF Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK) 5. PPK BAP PAUD dan PNF : Kordinator Kegiatan 6. BPP BAP PAUD dan PNF : Pengelola Keuangan
MEKANISME PENYALURAN DANA PMK NO. 190/PMK.05/2012 PMK NO. 173/PMK.05/2016 1. Mekanisme Penyaluran dengan Langsung (LS) 2. Mekanisme Penyaluran dengan Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP) sesuai periode TUP Catatan: Periode TUP diberlakukan untuk semua BAP MEKANISME PEMBAYARAN DENGAN LS (2 Tahap) : a. Tahap 1 70 % b. Evaluasi Pencapaian Target c. Tahap 2 Sisa Dana atau sebesar 30 % Evaluasi : 1. Apabila Prestasi Termin I < 70%, maka dilakukan adendum untuk pengurangan volume kuota akreditasi dari yang ditargetkan; 2. Apabila 70% Prestasi Termin I < 90%, maka BAP PAUD dan PNF dapat melanjutkan kegiatan selanjutnya; dan Apabila prestasi Termin I > 90%, maka dilakukan adendum Termin II untuk penambahan volume kuota akreditasi dari kuota akreditasi yang ditargetkan. Catatan: 1. Periode pertanggungjawaban berbeda untuk setiap BAP. BAP yang lebih cepat dapat dilayani 2. BAP yang tidak bisa menyerap sesuai KUOTA dapat dialihkan targetnya ke BAP yang lebih siap
MEKANISME PERTANGGUNGJAWABAN PMK NO. 190/PMK.05/2012 1. Pembelanjaan dana Pelaksanaan Akreditasi Provinsi sepenuhnya menjadi tanggung jawab PPK BAP PAUD dan PNF; PMK NO. 173/PMK.05/2016 1. Pembelanjaan dana Pelaksanaan Akreditas Provinsi sepenuhnya menjadi tanggung jawab penerima bantuan yang dalam hal ini adalah Ketua BAP PAUD dan PNF; 2. Bukti pembelanjaan dana pelaksanaan akreditasi S/M dalam bentuk bon, kuitansi, serta bukti sah lainnya dengan format sesuai dengan ketentuan di PMK 190/PMK.05/2012; 3. Pembelanjaan dana di atas Rp 50.000.000,- menggunakan mekanisme LS sesuai ketentuan PMK 190/PML.05/2012; 4. PPK dan BPP BAP PAUD dan PNF mengatur keuangan di BAP PAUD dan PNF; 5. BPP BAN PAUD dan PNF mempunyai kewajiban untuk memungut, menyetor dan melaporkan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 2. Bukti pembelanjaan dana bantuan pemerintah pelaksanaan akreditasi PAUD dan PNF dalam bentuk bon, kuitansi, serta bukti sah lainnya; disimpan di BAP untuk keperluan Audit 3. Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK) mengatur kegiatan dan keuangan di BAP PAUD dan PNF berdasarkan persetujuan Ketua BAP PAUD dan PNF; 4. Pengelola keuangan mempunyai kewajiban untuk memungut dan menyetorkan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 5. Sisa anggaran, dikembalikan ke Rekening Kas Negara. 6. Sisa anggaran, dikembalikan ke Rekening Bendahara Pengeluaran Sekretariat Balitbang.
MEKANISME PERPAJAKAN DAN REKENING BANK PMK NO. 190/PMK.05/2012 1. NPWP yang digunakan atas nama BP Balitbang Kemdikbud; 2. Balitbang Kemendikbud bertanggungjawab atas pemungutan, penyetoran dan pelaporan pajak BAP PAUD dan PNF; 3. Rekening yang digunakan BPP 088 BAP PAUD dan PNF Provinsi xxx PMK NO. 173/PMK.05/2016 1. NPWP yang digunakan atas nama Penerima Bantuan dalam hal ini BAP PAUD dan PNF; 2. Penerima Bantuan bertanggungjawab atas pemungutan, penyetoran dan pelaporan pajak BAP PAUD dan PNF; 3. Rekening yang digunakan BAP PAUD dan PNF Provinsi xxx
MEKANISME PELAPORAN PMK NO. 190/PMK.05/2012 Struktur Pelaporan Jenis laporan pertanggungjawaban pelaksanaan akreditasi provinsi, terdiri atas: a. Laporan akhir dan laporan per langkah kegiatan b. Laporan Keuangan PMK NO. 173/PMK.05/2016 Struktur Pelaporan 1. Laporan pelaksanaan dan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan mengacu pada Petunjuk Penyusunan Laporan Bantuan Operasional. 2. Jenis laporan pertanggungjawaban dari Bantuan Operasional, terdiri atas: a. Laporan berkala (per bulan); b. Laporan Termin I (70%); c. Laporan Termin II (30%); dan d. Laporan Akhir (100%) disampaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pada Perjanjian Kerjasama
- 4 - Alur Bantuan Operasional Pemerintah
ALUR PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN Tidak Disetujui Penerima bantuan ditetapkan oleh PPK BAN-PAUD dan PNF dan disahkan oleh KPA Penerima bantuan (BAP-PAUD dan PNF) mengajukan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) kepada PPK BAN- PAUD dan PNF dengan format proposal sesuai dengan sistematika yang ditentukan RUK akan diseleksi oleh PPK BAN- PAUD dan PNF Disejutui SK Penetapan penerima Bantuan Sosialisasi PMK 173/PMK.05/2016 Surat Perjanjian (MOU) Pencairan Dana
ALUR PROSES PEMBERIAN BANTUAN PEMERINTAH Pengguna Anggaran (PA) Penetapan Pedoman Umum Eselon I Penetapan Petunjuk Teknis Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BAN PAUD dan PNF Sosialisasi Tabulasi Proposal & Usulan BAP PAUD dan PNF (Penerima Bantuan) Membentuk Tim Pelaksanaan, Perencanaan & Pengawasan Pembuatan Proposal Penilaian Usulan Proposal Verifikasi Selektif Penilaian Hasil Verifikasi Daftar Calon Penerima Pengesahan SK Penerima SK Penetapan Penerima Bimbingan Teknis Surat Perjanjian (MOU) Surat Perjanjian (MOU) Pencairan Dana Dana Masuk ke Rekening
ALUR PROSES PENCAIRAN DANA BANTUAN PEMERINTAH KPPN Pengajuan LS Target < 70% dan Target > 70% Target < 90% Pengajuan LS BAN PAUD DAN PNF Evaluasi Capaian Target Adendum MOU Dinas Pendidikan Target < 70% dan Target > 90% BAP PAUD dan PNF (Penerima Bantuan) Dana Tahap I masuk di rek Unit Pengelola SK Tim Perencana dan Pengawas Laporan Perencanaan dan Pengawasan Dana Tahap II SK Tim Pelaksana Hasil Pelaksanaan Evaluasi : 1. Apabila Prestasi Termin I < 70%, maka dilakukan adendum untuk pengurangan volume kuota akreditasi dari yang ditargetkan; 2. Apabila 70% Prestasi Termin I < 90%, maka BAP PAUD dan PNF dapat melanjutkan kegiatan selanjutnya; dan Setor Sisa Dana Penerima Laporan dan Verifikasi Penerima Laporan, Pencatatan dan Penyerahan Hasil Pekerjaan Mengetahui Laporan Penyusunan Laporan Laporan Hasil Pelaksanaan Bantuan Pemerintah 3. Apabila Prestasi Termin I > 90%, maka dilakukan adendum untuk penambahan volume kuota akreditasi dari kuota akreditasi yang ditargetkan.
- 5 - Sasaran Kinerja Akreditasi PAUD dan PNF
Sasaran Kinerja Akreditasi PAUD dan PNF Program/ Kegiatan SS 1.2 IKSS 1.2.1 SP 3.1 Sasaran Program/ Sasaran Kegiatan/ Indikator Meningkatnya mutu layanan pendidikan anak usia dini Jumlah lembaga PAUD terakreditasi sebanyak 42.926 lembaga Terciptanya keluasan dan kemerataan akses PAUD dan pendidikan masyarakat bermutu, berkesetaraan jender, dan berwawasan pendidikan pembangunan berkelanjutan (ESD) di semua provinsi, kabupaten, dan kota Satuan Baseline 2014 Target 2015 2016 2017 2018 2019 Lembaga 34.801 36.051 37.851 40.126 42.926 IKP.3.1.2 Jumlah lembaga PAUD siap diakreditasi Lembaga 33.801 34.801 36.051 37.851 40.126 42.926 IKP 3.1.4 Jumlah lembaga kursus dan pelatihan terakreditasi Lembaga 121 1.121 2.621 4.121 5.871 7.871 IKP 3.1.6 Jumlah lembaga PKBM siap diakreditasi Lembaga 309 223 495 795 1.108 1.445 SK.3.2015.1 Terselenggaranya pendidikan kecakapan hidup untuk bekerja dan berwirausaha yang berstandar nasional, berwawasan gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD), dan kewarganegaraan global
Sasaran Kinerja Akreditasi PAUD dan PNF Program/ Kegiatan IKK.3.2015.1.11 SP 8.2 IKP.8.2.2 2031 SK.8.2031.3 IKK.8.2031.3.1 Sasaran Program/ Sasaran Kegiatan/ Indikator Jumlah lembaga kursus dan pelatihan siap diakreditasi Meningkatnya standar mutu pendidikan dan pelaksanaan Akreditasi Persentase program/satuan PAUD dan PNF yang terakreditasi sesuai Standar Nasional Pendidikan Fasilitasi Standar Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi Akreditasi Program/Satuan PAUD dan PNF yang terakreditasi sesuai SNP Jumlah Program/Satuan PAUD dan PNF yang terakreditasi sesuai SNP Satuan Baseline 2014 Target 2015 2016 2017 2018 2019 Lembaga 1.800 2.500 3.000 3.500 4.000 % 3,0 5,4 8,0 10,4 13,0 Prog/Satuan PNF 900 5.000 20.000 22.000 25.000 27.000 Alokasi 2017: 10.000 satuan pendidikan Alokasi anggaran 2017 hanya mampu untuk Target Akreditasi sekitar 45,5% dari target Renstra, dikarenakan belum optimalnya penguatan kapasitas layanan akreditasi PAUD dan PNF sampai dengan tingkat Provinsi dan Kab/Kota.
TERIMA KASIH