PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WAWANCARA TIGA TAHAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN BATAM PADA POKOK BAHASAN BAKTERI

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

SIMBIOSA, 3 (2) : DESEMBER, 2014 ISSN Cetak

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 32 PADANG ARTIKEL. Oleh : FRESTY YUMERISA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROUND CLUB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI SMPN 35 BATAM

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI KELAS VII SMP TUNAS BARU BATAM

Dahrul Aman Harahap Dosen Tetap Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Guided Note Taking Dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMPN 2 Panti Kabupaten Pasaman

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

ARTIKEL Oleh SILVA YUSALIM NPM:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FIND SOMEONE WHO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

ABSTRAK

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PRO GRAM ST UDI PE NDIDI KAN TE KNI K ELE KTRO JURUS AN TE KNIK ELE KTRO FAKULTAS TE KNIK UNIVE RSITAS NE GE RI PADANG

Ismarti 1, Raja Rizca Gusfyana 1. Indonesia Abstrak

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

Journal of Mechanical Engineering Learning

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Automotive Science and Education Journal

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE MIND MAPS

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

The Effect Model Problem Based Learning on Learning Outcomes Biology Class X SMAN 1 Palembayan. ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

JURNAL PENDIDIKAN IPA VETERAN Volume 1 Nomor 1, 2017

STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IA SMAN 5 SOLOK SELATAN

Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING TIPE POST SOLUTION POSING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMAN 2 PARIAMAN.

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD

INFLUENCE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE OF LISTENING TEAM ON THE CONCEPT OF BIODIVERSITY IN X PUBLIC HIGH SCHOOL SINDANGKASIH AT CIAMIS

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS XI IPA SMA NEGERI 9 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG.

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh YULIANA RIA ARISKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

Keywords: phenomenon-based learning model, conventional learning model, critical thinking skill, learning outcome.

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Ayu Nopiasari, Purwati Kuswarini Suprapto

JURNAL SKRIPSI OLEH TRIAPRIANTINI E1M

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA N 5

BAB III METODE PENELITIAN


Rahmi, Fenny Agustina dan Farianti. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan Koresponden :

Anisa Nur Utami*) Purwati Kuswarini*)

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF COURSE REVIEW HORAY TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 11 PADANG Oleh: ABSTRACT

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

PENGARUH PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD SABBHISMA 1 GUNUNG PANGILUN PADANG

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes

Yarsi Efendi, Ramses Firdaus, Styvany. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan Koresponden :

Program studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DISERTAI KUIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG

Febriani, RRP. Megahati S, Novi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

Nadia Cahyadi*, Zulfitri Aima**, Ainil Mardiyah**

ABSTRACT. that tcount

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

Key Words: Question Student Have (QSH), Learning achievement, Solubility and solubility product.

Robby Apriadi 1), Wince Hendri 2), dan Nawir Muhar 2) Universitas Bung Hatta. Abstract

Cooperative Learning Model Group Investigation And Learning Together Type, Students Achievement, Ecosystem.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM PEBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK LINGGAU. Ilmu Pendidikan

Transkripsi:

CAHAYA PENDIDIKAN, 3(): 8-6 Juni 207 ISSN : 460-4747 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WAWANCARA TIGA TAHAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN BATAM PADA POKOK BAHASAN BAKTERI THE EFFECT OF COOPERATIVE LEARNING METHOD INTERVIEW WITH THYPE TECHNIQUE STEP ON BIOLOGY LEARNING RESULT STUDENTS X MAN BATAM IN BACTERIA SUBJECT Tities Anggrieny, Nurhaty Purnama Sari 2, Fenny Agustina 2 Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan nurhatypurnamasari@gmail.com Abstract This research was a kind of experimental research with Randomized Posttest Only Control Group Design design. This study aimed to determine the effect of cooperative learning model type of three-stage interview on biology learning outcomes on the subject of bacteria. This research was conducted at Madrasah Aliyah Batam Class X. The samples in this study were X- class as control class and X-2 class as experiment class. The test was used t-test. From the results of the study found that the classes taught by cooperative learning model type of three-stage interview to obtain learning outcomes had a significant influence with the average value of learning outcomes is 74.0690 while students who followed the learning process using conventional learning method had a value of learning outcomes Average 65,572 on bacterial material in class X MAN Batam. Keywords: Cooperative Learning Three Step Interview Bacteria subject. Abstrak Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan rancangan Randomized Posttest Only Control Group Design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe wawancara tiga tahap terhadap hasil belajar biologi pada pokok bahasan bakteri. Penelitin ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri Batam Kelas X. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas X- sebagai kelas kontrol dan kelas X-2 sebagai kelas eksperimen. Uji yang digunakan adalah uji t-test. Dari hasil penelitian didapat bahwa kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe wawancara tiga tahap memperoleh hasil belajar memiliki pengaruh yang cukup signifikan dengan nilai rata-rata hasil belajar yaitu 74,0690 sedangkan siswa yang mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional memiliki nilai hasil belajar rata-rata 65,572 pada materi bakteri di kelas X MAN Batam. Kata Kunci: Pembelajaran kooperatif, wawancara tiga tahap, pokok bahasan bakteri PENDAHULUAN Memahami pentingnya ilmu biologi dalam kehidupan sehari-hari menyadarkan kita agar berusaha meningkatkan mutu dari hasil belajar biologi siswa tersebut. Salah satu cara meningkatkan mutu hasil belajar siswa ini dengan mengubah pola belajar siswa di dalam kelas. Guru berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan pembelajaran, pengetahuan dan kreatifitas dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Fasilitas pembelajaran 9

Nurhaty; Pengaruh metode pembelajaran... berkaitan dengan berbagai sarana maupun prasarana pembelajaran. Fasilitas pembelajaran yang dapat mendukung proses pembelajaran diantaranya adalah metode dan pendekatan pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang diprediksikan mampu meningkatkan komunikasi siswa sehingga dapat menciptakan suasana aktif didalam kelas adalah metode pembelajaran kooperatif, terutama tipe wawancara tiga tahap. Ciri dari metode ini adalah setiap siswa diberikan soal yang berbeda dan diminta mengerjakan masing-masing, kemudian siswa saling berpasangan, secara bergantian menjelaskan ide kepada sesama teman sepasangnya. Setelah itu siswa saling berkelompok dan menjelaskan apa yang sudah dijelaskan oleh teman sepasangnya kepada teman satu kelompok. Pada akhirnya siswa menjelaskan didepan kelas mengenai ide yang didapatkan dalam kelompok. Teknik ini menuntut kerjasama empat orang anggota kelompok yang dibagi menjadi dua pasang disetiap kelompoknya. Dalam metode pembejaran tipe ini siswa diberi keleluasaaan mencari dan menggali informasi untuk mengembangkan kemampuannya berkomunikasi sehingga dapat dilihat sikap siswa saat berinteraksi dengan teman sepasang, teman satu kelompok maupun teman sekelasnya. Dari hasil penelitian Fathia (203) mengenai upaya meningkatkan kemampuan komunkasi siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Three Step Interview hasilnya lebih baik. Santoso (203) mengenai kemampuan memecahkan masalah dengan model pembelajaran kooperatif tipe Three Step Interview hasilnya lebih baik. METODOLOGI Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan Randomized Posttest Only Control Group Design. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek selidik. Penelitian eksperimen mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat. Caranya adalah dengan membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan yaitu penerapan Metode Pembebelajaran Kooperatif Tipe Wawancara Tiga Tahap dengan satu kelompok pembanding yang tidak menerima perlakuan (pembelajaran konvensional). Rancangan Randomized Posttest Only Control Group Design bertujuan mengetahui pengaruh dari perlakuan yang diberikan dengan melihat nilai hasil posttest kelompok-kelompok didalam kelas sampel yang disusun secara random. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X (sepuluh) T.P 202-203 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Batam. Sampel dalam penelitian ini 0

CAHAYA PENDIDIKAN, 3(): 8-6 Juni 207 ISSN : 460-4747 diambil melalui acak random sampling tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Kelas Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X- sebagai kelas kontrol dan kelas X-2 sebagai kelas eksperimen. Data tentang hasil pengamatan mengenai hasil belajar siswa guna mengetahui hasil belajar siswa dianalisis secara kuantitatif. Analisis data bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis yang diajukan, apakah diterima atau ditolak. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis pembedaan dengan menggunakan rumus uji t-test. Terlebih dahulu dilaksanakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Data diperoleh dari hasil post test atau data hasil belajar akhir pada kegiatan penelitian. Tes akhir menggunakan 25 soal objektif yang diambil dari 29 soal yang telah diuji cobakan di SMU Negeri 5 Batam yang kemampuannya setara dengan kelas sampel penelitian. Pada kelas kontrol dan kelas eksperimen masing-masing tes akhir diikuti oleh 29 siswa. Perhitungan data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel. Tabel 4 Tabel Nilai Post Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No KELAS EKSPERIMEN Frekuensi Jumlah Siswa No KELAS KONTROL Frekuensi 92 88 2 88 2 2 80 3 84 2 3 76 4 80 4 72 5 76 5 68 6 72 5 6 64 7 68 3 7 60 8 64 8 56 Jumlah Siswa 2 4 4 6

Nurhaty; Pengaruh metode pembelajaran... 9 60 9 52 0 56 0 48 52 44 2 2 40 4 3 Berdasarkan hasil analisis jawaban siswa pada kegiatan tes akhir diperoleh data nilai rata-rata hasil belajar siswa pada Tabel 4.2. Tabel 5. Nilai Rata-rata, Simpangan Baku Dan Varians Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas N S Eksperimen 29 74,0690 8,920006 79,5665 Kontrol 29 65,572,26309 26,857 Keterangan : n = Jumlah anggota sampel = Nilai rata-rata = Simpangan baku S 2 = Varians Berdasarkan Tabel 5 dapat di lihat bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe wawancara tiga tahap memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dari hasil belajar siswa pada kelas kontrol. Untuk dapat menarik suatu kesimpulan perlu dilakukan beberapa uji yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis untuk menentukan statistik mana yang akan digunakan. a) Uji Normalitas Setelah penelitian dilaksanakan, diperoleh data hasil belajar siswa pada materi bakteri dengan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe wawancara tiga tahap pada kelas X 2 sebagai kelas eksperimen dengan nilai tertinggi 92, dan nilai terendah 52 dengan jumlah siswa sebanyak 29 siswa. Pada uji normalitas ini digunakan chi kuadrat seperti yang tertera pada teknik analisis data. panjang kelas interval adalah 6,66 dan dibulatkan keatas sehingga panjang interval adalah 7. Selanjutnya data dapat disusun kedalam Tabel 6. Tabel 6. Perhitungan uji normalitas pada kelas eksperimen. Interval Kelas Frekuensi Relatif (%) 52 58 2 6,897 0,783,27,48089,89557 59 65 2 6,897 3,9237 -,9237 3,700622 0,94346 2

CAHAYA PENDIDIKAN, 3(): 8-6 Juni 207 ISSN : 460-4747 66 72 8 27,586 9,8977 -,8977 3,60265 0,363849 73 79 37,93 9,8977 -,023,25056 0,22762 80 86 3 0,345 3,9237-0,9237 0,853222 0,27453 87 93 3 0,345 0,783 2,27 4,95089 6,277253 29 00 29,2088-0,2088 5,76635 9,8602 Bardasarkan hasil penelitian yang sudah ditabulasikan dalam distribusi frekuensi dan divisualisasikan, terlihat bahwa dari 29 siswa pada kelas eksperimen yang memiliki rentang nilai dari 52-58 sebanyak 2 orang, 59-65 sebanyak 2 orang, 66-72 sebanyak 8 orang, 73-79 sebanyak orang, 80-86 sebanyak 2 orang dan 87-93 sebanyak 2 orang. Sehingga diperoleh X 2 hitung = 9,8602 dengan taraf signifikan 5% dan dk = 6- = 5 diperoleh X 2 tabel =,070. Dengan Demikian terlihat bahwa X 2 hitung < X 2 tabel dan dapat diditarik kesimpulan distribusi data nilai hasil belajar siswa melalui pos test dinyatakan berdistribusi normal. Berdasarkan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran konvensional pada kelas kontrol yaitu kelas X nilai tertinggi adalah 88 dan nilai terendah adalah 40 dengan jumlah siswa 29 orang diperoleh panjang kelas interval = 8. Perhitungan. Tabel 7. Perhitungan normalitas kelas kontrol. INTERVAL Frekuensi Relatif (%) 40 47 2 6,897 0,783,27,48089,89557 48-55 7 24,38 3,9237 3,0763 9,463622 2,493 56-63 0 34,483 9,8977 0,023 0,00465 0,00057 64 7 5 7,24 9,8977-4,8977 23,98747 2,423539 72 79 3 0,345 3,9237 0,9237 0,853222 0,27453 80 88 2 6,897 0,783,27,48089,89557 29 00,000 29,2088 0,2088 37,27695 8,837076 Rantang nilai yang diperoleh siswa pada kelas kontrol adalah 2 orang pada rentang nilai 40-47, 7 orang pada rentang nilai 48-55, 0 orang pada rentang nilai 56-63, 5 orang pada rentang nilai 64-7, 3 orang pada rentang nilai 72-79 dan 2 orang pada rentang nilai 80-88. Sehingga diperoleh X 2 hitung = 8,837076 dengan taraf signifikan 5% dan dk = 6- = 5 diperoleh X 2 tabel =,070. Dengan Demikian terlihat bahwa X 2 hitung < X 2 tabel dan dapat diditarik kesimpulan distribusi data nilai hasil belajar siswa pada kelas kontrol dinyatakan berdistribusi normal. 3

Nurhaty; Pengaruh metode pembelajaran... b) Uji Homogenitas Sebelumnya perlu dihitung varian dari masing-masing kelas sampel. Tabel 8. Hasil uji homogenitas kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas N S Eksperimen 29 74,0690 8,920006 79,5665,594,87 Kontrol 29 65,572,26309 26,857 Dapat disimpulkan bahwa nilai f hitung < f tabel, dengan demikian kedua kelompok data tersebut memiliki varians yang homogen. c) Uji Hipotesis Dari uji normalitas dan uji homogenitas dapat dinyatakan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut terdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Untuk pengujian hipotesisnya digunakan uji t. Pada taraf nyata 0,05 didapat sedangkan artinya dengan demikian hipotesis diterima yaitu terdapat pengaruh yang signifikan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe wawncara tiga tahap terhadap hasil belajar siswa dikelas eksperimen. Pembahasan Berdasarkan nilai akhir siswa kelas X MAN Batam tahun pelajaran 202-203 memperlihatkan sampel yang homogen dengan data yang berdistribusi normal dan memiliki varians yang tidak berbeda secara signifikan. Keadaan ini menunjukkan bahwa sebelum diberi perlakuan kedua kelas baik kelas eksperimen yaitu kelas X- dengan kelas kontrol yaitu kelas X-2 memiliki kemampuan yang sama atau homogen. Kelas eksperimen selanjutnya diberi perlakuan dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe wawancara tiga tahap pada materi bakteri, sementara kelas kontrol menggunakan metode konfensional atau ceramah dengan pembahasan materi yang sama. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat di lihat perbedaan hasil belajar dari kedua kelas sampel. Kelas eksperimen memiliki rata-rata mencapai 74,0690 yang nilainya lebih tinggi dari rata-rata nilai akhir kelas kontrol yaitu 65,572. Pada uji Hipotesis yang menggunakan uji-t harga = 3,2053 dengan taraf nyata 0,05 didapat harga dengan derajat kebebasan (dk) = 56. Dengan demikian maka dapat dikatakan hipotesis diterima. dari uji tersebut berarti Pembelajaran kooperatif tipe wawancara tiga tahap memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X MAN Batam Tahun Pelajaran 202-203 pada materi Bakteri. 4

CAHAYA PENDIDIKAN, 3(): 8-6 Juni 207 ISSN : 460-4747 Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe wawancara ini dapat menumbuhkan minat siswa dalam menggali informasi baik secara individu maupun berkelompok dan saling menghargai informasi dan pendapat yang dikemukakan rekan sesamanya. Hal ini setara dengan yang hasil penelitian Fathia (203) mengenai upaya meningkatkan kemampuan komunkasi siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Three Step Interview hasilnya lebih baik. Santoso (203) mengenai kemampuan memecahkan masalah dengan model pembelajaran kooperatif tipe Three Step Interview hasilnya lebih baik. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe wawancara tiga tahap terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X MAN Batam pada pokok bahasan bakteri yang diamati selama penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe wawancara tiga tahap pada materi bakteri di kelas X MAN Batam memiliki pengaruh cukup signifikan terhadap hasil belajar dimana nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh yaitu 74,0690 sedangkan proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional menghasilkan nilai rata-rata hasil belajar 65,572. Saran Adapun saran dari hasil penelitian ini adalah:. Dalam proses pembelajaran diperlukan inovasi yang kreatif guna meningkatkan hasil belajar biologi siswa. 2. Jika ingin melakukan penelitian untuk dapat mempertegas pendapat bahwa metode kooperatif tipe wawancara tiga tahap dapat meningkatkan hasil belajar siswa akan lebih baik apabila membandingkan metode pembelajaran kooperatif tipe wawancara tiga tahap dengan metode pembelajaran kooperatif lainnya. Referensi Arikunto,suharsimi.2009.Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Aunurrahman. 2008. Belajar dan pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Campbell. Mitchell & Reece. 2000. Biologi, edisi kelima-jilid 2. Jakarta: Erlangga. Isjoni. 200. Cooperative Learning efektifitas pembelajaran kelompok. Bandung: Alfabeta Kimball, John W. 992. Biologi, edisi kelima-jilid 3. Jakarta: Erlangga. Latisma. 20. Evaluasi pendidikan. Padang: UNP Press. 5

Nurhaty; Pengaruh metode pembelajaran... Rusman. 200. Metode-metode Pembelajaran,Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.. 202. Belajar dan pembelajaran berbasis computer,mengembangkan profesionalisme abad 2.Bandung: Alfabeta. Riduwan. 2009. Metode dan teknik penyusunan proposal penelitian (untuk mahasiswa S, S2, S3). Bandung: Alfabeta. Sharan, Sholomo. 202. the handbook of cooperative learning. Yogyakarta: Familia. Slavin. 20. Cooperative learning, teori, riset dan praktek. Bandung: Nusamedia. Sugiono, 20. Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta. Suprijono Agus. 2009. Cooperative learning, teori dan aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Fathia, Nur Amira, 203. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Wawancara Three- Step Interview untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP, http://repository.upi.edu/350, 03 Februari 204. Elsa,D.D, dkk,(202). Pengaruh Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Listener Team yang Disertai dengan LKS Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA PGRI 2 Padang, http://jurnal.stkip-pgrisumbar.ac.id/mhsbio/index.php/bio202/article/view/6/6, 03 Februari 204. Santoso,D.B, 203. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Wawancara Three-Step Interview Dengan Pendekatan Konstekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP, http://repository.upi.edu/35/, 03 Februari 204. 6