BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia memiliki beberapa kebutuhan pokok yang dapat dikelompokkan menjadi kebutuhan pangan, sandang, papan. Kebutuhan tersebut tidak pernah lepas untuk menunjang kelangsungan hidup manusia. Pangan adalah kebutuhan manusia dalam hal makanan dan minuman. Papan adalah kebutuhan manusia dalam hal pakaian, sedangkan sandang adalah kebutuhan manusia dalam hal tempat tinggal dimana didalamnya terdapat juga kebutuhan akan meja kerja. Saat ini meja kerja merupakan salah satu kebutuhan yang cukup penting, mengingat kebutuhan akan meja kantor yang semakin meningkat. Perkembangan penduduk Indonesia yang cukup pesat, ditambah dengan tingkat pendidikan dan pengetahuan yang sudah semakin tinggi merupakan peluang bagus bagi industri ini. Peluang pada industry ini akan terus berkembang apalagi dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan perusahaan untuk terus melakukan innovasi dan pengembangan dari produk produk yang dihasilkannya. Dalam suatu sistem perekonomian terdapat banyak industri. Dengan semakin banyaknya perusahaan atau produsen yang ikut berperan dalam siklus bisnis ini, tentu akan memancing tingkat persaingan kearah yang lebih tinggi dan ketat untuk memenangkan konsumen dan memuaskan selera mereka.
2 Ada berbagai cara untuk dapat bertahan dalam keadaan bisnis ini seperti sekarang. Salah satu caranya adalah dengan melakukan perancangan dan pengembangan produk secara kreatif dan inovatif yang berdasarkan kepada kebutuhan konsumen. Kayu merupakan bahan yang dikenal luas sejak dahulu kala. Sifatnya yang kuat namun ringan, dapat dibentuk, dan cukup awet membuat bahan ini memiliki ciri khas yang tidak memiliki berbagai bahan-bahan lain, baik yang alami, seperti besi atau alumunium, maupun buatan seperti beton atau plastik. Kayu cukup mudah diperoleh dan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui (Renewable Resources) sehingga tidak henti-henti nya digunakan untuk berbagai macam keperluan sepanjang masa. Sejak ribuan tahun yang lalu, orang mengenal beraneka rupa barang dari kayu, dari kapal, tiang rumah, kusen, pintu, meja, kursi sampai patung. Sekalipun belakangan ini orang sudah menemukan beberapa bahan sintesis, seperti plastic, penggunaan kayu dalam kehidupan sehari-hari tidaklah berkurang. Indonesia merupakan salah satu negara yang beruntung memiliki hutan tropis yang cukup luas sebagai sumber berbagai macam jenis kayu. Melimpahnya kayu di Indonesia memberikan peluang yang cukup besar bagi tumbuh dan berkembangnya industry perlayuan dan Furniture di tanah air, contohnya di Jepara yang terkenal akan ukir-ukirannya. Pada gilirannya, industry perkayuan dan Furniture memperluas lapangan kerja di tanah air serta memberikan devisa bagi negara Indonesia. Hal ini tentunya menolong perekonomian Indonesia.
3 1.2 Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah Peluang untuk memasuki pasar Furniture khususnya meja kerja masih sangat terbuka lebar walaupun saat ini telah banyak produk Furniture khususnya meja kerja yang beredar di pasaran. Pasar Furniture sangat besar dan menjanjikan prospek yang menguntungkan. Hal ini disebabkan semakin tinggi tingkat penjualan Furniture maka akan semakin besar juga pasar meja kerja di Indonesia. Proses perancangan dan pengembangan produk meja kantor ini harus dilihat dari ada atau tidaknya kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi dalam meja kantor yang telah ada di pasaran saat ini. Apabila pada saat ini dilakukan identifikasi kebutuhan konsumen terdapat kebutuhan-kebutuhan yang masih belum terpenuhi, maka diperlukan proses perancangan dan pengembangan meja kantor yang lebih seksama sesuai dengan keinginan konsumen. Berikut adalah identifikasi masalah yang ada : 1. Apakah terdapat kebutuhan konsumen yang belum terimplementasikan dalam produk meja kantor yang telah ada di pasaran saat ini? 2. Bagaimana ukuran meja kantor yang diinginkan konsumen? 3. Bagaimana kombinasi optimal dari sebuah meja kantor yang memenuhi kebutuhan konsumen?
4 1.3 Ruang lingkup PT. Amen Mebel selama ini membuat produk-produk dengan harga yang tinggi. Ternyata mahalnya harga produk-produk yang dihasilkan selama ini disebabkan oleh besarnya ukuran, mahalnya bahan yang dipakai, dan banyaknya ukiran. Produk semacam ini tentu memiliki permintaan yang rendah di bandingkan dengan produk-produk yang fungsional dan memiliki harga murah, segmen pasarnya juga terbatas pada kalangan tertentu saja. Untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, PT. Amen Mebel perlu mendesain produk dengan harga yang terjangkau tetapi memenuhi kebutuhan pelanggan. Produk yang akan dirancang adalah meja kantor karena produk ini permintaannya di pasar cukup banyak. Batasan- batasan dari penelitian ini adalah : 1. Penelitian dilakukan terhadap produk meja kantor PT. Amen Mebel 2. Produk menggunakan kayu sebagai bahan utama 3. Benchmarking dilakukan terhadap dua produk competitor, yaitu Daiko tipe Office Desk dan Victor tipe Office Desk. 4. Pengambilan sampel dilakukan terhadap responden pengguna meja kantor yang mana mereka ini merupakan pelanggan dari PT. Amen Mebel, hal ini dilakukan atas saran dan rekomendasi dari manager perusahaan tersebut. 5. Penilaian konsep dilakukan atas dasar TANAKA S FUNCTIONAL EVALUATION METHOD, atas dasar biaya. 6. Perancangan dilakukan dalam batasan proses produksi yang ada saat ini.
5 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. M engidentifikasi keinginan pelanggan berikut tingkat kepentingan masingmasing. 2. Mendesain konsep produk meja kantor yang dapat memenuhi keinginan pelanggan dalam batasan target biaya. 3. Mengetahui waktu pembuatan pengerjaan Meja Kantor berdasarkan perhitungan waktu baku 4. Untuk memberikan suatu alternative inovasi baru dalam perancangan dan pengembangan produk meja kantor. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Dapat mengaplikasikan secara langsung ilmu yang telah dipelajari khususnya pengembangan produk 2. Pemenuhan kebutuhan konsumen ke dalam sebuah produk meja kantor yang kreatif dan inovatif. 3. Menambah dan memperkaya hasil penelitian yang nantinya akan memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu pengembangan produk. 4. Bila respon yang didapat disambut dengan baik maka produk ini akan produksi secara massal dan akan menjadi peluang bisnis yang baik
6 1.5 Gambaran Umum Obyek Meja kantor merupakan salah satu perlengkapan bekerja yang memiliki fungsi yang sangat penting. Karena selain yang fungsinya untuk bekerja, meja kerja juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan seperti berkas berkas penting dan lain sebagainya. Sebetulnya alat ini sudah ada sejak lama, namun inovasi yang dilakukan dari dulu hingga sekarang tidak terlalu beda jauh. Biasanya perubahan terdapat pada bentuk meja, bahan yang digunakan yang mengikuti perkembangan zaman. Seiring dengan peningkatan jumlah penjualan meja kantor di Indonesia maka kami akan mencoba mengembangkan desain dan fungsi dari meja kantor yang aka digunakan oleh pasaran, mengingat belakangan ini banyak meja kantor yang digabungkan dengan keberadaan komputer, padahal meja kantor berbeda dengan meja komputer, kalaupun ada di kedua fungsi tersebut maka dimensinya akan memakan ruang yang banyak. Belakangan ini banyak pengguna yang menggabungkan kedua fungsi tersebut sehingga meja tersebut akan terlihat berantakan, kurang tertata rapih dan yang akhirnya akan mengurangi semangat utnuk bekerja mengingat meja yang berantakan tersebut. Melalui penelitian ini kami akan mencoba mengembangkan dua fungsi meja yaitu meja kerja dan meja komputer menjadi satu bagian, tanpa mamakan banyak tempat sehingga penataannya akan terasa baik dan rapih, yang akan meningkatkan semangat kita para pekerja dalam bekerja. Kami aka menggunakan teknologi yang ada sekarang ini tanpa merubah dan mengurangi fungsi dan tujuan dari meja kantor tersebut.