1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan dunia televisi saat ini tumbuh pesat. Banyaknya stasiun televisi nasional maupun lokal pada saat ini menjadi bukti pesatnya perkembangan dunia televisi. Pertelevisian di Indonesia, karena dahulu pada tahun 1960-an hanya satu stasiun televisi yang bernama TVRI yang mulai mengudara pada tanggal 24 agustus 1962 dimana TVRI menyiarkan untuk pertama kalinya Asian Games yang ke-4 di gelora Bung Karno Jakarta. Saat ini televisi Indonesia menyiarkan peristiwa olahraga yang terbilang penting untuk masyarakat. Dengan adanya perkembangan dan kemajuan teknologi pertelevisian serta tuntutan masyarakat akan siaran televisi, mengakibatkan munculnya stasiun televisi swasta baru. Pada tahun 1989 TVRI mendapat saingan televisi siaran lainnya, yakni Rajawaji Citra Televisi Indonesia ( RCTI ) yang bersifat komersial. Secar berturut turut berdiri stasiun televisi, Surya Citra Televisi ( SCTV ), Andalas Televisi ( ANTV ), Televisi Pendidikan Indonesia ( TPI ). Telev isi merupakan medium terfavorit bagi para pemasang iklan, dan arena itu mampu menarik investor untuk membangun industri televisi. Kalau sebelum tahun 1998 jumlah televisi swasta hanya ada 6 ( enam ), maka sejak tahun 2000 1
2 jumlah stasiun televisi menjadi 11. Kini penonton televisi setelah 5 tahun dan beroperasi cukup lama, akhirnya banyak bermunculan beberapa stasiun televisi swasta baru lainnya, yakni METRO TV, TRANS TV, TRANS 7, GLOBAL TV, TV ONE, dan MNC TV. 1 Stasiun televisi lokal pun ikut menyemarakan dunia pertelevisian tanah air. Televisi local mulai bermunculan pada tahun 2000. Misalnya, di Jakarta ada Ochanel dan JakTV, di Surabaya ada Jawapos ( JTV ), di Banten ada Cahaya TV ( CTV Banten ), dan banyak lagi yang ada di berbagai daerah dan kota di Indonesia. Hingga April 2007 permintaan izin pendirian televisi lokal yang masuk ke Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI ) dan Kementrian Komunikasi dan Informasi ( Menkominfo ) mencapai angka 100 stasiun. Televisi berlangganan atau televisi berbayar ( Pay Per View ) juga turut mewarnai perkembangan jagat pertelevisian Indonesia. Yang relatif di kenal publik, antara lain Indovision, Aura Tv, First Media, dan Telkomvision. Hingga tahun 2008, paling tidak terdapat 13 stasiun televisi berlangganan yang beroperasi di Indonesia. Televisi berlangganan ini tak hanya menyediakan jasa siaran stasiun televisi asing ataupun nasional, tapi juga memproduksi sendiri program program mereka termasuk program berita. 1 Usman, Kansong perkembangan Teknologi Televisi 2009 : hal 1 2
3 Di perkirakan di masa mendatang akan bermunculan lagi stasiun televisi berjaringan. Itu artinya mulai terjadi desentralisasi penyiaran. Penyiaran yang awalnya berpusat di Jakarta, ada stasiun Televisi Nasional, akan menyebar kedaerah daerah televisi berjaringan atau desentralisasi penyiaran ini sesuai dengan amanat UU Penyiaran 32 Tahun 2002. Undang undang ini mengharuskan Televisi Nasional yang ingin bersiaran di daerah memiliki stasiun televisi lokal atau menjalin jaringan dengan stasiun televisi lokal yang sudah ada. Kelompok Media Nusantara Citra ( MNC ), Pemilik RCTI, MNCTV, dan GLOBALTV, Membangun televisi berjaringan dibawah bendera SUN TV yang juga memberi porsi besar pada program berita. Stasiun televisi asing juga makin banyak beroperasi di Indonesia. Siaran mereka bisa di tangkap di Indonesia, antara lain melalui televisi berlangganan. Mereka bahkan menanamkan modal nya di stasiun televisi di Indonesia. STARTV, misalnya, menanamkan modalnya di Antv, AstroTV Malaysia pernah beroperasi di Indonesia, beberapa televisi asing yang menyajikan berita, juga menempatkan koresponden mereka di Indonesia. Terkait dengan perkembangan teknologi, di perkirakan pada tahun 2018, televisi di Indonesia memasuki era Televisi Digital. Teknologi Digital akan meningkatkan kualitas gambar televisi.
4 Masih terkait dengan perkembangan teknologi, kini terjadi konvergensi media, misalnya antara media televisi dengan media online. 2 Beberapa tahun belakangan ini mulai muncul televisi baru yang berbentuk online melalui internet yaitu Internet Protocol Televisi ( IPTV ), merupakan system tranmisi televisi digital menggunakan protocol internet ( IP ) yang melewati infrastruktur jaringan IP dengan pita lebar. Pita lebar ( broadband ) dibutuhkan untuk mengirimkan format gambar bergerak dengan kualitas real time. Sistem transmisi televisi saat ini masih menggunakan teknologi transmisi Wireless Broadcast, dengan keterbatasan jarak penerimaan signal sekarang telah di kembangkan menggunakan teknologi ( IP ) dengan jangkauan yang lebih luas. Di Indonesia dalam teknologi IPTV ini, sudah diterapkan beberapa provider besar yang menyediakan secara komersial dan didukung oleh infrastruktur bandwich yang memadai. Meski belum meluas dan jumlah tidak banyak yang menggunakan layanan ini karena keterbatasan infrastruktur, namun sudah menjadi strategi yang baik untuk kemajuan advance IP teknologi yang dapat ditawarkan. 2 Solfi, ( 2009, Februari ). Definisi, sejarah & kelebihan IPTV [ online ]. Diakses pada tanggal 15 mei 2012 dari http://solfi-93.blogspot.com/2009_02_01_archive.html
5 Pada awalnya teknologi ini tidak sepenuhnya berkembang dengan baik dikarenakan lambatnya perluasan infrastruktur jaringan dengan pita lebar untuk dapat mengakomodasikan kebutuhan ini. Barulah pada tahuntahun belakangan ini infrastruktur jaringan pita lebar semakin meluas sehingga mampu menjangkau 200 juta perumahan ditahun 2005 secara keseluruhan didunia diperkirakan tumbuh kembang menjadi 400 juta perumahan pada tahun 2010 yang juga ikut memperluas penerapan teknologi IPTV secara tidak langsung. Berdasarkan uraian diatas melatar belakangi penulis untuk meneliti Stretegi perusahaan prodibee dalam mendorong perkembangan IPTV di Indonesia? 1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana Strategi Perusahaan Prodibee Dalam Mendorong Perkembangan IPTV Di Indonesia? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan peneliti yang ingin dicapai adalah mengetahui bagaimana strategi perusahaan prodibee dalam mendorong perkembangan IPTV indonesia?
6 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis Untuk memberikan pengembangan dan memperkaya kekhasan ilmu broadcasting dalam memahami dan mempelajari Strategi perusahaan prodibee dalam mendorong perkembangan IPTV indonesia. 1.4.2 Manfaat Praktis Sebagai bahan kajian dan rujukan bagi para mahasiswa mengenai strategi perusahaan prodibee dalam mendorong perkembangan IPTV di indonesia. Secara praktis peneliti juga menjadi media untuk mempelajari pesatnya Strategi dan perkembangan IPTV di indonesia.