BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu media komunikasi massa. 3 Televisi. mudah untuk diakses masyarakat, yang kemudian menjadikan televisi
|
|
- Yohanes Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi merupakan salah satu media komunikasi massa. 3 Televisi merupakan sarana untuk memperoleh informasi serta mengedukasi masyarakat. Saat ini dengan biaya yang terjangkau sarana televisi sangat mudah untuk diakses masyarakat, yang kemudian menjadikan televisi sebagai salah satu sumber informasi bagi masyakat. Di Indonesia sendiri, terdapat banyak sekali lembaga penyiaran televisi yang menyiarkan berbagai macam program siaran. Sejarah terbentuknya lembaga penyiaran televisi sendiri dimulai dengan terbentuknya Televisi Republik Indonesia atau yang dikenal dengan TVRI. Siaran yang pertama kali ditampilkan ialah peringatan hari Proklamasi di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus 1962, namun siaran tersebut hanya berlangsung pada pukul WIB sampai dengan pukul WIB. Titik balik pertelevisian dimulai ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke IV dimana TVRI mulai melakukan siaran secara kontinyu yang dimulai sejak tanggal 24 Agustus 1962 di dua puluh tujuh provinsi yang ada di Indonesia pada saat itu. TVRI mampu untuk menjangkau wilayah-wilayah pelosok dengan menggunakan satelit 3 Komunikasi Massa, Media dan Karakteristik, diakses pada 19 November 2017.
2 2 komunikasi ruang angkasa, hingga di era 90-an, TVRI mampu bertahan menjadi satu satunya sumber informasi bagi masyarakat Indonesia. 4 Pada Tahun 1989, pemerintah sudah mulai memberikan izin bagi pertelevisian swasta untuk bergabung menjadi bagian yang ikut memberikan sumber informasi bagi masyarakat, dimulai dengan terbentuknya Rajawali Citra Televisi atau RCTI yang memulai siaran pertamanya pada tanggal 24 Agustus 1989, disusul dengan Surya Citra Televisi atau SCTV pada tahun 1990, lalu Televisi Pendidikan Indonesia atau TPI pada tahun SCTV dan RCTI baru memulai siaran nasionalnya pada tahun Kemudian terbentuk Andalas Televisi atau ANTV dan Indosiar pada tahun Pada tahun 2002, disahkan Undang-undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, yang selanjutnya disebut UU Penyiaran, untuk mengawasi jalannya seluruh sarana penyiaran dan dasar dibentuknya Komisi Penyiaran Indonesia, yang selanjutnya disebut KPI. KPI merupakan lembaga negara independen yang mengatur hal-hal mengenai penyiaran serta bertugas untuk mengawasi pelaksanaan penyiaran televisi di Indonesia. Di Indonesia terdapat 394 lembaga penyiaran televisi, hal yang membedakan antara satu dengan lainnya ialah karakteristik serta kebijakan programming dari lembaga penyiaran televisi televisi antara satu sama lain, begitupun dengan program yang disiarkan. Kebijakan programming memang merupakan sebuah landasan bagi sebuah lembaga penyiaran televisi untuk membangun penampilan sang media televisi 4 Sejarah dan Perkembang Televisi di Indonesia, diakses pada tanggal 20 November 2017 pukul Hidajanto Djamal, 2013, Buku Dasar-dasar Penyiaran, Kencana, Jakarta, hlm
3 3 tersebut. Program acara merupakan sarana eksistensi sebuah media televisi. Program yang ditampilkan merupakan karakter masing masing dari Lembaga penyiaran televisi televisi. 6 Di masa globalisasi seperti sekarang, tidak bisa dipungkiri perkembangan pertelevisian Indonesia sangatlah pesat. Persaingan antar lembaga penyiaran televisi televisi dalam menayangkan berbagai macam program untuk menarik perhatian masyarakat. Program yang disiarkan hanya sebatas ingin mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya, uang yang menjadi target utama. Sehingga, lembaga penyiaran televisi tidak begitu mempertimbangkan dampak dari penayangan program tersebut. Penyiaran program dilakukan semata mata dilakukan untuk menaikkan rating sehingga, konten yang disiarkan berdampak negatif yaitu menampilkan konten yang bertentangan dengan norma-norma masyarakat serta peraturan mengenai penyiaran. Pada pasal 5 UU Penyiaran disebutkan dengan jelas bahwa salah satu tujuan penyiaran suatu program harus bertujuan untuk mengedukasi bangsa dengan nilai-nilai yang positif. Sedangkan pada pelaksanaan, banyak sekali program yang mendapat sanksi dari KPI karena pelaksanaanya melanggar dengan apa yang sudah diatur oleh UU Penyiaran. Sanksi yang dapat diberikan oleh KPI diatur dalam Pasal 35 ayat 2 UU Penyiaran dijelaskan bentuk-bentuk sanksi administratif mulai dari teguran tertulis sampai dengan pencabutan izin penyelenggaran penyiaran. KPI sendiri dalam mengatur keberlangsungan program siaran memiliki sebuah ketentuan khusus yaitu Peraturan Komisi 6 Ashadi Siregar, 2001, Menyingkap Media Penyiaran: Membaca Televisi Melihat Radio, LP3Y, Yogyakarta, hlm. 12.
4 4 Penyiaran Indonesia Nomor 01/P/KPI/03/2012 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran (P3SPS). Salah satu contohnya ialah program acara D Academy yang disiarkan oleh lembaga penyiaran televisi Indosiar, tidak hanya mendapat teguran namun program acara ini pun diberhentikan untuk sementara. Sanksi pemberhentian ini diberikan karena Program Acara D Academy menampilkan adegan keributan yang dipenuhi dengan cacian dan kata-kata kasar antara pengisi acara. 7 Kejadian serupa terjadi pada program Yuk Keep Smile (YKS) yang pada awalnya hanya diberikan teguran. Namun program YKS tetap menyajikan konten konten yang melecehkan. Sehingga KPI memutuskan untuk memberhentikan program sementara yang berlanjut pencabutan izin penyelenggaran program siaran YKS, dikarenakan terdapat salah satu konten siaran dimana salah satu talent YKS dianggap melecehkan tokoh Betawi Benjamin Sueb dan menimbulkan protes dari perkumpulan warga Betawi asli yang menyatakan bahwa YKS sudah tidak pantas untuk disiarkan lagi. 8 Dalam hal terjadinya pelanggaran terhadap UU Penyiaran, maka harus adanya pertanggungjawaban oleh stasiun televisi terkait. Perlu diketahui Lembaga penyiaran televisi televisi Indonesia sendiri berbentuk Perseroan Terbatas ( PT). PT merupakan salah satu subjek hukum perdata. Diatur dalam Pasal 97 ayat 3 Undang undang No. 40 tahun 2007 tentang 7 KPI pusat hentikan sementara D Academy, an.d.academy, diakses pada 10 September 2017 pukul
5 5 Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut UUPT, mengatur bahwa setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya, maka yang bertanggung jawab apabila terjadinya pelanggaran penyiaran dalam hal ini ialah Korporasi. Untuk itu penulis melakukan penelitian dengan judul PERTANGGUNGJAWABAN PERDATA KORPORASI TERHADAP PROGRAM SIARAN YANG BERTENTANGAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang akan dibahas, yaitu sebagai berikut : 1. Apa saja bentuk pelanggaran yang dapat mengakibatkan sebuah program siaran dinyatakan bertentangan dengan UU Penyiaran dan apa saja sanksi yang dapat diberikan terhadap pelanggaran tersebut? 2. Bagaimana bentuk pertanggungjawaban Korporasi terhadap Program Siaran yang bertentangan dengan Undang Undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran? C. Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah diatas, penulis memiliki tujuan untuk : 1. Tujuan Objektif
6 6 a. Untuk mengetahui dan menganalisis unsur pelanggaran apa saja yang dapat dipertanggungjawabkan oleh Korporasi. b. Untuk mengetahui dan menganalisis bentuk pertanggungjawaban apa saja yang dapat diberikan Korporasi pada Program Siaran yang mendapat sanksi dari KPI. 2. Tujuan Subjektif Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan hukum sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana hukum di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Penulis juga berharap penelitian ini dapat bermanfaat dan berguna bagi mahasiswa yang memiliki ketertarikan untuk menulis atau terkait dengan penelitian ini sehingga dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan bahan referensi bagi pengetahuan dalam bidang hukum. D. Manfaat Penelitian Adapun kegunaan dari penelitian ini ialah sebagai berikut: 1. Bagi Penulis a. Untuk mendapatkan data sebagai bahan penyusunan penulisan hukum guna memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Hukum. b. Untuk menambah dan mengembangkan wawasan teori maupun ilmu hukum, juga melatih kemampuan untuk menganalisis dan memecahkan masalah.
7 7 2. Untuk Mahasiswa Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan wawasan serta memberikan kajian komperhensif dalam ilmu perdata khususnya mengenai bentuk-bentuk pertanggungjawaban perdata dan pelanggaran yang terjadi dalam industri televisi di Indonesia. 3. Untuk Masyarakat Memberikan pemahaman mengenai pengelolaan pertanggungajawaban perdata dalam industri televisi berdasarkan pada peraturan dan perundangan yang berlaku di Indonesia. E. Keaslian Penelitian Berdasarkan penelusuran kepustakaan yang dilakukan oleh penulis di perpustakaan fakultas Hukum UGM dan pada berbagai referensi, belum ditemukan penelitian mengenai Pertanggungjawaban Perdata Korporasi terhadap Program Siaran yang Bertentangan dengan Undang-undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, namun sebelumnya sudah ada penelitian yang mengangkat tema yang berkaitan dengan pertanggungjawaban perdata, diantaranya yaitu: 1. Skripsi dengan judul Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 SPS) Pasal 11 Ayat 1 dan 2 Pada Tayangan Momentum (Studi Analisis Kasus Program Raffi- Nagita di Trans TV).Skripsi ini ditulis oleh Risa Riskayanti pada tahun Penulisan hukum ini mengangkat permasalahan mengenai pelanggaran
8 8 program siaran janji suci yang menampilkan kepentingan kelompok tertentu. Penulisan ini berfokus pada pelanggaran suatu pasal tertentu dan program acara tertentu, janji suci. Dari penjelasan tersebut, diketahui bahwa penulisan hukum ini berbeda dengan penulisan hukum Risa Riskayanti di atas. Sekali lagi, penulisan hukum ini membahas pelanggaran secara keseluruhan dan membahas mengenai pelanggaran salah satu program siaran yaitu YKS.
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan industri televisi Indonesia berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini. Hal ini membuat persaingan industri ini semakin ketat. Menurut Morrisan (2004:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri penyiaran di Indonesia saat ini sangat berkembang dengan pesat. Sampai detik ini, terdapat banyak stasiun televisi nasional yang ada di Indonesia seperti,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial dan lingkungan tentunya pemerintah telah memberikan batasan-batasan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan Indonesia dilaksanakan oleh bangsa Indonesia sebagai amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pembanguan tersebut menyentuh berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seperti yang kita ketahui media massa saat ini mengalami perkembangan yang begitu cepat dan pesat. Ditandai dengan bermunculan berbagai macam media massa, baik itu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi sudah berevolusi dengan sangat cepat seiring perkembangan zaman.perkembangan tersebut bersamaan dengan perubahan masyarakat yang tradisional menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sudah pasti melakukan kegiatan komunikasi, karena manusia adalah mahluk sosial, dimana artinya manusia tidak bisa hidup sendiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program Pesbukers di ANTV merupakan program variety show yang banyak digemari oleh masyarakat. Pada awalnya Pesbukers tayang hanya selama bulan puasa, yang hanya menjadi
Lebih terperinciNo TGL PROGRAM PELANGGARAN TV SANKSI 1 20 Sept Menyiarkan Konvensi Partai Demokrat (15 September 2013) UU Penyiaran: Pasal 14 (1), Pasal 36 (4)
REKAP SANKSI KPI KEPADA LEMBAGA PENYIARAN (TV) TERKAIT PELANGGARAN PROGRAM DI MASA PEMILU 2014 (20 Sept 2013 9 Jul No TGL PROGRAM PELANGGARAN TV SANKSI 1 20 Sept Menyiarkan Konvensi Partai Demokrat (15
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 30 ayat 4 UUD Disana dinyatakan bahwa Kepolisian Negara. ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Utomo (2005:6) Polisi merupakan aparat negara yang mempunyai tugas utama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Di Indonesia, keberadaan kepolisian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban baru yang mempermudah manusia untuk saling berhubungan serta meningkatkan mobilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Balakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Balakang Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami kemajuan.mulai dari jaman prasejarah hingga di jaman modern seperti sekarang ini. Proses modernisasi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tabel 1.1 Indikator Sosial Budaya 2003, 2006, 2009, dan 2012
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Besarnya jumlah stasiun televisi di Indonesia, baik secara nasional maupun lokal menunjukkan bahwa perkembangan media massa khususnya media televisi kini
Lebih terperinciTanggapan KPI terhadap aduan warga yang keberatan dengan sinetron Tukang Bubur Naik Haji (RCTI) dan
Nina Mutmainnah Armando, Komisioner KPI Bidang Isi Siaran Berbeda dengan era sebelumnya, era reformasi memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada media penyiaran untuk menayangkan tayagannya. Saking bebasnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang penting dalam kehidupan sekarang. Berbagai informasi pun dihadirkan lewat berbagai saluran komunikasi dalam hal ini melalui
Lebih terperinciKECENDERUNGAN PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN
KECENDERUNGAN PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN (Studi Analisis Isi Pada Kasus Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran Media Televisi Yang Dimuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu sumber informasi yang bersifat satu arah, linear communication.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan salah satu dari sekian banyak sumber hiburan yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari kita. Televisi juga merupakan bagian yang tidak dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah informasi yang ingin didapatkan. Media yang tersedia kini beragam, mulai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi membuat perkembangan media menjadi lebih maju dari tahun ke tahun, dimana setiap orang bisa dengan mudah mendapatkan sebuah informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di awal perkembangannya di Indonesia, siaran televisi dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan langsung upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan vindonesia
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB. I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah S-O-R (Stimulus Organism - Response) merupakan proses di mana stimulus memberikan pesan, lalu organism menerima atau tidak pesan yang diberikan lalu baru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi adalah salah satu alat media penyiaran yang ditampilkan secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan mudah untuk para penonton
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain lain (menurut Barelson and Stainer, 1964). Menurut Thomas M. Scheidel mengemukakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social yang berarti adalah manusia yang saling berinteraksi dengan lingkungannya, lebih spesifik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa pada era informasi ini seakan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat penting bagi masyarakat. Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikatakan sebagai konsumsi sehari hari seperti makanan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi elektronik semakin pesat pada era globalisasi. Teknologi yang semakin canggih dapat mempermudah khalayak atau audiens untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itu, ilmu komunikasi saat ini sedang berkembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan dalam berbagai hal terjadi begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya saat ini. Mengakibatkan program tayangan di stasiun stasiun televisi mendapatkan tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. televisi sebagai audio visual menjadikan pemirsa mampu menyaksikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini dengan semakin canggihnya perkembangan teknologi informasi salah satunya televisi sebagai audio visual yang memanjakan pemirsa dengan berbagai
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Hal tersebut muncul dan berkembang dengan besarnya manfaat komunikasi yang didapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian penting dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Sejak Tahun 2014, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah memberikan sanksi kepada beberapa stasiun televisi yang menyiarkan tayangan bermasalah. Adapun sanksi-sanksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam berkomunikasi, ada pesan yang disampaikan, berbicara pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah satu kegiatan yang tak pernah lepas dari kehidupan seharihari manusia. Dalam berkomunikasi, ada pesan yang disampaikan, berbicara pada hewan peliharaan
Lebih terperinci1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai media massa memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan media lain di dalam penyampaian pesannya. Salah satu kelebihan televisi yaitu paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Media massa memiliki peranan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peranan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memberikan berbagai informasi dan hiburan. Media massa yang memiliki ciri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi dan teknologi, dua kata yang erat kaitannya. Komunikasi sebagai suatu hal yang dibutuhkan oleh setiap manusia, sedangkan teknologi pun turut merubah peradaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa yaitu saluran sebagai alat atau sarana yang dipergunakan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa yaitu saluran sebagai alat atau sarana yang dipergunakan dalam proses komunkasi massa. Media massa secara pasti memengaruhi pemikiran dan tindakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang. Selama tahun TVRI mengadakan siaran rata-rata 1 jam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Televisi (TV) sebagai kotak ajaib, telah memberi pengaruh negatif dan positif bagi kehidupan umat manusia. Kegiatan penyiaran melalui media televisi di Indonesia dimulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa merupakan sebuah karya dari peradaban manusia yang sangat bermanfaat. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini informasi menjadi hal utama yang sangat dibutuhkan oleh semua masyarakat. Semakin berkembangnya media komunikasi, masyarakat dapat semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kurangnya 51 tahun. Sampai detik ini, terdapat banyak stasiun televisi nasional yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan penyiaran di Indonesia melalui televisi dimulai sejak lama lebih kurangnya 51 tahun. Sampai detik ini, terdapat banyak stasiun televisi nasional yang ada di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Banyak cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa, telepon, surat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sekali oleh masyarakat guna mengupdate berbagai berita serta. hiburan bagi khalayak media tersebut.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman era globalisasi saat ini, tentunya media massa sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat guna mengupdate berbagai berita serta informasi yang ada. Berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Besarnya jumlah stasiun televisi di Indonesia, baik secara nasional maupun lokal menunjukkan bahwa perkembangan media massa khususnya media televisi kini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi membuat dunia komunikasi menjadi luas dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi membuat dunia komunikasi menjadi luas dan tanpa batas. Sebagai makhluk sosial, manusia harus berkomunikasi dan selalu ingin bertukar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Televisi di Indonesia untuk pertama kalinya dimulai pada tahun 1962, yaitu Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang ketika saat itu menayangkan secara langsung upacara
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah tayangan yang berupa gambar dan suara dari jarak jauh. Media massa dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari berbagai belahan dunia dapat berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Media yang digunakan pun bermacam-macam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari komunikasi, komunikasi sangat penting sekali dalam kehidupan sehari-hari, setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari komunikasi, komunikasi sangat penting sekali dalam kehidupan sehari-hari, setiap pribadi/individu tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media informasi khususnya televisi, membuat dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media informasi khususnya televisi, membuat dunia semakin hari semakin dekat saja. Meskipun arus informasi yang mengalir tersebut akan mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Diiringi dengan semakin besarnya kesadaran manusia tentang betapa pentingnya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, media informasi dan komunikasi semakin berkembang pesat. Diiringi dengan semakin besarnya kesadaran manusia tentang betapa pentingnya media informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media penerima suara dan gambar bergerak yang dapat menjangkau khalayak dalam jumlah besar dan dalam waktu yang bersamaan. Penggunaan elemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan terjadi begitu cepat dalam berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi sebagai suatu proses yang berkesinambungan tanpa awal dan akhir merupakan bagian dari kehidupan, secara terminologis atau menurut asal katanya dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi merupakan bagian yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itulah, ilmu komunikasi saat ini telah berkembang
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. banyak yang mengundang Pro dan Kontra dikalangan pakar maupun Praktisi.
1 BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Televisi merupakan media elektronik dalam komunikasi massa yang muncul belakangan dibanding radio, perekam suara dan film. Meskipun muncul belakangan, namun kehadiran
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Televisi merupakan salah satu media penyiaran suara dan gambar yang paling banyak digunakan di seluruh pelosok dunia. Sekarang ini televisi bukan lagi barang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Era sekarang sering disebut sebagai era informasi, dimana manusiasangat memprioritaskan informasi. Manusia selalu merasa haus akan informasi. Informasi sudah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kajian tentang audiens televisi banyak bergeser pada abad kedua puluh, jauh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kajian tentang audiens televisi banyak bergeser pada abad kedua puluh, jauh dari keprihatinan tentang bagaimana audiens massa (atau audiens khusus seperti anak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap orang. Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan pada masyarakat Amerika, ditemukan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga saat ini ada 11 stasiun televisi nasional dan 230 lebih televisi lokal memancarkan siaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan televisi di Indonesia dimulai pada tahun 1962, dengan berdirinya Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang ketika saat itu menayangkan secara langsung upacara
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR PADA PRODUKSI PROGRAM. KARNAVAL 20 th SCTV. Oleh : Okta Wijaya Jati Kusuma D
LAPORAN TUGAS AKHIR TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR PADA PRODUKSI PROGRAM KARNAVAL 20 th SCTV Oleh : Okta Wijaya Jati Kusuma D 1407028 PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era informasi ini media massa menjadi salah satu alat untuk memenuhi kebutuhan akan informasi. Media massa merupakan salah satu jenis komunikasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jakarta. Saat ini televisi Indonesia menyiarkan peristiwa olahraga yang. terbilang penting untuk masyarakat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan dunia televisi saat ini tumbuh pesat. Banyaknya stasiun televisi nasional maupun lokal pada saat ini menjadi bukti pesatnya perkembangan
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENYIARAN
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENYIARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat hidup hanya bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain. Umumnya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kehidupan manusia saat ini memasuki era globalisasi. Globalisasi itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya menyangkut informasi secara mendunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah komunikasi melalui media massa, yakni surat kabar, majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan distribusi yang berdasarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian dari pola interaksi unsur-unsur dalam sistem sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas pola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan
Lebih terperinciUPAYA PEMAJUAN PENYELENGGARAAN PENYIARAN
UPAYA PEMAJUAN PENYELENGGARAAN PENYIARAN Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima : 22 November 2014; disetujui : 27 November 2014 Fungsi Media Penyiaran Penyiaran merupakan salah satu media informasi bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari masyarakat karena memiliki daya tarik berupa program audio visualnya yang mampu menjangkau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa merupakan alat yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan suatu informasi. Di era globalisasi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pesat teknologi telekomunikasi dan informasi di penghujung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pesat teknologi telekomunikasi dan informasi di penghujung abad 20 ini telah merubah cara pandang dan perilaku masyarakat dunia dalam melakukan interaksi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi massa adalah proses media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada masa sekarang ini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan serta pertumbuhan ilmu-ilmu pengetahuan menggambarkan perkembangan manusia dalam berkomunikasi dan kesadaran dalam bermasyarakat. Komunikasi masa
Lebih terperinciPERSPEKTIF ANAK USIA SEKOLAH DASAR TERHADAP PROGRAM SIARAN TELEVISI DALAM MENDUKUNG KONSEP DIRI
PERSPEKTIF ANAK USIA SEKOLAH DASAR TERHADAP PROGRAM SIARAN TELEVISI DALAM MENDUKUNG KONSEP DIRI Ismi Kulsumaning Ayu, Sihkabuden, Zainul Abidin Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas Negeri Malang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kita perhatikan (Kotler, Keller, 2007:3). Di dalam pemasaran itu sendiri
BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran ada dimana-mana. Formal atau informal, orang dan organisasi terlibat dalam sejumlah kegiatan yang dapat disebut pemasaran. Pemasaran yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanpa butuh waktu lama, tenaga yang besar ataupun biaya mahal. Perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di zaman ini dunia serasa sempit berkat adanya media massa. Media massa mampu mengantarkan informasi bagi semua orang di belahan bumi mana pun tanpa butuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan informasi. Informasi telah menjadi kebutuhan pokok bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah melahirkan masyarakat informasi yang makin besar tuntutannya akan hak untuk mengetahui dan hak untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Televisi merupakan media elektronik yang saat ini masih menjadi kebutuhan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Televisi merupakan media elektronik yang saat ini masih menjadi kebutuhan dari setiap masyarakat, terlebih masyarakat kota. Saat ini televisi dapat dibilang sebagai
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN TENTANG RAPOTIVI DAN PENGGUNA RAPOTIVI
BAB IV GAMBARAN TENTANG RAPOTIVI DAN PENGGUNA RAPOTIVI 4.1 Media Rapotivi Rapotivi merupakan sebuah aplikasi android yang dikelola oleh Remotivi. Berkantor pusat di Jakarta Timur, Remotivi merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa elektronik modern yang sangat efektif karena memiliki kandungan informasi yang jauh lebih besar dari pada media lain nya, baik itu media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa yang paling luas jangkauannya dalam hal meraih penggunanya. Televisi mampu menyajikan informasi secara serentak dan secara langsung dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan televisi swasta muncul sejak adanya RCTI pada tahun 1989 sebagai stasiun televisi swasta pertama yang memberikan program hiburan untuk masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang dengan pesat, begitu juga dengan teknologi informasi dan komunikasi yang perkembangannya mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Komunikasi massa yaitu komunikasi yang penyebarannya menggunakan media massa, dengan khalayak yang bersifat heterogen (meluas dan menyeluruh) dan isi pesan bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi adalah suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi sudah merasuk dan telah menjadi komponen yang financial di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi sudah merasuk dan telah menjadi komponen yang financial di dalam kehidupan manusia. Perkembangan teknologi pun sangat berpengaruh terhadap kebiasaan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Group, 2006) hal Ilham Prisgunanto, Praktik Ilmu Komunikasi; dalam Kehidupan Sehari-hari, (Jakarta:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massal dan dapat diakses oleh masyarakat massal juga. 1 Media massa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagainya dalam upaya mempengaruhi orang lain. Seperti kata Werner
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan media saat ini, memang sangatlah cepat, oleh karena itu, peranannya menjadi sangat strategis dalam memberikan pengaruh serta membentuk opini bagi
Lebih terperinciAZAS DAN TUJUAN PENYIARAN Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Penyiaran
AZAS DAN TUJUAN PENYIARAN Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Penyiaran Penyiaran diselenggarakan berdasarkan...asas manfaat, adil dan merata, kepastian hukum, keamanan, keberagaman, kemitraan, etika, kemandirian,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Audio visual merupakan sarana yang diberikan televisi,audio visual juga
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan media massa di Indonesia saat ini masih di dominasi oleh televisi karena selain menyajikan tayangan yang real dan nyata, televisi juga selalu
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia mulai marak sejak
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia mulai marak sejak pemerintah mengeluarkan izin kehadiran televisi swasta untuk mengudara pada tahun 1989. Stasiun
Lebih terperinciHukum dan Pers. Oleh Ade Armando. Seminar Nasional Mengurai Delik Pers Dalam RUU KUHP Hotel Sofyan Betawi, Kamis, 24 Agustus 2006
Hukum dan Pers Oleh Ade Armando Seminar Nasional Mengurai Delik Pers Dalam RUU KUHP Hotel Sofyan Betawi, Kamis, 24 Agustus 2006 1 Bukan Kebebasan Tanpa Batas Kemerdekaan media tidak pernah berarti kemerdekaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Televisi adalah sebuah media komunikasi yang terkenal dan berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih)
Lebih terperinci