BAB V PENUTUP. gaya bahasa perulangan pada antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih, dapat diperoleh kesimpulan di bawah ini.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. tertentu, menekankan penuturan atau emosi, menghidupkan gambaran, menunjukkan bahwa bahasa kias mempunyai peranan yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjelaskan bahwa puisi berasal dari bahasa Yunani poeima membuat atau

BAB V PENUTUP. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan pada

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, penggunaan media

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikaji dari sudut kesejarahannya, mengingat sepanjang sejarahnya, dari

PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI

BAB V PENUTUP. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

REPETISI PADA KUMPULAN SAJAK DIKATAKAN ATAU TIDAK DIKATAKAN ITU TETAP CINTA KARYA TERE LIYE SKRIPSI

DIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN

ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI SKRIPSI

struktur yang terdapat dalam Mozaik 2 Simpai Keramat! 2. Presentasikan hasil diskusi Anda!

BAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat diketahui kesimpulannya. Kesimpulan tersebut adalah

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM KUMPULAN PUISI KERIKIL TAJAM DAN YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS KARYA CHAIRIL ANWAR SKRIPSI

KAJIAN STILISTIKA PADA KUMPULAN GEGURITAN BOJONEGORO ING GURIT HIMPUNAN SANGGAR SASTRA PAMARSUDI BASA JAWI BOJONEGORO

GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

BAB II KAJIAN TEORI. Geguritan merupakan sastra kuna yang memiliki ciri sastra lama atau

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS DI KELAS XI SMA

SILABUS. : Bahasa dan Seni (FBS) : Pendidikan Bahasa Jawa. Jumlah SKS % Kode : 2 SKS PBJ 230

GAYA BAHASA SIMILE DALAM NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI "DEE" LESTARI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMK KELAS XII

BAB V PENUTUP. N 1 Rembang, Purbalingga yang dilaksanakan dalam dua siklus. Namun, sebelum

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Gaya Bahasa

ANALISIS MAJAS DAN WUJUD CITRAAN DALAM NOVEL MANJALI DAN CAKRABIRAWA KARYA AYU UTAMI SKRIPSI

ANALISIS GAYA BAHASA MANTRA MASYARAKAT MELAYU PULAU PENAAH KECAMATAN SENAYANG KABUPATEN LINGGA ARTIKEL E-JOURNAL

NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU EBIT G. ADE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA

ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SKRIPSI. Oleh Bambang Supriyadi NIM

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan seperti berikut ini. dalam bidang fonologi (vokal dan konsonan) dan leksikal.

ANALISIS STILISTIKA PADA NOVEL BIDADARI-BIDADARI BUMI KARYA GANDA PEKASIH ARTIKEL E-JOURNAL

GAYA BAHASA DALAM NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA

TELAAH KOMPARATIF GAYA BAHASA PADA PUISI KARYA WIJI THUKUL DAN W.S RENDRA

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO. Jurnal Publikasi Skripsi

GAYA BAHASA PERULANGAN PADA KUMPULAN PUISI MAWAR MERAH KARYA CHALIK HAMID

DAFTAR PUSTAKA. Ahimsa-Putra, Heddy Shri Strukturalisme Levi-Strauss Mitos dan Karya Sastra. Cetakan pertama. Yogyakarta: Kepel Press.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIIA SMP RADEN FATAH BATU MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LAGU SKRIPSI

UNSUR-UNSUR ESTETIKA DAN STILISTIKA FILM GUBANG THE MOVIE KARYA SARMAN GALANG. Oleh

Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Tidar.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rerata berada di bawah standar KKM yang ditentukan. Kemampuan membaca

DAFTAR PUSTAKA. Adinda Pemikiran M. Dawam Rahardjo. (

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

BAB V KESIMPULAN. polisemi, dan tipe-tipe hubungan makna polisemi. Hasil penelitian yang

GAYA BAHASA PUISI TANPA SYARAT PADA AKUN SEBAGAI MEDIA AJAR PEMAKNAAN PUISI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Struktur Fisik dan Struktur Batin Antologi Geguritan Kristal Emas Karya Suwardi Endraswara dan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya di Kelas XI SMA

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA

Tugas Kecepatan Baca 3 Gambaran umum Berdasarkan pada tugas kecepatan baca 1 dan 2, kira-kira mana yang bisa dijadikan bahan analisis lebih lanjut?

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGOLAHAN TEMA DAN STRUKTUR PUISI REMAJA. (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 10 Bungah, Kabupaten Gresik) SKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut.

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

ANALISIS GAYA BAHASA NOVEL LA GRANDE BORNE KARYA NH. DINI

ABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian Konflik Dalam Naskah Drama Bapak Karya. Bambang Soelarto dapat disimpulkan sebagai berikut:

GAYA BAHASA DALAM KOLOM PARODI SAMUEL MULIA PADA KORAN KOMPAS TAHUN 2014

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX

ANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN PILIHAN KOMPAS 2013 KLUB SOLIDARITAS SUAMI HILANG SKRIPSI

NILAI-NILAI RELIGIOSITAS NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siswa kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta. Dari hasil analisis menunjukkan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. sastra imajinatif dan non-imajinatif. Dalam praktiknya sastra non-imajinatif terdiri

ANALISIS GAYA BAHASA PERTENTANGAN DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY ARTIKEL E-JOURNAL

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Pengaruh Media Komik terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas VII MTs. Abdullah Mojo Kediri Tahun Pelajaran

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Kumpulan puisi Calligrammes karya Guillaume Apollinaire memiliki

ANALISIS TINDAK TUTUR DAN GAYA BAHASA PADA DIALOG-DIALOG NASKAH DRAMA REPUBLIK BAGONG KARYA N. RINATIARNO

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ETIKA DAN ESTETIKA DALAM NOVEL PERSIDEN KARYA WISRAN HADI PERSPEKTIF ANTROPOLOGI SASTRA SKRIPSI

VARIASI GAYA BAHASA REPETISI PADA WACANA KATA MUTIARA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

ANALISIS LIRIK LAGU DEWA 19 PADA ALBUM LASKAR CINTA DAN ALTERNATIF PENGEMBANGANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SMA SKRIPSI

ANALISIS KEMAHIRAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB V. diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Karakter tokoh utama perempuan yang terdapat dalam novel Sebuah Cinta

ANALISIS GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN PERSONIFIKASI PADA NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI NASKAH PUBLIKASI

PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM MUHASABAH DAKWAH USTADZ MUHAMMAD NUR MAULANA SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Aminuddin Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

ANALISIS GAYA BAHASA MANTRA MASYARAKAT MELAYU PIABUNG KECAMATAN PALMATAK KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS ARTIKEL E-JOURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL OLENKA KARYA BUDI DARMA (TINJAUAN TEORI CARL GUSTAV JUNG) SKRIPSI

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

STRUKTUR PUISI ANAK INDONESIA

BAB V PENUTUP. siswa kelas X SMA N 1 Pejagoan ada 3 (tiga), yaitu (1) paragraf pembuka, (2)

METAFORA PADA LIRIK LAGU MUHAMMAD TULUS RUSYDI (TULUS) DI ALBUM GAJAH ARTIKEL SKRIPSI

KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KAJIAN MOTIVASI TOKOH UTAMA BELAJAR DI PONDOK PESANTREN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI SKRIPSI. Oleh Ima Rahmawati NIM

BAB II LANDASAN TEORI. curahan perasaan pribadi, (2) susunan sebuah nyanyian (Moeliono (Peny.), 2003:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

84 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian analisis gaya bahasa perulangan pada antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih, dapat diperoleh kesimpulan di bawah ini. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa dalam antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih terdapat berbagai macam gaya bahasa perulangan yang muncul cukup banyak. Terdapat 11 jenis gaya bahasa perulangan pada antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih. Kesebelas jenis gaya bahasa tersebut berupa aliterasi, asonansi, antanaklasis, kiasmus, epizukis, anafora, epistrofa, simploke, mesodiplosis, epanalepsis dan anadiplosis. Fungsi gaya bahasa perulangan yang ditemukan pada penelitian analisis gaya bahasa perulangan pada antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih ada empat fungsi diantaranya fungsi intensitas (menegaskan), ekspresifitas (sebagai saran aekspresi ditunjukkan dengan diksi dan tipografi), ritmis (penggunaan berbagai macam kata yang memiliki persamaan bunyi atau konsonan) dan kepadatan arti (menggunakan persamaan bunyi sehingga membentuk kepadatan arti sehingga dengan sedikit kata-kata dapat menyampaikan banyak maksud). 84

85 Penggunaan gaya bahasa perulangan yang bervariasi pada antologi geguritan tersebut, menambah keindahan puisi karya R. Bambang Nursinggih. Selain itu, pemakaian berbagai macam gaya bahasa tersebut menunjukkan bahwa gaya bahasa perulangan mempunyai peranan penting dalam mendukung karangan-karangan R. Bambang Nursinggih. Hasil penelitian terhadap antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih yang dalam hubungan dengan bahasa khususnya gaya bahasa perulangan dan fungsi gaya bahasa perulangan dapat diambil manfaatnya dalam membantu pembaca untuk memahami gaya bahasa R. Bambang Nursinggih dalam karangannya serta untuk mengetahui peran gaya bahasa perulangan dalam karangan R. Bambang Nursinggih. B. Implikasi Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa dalam Antologi Geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih terdapat berbagai macam gaya bahasa perulangan yang muncul cukup banyak dalam antologi tersebut. Penggunaan gaya bahasa perulangan yang bervariasi pada antologi geguritan tersebut menambah keindahan puisi karya R. Bambang Nursinggih. Hasil penelitian terhadap Antologi Geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih dapat diterapkan pada pengajaran sastra khususnya dalam hal mengapresiasikan puisi. Selain itu, menambah perbendaharaan penelitian di bidang linguistik tentang kajian stilistika khususnya mengenai gaya bahasa yang terdapat dalam karya sastra yang berupa geguritan.

86 Bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian lain khususnya yang berkaitan dengan ilmu kebahasaan dan kesastraan yang kahiannya berupa geguritan. C. Saran Kesulitan yang didapat dalam penelitian gaya bahasa perulangan pada antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih diantaranya berupa kesulitan dalam menganalisis dan mengelompokkan data ke dalam jenis dan fungsi gaya bahasa perulangan sehingga memerlukan ketangguhan, ketelitian dan kesabaran yang besar. Variasi penggunaan gaya bahasa jenis perulangan dalam geguritan sangat beragam yang muncul di lapangan. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus. Puisi-puisi dalam antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih pada dasarnya menggunakan bahasa yang sederhana, namun peneliti masih jauh dari kesempurnaan dalam menerjemahkan dan mencari makna dibalik puisi-puisi tersebut. Penelitian antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih baru mengungkap satu aspek yaitu gaya bahasa perulangan. Oleh karena itu, perlu penelitian lebih lanjut terhadap geguritan ini mengenai permasalahan gaya bahasa atau estetika maupun permasalahan lain supaya hasil penelitian semakin luas. Karena pada antologi ini tidak hanya mengandung gaya bahasa perulangan, namun terdapat banyak jenis gaya bahasa lain seperti perumpamaan dan pertentangan sehingga bisa menjadi bahan

87 penelitian selanjutnya. Selain itu, penggunaan citraan yang banyak disebutkan, juga bisa menjadi bahan kajian yang berhubungan dengan topik gaya bahasa. Penelitian perlu ditindaklanjuti, tidak hanya terbatas pada geguritan saja, namun pada objek penelitian lain seperti novel, cerkak dan sebagainya. Pada akhirnya berdasarkan saran-saran tersebut diatas, mudah-mudahan ketimpangan-ketimpangan yang terjadi dalam kajian ini dapat dilengkapi oleh kajian-kajian berikutnya dengan lebih detail dan khusus.

DAFTAR PUSTAKA Aminuddin. 1995. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : Sinar Baru Algesindo... 1995. Stilistika. Semarang : IKIP Semarang press Bungin, Burhan. 2008. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Hadiwidjana. 1967. Tata Sastra. Yogyakarta: U.P. Indonesia Istanti, April. 2002. Gaya Bahasa Puisi Jawa Modern Karya Krishna Miharja. Skripsi S1 Yogyakarta: Program Studi Bahasa Daerah FBS UNY. Jabrohim. 2001. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta : PT. Hanindita Graha Widia Keraf, Gorys. 1985. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Nursinggih, Bambang. 2010. Garising Pepesthen. Yogyakarta: CV ARINDO NUSA MEDIA Padmosoekotjo, S. 1961. Ngengrengan Kasusastran Djawa I. Yogjakarta: Hien Hoo Sing Pradopo, Rachmat Djoko. 2009. Pengkajian Puisi (cetakan kesebelas). Yogyakarta: Gadjah Mada Press Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung : Angkasa... 1985. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Tri Hartatik, Heni. 2003. Penggunaan Gaya Bahasa Perulangan dalam Kumpulan Puisi Mawar-Mawar Ketiga Karya St. Lesmaniasita. Skripsi S1 Yogyakarta : Program Studi Bahasa Daerah FBS UNY.

Krisnawan, Indra. 2008. Persofinikasi Dalam Antologi Puisi Jawa Modern (Geguritan) Pagelaran Karya J.F.X Hoery. Skripsi S1 Yogyakarta: Program Studi Bahasa Daerah FBS UNY. Sudaryanto. 1993. Metode dan Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press Wati, Setya. 1997. Gaya Bahasa Dalam Puisi Asmarandhana Karya Gunawan Muhammad. Skripsi S1 Yogyakarta: Program Studi Bahasa Indonesia FPBS IKIP Yogyakarta. Waluyo, Herman dan Imam Sutardjo. 2009. Bahasa dan Sastra Daerah (Paramasastra Jawi). Surakarta: Mata Padi Presindo Zulfahnur dkk. 1996/1997. Teori Sastra. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.