BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil langkah-langkah bisnis. Prediksi didasarkan pada data-data

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. memberikan Bonus yang diwujudkan dengan pemberian tunjangan-tunjangan

BAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari kegiatan pencatatan tentang semua kejadian atau transaksi

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. harta kekayaan perusahaan (Hery, S.E., M.SI ; 2012 : 7).

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. barang bangunan, mulai dari bahan - bahan pokok bangunan sampai kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap metode akuntansi pengendalian intern penjualan yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. memiliki persediaan, minimal dalam bentuk persediaan bahan-bahan pembantu

BAB I PENDAHULUAN. sudah pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...

BAB I PENDAHULUAN. manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap mempunyai kedudukan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran untuk mengoptimalkan hasil laporan

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mengetahui tingkat kemampuan dan pengetahuan seseorang bukanlah suatu hal

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. (Maulana, 2016 : 1). Jumlah produksi cat dapat ditentukan dari permintaan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. atau perlengkapan (supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. penyebabnya adalah ketidaktahuan terhadap jenis penyakit dan cara. perawat) untuk mengetahui penyakit yang menyerang tubuh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sejumlah waktu untuk pemesanan. Sehingga dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jumlah Pemesanan Barang

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar berasal dari pertanian dan perkebunan. Komoditi perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

SISTEM INVENTORY MENGGUNAKAN SCHEDULE ALERT VB.NET DENGAN FUNGSI ANTICIPATION STOCK BARANG DI GUDANG PADA TOKO LISTRIK JAYA KOMUNIKA

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan merupakan indikator untuk pembentukan laba, Oleh karena. keuangan dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. aktiva tetap seperti tanah, bangunan, mesin mesin, peralatan, kendaraan. Modal

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. mengelola data, menyiapkan data, melakukan perhitungan perhitungan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makanan pokok. Berbagai penemuan dari lembaga-lembaga penelitian di

BAB I PENDAHULUAN. adanya material bantu maka pekerjaan yang besar dapat diselesaikan. Sebuah pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal.

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu PT. Sinar Mas harus selalu menjaga persediaan bahan baku untuk

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan kepada pihak

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan hardware dan software yang terus meningkat dalam hitungan

BAB I PENDAHULUAN. langsung dan overhead pabrik. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang ini,

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan perusahaan (going concern) dan perluasan perusahaan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. biasanya diklasifikasikan sebagai piutang usaha atau wesel tagih (note

BAB I PENDAHULUAN. perubahan globalisasi agar dapat mengimbangi kemajuan tersebut. Berbagai

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. peralatan mesin, sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan saat ini memfokuskan kebijakannya untuk kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) merupakan imaging device yang

BAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari. Namun untuk membeli beras yang

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif (competitive advantage) dengan strategi keunggulan biaya

BAB I PENDAHULUAN. untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena itu

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan perhitungan PPH 21 adalah karena sistem informasi sistem

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi sangat berkembang dengan pesat. Sejalan dengan hal tersebut, Hampir semua bidang membutuhkan kemudahan untuk penanganan informasi yang mereka miliki. Salah satu bidang tersebut adalah penjualan produk. Dalam dunia dagang, pelaku harus selalu cermat dalam memprediksi situasi pasar. Untuk menghasilkan prediksi yang tepat tentu saja dibutuhkan kecermatan dan ketelitian. Selama ini pelaku bisnis ataupun pedagang tanpa disadari akan selalu memprediksi penjualan yang akan datang. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk meminimalkan stok barang. Pengusaha yang mampu memprediksi dengan tepat umumnya akan lebih siap dalam mengambil langkah-langkah bisnis. Prediksi didasarkan pada data-data penjualan yang sudah ada. Dengan melihat data-data penjualan dapat dilihat kecenderungan pasar untuk kemudian dihitung prediksi penjualan yang akan datang. Proses perhitungan secara manual tentu saja sangat menyulitkan dan merepotkan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya data penjualan dan banyaknya jenis barang yang ada dalam sebuah toko. Oleh karena itu maka perlu adanya suatu metode yang digunakan oleh pelaku bisnis penjualan komputer agar dapat memahami, memperkirakan perilaku pasar yang ada secara nyata, dengan salah satu metode yang digunakan secara luas 1

dalam bidang ekonomi dalam bisnis yaitu dengan dekomposisi. Metode Interpolsai ini adalah metode yang mendukung dalam memperkirakan tingkat produksi barang yang akan dijual untuk periode yang ditentukan. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian data histori transaksi penjualan komputer pada CV. Bless Computer menggunakan Metode Interpolsai. CV. Bless Computer Medan merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan komputer yang berbadan hukum yang mempunyai Unit Usaha dibidang perbaikan dan supplier komputer. Data yang digunakan adalah data penjualan dari tahun 2014 sampai tahun 2015. Berdasarkan uraian di atas, maka judul skripsi adalah Implementasi Metode Interpolasi Untuk Prediksi Jumlah Penjualan Komputer pada CV. Bless Komputer Medan. I.2. Ruang Lingkup Permasahalan Dalam penulisan skripsi ini analisa dibutuhkan untuk menentukan konsep perancangan yang akan dilakukan, ruang lingkup permasalahan terdiri dari identifikasi masalah, perumusan masalah, dan batasan masalah yang dapat dijelaskan berikut ini. I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penelitian ini mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya : 1. Tidak adanya perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan sebagai alat untuk menentukan atau memprediksi jumlah penjualan computer di periode 2

yang akan datang, sehingga pihak CV. Bless Computer Medan tidak dapat melakukan pengambilan keputusan yang cepat, tepat dan efesien. 2. Proses transaksi penjualan komputer pada CV. Bless Computer Medan masih diolah secara manual (Setiap data disimpan didalam kertas/dokumen) sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk pencarian dan mengetahui hasil laporannya. 3. Tinggi resiko perusahaan dalam menangani penjualan komputer karena tingkat kemajuan teknologi komputer yang cepat sehingga membuat harga komputer cepat turun. I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana cara mengambil keputusan terhadap masalah dalam menentukan jumlah penjualan komputer dalam periode yang ditentukan?. 2. Bagaimana menentukan langkah-langkah dalam pencapaian target penjualan komputer dalam periode yang ditentukan?. 3. Bagaimana membuat aplikasi sistem pendukung keputusan penjualan komputer dengan menggunakan Metode Interpolasi?. I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data output adalah laporan penjualan, laporan perhitungan penjualan komputer menggunakan Metode Interpolasi 3

2. Data Input adalah data komputer dan transaksi penjualan berdasarkan perhitungan Interpolasi 3. Pengguna system yang dibangun hanya untuk pengelola bisnis penjualan komputer. 4. Sistem hanya sebagai alat bantu (Decision Support) bagi pihak analis untuk pengambilan keputusan dalam penjualan komputer. 5. Sistem pendukung keputusan dibangun dengan menggunakan Metode Interpolasi Sederhana. 6. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic.Net 2010. 7. Database yang digunakan adalah SQL Server 2008. 8. Pemodelan perancangan yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language). I.3. Tujuan Dan Manfaat I.3.1 Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Merancang sebuah aplikasi yang dapat mengambil keputusan terhadap masalah dalam menentukan jumlah penjualan komputer dalam periode yang ditentukan. 2. Menentukan langkah-langkah dalam pencapaian target penjualan komputer dalam periode yang ditentukan?. 3. Menganalisa dan mengimplemetasikan Metode Interpolasi kedalam aplikasi sistem pendukung keputusan penjualan komputer. 4

I.3.2. Manfaat Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna, maka dari itu manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan referensi bagi perusahaan dalam menerapkan sistem pendukung keputusan yang di terapkan dalam sistem pendukung keputusan penjualan komputer. 2. Dengan penelitian ini perusahaan dapat menggunakan sistem pendukung keputusan yang membantu manajemen dalam proses pencapaian target penjualan komputer. 3. Sebagai bahan referensi dan perbandingan bagi penelitian lain yang berkaitan dengan aplikasi, Metode Interpolasi dan sistem pendukung keputusan I.4. Metodologi Penelitian Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah : 1. Metode Penelitian Lapangan ( Field Research ) Penelitian ini merupakan penelitian langsung pada objek penelitian yang akan digunakan untuk mendapatkan data dengan cara : a. Pengamatan (Observation) Penulis melakukan pengamatan langsung ke Kantor CV. Bless Computer Medan terhadap mekanisme penjualan dan prediksi penjualan yang diterapkan. b. Wawancara (interview) 5

Dalam wawancara ini penulis langsung menemui sumber informasi dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan objek penelitian kepada Ibu David Limbong selaku pemilik dan beberapa pegawai yang ada di. CV. Bless Computer Medan. Dimana isi beberapa wawancaranya adalah : 1) Bagaimana penentuan system penjualan yang berjalan saat ini? 2) Bagaimana memproses data penjualan untuk mendapatkan prediksi atau pengaruh variable tertentu terhadap penjualan komputer? 2. Metode Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) Dalam penelitian kepustakaan ini penulis membaca buku yang berhubungan dengan judul yang diangkat penulis. I.4.1. Analisa Sistem Yang Akan Dirancang Berikut adalah gambaran mengenai langkah-langkah sistem dilakukan : Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem Pemelihraan Sistem Gambar I.1 Prosedur Perancangan Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 6

1. Perencanaan sistem Manfaat dari tahapan ini adalah untuk menentukan masalah-masalah atau kebutuhan yang timbul. Hal ini memerlukan pengembangan sistem secara meyeluruh agar ada usaha lain yang dapat di lakukan untuk memecahkan masalah tersebut. 2. Analisa Sistem. Tahap analisa bertitik tolak pada kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas dimana sistem yang berjalan di pelajari lebih mendalam, konsepsi dan usulan dibuat untuk menjadi landasan bagi sistem yang baru yang akan dibangun. 3. Perancangan Sistem. Pada tahap ini sebagian besar kegiatan yang berorientasi ke komputer dilaksanakan. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang telah disusun pada tahap sebelumnya ditinjau kembali dan disempurnakan. Rencana pembutan program dillaksakan dan juga testing programnya. 4. Implementasi Sistem Tahap ini prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal dan memulai penggunaan sistem baru atau sistem yang diperbaiki. 5. Pemelihraan Sistem Tujuan tahapan ini adalah untuk melakukan evaluasi sistem secara tepat dan efisien, menyempurnakan proses pemeliharaan sistem dengan selalu menganalisa kebutuhan informasi yang dihasilkan sistem tersebut. I.5. Keaslian Penelitian 7

Penelitian ini dibuat berdasarkan berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Perberdaan dengan penelitian sebelumnya adalah : Nama Tahun : Arief Soma Darmawan, S.T : Jurnal Ilmiah ICTech Vol.x No.2 Mei 2012, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Widya Pratama, Jalan Patriot 25 Pekalongan Judul : Sistem Pendukung Keputusan Peramalan Penjualan Batik Di Pekalongan Dengan Metode Trend Moment Hasil : a. Sistem pendukung keputusan permalan penjualan ini menggunakan metode trend moment b. Sistem bisa memprediksi penjualan pada bulan dan tahun yang diinginkan oleh pengguna c. Sistem ini dapat membantu manajer untuk memproduksi batik. Perbedaan : a. Penelitian Sebelumnya - Studi Kasus Penjualan Batik Di Pekalongan - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa Pemrograman Borland Delphi. - Algoritma Metode Trend Moment digunakan untuk prediksi untuk bulan januari tahun 2008 adalah 10 batik tulis buharto akan terjual. b. Implementasi Metode Interpolasi Untuk Prediksi Jumlah Penjualan Komputer pada CV. Bless Komputer Medan. 8

- Studi kasus Penjualan komputer pada CV. Bless Komputer Medan - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman pemrograman Visual Basic 2010 dan SQL server 2015 - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagran dan Activity Diagram - Metode yang digunakan Metode Interpolasi Nama : Asep Abdul Wahid, Andri Ikhwana, Partono Tahun : Jurnal Algoritma, ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 22 2012, Sekolah tinggi Teknologi Garut Judul : Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jumlah Pemesanan Barang Hasil : 1. Sistem Pendukung Keputusan yang dibangun dapat memberikan kemudahan dalam hal penentuan jumlah persediaan terhadap kasir. 2. Sistem Pendukung Keputusan membantu dalam proses penentuan jumlah persediaan yang akan menentukan jumlah pemesanan barang. 3. Sistem Pendukung Keputusan yang dibangun mampu mengukur kompetensi antara barang yang tersedia dengan 9

barang yang harus dipesan 4. Diharapkan sistem pendukung keputusan ini dapat digunakan sebagai informasi strategik dalam upaya mengoptimalkan sistem persediaan meliputi jumlah persediaan. Serta dalam memberikan rekomendasi pemesanan barang agar minimalkan biaya 5. Output yang dikeluarkan dari sistem pendukung keputusan ini berupa jumlah persediaan dan jumlah barang yang harus dipesan. Perbedaan : a. Penelitian Sebelumnya - Studi Kasus Penentuan Jumlah Pemesanan Barang - Penelitian tidak diimplementasikan kedalam bahasa Pemrograman. - Algoritma perhitungan menggunakan Metode Fuzzy. b. Sistem Pendukung Keputusan Penjualan Komputer Menggunakan Metode Interpolasi pada CV. Bless Computer Medan - Studi kasus Penjualan komputer pada CV. Bless Komputer Medan - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman pemrograman Visual Basic 2010 dan SQL server 2015 - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan 10

meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagran dan Activity Diagram - Metode yang digunakan Metode Interpolasi I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di CV. Bless Computer Medan yang beralamat di Jalan Jamin Ginting Pasar 3 Padang Bulan Medan, Sumatra Utara, Indonesia. I.7. Sistematika Penulisan Langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang akan ditempuh dalam menyelesaikan penulisan dan penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan program yang dirancang, seperti pengertian system informasi, Sistem Pendukung Keputusan, Metode Interpolasi, dan bahasa pemrograman yang digunakan dalam melakukan perancangan dan penelitian. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM 11

Pada bab ini mengemukakan tentang analisa system yang sedang berjalan, evaluasi system yang sedang berjalan dan disain system yang diusulkan. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan, pembahasan hasil uji coba sistem, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai referensi perbaikan di masa yang akan datang. 12