BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perdagangan pada pasar berjangka (futures market) mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi, terutama sebagai sarana pembentukan harga dan pelaksanaan lindung nilai (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi dan masa depan diyakini akan semakin penting dalam memacu pertumbuhan ekonomi, karena persaingan pasar global akan semakin tajam dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat. Masuknya globalisasi di bidang ekonomi dan informasi tidak dapat dihindari, begitu juga dengan pasar keuangan. Kemajuan teknologi dan adanya komunikasi yang semakin cepat mendorong terjadinya integrasi pasar-pasar keuangan diseluruh dunia ke dalam pasar keuangan internasional. Kemajuam sistem telekomunikasi yang menghubungkan secara langsung pelaku pasar diseluruh dunia sehingga transaksi dapat dilakukan tidak hanya dalam hitungan hari atau jam tetapi sudah menit, bahkan detik. Perintah-perintah penjualan atau pembelian dilakukan secara cepat, sehingga banyak perusahaan dan investor dapat memonitor pasarpasar global. FOREX (Foreign Exchange Trading) atau yang lebih dikenal dengan Valas (Valuta Asing) pada masyarakat umumnya, merupakan suatu jenis transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata 1
uang negara lainnya. Artinya transaksi yang terjadi adalah barter dengan menjual mata uang yang dimiliki kemudian membeli mata uang yang diinginkan. Perdagangan tersebut terjadi karena ada perubahan nilai dari mata uang suatu negara terhadap negara lain. Beberapa hal yang bisa menyebabkan perubahan nilai dari mata uang suatu negara antara lain adalah Faktor Fundamental dan Faktor Teknikal tetapi tidak menutup kemungkinan Faktor Insider Trading juga terkadang menyebabkan perubahan harga dan biasanya harga tersebut bergerak tidak beraturan. Karena nilai mata uang selalu berubah / berfluktuasi, maka pelaku trading yang disebut juga dengan trader, dalam mengambil keputusan transaksi tersebut trader dapat menentukan potential profit (keuntungan) maupun potential loss (kerugian) yang akan dialami ketika mengambil posisi buy (membeli) ataupun sell (menjual) tergantung dari pergerakan harga yang terjadi. Bidang Investasi bisa terjadi risiko kerugian yang tidak diharapkan, apabila pengambilan keputusan tidak didasarkan dengan analisis yang benar. Risiko kegagalan ada dalam setiap keputusan, dengan adanya ketidakpastian akan pergerakan harga yang terjadi, risiko pengambilan keputusan yang ada dalam setiap transaksi menjadi tinggi. Oleh karena itu diperlukan diperlukan berbagai informasi atau analisis sebelum keputusan diambil dalam setiap transaksi, hal ini sangat penting untuk meminimalkan risiko karena pertumbuhan ekonomi dan perubahan aspek lain yang terjadi 2
sangat cepat. Oleh karena itu sebelum mengambil keputusan dibutuhkan suatu analisis yang tepat. Faktor analisis yang dikenal untuk meminimalkan risiko kerugian dalam pengambilan keputusan trader dalam transaksi forex ada dua macam, yaitu Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal. Menurut Sukmono. (2013: 58), Fundamental adalah analisa yang terkonsentrasi pada penyebab dari pergerakkan harga, yang berupa data keuangan dan data ekonomi yang memiliki pengaruh secara global. Sedangkan Menurut Susanto, (2007: 40), Analisis teknikal adalah analisa terhadap pergerakan harga atau pengamatan terhadap pergerakan harga yang terjadi detik demi detik, hari demi hari dalam jangka waktu tertentu yang ditampilkan dalam bentuk diagram atau chart. Kedua analisis dalam transaksi forex diatas dapat mempengaruhi seorang trader untuk mengambil keputusan serta meminimalkan risiko kerugian diperdagangan berjangka. Sehingga sangat penting untuk menggetahui faktor-faktor analisa apa saja yang dapat mempengaruhi trader untuk pengambilan keputusan dalam transaksi forex diperdagangan berjangka. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: ANALISIS PENGARUH PENGAMBILAN KEPUTUSAN TRADER DALAM TRANSAKSI FOREX DIPERDAGANGAN BERJANGKA. 3
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa permasalahan yang ingin diketahui, yaitu: 1. Faktor-faktor analisis apa saja yang mempengaruhi Trader PT. Mahadana Asta Berjangka dalam mengambil keputusan transaksi forex di perdagangan berjangka? 2. Seberapa besar pengaruh analisis fundamental dan analisis teknikal dalam pengambilan keputusan Trader PT. Mahadana Asta Berjangka dalam transaksi forex di perdagangan berjangka? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini dibuat dengan tujuan agar dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan apa yang dikehendaki. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk menentukan faktor-faktor analisis apa saja yang dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dalam transaksi forex di perdagangan berjangka. 2. Untuk menghitung seberapa besar pengaruh analisis fundamental dengan analisis teknikal terhadap pengambilan keputusan Trader PT. Mahadana Asta Berjangka dalam transaksi forex di perdagangan berjangka. 4
1.4 Kerangka Penulisan BAB I Merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang penulisan, rumusan masalah yang diangkat dalam penulisan, tujuan penulisan, dan kerangka penulisan tugas akhir. BAB II Berisi gambaran umum penulisan yang dibagi menjadi empat subbab yaitu kondisi umum yang menjelaskan dengan detail mengenai aktivitas umum dari topik penulisan, studi literatur yang merupakan kumpulan teori ahli yang mendasari penulisan, metodologi untuk menulis, dan sumber data yang digunakan dalam penelitian. BAB III Merupakan bab analisis dan pembahasan yang kerangka pikirnya digambarkan dalam Gambar 1.1 5
Bursa Berjangka UU Nomer 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berangka Komoditi Forex Trading Metode analisis Analisis Fundamental Analisis Teknikal Pengambil keputusan Membeli atau menjual forex Gambar1.1 Skema Kerangka Berfikir Penulisan Bab Pembahasan (Sumber: Olahan penulis) BAB IV Berisi kesimpulan yang dapat ditarik penulis atas penelitian yang telah dilakukan dan saran yang dapat diberikan kepada pihak yang bersangkutan dengan topik penulisan. 6