BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. sudah tersedia (Utami, 2013). Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun Sampel. purposive sampling dengan beberapa kriteria.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dapat mendapatkan hasil yang akurat. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah profitabilitas, financial leverage, ukuran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. penyajian data, uji statistik dan operasionalisasi variabel.

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan kinerja keuangan perusahaan melalui situs

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari Indonesian

BAB III METODE PENELITIAN. Tahun yang digunakan yaitu pada tahun , yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ashari dkk (1994) dalam Lydiana (2007) adalah sebagai berikut: biaya atau pertimbangan yang subjektif.

BAB III METODOLOGI. yang diteliti, maka dapat dikategorikan sebagai Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia, berupa laporan

BAB I PENDAHULUAN. target yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntan si) maupun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat (listing) di

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Data Kuantitatif adalah data dalam bentuk angka angka atau data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Disusun Oleh: Nama: Dede Saripah NPM: Jurusan: Manajemen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

METODE PENELITIAN. ada hubungannya dengan masalah yang dianalisis, disajikan dalam bentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206):

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan selama kurang lebih enam bulan sejak bulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan Manufaktur periode tahun yang terdapat di Bursa Efek

4.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang

Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. September 2016 sampai dengan Februari pendukung yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian.

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif korelasional, yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan karakteristik. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, karyawan, dan lainnya (Uma Sekaran, 2013). Obyek penelitianya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Kalbe Farma, Tbk dengan mempelajari

BAB III METODE PENELITIAN. informasi laporan keuangan pada situs resminya di atau dapat

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. melalui pengujian hipotesis. Peneliti menganalisis pengaruhpraktek corporate

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi pada penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Teknik pengambilan sampel dilkukan secara purposive sampling dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian. Populasi yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini dibatasi pada manajemen laba, kepemilikan institusional,

BAB III. berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen. dalam penelitian ini yaitu: Struktur Kepemilikan Manajerial (X 1 ),

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor


BAB V SARAN DAN KESIMPULAN

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam upaya pelaksanaan penelitian, maka peneliti melakukannya pada: 1. Tempat Penelitian Guna memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul Pengaruh Debt to Equity Ratio, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Perataan Laba (Income Smoothing) studi kasus pada saham PT Surya Esa Perkasa Tbk Periode 2010 2015, maka penulis mengadakan penelitian pada PT Surya Esa Perkasa Tbk periode 2010 2015 di Bursa Efek Indonesia. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan mulai Oktober 2016 3 Juni 2017 menggunakan data saham PT Surya Esa Perkasa Tbk periode Desember 2010-Desember 2015. B. Desain Penelitian 1. Metode Deskriptif Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan masalah yang terjadi pada masa sekarang atau yang sedang berlangsung, bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang terjadi sebagaimana mestinya pada saat penelitian dilakukan. Sudjana (2001: 64) mendefinisikan 54

55 penelitian deskriptif adalah Penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Ciri-ciri dari metode deskriptif seperti yang dikemukakan oleh Nasution (2003: 61) yaitu: a. Memusatkan diri pada pemecahan-pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang atau masalah-masalah yang actual. b. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa, oleh karena itu metode ini sering disebut metode Analisa. Berdasarkan pendapat diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan pengaruh apa saja yang dapat mempengaruhi praktik perataan laba. 2. Pendekatan Kuantitatif Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang dilakukan dengan cara pencatatan dan penganalisaan data hasil penelitian secara eksak dengan menggunakan perhitungan statistic. Menurut Izaak Latanussa dalam Sudjana (2004: 40) Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan metode bilangan untuk mendeskripsikan observasi suatu objek atau variabel dimana bilangan menjadi bagian dari pengukuran. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sudjana (2004: 53) bahwa: Metode Penelitian deskriptif dengan pendekatan secara kuantitatif digunakan apabila bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa atau suatu kejadian yang terjadi pada saat sekarang dalam bentuk angka-angka yang bermakna

56 Pendekatan kuantitatif merupakan upaya mengukur variabel-variabel yang ada dalam penelitian (variable X dan variable Y) untuk kemudian dicari hubungan antara variable tersebut. Pendekatan kuantitatif mementingkan adanya variablevariabel sebagai objek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefiniskan dalam bentuk operasinalisasi variabel masing-masing. Reliabilitas dan Validitas merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam menggunakan pendekatan ini karena kedua elemen tersebut akan menemukan kualitas penelitian. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisanya pada data-data numeric (angka) yang diolah dengan menggunakan aplikasi sistem perhitungan statistic Eviews versi 9.0. C. Definisi dan Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam definisi konsep) tersebut, secara operasional, secara praktik, secara nyata dalam lingkup obyek penelitian atau obyek yang diteliti. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, yang menyebabkan timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah locus of control dan kepribadian.

57 a. Debt to Equity Ratio (DER) Debt to equity ratio (DER) menggambarkan komposisi atau struktur modal perusahaan yang digunakan sebagai sumber pendanaan usaha. Semakin tinggi debt to equty ratio (DER) menunjukkan semakin tinggi komposisi utang perusahaan dibandingkan dengan modal sendiri sehingga berdampak besar pada beban perusahaan terhadap pihak luar. debt to equty ratio (DER) dapat diukur dengan menggunakan rumus: DER = Total Utang Jumlah Modal Sendiri x 100%...(Rumus 1) b. Profitabilitas Rasio profitabilitas merupakan rasio keuangan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam memperoleh keuntungan (laba). Dalam penelitian ini, rasio profitabilitas yang digunakan yaitu Net Profit Margin (NPM). Net Profit Margin (NPM) digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih setelah dipotong pajak terhadap penjualan. Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase laba bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini, maka dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi. Net profit margin (NPM) diukur dengan menggunakan rumus: NPM = Laba Bersih Penjualan Bersih.. (Rumus 5)

58 c. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan adalah skala untuk menentukan besar kecilnya perusahaan. Ukuran perusahaan dihitung dengan menggunakan logaritma natural dari total aktiva, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut Budiasih (2009): Ukuran Perusahaan = Ln Total Aktiva. (Rumus 9) 2. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya variable bebas. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja. Definisi operasional variable penelitian merupakan penjelasan dari masingmasing variabel yang digunakan dalam penelitian terhadap indikator-indikator yang membentuknya. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perataan laba (income smoothing). Model acrrual merupakan model yang paling umum digunakan untuk mendeteksi manajemen laba dan telah banyak penelitian mengenai manajemen laba yang diproksikan dengan discretionary accrual, salah satunya adalah penelitian Natalina Rumengan (2013:13). Model accrual dari Dechow, et al., (1995), atau lebih dikenal dengan Modified Jones Model. Modified Jones Model ini dipilih karena model ini dianggap sebagai model yang paling baik dalam mendeteksi manajemen laba dibandingkan dengan model lain, serta memberikan hasil yang paling kuat.

59 Berikut adalah langkah-langkah pendeteksian praktik perataan laba dengan Modified Jones Model: 1. Menghitung nilai total akrual Merupakan selisih antara net income dengan cash flow operation untuk setiap perusahaan dan setiap tahun pengamatan, dengan rumus sebagai berikut: TACi,t = NIi,t - CFOi,t (Rumus 10) Dimana: TACi,t = Total akrual perusahaan i pada tahun t NIi,t = Laba bersih setelah pajak (net income) perusahaan i pada tahun t CFOi,t = Kas dari operasi (cash flow operation) perusahaan i pada tahun t 2. Menghitung nilai akrual dengan persamaan regresi linear sederhana atau Ordinary Least Square (OLS) dengan persamaan: Dimana: (Rumus 11) TACt = Total akrual perusahaan i periode t At-1 = Total aset untuk sampel perusahaan i pada tahun t-1 Δ REVt PPEt = Perubahan pendapatan perusahaan i dari tahun t-1 ke tahun t = Aktiva tetap (Gross Property, Plant, and Equipment) periode t

60 3. Dengan menggunakan koefisien regresi di atas, kemudian dilakukan perhitungan nilai Non-Discretionary Accrual (NDA) dengan terlebih dahulu melakukan regresi linear sederhana dengan persamaan: Dimana: NDAt = Non-Discretionary Accrual perusahaan i periode t (Rumus 12) α = Fitted coefficient yang diperoleh dari hasil regresi pada perhitungan total akrual Δ RECt = Perubahan piutang perusahaan i dari tahun t-1 ke tahun t 4. Menghitung nilai Discretionary Accrual (DAC) dengan persamaan:. (Rumus 13) Dimana: DACt = Discretionary Accrual perusahaan i periode t Pengukuran ini mengasumsikan bahwa terdapat rangkaian pre-managed income yang kemudian manajemen menggunakan discretionary accrual agar laba dalam laporan keuangan menjadi lebih rata Tucker dan Zarowin (2005). Jika premanaged income tinggi maka akrual diskresioner akan menjadi negatif untuk mengurangi laba. Sedangkan, jika pre-managed income rendah maka akrual diskresioner akan positif untuk meningkatkan laba, oleh karena itu perataan laba merupakan korelasi negatif antara pre-managed income dengan discretionary accrual (Aji dan Mita, 2010).

61 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Nama No. Variabel 1. Debt to Equity Ratio 2. Net Profit Margin (NPM) 3. Ukuran perusahaan 4. Perataan Laba Definisi Operasional Indikator Pengukuran Skala DER Ratio Total Utang menggambarkan DER = x 100% komposisi/struktur Jumlah Modal Sendiri modal perusahaan yang digunakan sebagai sumber pendanaan usaha. Net Profit Margin Ratio Laba Bersih (NPM) digunakan NPM = untuk menunjukkan Penjualan Bersih kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih setelah dipotong pajak. Ukuran perusahaan Ukuran Perusahaan = Ln Ratio adalah sakala untuk Total Aktiva menentukan besar kecilnya perusahaan Suatu cara 0 = Income Decreasing Ratio normalisasi laba 1 = Income Increasing guna meraih suatu tren ataupun tingkat yang diinginkan

62 D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian (Ferdinand, 2006). Populasi juga dapat diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari: obyek atau subyek yang memiliki kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Surya Esa Perkasa Tbk periode Desember 2010-Desember 2015. Dari populasi yang ada nantinya akan diambil sejumlah sampel untuk digunakan dalam penelitian. 2. Sampel Sampel merupakan subset dari populasi dan terdiri dari beberapa anggota populasi. Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin meneliti seluruh anggota populasi sehingga dibentuk perwakilan populasi (Ferdinand, 2006). Objek penelitian adalah perusahaan pertambangan PT Surya Esa Perkasa Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan purposive sampling method dengan kriteria sebagai berikut: a. PT Surya Esa Perkasa Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sampai dengan 31 Desember 2015, menerbitkan laporan keuangan per 31 Desember

63 untuk periode 2010-2015 serta mempunyai laporan keuangan lengkap sesuai dengan data yang diperlukan dalam variabel penelitian. b. PT Surya Esa Perkasa Tbk laporan keuangannya dari tahun 2010-2015 tidak berturut-turut merugi, karena penelitian ini bertujuan untuk melihat praktik perataan laba. c. PT Surya Esa Perkasa Tbk memiliki data keuangan lengkap sesuai yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian (Debt to Equity Ratio, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan). E. Teknik Pengumpulan Data Data dikumpulkan dengan menggunakan metode studi pustaka. Metode studi pustaka yaitu metode yang digunakan dengan memahami literature yang membuat pembahasan yang berkaitan dengan melakukan klasifikasi dan kategori bahanbahan tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian dengan mempelajari dokumen-dokumen atau data yang diperlukan, dilanjutkan dengan pencatatan dan perhitungan. Sesuai dengan data yang diperlukan yaitu data sekunder, maka metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi yang berdasarkan laporan keuangan periode 2010-2015 yang dipublikasikan oleh BEI melalui ICMD dan download di internet (www.idx.co.id), mengambil dari artikel, jurnal, penelitian terdahulu, mempelajari buku-buku pustaka yang mendukung penelitian terdahulu dan proses penelitian.

64 Data yang diperlukan yaitu net income, arus kas operasi, total aset, piutang, net sales, return on asset, net profit margin, debt to equity ratio, dan aktiva tetap. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan alat statistik yang berfungsi mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum dari data tersebut. Statistik deskriptif digunakan untuk mendiskripsi suatu data yang dilihat dari mean, median, deviasi standar, nilai minimum, dan nilai maksimum. Pengujian ini dilakukan untuk mempermudah memahami variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. 2. Uji Analisis Regresi Berganda Metode analisis untuk mengetahui variabel independen yang mempengaruhi secara signifikan terhadap pertaan laba yaitu debt to equity ratio, profitabilitas dan ukuran perusahaan adalah dengan menggunakan persamaan multiple regression (regresi linier berganda) untuk menganalisis tiga variabel independen terhadap variabel dependen. Model ini dipilih karena penelitian ini dirancang untuk menentukan variable independen yang mempunyai pengaruh terhadap variable dependen. Pada penelitian ini, data diolah menggunakan software komputer yaitu Eviews versi 9.0. Analisis regresi merupakan studi mengenai ketergantungan variabel dependen dengan salah satu atau lebih variabel independen dengan tujuan untuk mengestimasi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui (Ghozali, 2005).

65 Hasil dari analisis regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel independen. Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah debt to equity ratio (X1), profitabilitas (X2) dan ukuran perusahaan (X3). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perataan laba (Y). Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3+ e Keterangan: Y a b1 b2 b3 X1 X2 X3 e = indeks perataan laba sesuai model Discretionary Accrual = konstanta = koefisien regresi dari debt to equity ratio = koefisien regresi dari profitabilitas = koefisien regresi dari ukuran perusahaan = debt to equity ratio = profitabilitas = ukuran perusahaan = eror 3. Uji Hipotesis Uji hipotesis bertujuan untuk menguji apakah variabel independen yang terdiri dair Debt to Equity Ratio, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen yaitu Perataan Laba (Income Smoothing) maka dilakukan pengujian hipotesis dengan Uji t. Uji t dilakukan dengan membandingkan hasil perthitungan t statistic signifikan dengan tingkat a (0,05) dengan cara pengambilan keputusan:

66 a. Bila t statistic signifikan > 0,05, maka Ho diterima b. Bila t statistic signifikan < 0,05, maka Ho ditolak

67