BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Puri Indah Mall merupakan salah satu mall yang berada di Jakarta Barat, Puri Indah Mall sendiri berada dibawah naungan Pondok Indah Group. Group besar ini mengepalai dua perusahaan yaitu PT. Metropolitan Kencana dan PT. Antilope Madju Puri Indah. PT. Metropolitan Kencana yang merupakan perusahaan yang fokus dalam pengembangan pembangunan property di wilayah Pondok Indah, dan PT. Antilope Madju Puri Indah ini fokus dalam pengembangan pembangunan property di wilayah Puri Indah. Pembangunan yang dilakukan oleh Pondok Indah Group ini meliputi perumahaan dan Mall. Kegiatan Komunikasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam kehidupan Public Relations. Bagi seorang Public Relations dalam melaksanakan kegiatannya, berpusat pada komunikasi. Ini berarti bahwa tidak ada aktivitas tanpa ada komunikasi secara langsung maupun secara tidak langsung. Verbal maupun non verbal dengan bentuk apapun. 1 Berdasarkan pengertian tersebut, peranan dan fungsi Public Relations suatu perusahaan dituntut untuk dapat melakukan aktivitas publikasi melalui komunikasi antara perusahaan dan publiknya. 1 Sr. Maria Assumpta Rumanti, Dasar-Dasar Public Relations, Jakarta: PT Grasindo, 2002 hal. 35 1
2 Publikasi merupakan cara untuk memberitahukan informasi berkaitan dengan kegiatan perusahaan dan pesan yang disampaikan perusahaan. Publikasi dapat dilakukan dengan berbagai media salah satunya menggunakan media event. Marketing Public Relations atau biasa disebut MPR sendiri memiliki posisi yang sangat penting dalam suatu organisasi atau perusahaan, terutama bila organisasi tersebut sering berinteraksi dengan masyarakat luas. Marketing Public Relations merupakan suatu usaha yang sengaja dilakukan secara berkesinambungan untuk menciptakan serta mengembangkan dan mempertahankan sikap saling pengertian antara sebuah organisasi atau perusahaan dengan masyarakat. Perusahaan yang berkembang akan terus berusaha untuk dapat bertahan di tengah ketatnya persaingan pasar yang semakin meningkat, disamping para pelanggan yang semakin jeli untuk memutuskan pilihannya. Pelanggan yang sudah loyal dengan perusahaan tidak akan mudah berpaling ke perusahaan lain, walaupun perusahaan yang sejenis menawarkan berbagai kemudahan dan memiliki harga yang mungkin lebih terjangkau. Berangkat dari sinilah perusahaan harus dapat memuaskan para pelanggannya dengan memberikan informasi jelas mengenai produk perusahaan dan kualitas pelayanan yang terbaik melalui aktifitas publikasi yang efektif dalam hal menyampaikan sebuah informasi yang ada di perusahaan. Di organisasi berorientasi profit atau perusahaan, ketika persaingan di dunia usaha semakin tajam, manajemen perusahaan terus menjadi peluang dan metode untuk mengkomunikasikan keunggulan brandnya melalui kegiatan
3 promosi yang persuasif dan mampu meningkatkan kualitas produk di mata pelanggannya. Pada saat dimana praktik promosi pemasaran melalui iklan dan insentif promosi semakin tidak populer dimata khalayak, muncul kesadaran bahwa salah satu alat promosi yang penting adalah Marketing Public Relations. Alat ini diyakini sebagai alat promosi yang biayanya lebih murah dan mampu meningkatkan kredibilitas, tak bisa dipungkiri meski Marketing Public Relations mendapatkan jatah jauh lebih kecil dalam anggaran promosi perusahaan, namun perannya sebagai alat untuk membangun brand semakin signifikan. 2 Dalam mendukung tujuan pemasaran perusahaan, Public Relations berfungsi meningkatkan awareness merek dan produk, member informasi dan pemahaman seputar merek dan produk, menciptakan kesepahaman dan kepercayaan hingga membangun hubungan harmonis antara merek, produk, dan konsumen. Selama ini cara yang biasa digunakan dalam mendekatkan merek dan produk ke khalayak adalah melalui publikasi feature dan keunggulan produk melalui tulisan di media massa. Publikasi produk di media massa memang menciptakan awareness khalayak terhadap produk namun tidak cukup efektif untuk menciptakan hubungan dengan pelanggan apalagi menciptakan ikatan yang kuat antara keduanya. Sekalipun jumlah penerbitan semakin banyak, perilaku membaca masyarakat tidak begitu intensif dikarenakan kesibukan, waktu membaca kurang 2 Mix Marketing Xtra, Shifting Of PR Paradigm, 2007, hal 14-15
4 dan belum tentu pesan yang disampaikan tepat mengenai sasaran yang dituju. Atau lebih sederhana lagi, ketika media tidak lagi dikonsumsi secara intens, kenapa tidak langsung ke target audience saja? Bukankah jalurnya jadi lebih pendek? Dengan kata lain untuk menciptakan ikatan yang kuat antara produk dan khalayak tidak cukup hanya dengan pendekatan publisitas namun perlu pendekatan langsung ke komunitas pelanggan, yakni dengan mengadakan eventevent. Marketing Public Relations (MPR) sendiri penekananya bukan pada selling (seperti kegiatan periklanan), namun pada pemberian informasi, pendidikan dan upaya peningkatan pengertian lewat penambahan pengetahuan mengenai suatu merek produk, ataupun jasa. Perusahaan akan lebih kuat dampaknya dan agar lebih lama diingat oleh khalayak. Dengan tingkat komunikasi yang lebih intensif dan komprehensif bila dibandingkan dengan iklan, maka Marketing Public Relations merupakan suatu konsep yang lebih tinggi dari iklan yang biasa. Marketing Public Relations memberi penakanan pada aspek manajemen dari pemasaran dengan memperlihatkan kesejahteraan khalayak atau masyarakat. Menurut Thomas L. Harris, pencetus pertama konsep Marketing Public Relations dalam bukunya berjudul The Marketer s Guide to Public Relations dengan konsepsinya sebagai berikut : Marketing Public Relations is the process of planning and evaluating programs, that encourage purchase and customer through credible communication of information and impression that identify companies and their products with the needs, concern of customer.
5 Marketing Public Relations (MPR) merupakan proses perencanaan dan pengevaluasian program-program yang merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan yang menghubungkan perusahaan dan produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan para konsumen. 3 Marketing Public Relations sebagai suatu proses perencanaan, pelakasanaan dan pengevaluasian program-program yang memungkinkan terjadinya pembelian dan pemuasan konsumen melalui komunikasi yang baik mengenai informasi dari perusahaan terhadap citra merek (Brand Image) terhadap suatu produk tertentu. Definisi menurut Philip kotler mengatakan bahwa : Marketing Public Relations works because works it adds value to product through it s unique ability to lend credibility to product message Marketing Public Relations diciptakan untuk menambah atau memberikan nilai bagi produk melalui kemampuan yang unik untuk menunjukkan kredibilitas pesan produk. 4 Pada era persaingan yang cukup ketat di bidang industri, maka setiap perusahaan harus memiliki kekhasan tersendiri yang dapat membedakannya dengan perusahaan lainnya. Puri Indah Mall Jakarta berusaha untuk mempertahankan tempat serta kredibilitas. Maka untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada khalayaknya, diperlukan suatu strategi agar pesan tersebut dapat diterima dengan baik. Begitu juga dalam meningkatkan eksistensi perusahaan diperlukan adanya pendekatan hubungan yang harmonis dengan pihak internal 3 Rosady Ruslan, Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi : Konsep dan Aplikasi, edisi revisi, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2002, hal 253 4 Ibid, hal. 254
6 dan pihak eksternal. Kegiatan pendekatan dengan publik tersebut dilakukan oleh Marketing Public Relations yang diharapkan dapat memperoleh tanggapan yang baik dari khalayak. Berdasarkan penjelasan di atas, maka Aktivitas Event Dalam Mendukung Marketing PR Puri Indah Mall Jakarta Barat merupakan hal yang menarik untuk dibahas karena berhubungan dengan penyebaran informasi kepada publik dan kemampuan mempertahankan eksistensi perusahaannya di mata publik sehingga menjadikan Marketing Public Relations sebagai hal penting dalam suatu perusahaan. Sedangkan publik sendiri merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari suatu perusahaan atau organisasi. Hal ini dikarenakan perusahaan atau organisasi tidak dapat berdiri sendiri dan melangsungkan kehidupannya tanpa bekerja sama dengan publiknya, yang terdiri dari berbagai elemen seperti pelanggan, pesaing, pers, pemerintah, maupun masyarakat lingkungan sekitar. Untuk itu hubungan antara perusahaan atau organisasi dengan publiknya harus dijaga dengan baik. Perusahaan atau organisasi harus bisa mendapatkan dan mempertahankan kepercayaan publiknya agar perusahaan atau organisasi tersebut dapat menimbulkan sebuah kesan yang baik dimata publiknya. Dengan begitu maka akan tercipta hubungan yang harmonis dan membentuk kerja sama yang baik diantara perusahaan atau organisasi dengan publiknya. Demi menciptakan dan mempertahankan kedekatan dan kepercayaan publik suatu perusahaan atau organisasi, maka peran Marketing Public Relations sangatlah dibutuhkan. Marketing Public Relations merupakan rangkaian berbagai
7 kegiatan antara perusahaan atau organisasi dengan publik yang berlangsung secara dua arah dan timbal balik, dengan tujuan untuk meningkatkan pembinaan kerja sama dan pemenuhan kepentingan bersama. Fungsi Marketing Public Relations pada perusahaan atau organisasi ialah memberikan identitas perusahaan atau organisasi dengan tepat dan benar, serta mampu mengkomunikasikannya terhadap publik sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap maksud baik dari perusahaan atau organisasi tersebut Oleh karena itu, berdasarkan fungsi dari pada Marketing Public Relations, perusahaan atau organisasi menjadikannya sebagai sarana aplikasi dalam membentuk hubungan kepada publiknya dengan melakukan aktifitas Marketing Public Relations. Aktifitas Publikasi Marketing Public Relations yang dapat dilakukan oleh perusahaan atau organisasi, salah satunya adalah dengan mengadakan special event atau event. Event menjadi salah satu aktifitas publikasi Marketing Public Relations karena tujuan event diadakan adalah untuk melayani, mehibur dan mendekatkan perusahaan atau organisasi kepada publik, dan menciptakan citra positif suatu perusahaan atau organisasi melalui komunikasi yang bersifat informatif atas produk atau program yang diberikan dan ditawarkan oleh pihak perusahaan atau organisasi kepada publiknya 5 Pada penerapannya, event yang merupakan sebuah kesempatan yang tidak muncul secara rutin dan kehadirannya terpisah dari aktifitas normal atau 5 Ibid, hal. 220
8 kehidupan sehari-hari, 6 dapat dilaksanakan secara independent atau berdiri sendiri, maupun digabungkan dengan event lainnya. 7 Hal ini membuat perusahaan atau organisasi yang menyelenggarakan event memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi kreatifitas, variasi, maupun inovasi. Sebagai salah satu Mall terkemuka di Jakarta Barat, Puri Indah Mall membutuhkan kepercayaan masyarakat, Puri Indah Mall Jakarta Barat juga melaksanakan publikasi berupa event. Publikasi merupakan hal penting bagi perusahaan ini. Publikasi yang dilakukan tentunya bukan publikasi biasa. Strategi komunikasi yang baik sangat dibutuhkan dalam membangun publikasi yang baik dan sesuai tujuan yang diinginkan. Publikasi dalam konteks komunikasi massa adalah satu-satunya jembatan untuk menjangkau publik dalam jumlah banyak. Publikasi sarana pengungkapan perusahaan mengenai apa saja yang diinginkan dan perlu disampaikan. Aktivitas Event Dalam Mendukung MPR Puri Indah Mall Jakarta Barat akan menjadi tema pembahasan dalam penelitiaan yang akan diuraikan dalam skripsi ini. Dalam penelitian ini, peneliti akan memfokuskan penelitiaan pada Event-event di Puri Indah Mall Jakarta Barat dimana aktivitas publikasi yang dilakukan dengan menggunakan media event akan ditelusuri dan dijabarkan dengan gamblang agar pembaca dapat memahami cara, langkah, taktik Marketing Public Relations Puri Indah Mall Jakarta dalam melakukan publikasi malalui media event. 6 Anton Shone and Bryan Parry, Successful Event Management: A practical handbook, 2 nd ed, London: Thompson Learning, 2004, hal 4 7 Johnny Allen, William O toole, Robert Harris, & Ian McDonnell. Festival & Special Event Management, 4 th ed, Australia: John Wiley & Sons, 2008, hal 11
9 Dalam proses penyelenggaraan sebuah event yang baik, terdapat tiga tahap penting yang harus dilalui, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tiga tahap inilah yang akan menentukan apakah penyelenggaraan event dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan, dan mencapai tujuan daripada penyelenggaraan event tersebut. Pada tahap perencanaan, perusahaan atau organisasi yang menyelenggarakan event harus memikirkan tempat, waktu, dan tema daripada event tersebut, pada tahap pelaksanaan, perusahaan atau organisasi yang menyelenggarakan event akan menjaga kelangsungan event tersebut agar berjalan sesuai dengan rencana, dan pada tahap evalusi, perusahaan atau organisasi yang menyelenggarakan event akan melakukan evaluasi terhadap event yang sudah diselenggarakan sehingga dapat dijadikan referensi untuk penyelenggaraan event berikutnya. Agar tiga tahap tersebut dapat dipersiapkan sebaik mungkin, maka dibutuhkan strategi yang baik. Strategi yang dilakukan untuk menyelenggarakan sebuah event agar event tersebut dapat mencapai tujuannya dalam aplikasinya biasa dikenal dengan proses event management 8 Suatu perusahaan atau organisasi akan berhasil menyelenggarakan sebuah event dengan baik jika memiliki proses event management yang baik. Hal ini tidak lepas dari arti event management itu sendiri, yakni sebuah fenomena multidisipliner yang terkait dengan pemasaran event ini, catering, keuangan, keamanan serta manajemen resiko event dan logistic event, serta manajemen 8 Anton Shone and Bryan Parry, op.cit hal 5
10 sumber daya event, dan semua hal tersebut dikaitkan dengan cara yang kohesif untuk menghasilkan suatu event yang sempurna, sehingga berjalan dengan baik mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, demi mencapai tujuan yang diinginkan 9 Marketing PR Puri Indah Mall sering menyelenggarakan event-event yang bertujuan tidak lain adalah sebagai sarana publikasi guna meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke Puri Indah Mall itu sendiri, serta mempertahankan eksistensi perusahaan. Bagi Puri Indah Mall mengadakan event merupakan agenda tahunan, seperti ketika saat hari tahun baru China, hari raya Lebaran, hari raya Natal sekaligus tahun baru, liburan panjang anak-anak sekolah, dan lain-lain. 1.2 Fokus Penelitian Fokus penelitian ini adalah: Aktivitas Event Dalam Mendukung MPR Puri Indah Mall Jakarta Barat Maka perumusan masalah yaitu: Bagaimana Aktivitas Event Dalam Mendukung MPR Puri Indah Mall Jakarta Barat? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menggambarkan, dan menjelaskan Aktivitas Event Dalam Mendukung MPR Puri Indah Mall Jakarta Barat. 9 Glenn McCartney, Event Management and Asian Perspective, Singapore: McGraw hill, 2010, hal 10
11 1.4 Manfaat Penelitian Kegunaan penelitian dikelompokan menjadi dua (2) jenis yaitu kegunaan akademis dan kegunaan praktis, sebagai berikut: 1.4.1 Manfaat Teoritis/Akademis Untuk melengkapi dan mengembangkan ilmu pengetahuan juga memperluas wawasan, serta diharapkan hasil penelitian ini akan semakin menambah perbendaharaan teori dan temuan-temuan sebelumnya, yaitu ilmu komunikasi pada bidang kehumasan khususnya Aktivitas Event Dalam Mendukung MPR Puri Indah Mall Jakarta Barat. 1.4.2 Manfaat Praktis Memberikan sumbangan dan masukan atau saran yang berarti bagi perusahaan-perusahaan lain maupun masyarakat luas tentang keuntungankeuntungan pelaksanaan Aktivitas Event Dalam Mendukung MPR Puri Indah Mall Jakarta Barat bagi Customer, sebagai upaya menyempurnakan penerapan publikasi Marketing Public Relations Puri Indah Mall dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang.