No. 02/01/2171/Th.V, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM NOPEMBER 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan 2016 mencapai 106.953 orang, mengalami penurunan sekitar -6,20 persen dibanding jumlah wisman pada bulan sebelumnya yang mencapai 114.020 orang. Namun jika dibandingkan secara year on year dengan kondisi pada bulan 2015, kunjungan wisman bulan 2016 juga mengalami penurunan sebesar -14,43 persen. Wisman yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan 2016 tetap didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura dengan jumlah pengunjung sebanyak 61.735 orang atau sekitar 57,72 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke Kota Batam. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di kota Batam pada bulan 2016 mencapai rata-rata 54,88 persen, atau naik 3,01 poin dibanding TPK Oktober 2016 sebesar 51,87 persen. Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Kota Batam pada bulan 2016 adalah 1,73 hari, lebih rendah 0,01 hari dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Oktober 2016. Grafik 1. Perkembangan Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kota Batam 2015 s.d 2016 Berita Resmi Statistik No. 20/01/2171/Th.V, 3 Januari 2017 1
1. Jumlah Wisman ke Kota Batam Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam selama bulan 2016 ini mencapai 106.953 orang, mengalami penurunan sekitar -6,20 persen dibanding jumlah kunjungan pada bulan Oktober 2016 lalu. Secara riil jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini selama bulan 2016 menurun sebanyak 7.067 orang dibanding bulan Oktober 2016. Jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam pada bulan 2016 ini mengalami sedikit penurunan terutama disebabkan berkurangnya kunjungan wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 2.672 orang, wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 2.039 orang, wisman berkebangsaan Tiongkok sebanyak 757 orang, wisman berkebangsaan India sebanyak 625 orang, wisman berkebangsaan Philipina sebanyak 346 orang, dan wisman berkebangsaan negara-negara di Eropa juga sebagian besar mengalami penurunan. Konstribusi jumlah wisman yang berkunjung ke Kota Batam terhadap jumlah seluruh wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau selama bulan 2016 berkisar 75,30 persen, dimana jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau tercatat sebanyak 142.045 orang. Sedangkan terhadap jumlah kunjungan wisman Nasional, wisman yang berkunjung ke Kota Batam menyumbang sekitar 11,48 persen. Dimana wisman yang berkunjung ke Indonesia selama bulan 2016 mencapai sebanyak 931.381 orang. Jika dilihat secara year on year ( 2015 dibanding dengan 2016) perkembangan jumlah wisman yang berkunjung ke Kota Batam juga mengalami penurunan, yaitu sekitar -14,43 persen, dimana jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini selama bulan 2015 mencapai 124.983 orang. Secara riil jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam selama bulan 2016 ini menurun sebanyak 18.030 orang dibanding bulan 2015. Menurunnya jumlah kunjungan wisman ke daerah ini terutama disebabkan menurunnya jumlah kunjungan wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 13.547 orang, wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 4.322 Berita Resmi Statistik No. 20/01/2171/Th.V, 3 Januari 2017 2
orang, wisman berkebangsaan Korea Selatan sebanyak 1.559 orang, wisman berkebangsaan Jepang sebanyak 192 orang, wisman berkebangsaan Philipina sebanyak 149 orang, dan wisman berkebangsaan Amerika sebanyak 128 orang. 2. Wisatawan Menurut Kebangsaan Jika pada bulan Oktober 2016 lalu wisman berkebangsaan Singapura mencapai sekitar 56,49 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini, maka pada bulan 2016 ini konstribusinya justru meningkat menjadi sekitar 57,72 persen. Namun secara riil terlihat dari perkembangan, kunjungan wisman berkebangsaan Singapura pada bulan 2016 mengalami penurunan sekitar -4,15 persen, atau turun dari 64.407 orang pada bulan Oktober 2016 menjadi sebanyak 61.735 orang pada bulan 2016. Begitu juga bila dibandingkan secara year on year jumlah kunjungan wisman berkebangsaan Singapura pada bulan 2016 ini mengalami penurunan, yaitu sekitar -18,00 persen atau berkurang sebanyak 13.547 orang dibanding bulan 2015. Kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia selama bulan 2016 ini mencapai 12.714 orang dan merupakan jumlah kunjungan wisman terbanyak kedua dengan konstribusi sekitar 11,89 persen terhadap total kunjungan wisman ke daerah ini. Wisman berkebangsaan Malaysia ini jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2016 lalu, kunjungan wisman selama bulan 2016 ini juga mengalami penurunan sebesar -13,82 persen atau turun sebanyak 2.039 orang. Begitu juga bila dibandingkan secara year on year jumlah kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia pada bulan 2016 ini juga mengalami penurunan, yaitu turun sekitar -25,37 persen atau secara riil turun sebanyak 4.322 orang dibanding bulan 2015. Setelah wisman dari Singapura dan Malaysia, kunjungan wisatawan mancanegara dengan jumlah terbesar ketiga selama bulan 2016 ini adalah wisman berkebangsaan India dengan kontribusi sekitar 3,59 persen dari jumlah total wisman yang berkunjung ke daerah ini. Kunjungan wisman berkebangsaan India selama bulan Berita Resmi Statistik No. 20/01/2171/Th.V, 3 Januari 2017 3
2016 ini mencapai 3.843 orang, mengalami penurunan sekitar -13,99 persen dibanding bulan Oktober 2016. Namun jika dibandingkan secara year on year jumlah kunjungan wisman berkebangsaan India pada bulan 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 22,35 persen yaitu naik sekitar 702 orang, jika dibandingkan dengan kunjungan wisman pada bulan 2015. No. Tabel 1. Jumlah Wisman yang Berkunjung Ke Kota Batam Menurut Kebangsaan 2015, Oktober 2016 dan 2016 Kebangsaan 2015 (Orang) Oktober 2016 (Orang) 2016 (Orang) Perubahan 2016 thd Oktober 2016 (%) Perubahan 2016 thd 2015 (%) Peran thd Total 2016 (%) ( 1) ( 2 ) ( 3 ) ( 5) ( 5) ( 6 ) ( 7) ( 8 ) 1 Singapura 75,282 64,407 61,735-4.15-18.00 57.72 2 Malaysia 17,036 14,753 12,714-13.82-25.37 11.89 3 Jepang 1,663 1,502 1,471-2.06-11.55 1.38 4 Korea Selatan 5,149 3,073 3,590 16.82-30.28 3.36 5 Taiwan 413 447 406-9.17-1.69 0.38 6 Tiongkok 2,280 2,946 2,189-25.70-3.99 2.05 7 India 3,141 4,468 3,843-13.99 22.35 3.59 8 Philipina 3,077 3,274 2,928-10.57-4.84 2.74 9 Hongkong 256 204 237 16.18-7.42 0.22 10 Thailand 246 416 325-21.88 32.11 0.30 11 Australia 968 982 895-8.86-7.54 0.84 12 Amerika 1,007 970 879-9.38-12.71 0.82 13 Inggris 1,402 1,546 1,325-14.29-5.49 1.24 14 Belanda 287 381 313-17.85 9.06 0.29 15 Jerman 354 478 359-24.90 1.41 0.34 16 Perancis 396 541 445-17.74 12.37 0.42 17 Rusia 50 76 45-40.79-10.00 0.04 18 Saudi Arabia 1 19 10-47.37 900.00 0.01 19 Mesir 24 16 15-6.25-37.50 0.01 20 Uni Emirat Arab 7 - - #DIV/0! 0.00 0.00 21 Bahrain 10 - - 0.00 0.00 0.00 22 Lainnya 11,934 13,521 13,229-2.16 10.85 12.37 Jumlah 124,983 114,020 106,953-6.20-14.43 100.00 Kunjungan wisman dengan jumlah terbanyak berikutnya selama bulan 2016 adalah wisman berkebangsaan Korea Selatan dengan jumlah pengunjung sebanyak Berita Resmi Statistik No. 20/01/2171/Th.V, 3 Januari 2017 4
3.590 orang,wisman berkebangsaan Philipina dengan jumlah pengunjung sebanyak 2.928 orang dan wisman berkebangsaan Jepang dengan jumlah pengunjung sebanyak 1.471 orang. Sedangkan wisatawan dari negara lainnya yang berkunjung ke Kota Batam selama bulan 2016 konstribusinya masih dibawah 2 persen. 3. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Batam selama bulan 2016 ini hanya mencapai 54,88 persen mengalami kenaikan sebesar 3,01 poin dibanding TPK pada bulan Oktober 2016 yang hanya mencapai 51,87 persen. Kenaikan TPK hotel berbintang pada bulan 2016 ini terjadi pada semua kelas hotel berbintang yaitu hotel berbintang satu naik 4,96 poin, hotel berbintang dua naik 0,35 poin, hotel berbintang tiga naik 5,93 poin dan kelas hotel berbintang empat dan lima naik 2,39 poin jika dibandingkan dengan TPK bulan Oktober 2016. Tabel 2. TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Kota Batam Oktober 2016 dan 2016 TPK (%) No Klasifikasi Bintang Oktober 2016 *) 2016 **) ( 1) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) 1 Bintang 1 53,68 58,64 2 Bintang 2 49,95 50,30 3 Bintang 3 49,52 55,45 4 Bintang 4 dan 5 52,21 54,60 Seluruh Bintang 51,87 54,88 Ket : *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara TPK hotel berbintang satu pada bulan 2016 mencapai 58,64 persen dan merupakan TPK tertinggi dibanding kelas hotel berbintang yang lain. Selanjutnya TPK tertinggi kedua dicapai oleh hotel berbintang tiga yang mencapai sebesar 55,45 persen. Berita Resmi Statistik No. 20/01/2171/Th.V, 3 Januari 2017 5
Sedangkan TPK hotel berbintang tertinggi selanjutnya adalah hotel berbintang empat dan lima sebesar 54,60 persen. Sedangkan TPK terendah ada pada hotel berbintang dua yang hanya mencapai 50,30 persen. 4. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Kota Batam pada bulan 2016 adalah 1,73 hari, lebih rendah 0,01 hari dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Oktober 2016. Rata-rata lama menginap tamu asing di hotel berbintang pada bulan 2016 ini mencapai 1,77 hari, lebih tinggi dibanding rata-rata lama menginap tamu domestik yang hanya mencapai 1,69 hari. Tabel 3. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel Oktober 2016 dan 2016 No Klasifikasi Bintang Rata-rata Lama Menginap Tamu (hari) Asing Indonesia Total Oktober 2016 *) 2016 **) Oktober 2016 *) 2016 **) Oktober 2016 *) 2016 **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Bintang 1 1,43 1,58 2,29 1,59 2,06 1,59 2 Bintang 2 1,01 1,62 1,73 2,20 1,43 1,97 3 Bintang 3 1,06 1,48 1,18 2,53 1,10 1,87 4 Bintang 4 dan 5 1,84 1,80 2,34 1,63 2,04 1,73 Seluruh Bintang 1,51 1,77 2,04 1,69 1,74 1,73 Ket : *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara Pada bulan 2016 ini, rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik tertinggi dicapai oleh hotel berbintang dua dengan lama menginap selama 1,97 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap terendah di hotel berbintang satu yaitu hanya 1,59 hari. Pada bulan ini, tamu domestik lebih lama menginap di hotel bintang tiga dengan rata-rata lama menginap 2,53 hari, namun tamu asing lebih lama menginap pada hotel bintang empat dan lima dengan rata-rata lama menginap 1,80 hari. Berita Resmi Statistik No. 20/01/2171/Th.V, 3 Januari 2017 6