No. 5/5/Th. IX, Mei 1 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA EKONOMI SULAWESI TENGGARA TRIW. I-1 TUMBUH 5,1 PERSEN (YEAR ON YEAR) Perekonomian Sulawesi Tenggara triwulan I-1 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp.93,5 miliar dan atas dasar harga konstan 1 mencapai Rp 17.7,3 miliar. Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan I-1 tumbuh 5,1 persen melambat dibanding triwulan I-15 sebesar 5,75 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 15, persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 1,95 persen. Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan I-1 tumbuh sebesar -,53 persen, lebih lambat bila dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 1, persen (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh faktor musiman pada lapangan usaha Konstruksi yang pada triwulan sebelumnya tumbuh cukup tinggi, pada triwulan I tumbuh minus 17, persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh menurunnya semua komponen pengeluaran, terutama Konsumsi Pemerintah yang tumbuh minus,9 persen. Dari sisi produksi, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberi kontribusi paling dominan PDRB Sulawesi Tenggara, sebesar 5,35 persen. Dari sisi pengeluaran, struktur PDRB didominasi oleh Komponen Konsumsi Rumah Tangga, sebesar 51, persen. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Triwulan I-15 1 1 1 1 1 Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha, 15, 15,3 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Informasi dan Komunikasi 1,7 Jasa Pendidikan Pada ekonomi Sulawesi Tenggara tumbuh 5,1 persen melambat dibanding Triwulan I-15 sebesar 5,75 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali Pertambangan dan Penggalian. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 15, persen, diikuti Informasi dan Komunikasi sebesar 15,3 persen, dan Jasa Pendidikan sebesar 1,7 persen. Sementara, lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian tumbuh negatif 1,3 persen. Berita Resmi Statistik No. 5/5/Th. IX, Mei 1 1
Struktur PDRB Sulawesi Tenggara menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-1 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Struktur PDRB Sulawesi Tenggara masih didominasi oleh empat lapangan usaha utama (kontribusi di atas 1 persen) yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (5,35 persen); Pertambangan dan Penggalian (17,5 persen); Konstruksi (13,5 persen); serta Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (1, persen). Kemudian diikuti Industri Pengolahan (, persen); Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (5,55 persen); dan Jasa Pendidikan (5,15 persen). Lapangan usaha lainnya memiliki kontribusi kurang dari 5 persen. Grafik. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha, 7,5, Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara, Pertanian, 7 5 3 1 5,75 Pertambangan & Penggalian 1,97 Industri Pengolahan 1, Perdagangan,1 selebihnya ; 1,95 Triw I-15 7,, 5,, 3,, 1,, Konstruksi,51 Pertanian 1,5 Pertambangan & Penggalian 1,5 selebihnya ; 1,91 Triw IV-15 7,, 5,, 3,, 1,, 5,1 Pertanian,3 Konstruksi 1, Perdagangan,7 Triw I-1 selebihnya ;,7 Kehutanan dan Perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar,3 persen, diikuti Konstruksi sebesar 1, persen, dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar,7 persen. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang tumbuh cukup tinggi pada memberi sumbangan pertumbuhan,1 persen. Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Triwulan IV-15 (q-to-q) 15 1 5-5 -1-15 - Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Lapangan Usaha I-1 II-1 III-1 IV-1 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-1 Pertambangan Pertanian PDRB Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan IV-15 diwarnai oleh kontraksi pada hampir seluruh lapangan usaha, terutama beberapa lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar seperti: Pertambangan dan Penggalian (minus 19,9 persen); Konstruksi (minus 17, persen); Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (minus 9,7 persen); serta Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (minus 3, persen). Pertumbuhan pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (, persen); Industri Pengolahan (5, persen); Jasa Pendidikan (3, persen); serta beberapa lapangan usaha lainnya tidak mampu menahan terjadinya kontraksi ekonomi Sulawesi Tenggara di sebesar minus,53 persen. Berita Resmi Statistik No. 5/5/Th. IX, Mei 1
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Triwulan I-15 1 1 Grafik. Pertumbuhan Beberapa Komponen, 1,95,39,79 PMTB PKRT PKP Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Triwulan I-1 sebesar 5,1 persen terjadi pada komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (1,95 persen); Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (,39 persen); dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (,79 persen); dan Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (3,1 persen). Komponen lainnya mengalami kontraksi, dengan Ekspor sebagai komponen yang mengalami kontraksi cukup dalam, sebesar minus 37,3 persen. 7 5 3 1 Struktur Ekonomi Sulawesi Tenggara menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (51, persen); diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (37, persen); dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (1, persen). Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga memberikan kontribusi paling rendah, sebesar,99 persen. Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran 5,75,1,33 3, 7,5,,73,35 PKRT PKP LAINNYA 5,1 3,1, 1,3 Triw I-15 Triw IV-15 Triw I-1 Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar,1 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 3,1 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar, persen, dan Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga sebesar, persen. Net Ekspor (Ekspor dikurangi Impor) yang tumbuh negatif menekan pertumbuhan dengan memberikan sumber pertumbuhan masingmasing minus,57 persen dan minus,9 persen. Berita Resmi Statistik No. 5/5/Th. IX, Mei 1 3
Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Triwulan IV-15 (q-to-q) - - - - Grafik. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen I-1 II-1 III-1 IV-1 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-1 PDRB PKRT Ekonomi Sulawesi Tenggara mengalami pertumbuhan negatif (kontraksi) sebesar minus,53 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan karena pertumbuhan negatif yang terjadi pada seluruh komponen pengeluaran. Kontraksi yang rendah hanya terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar minus, persen, sedangkan komponen lainnya mengalami kontraksi dengan nilai di bawah 1 persen. Berita Resmi Statistik No. 5/5/Th. IX, Mei 1
Tabel 1. Nilai PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 1 (Miliar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 1 Triw I-15 Triw IV-15 Triw I-1 Triw I-15 Triw IV-15 Triw I-1 (1) () (3) () (5) () (7) A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan.7,5 5.51,3 5.1, 3.93,75.359,7.395, B. Pertambangan dan Penggalian.3,9.7,57 3.7,11 3.7,1 3.915,5 3.159,7 C. Industri Pengolahan 1.3,1 1.39,3 1.71,53 1.9,9 1.15,5 1.15,7 D. Pengadaan Listrik dan Gas,55, 7,9,3 1,9 9,3 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah,5 3,9 9,9 35,53 35,73, F. Konstruksi.39,5 3.3,1.9,3 1.9,7.737,5.5,1 G. Perdag. Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor.3,55.71,5.,.5,7.7,1.,5 H. Transportasi dan Pergudangan 5, 1.3, 99,7 739, 7, 3,1 I. Akomodasi dan Makan Minum 11,7 1,1 135,1 9,77 113,9 1,3 J. Informasi dan Komunikasi 3,3 13, 1,3 33,9 33,9,3 K. Jasa Keuangan dan Asuransi 5, 55, 57,5 31,1 5,79 3,3 L. Real Estate 31,7 351,1 3,7 31,9 37, 33,1 M,N. Jasa Perusahaan, 7,75,3 3,7,3,5 O. Adm. Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial 1.15, 1.33,9 1.5,17 93,1 1.5, 99,3 P. Jasa Pendidikan 97,77 1.93,9 1.13,,71 931,9 9,9 Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial,9,3 3,79 175, 1,7,1 R,S,T,U. Jasa Lainnya, 31,9 3,95 57,5 1,91 79,3 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB).1,5 3.,3.93,5 1.93,17 19.11, 17.7,3 Berita Resmi Statistik No. 5/5/Th. IX, Mei 1 5
Tabel. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 1 Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen) Lapangan Usaha Triwulan I-15 Triwulan I-1 Triwulan IV-15 (q-to-q) Triwulan I-15 Sumber Pertumbuhan (1) () (3) () (5) A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan -,5, 1,3,3 B. Pertambangan dan Penggalian 9,3-19,9-1,3-3,1 C. Industri Pengolahan 1,1 5, 13,73,7 D. Pengadaan Listrik dan Gas 5, -7,3,73, E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah,9 1, 13,3,3 F. Konstruksi 1,9-17, 1,5 1, G. Perdag. Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor,71-3, 7,19,7 H. Transportasi dan Pergudangan 5,5 -, 1,,53 I. Akomodasi dan Makan Minum,79 -,3 7,7, J. Informasi dan Komunikasi 3,5, 15,3,35 K. Jasa Keuangan dan Asuransi,3,59 1,1,3 L. Real Estate,1-1,,,1 M,N. Jasa Perusahaan 7,,39 1,, O. Adm. Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial 7,3-9,7 3,31,1 P. Jasa Pendidikan 1,37 3, 1,7,73 Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial,77,3 15,,1 R,S,T,U. Jasa Lainnya 5,53 -,91,,13 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) 5,75 -,53 5,1 5,1 Berita Resmi Statistik No. 5/5/Th. IX, Mei 1
Tabel 3. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen) Lapangan Usaha Triwulan I-15 Triwulan IV-15 (1) () (3) () A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan, 3,71 5,35 B. Pertambangan dan Penggalian 1,51,3 17,5 C. Industri Pengolahan,1 5,9, D. Pengadaan Listrik dan Gas,3,, E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah,1,19, F. Konstruksi 11,91 1,5 13,5 G. Perdag. Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor 11,9 11, 1, H. Transportasi dan Pergudangan,,,5 I. Akomodasi dan Makan Minum,59,,1 J. Informasi dan Komunikasi 1,1 1,7 1,91 K. Jasa Keuangan dan Asuransi,1,37, L. Real Estate 1,7 1,51 1, M,N. Jasa Perusahaan,1,1, O. Adm. Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial 5,71 5,7 5,55 P. Jasa Pendidikan,1,7 5,15 Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 1,1,95 1, R,S,T,U. Jasa Lainnya 1,3 1,3 1,37 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik No. 5/5/Th. IX, Mei 1 7
Tabel. Nilai PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 1 (Miliar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 1 Triw I-15 Triw IV-15 Triw I-1 Triw I-15 Triw IV-15 Triw I-1 (1) () (3) () (5) () (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 1.,95 11.,1 11.57,9.9,.9,5.9,9. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 199,1 51, 17,7 17,9,7 13, 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah.5,97 3.79,3.7,9., 3.159,.37,. Pembentukan Modal Tetap Bruto 7.35,7 9.9,.3,.,9.79,73 7.19, 5. Perubahan Inventori 1, -,3-1,1 153,3-9, -,15. Ekspor Barang dan Jasa 3.1,3.1,1.13,3.97,3 1.5,35 1.3,1 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 3.19,5.95,57.1,3.53,9 3.79,.3, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB).1,5 3.,3.93,5 1.93,17 19.11, 17.7,3 Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 1 Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen) Jenis Pengeluaran Triwulan I-15 Triwulan I-1 Triwulan IV-15 (q-to-q) Triwulan I-15 Sumber Pertumbuhan (1) () (3) () (5) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, -,,39 3,1. Pengeluaran Konsumsi LNPRT -11,3-11,1 3,1, 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, -,9,79,. Pembentukan Modal Tetap Bruto, -17,1 1,95,1 5. Perubahan Inventori - - - -. Ekspor Barang dan Jasa -5, -,5-37,3 -,57 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -3,35 -,7-19,53 -,9 PDRB 5,75 -,53 5,1 5,1 Berita Resmi Statistik No. 5/5/Th. IX, Mei 1
Tabel. Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen) Jenis Pengeluaran Triwulan I-15 Triwulan IV-15 (1) () (3) () 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 5,9 9, 51,. Pengeluaran Konsumsi LNPRT,99 1,,99 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1,5 1,31 1,. Pembentukan Modal Tetap Bruto 35,95,57 37, 5. Perubahan Inventori,9 -, -,1. Ekspor Barang dan Jasa 15,51 1,1 9,79 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 17,9 1, 1,7 PDRB 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik No. 5/5/Th. IX, Mei 1 9
BPS PROV. SULAWESI TENGGARA Informasi lebih lanjut hubungi: Wa Zalima, S.Si Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Telepon: 1-311751 E-mail: nerwilissultra@bps.go.id; zalima@bps.go.id 1 Berita Resmi Statistik No. 5/5/Th. IX, Mei 1