BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung dan membuat tugas akhir ini diperoleh dari : 1. Literatur Pencarian data melalui buku-buku,majalah ataupun artikel cetak mengenai tema dan topik yang diangkat. 2. Wawancara Wawancara dengan narasumber yang terkait dengan tema dan topik yang diangkat 3. Kuisioner Kuisioner yang disebar secara online guna mengetahui statistik dari tingkat kepercayaan diri orang gemuk. 4. Website Pencarian data melalui internet mengenai tema dan topik yang diangkat. 2.2 Data Umum 2.2.1 Percaya Diri Percaya diri adalah suatu kepercayaan akan kemampuan diri untuk melakukan atau menyelesaikan suatu hal dengan tekad dan ambisi yang muncul dalam diri masing-masing individu. Dengan adanya Kepercayaan diri tidak menjamin seorang individu bisa melakukan segalanya seorang diri namun ia mempunyai keyakinan,kemampuan dan kepercayaan akan dirinya sendiri yang didukung oleh faktor potensi,pengalaman serta harapan yang tertanam di dirinya. 3
4 Menurut Abraham Maslow dalam buku berjudul Psikologi Kepribadian, kepercayaan diri itu diawali oleh konsep diri. Menurut Sullivan, ada dua macam konsep diri yaitu, konsep diri positif dan konsep diri negatif. Konsep diri yang positif terbentuk karena seseorang secara terus menerus sejak lama menerima umpan balik yang positif berupa pujian dan penghargaan. Sedangkan konsep diri yang negatif dikaitkan dengan umpan balik negatif seperti ejekan dan perendahan. Biasanya tiap individu mempunyai pilihan bidang profesi dan minat yang berbeda dimana mereka merasa cukup percaya diri, misalnya akademis,atletik atau musik dan disaat yang sama pula mereka tidak percaya diri dibidang lainnya, misalnya bentuk tubuh atau hubungan sosial. Mempunyai sikap percaya diri tidak berarti seseorang akan selalu berhasil dalam melakukan suatu tindakan. Namun setidaknya ia percaya atas kemampuannya sendiri dan merasa puas atas apa yang telah ia lakukan. Misalnya, seorang pelari percaya atas kemampuannya berlari namun dalam suatu perlombaan ia kalah dan tidak memenangkan perlombaan tersebut. Pelari itu mungkin kecewa namun karena ia mempunyai sikap percaya diri, ia bisa menerimanya dan tetap percaya atas kemampuannya. Barbara DeAngelis berbicara tentang 3 bentuk kepercayaan diri yang harus dikuasai : Percaya diri secara tingkah laku, artinya kepercayaan diri atas kemampuan diri sendiri untuk bertindak dan menyelesaikan sesuatu dalam hidup. Percaya diri secara emosional, artinya kepercayaan diri yang berkaitan dengan keyakinan dan kesadaran atas perasaan diri sendiri. Ini adalah sebuah komponen pentik yang diperlukan untuk memaksimalkan perasaan yang ada. Percaya diri secara spiritual atau keyakinan, artinya kepercayaan diri terhadap alam semesta. Tidak seharusnya misteri dari alam semesta menjadi penghalang untuk diri kita untuk menjalani kehidupan. Kepercayaan diri spiritual menjadi dasar untuk mengembangkan kedua jenis keyakinan diri lainnya.
5 2.2.2 Kegemukan atau obesitas Kegemukan, obesitas atau bisa juga disebut kelebihan berat badan ialah suatu akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Setiap manusia pada dasarnya memerlukan lemak untuk sumber energi, bahan baku hormon, membantu transport vitamin, dan lainnya. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% mengalami keadaan yang dinamakan obesitas. Kegemukan, obesitas atau bisa juga disebut kelebihan berat badan digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu : Obesitas ringan, dimana kelebihan berat badan mencapai 20-40% Obesitas sedang, dimana kelebihan berat badan mencapai 41-100% Obesitas berat, dimana kelebihan berat badan mencapai > 100% Menurut para ahli, obesitas dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : Faktor Genetik, faktor genetik atau biasa disebut faktor keturunan telah ikut serta dalam menantukan jumlah unsur sel lemak dalam tubuh. Hal ini dapat terjadi apabila orangtua mengalami keadaan obesitas. Kerusakan pada salah satu bagian otak, Menurut Zainun Mutadin, Sistem pengontrol yang mengatur perilaku makan terletak pada suatu bagian otak yang disebut hipotalamus. Hipotalamus mengandung lebih banyak pembuluh darah dari daerah lain pada otak, sehingga lebih mudah dipengaruhi oleh unsur kimiawi dari darah. Dua bagian hipotalamus yang mempengaruhi penyerapan makan yaitu hipotalamus lateral yang menggerakan nafsu makan dan hipotalamus ventromedial yang bertugas merintangi nafsu makan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa bila hipotalamus lateral rusak atau hancur maka individu menolak untuk makan atau minum, dan akan mati kecuali bila dipaksa diberi makan dan minum. Sedangkan bila kerusakan terjadi pada bagian hipotalamus ventromedial maka seseorang akan menjadi rakus dan akan mengalami obesitas. Pola makan berlebihan, bila seseorang makan disaat ia ingin makan dan bukannya makan disaat ia lapar, orang tersebut mengalami keadaan dimana sikap
6 responsifnya lebih besar daripada orang lainnya. Hal ini menyebabkan ia makan secara berlebih. Kurang bergerak, tingkat pengeluaran energi tubuh sangat berpengaruh terhadap pengendalian berat tubuh. Orang yang duduk bekerja seharian tentu tingkat metabolismenya berbeda dengan orang yang menyempatkan berolahraga diselasela kesibukannya. Meski aktivitas fisik hanya mempengaruhi satu pertiga pengeluaran energi seseorang dengan berat normal, bagi orang yang mengalami kelebihan berat badan aktivitas fisik memiliki peran yang sangat penting. Pada saat berolahraga kalori terbakar, makin banyak berolahraga maka semakin banyak kalori dan lemak yang hilang yang akan berpengaruh terhadap penurunan berat tubuh. Hipotiroid, Suatu keadaan dimana hormon tiroid tidak bekerja secara baik dan maksimal atau hormon tiroid yang ada cenderung lebih sedikit dari tiroid yang dimiliki orang lain. Keadaan ini membuat metabolisme orang yang menderita hipotiroid lebih lambat dan akibatnya lemak susah untuk diubah menjadi energi. Pengaruh emosional, Ada beberapa orang yang melampiaskan rasa bosan, kecewa, marah, merasa tertindas, grogi, dan sebagainya melalui makanan. Mereka cenderung memilih memakan atau biasa disebut ngemil saat mengalami perasaan tersebut. Hal ini menyebabkan berat badan mereka bertambah. Lingkungan, Jika seseorang dibesarkan didalam lingkungan yang menganut kepercayaan bahwa orang makmur ialah orang yang bertubuh besar, maka ia cenderung akan mengalami berat badan berlebih. Saat ini, BMI (Body Mass Index) atau dalam bahasa indonesia disebut Index Massa Tubuh ialah cara yang paling popular untuk mengetahui seseorang apakah ia termasuk kekurangan berat badan, normal, kelebihan berat badan atau obesitas. Cara menghitung BMI tubuh kita sangat mudah, rumusnya ialah :
7 Setelah hasilnya diperoleh, lihat dan bandingan hasil BMI dengan klasifikasi dibawah ini BMI Klasifikasi < 18.5 Kekurangan berat badan 18.5 24.9 Normal 25.0 29.9 Normal tingkat tinggi 30.0 34.9 Obesitas tingkat 1 35.0 39.9 Obesitas tingkat 2 > 40.0 Obesitas tingkat 3 Tabel 1. Klasifikasi BMI Akibat yang paling banyak ditimbulkan oleh kelebihan berat badan ialah terganggunya kesehatan sehingga memicu timbulnya penyakit. Diantaranya adalah diabetes, kanker, penyakit jantung, darah tinggi, stroke, nyeri punggung, kolesterol, asam urat dan lainnya, karena 70% penyakit umumnya berkaitan dengan masalah diet dan berat badan. Berdasarkan data statistik WHO 70% kematian dini disebabkan oleh serangan jantung, kanker, diabetes dan stroke. Salah satu cara untuk menurunkan berat badan ialah dengan berolahraga yang teratur dan tidak berlebihan. Berolahraga yang berlebihan akan membuat tubuh menjadi kaget. Namun dengan berolahraga teratur, tidak merokok atau meminum alcohol, dan menerapkan pola hidup yang sehat pun seseorang yang mengalami kelebihkan berat badan dapat hidup lebih sehat daripada seseorang yang tidak mengalami kelebihan berat badan dan terbebas dari penyakit. 2.3 Data Survey 2.3.1 Data Wawancara
8 Menurut Intan Kemala Sari, pendiri bigmagz.com, perempuan-perempuan bertubuh besar harus berani memperlihatkan passion dibidang yang mereka sukai dan minati. Kebanyakan dari mereka merasa malu karena bentuk tubuh yang besar dianggap tidak mempu melakukan hal-hal tertantu. Banyak perempuan bertubuh besar yang mempunyai potensi untuk meraih cita-cita dan impiannya namun mereka cenderung merasa minder sehingga menjadi segan untuk melakukannya. Menurut Tharie Lily, pendiri majalah BALGA (majalah penyedia informasi fashion, life style khusus wanita bertubuh gemuk), kurangnya kepercayaan diri wanita Indonesia yang bertubuh gemuk salah satunya dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan media. Masyarakat Indonesia masih belum sepenuhnya menerima keberadaan mereka, mereka dianggap aneh karena memang pada dasarnya wanita asia mempunyai tubuh yang kecil. Industri kecantikan dan fashion juga mengiklankan wanita cantik sebagai seseorang yang langsing, putih dan berambut panjang lurus, hal ini pula yang menyebabkan adanya brain washing kepada khalayak umum. Dan juga pemikiran sedari kecil yang memberi kesan bahwa gemuk itu sesuatu yang memalukan dan aneh sehingga pada akhirnya keluar kata-kata yang cenderung mengejek bentuk tubuh. Untuk menambah rasa percaya diri bagi wanita bertubuh gemuk, Ririe Bogar (Ketua komunitas Xtra-L Indonesia) berkata bahwa mengatasi kurangnya rasa percaya diri dan minder adalah dengan berdamai dengan diri sendiri, jatuh cinta pada diri sendiri dan menghargai diri sendiri. Tubuh yang dimiliki harus kita jaga dan rawat. Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk mengatakan bahwa seorang wanita gemuk itu cantik, namun kita bisa merubah pandangan orang dengan cara membuat perubahan pada diri sendiri. Kita bisa menjadi seorang wanita gemuk yang sehat pikiran dan jasmaninya, dengan begitu aura positif akan terpancar dari diri kita. Cantik adalah bisa membuat orang-orang disekitar kita merasa nyaman dan bahagia. Jangan sampai hanya karena mempunyai tubuh gemuk kemudian menghalangi kita untuk menjadi seseorang yang maju dan berprestasi. Jadilah seorang wanita yang pintar dan cantik seutuhnya. 2.3.2 Data Kuisioner
9 Penulis membuat kuisioner online mengenai kepercayaan diri, perilaku, hobi dan cita-cita dan pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan tema tugas akhir ini. Kuisioner ini telah diisi oleh 74 wanita bertubuh gemuk dan kebanyakan dari mereka ingin meningkatkan kepercayaan diri dan ingin mengetahui serta mencoba lebih dalam terhadap minat dan cita-cita mereka. 2.4 Kesimpulan Data Dari data-data yang diterima, penulis menganalisa bahwa memang wanita yang bertubuh gemuk mempunyai tingkat kepercayaan diri yang rendah dibanding dengan wanita yang bertubuh langsing. Cita-cita dan hobi mereka berbeda-beda. Tidak sedikit dari wanita yang bertubuh gemuk mencoba untuk menjadi lebih menarik dengan memakai makeup atau memakai pakaian yang up to date. 2.5 Target Audience A. Demografi Jenis Kelamin : Wanita Usia : 14 20 Tahun Profesi : Pelajar dan Mahasiswa SES : A dan B B. Geografi Tinggal di Jakarta atau dikota sekitar kota Jakarta C. Psikografi Rutinitas Karakter Minat : Sekolah : Kurang percaya diri, punya mimpi dan cita-cita : Ingin meraih cita-cita, ingin menambah kepercayaan diri. 2.6 Data Penyelenggara
10 Big Magazine Moto : Show your curves! Big Magazine atau biasa disebut Bigmagz adalah sebuah blog online dan komunitas yang diperuntukan untuk perempuan bertubuh besar, montok ataupun bongsor. Komunitas ini dibentuk dan ada untuk mengajak para perempuan khususnya para remaja perempuan yang bertubuh gemuk untuk mendukung satu sama lain agar mencintai dirinya sendiri, hidup lebih sehat, mempunyai kepercayaan diri yang lebih baik serta mengajari bagaimana caranya menjadi seorang wanita yang tidak malu dengan tubuhnya sendiri. 2.7 Analisa SWOT Strengths Banyaknya wanita bertubuh gemuk yang ingin meningkatkan dan tampil lebih percaya diri. Banyaknya wanita bertubuh gemuk yang mempunyai potensi dan kemampuan namun belum bisa diwujudkan Banyaknya wanita bertubuh gemuk yang butuh motivasi untuk menerima diri mereka Weaknesses Banyak dari wanita bertubuh gemuk yang sudah pasrah atas keadaan tubuh mereka sehingga mereka merasa tubuh mereka merupakan hambatan untuk maju. Opportunities Kesempatan yang luas bagi wanita bertubuh gemuk untuk bisa tampil bersosialisasi dan berekspresi tanpa harus malu atau minder dengan ukuran tubuh mereka Banyaknya ide yang muncul mengenai meningkatkan kepercayaan diri bagi wanita bertubuh gemuk namun belum ada yang direalisasikan
11 Adanya komunitas bagi wanita bertubuh gemuk untuk bisa saling tukar pengalaman dan pikiran. Threats Sudah tertanamnya di pikiran masyarakat bahwa seseorang yang bertubuhgemuk merupakan suatu hal yang aneh, tidak biasa dan tidak menarik.