SMA NEGERI 2 KABUPATEN TEBO

dokumen-dokumen yang mirip
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

XII biologi KTSP & K-13. Kelas PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN. A. Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Dalam suatu tumbuhan yang mengalami perkecambahan terdapat: Planula : ujung batang yang akan menjadi sepasang daun, daun lembaga kotiledon kotiledon

Hand out Biologi XII IA 3 KKN PPL UNM ANGK. V

SUPARMUJI, S.Pd NIP

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.1. keturunan. makanan. hormon. hobby

KALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL 1 DAFTAR ISI 2

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

HORMON PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN. Adhisye Rahmawati (02) Mei Rizqinaa Zahara Latifa (09) Sayyidati Rokhimah (11) Tiea Khatija (13)

PENGARUH SUHU TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU. Disusun oleh: Madania Asshagab Nur Fifa Rifa atus shalihah Sarinah Sri Rahmisari Rembulan

BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

LAPORAN PRAKTIKUM KECEPATAN PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja

Laporan Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau

Pertumbuhan dan Perkembangan pada tumbuhan

Laporan Biologi. Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan pada Kacang Hijau dan Jagung. DiSusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan ada 2; Faktor Eksternal dan Faktor internal.

Laporan Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Buncis

Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

PROPOSAL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

MENGAMATI PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU

PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.

Bab. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Peta Konsep. Struktur biji. Perkecambahan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

5. Perhatikan gambar!

PERTUMBUHAN TANAMAN CABE RAWIT

Pertumbuhan dan Perkembangan

NAMA :PUTRI AYU ZAHARI KELAS : XI IPA 5 PELAJARAN :BIOLOGI

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Makalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Benih Kedelai. penyediaan benih berkualitas tinggi. Pengadaan benih kedelai dalam jumlah yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Petumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LEMBAR KERJA MAHASISWA TOPIK PERTUMBUHAN MAKHLUK HIDUP (TANAMAN)

MAKALAH BIOLOGI PENGARUH JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU

BAB I. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

pengaruh cahaya terhadap tumbuhan kacang hijau

Pokok Bahasan. Tambahan

ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN

diunduh dari

LAPORAN PENGAMATAN PENGARUH AERASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA KACANG HIJAU. Disusun Oleh: : Fatimah Az Zahra Al Faruq.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Tipe perkecambahan epigeal

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Pengaruh Oksigen terhadap Kecepatan Pertumbuhan Kacang Hijau

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor...

STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

KATA PENGANTAR. Makalah Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Merah

PERTEMUAN X: STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

Gambar 1. Struktur Biji Dikotil dan Monokotil

Pertumbuhan dan Perkembangbiakan pada Tumbuhan

5. PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh waktu pemberian GA3 terhadap pertumbuhan tanaman leek

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Tinggi Tanaman. antara pengaruh pemangkasan dan pemberian ZPT paklobutrazol. Pada perlakuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hingga setinggi 5-10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 21 hari setelah tanam. Sedangkan analisis pengaruh konsentrasi dan lama perendaman

HASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XII-IPA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

diunduh dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.2

Ida Herlina Riana Yani Eva Latifah Hanum Widi Purwianingsih Dian Peniasiani Musarofah BIOLOGI 3. SMA dan MA Kelas XII. Hukum Dasar Kimia 1

47 Tabel 3. Rata-rata Persentase kecambah Benih Merbau yang di skarifikasi dengan air panas, larutan rebung dan ekstrak bawang merah Perlakuan Ulangan

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

I. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif. Hasil sidik ragam variabel pertumbuhan vegetatif tanaman yang meliputi tinggi

LAPORAN HASIL PENGAMATAN MENGAMATI PERKECAMBAHAN KACANG IJO

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Morfologi dan Syarat Tumbuh Tanaman Kedelai. Kedelai merupakan tanaman asli subtropis dengan sistem perakaran terdiri dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Larutan Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merrill.) merupakan salah satu komoditas pangan

I. PENDAHULUAN. Gladiol merupakan salah satu komoditas hortikultura sebagai penghasil bunga potong

Gambar 5. Pertumbuhan Paspalum notatum Fluegge Setelah Ditanam

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuliah VII HORMON TUMBUHAN (AUKSIN) OLEH: Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc Riyanto Sinaga, S.Si, M.Si Dra. Elimasni, M.Si

PERCOBAAN VII PERKEMBANGAN KECAMBAH DALAM GELAP DAN TERANG : JULIAR NUR NIM : H

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan. Percobaan ini dilakukan mulai

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Menurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam. taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili

Tugas Kelompok. Bentuk tersedia bagi tumbuhan Fungsi Gejala Kahat. Kelompok: N, P, K, Ca, Mg, S, B, Cu, Cl, Fe, Mn, Mo, Zn

MANIPULASI TUMBUHAN MENGGUNAKAN HORMON PERTUMBUHAN TANAMAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas/ Semester : VIII / 1 ========================================================== ========

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh

merangsang skutelum menghasilkan GA. GA dikirim ke sel-sel protein untuk membentuk enzim baru sebagai pelarut cadangan makanan.

I. PENDAHULUAN. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang dikonsumsi

Beberapa ciri yang membedakan antara bahan baku agroindustri dengan bahan baku industri lain antara lain : bahan baku agroindustri bersifat musiman,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP 3 Pajangan. Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 3 X 40 ( 1 Pertemuan )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAPORAN PRATIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH STRUKTUR BENIH DAN TIPE PERKECAMBAHAN

Transkripsi:

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PENGARUH WAKTU PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN BAWANG MERAH Disusun oleh : 1. Muhammad Ikhlas 2. Rahmat Raharjo 3. Fitri Harum Sari 4. Rosma Sari Andani 5. Tanty Chandra S. Kelas : XII IA 2 DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMA NEGERI 2 KABUPATEN TEBO TAHUN AJARAN 2013/2014

DAFTAR ISI Halaman Sampul... Daftar Isi... i ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 1 1.3 Tujuan Penelitian... 1 1.4 Manfaat Praktikum... 1 BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori... 2 2.2 Hipotesis... 6 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Variabel... 7 3.2 Rancangan Penelitian... 7 3.3 Alat dan Bahan... 7 3.4 Cara Kerja... 7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 8 4.2 Pembahasan... 8 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 10 5.2 Saran... 10 DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang 1. Para siswa butuh pengalaman baru dengan langsung melaksanakan praktikum sehingga tidak hanya belajar teori di kelas saja. 2. Kurangnya pemahaman siswa mengenai proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. 3. Rasa ingin tahu yang lebih dari diri siswa mengenai pengaruh waktu penyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang merah. 1.4 Rumusan Masalah 2 Adakah pengaruh waktu penyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman bawang merah? 2.3 Tujuan Penelitian - Untuk mengetahui pengaruh waktu peyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman bawang merah. 2.4 Manfaat Praktikum - Siswa dapat mengetahui pengaruh air dan waktu penyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman bawang merah.

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 4.1 Landasan Teori A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Sedangkan perkembangan merupakan proses pertumbuhan dan diferensiasi individu sel menjadi jaringan, organ, sistem organ dan individu tanaman. Perkembangan bersifat kualitatif artinya tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan satuan bilangan. B. Proses Pertumbuhan dan Perkembangan 1. Perkecambahan Berdasarkan letak letak kotiledon pada saat berkecambah dikenal dua macam tipe perkecambahan, yaitu sebagai berikut: a. Perkecambahan Epigeal, merupakan pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan plumula terdorong ke permukaan tanah. b. Perkecambahan Hipogeal, merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar memebus kulit biji dan muncul di atas tanah, tetapi kotiledon tetap berada di dalam tanah. 2. Pertumbuhan Pertumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut; a. Pertumbuhan Primer Pertumbuhan primer merupakan proses aktivitas sel-sel meristem yang menyebabkan batang dan akar tumbuh memanjang. Berdasarkan aktivitasnya, daerah pertumbuhan pada ujung batang dan ujung akar di

belakang meristem apikal dibedakan menjadi tiga daerah yaitu sebagai berikut: 1) Daerah pembelahan sel. 2) Daerah pemanjangan sel. 3) Daerah diferensiasi. b. Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan sekunder merupakan proses bertambahnya besar pada akar, batang dan daun. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas kambium yang memberntuk xilem dan floem sekunder pada tumbuhan. 3. Perkembangan Perkembangan yaitu proses diferensiasi, dari pertumbuhan untuk menuju ke proses perkembangan diikuti oleh proses perkembangan diikuti oleh proses diferensiasi untuk menuju proses spesialisasi. Suatu tumbuhan dikatakan sudah dewasa, apabila alat perkembangannya secara kawin telah berfungsi, misalnya mampu berbunga. C. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan 1. Faktor Dalam (Internal) a. Gen Gen merupakan substansi hereditas dan penentu sifat individu yang terdapat di dalam kromosom. b. Hormon Tumbuhan (Fitohormon) Fitohormon merupakan senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan, yang dalam konsentrasi rendah dapat mengatur proses fisiologis. Ada beberapa macam fitohormon antara lain sebagai berikut: 1) Auksin

Auksin merupakan hormon tumbuhan yang dihasilkan pada ujung koleopil(titik tumbuh) tumbuhan.pengaruh auksin pada tumbuhan yaitu: a) Merangsang pemanjangan sel batang dan menghambat pemanjangan sel akar. b) Menghambat pertumbuhan tunas lateral. c) Merangsang pertumbuhan akar lateral dan akar serabut. d) Merangsang kambium,untuk membentuk xilem dan floem. 2) Giberelin Giberelin merupakan zat tumbuh yang dihasilkan oleh jamur gibberella fujikuroi yang hidup sebagai parasit.peranannya yaitu: a) Berperan dalam pembungaan dan pematangan buah. b) Menghilangkan dormansi biji dan memperbesar ukuran buah. c) Berpengaruh terhadap terjadinya genetic dwarfism. d) Berpengaruh terhadap partenokarpi. 3) Asam absisat Yaitu hormon yang menghambat pertumbuhan tanaman,dengan mengurangi pembelahan sel maupun perbesaran sel. 4) Sitokinin Sitokinin merupakan zat tumbuh yang bersama-sama dengan auksin mendorong pembelahan sel. 5) Asam Traumalin Merupakan hormon yang merangsang pembelahan sel-sel di bagian tubuh tumbuhan yang mengalami kerusakan.

6) Etilen Merupakan hormon yang dihasilkan oleh buah yang sudah tua 7) Kalin Kalin di bedakan atas rizokalin untuk merangsang pembentukan akar, kaulokalin untuk merangsang pembentukan batang, filokalin untuk merangsang pembentukan daun, antokalin untuk merangsang pembentukan bunga. 2. Faktor Luar (Eksternal) a. Cayaha Cahaya khususnya cahaya matahari merupakan sumber energi yang sangat penting untuk melaksanakan proses fotosintesis. Respon tumbuhan terhadap lama penyinaran dan intensitas cahaya disebut fotoperiodisme. Periodisme dikendalikan oleh pigmen yang mengabsorpsi warna disebut fitokrom. Berdasarkan lama dan intensitas penyinaran, tumbuhan dikelompokkan menjadi empat sebagai berikut: 1) Tumbuhan hari netral, tumbuhan yang perbungaannya tidak dipengaruhi oleh perubahan panjang,misal mawar,bunga matahari,dan tomat. 2) Tumbuhan hari pendek, tumbuhan yang akan bunganyan diakhir musim panas atau musim dingin,misal,aster,dahlia,dll 3) Tumbuhan hari sedang, tumbuhan yang penyinarannya mendapat cahaya sekitar 12 jam, misal, tebu dan kacang. 4) Tumbuhan hari panjang, tumbuhan yang akan bunganya pada musim semi atau pada awal musim panas, misal, bayam,selada,kentang,dan kol.

b. Air dan Oksigen Air sangat mutlak di butuhkan oleh tumbuhan. Tanpa air tumbuhan tidak dapat hidup. Beberapa fungsi air dalam tubuh tumbuhan antara lain sebagai pelarut universal dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan,menentukan proses transportasi unsur hara yabg ada didalam tanah. c. Nutrisi(Nutrien) Nutrisi diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Adapun nutrisi dibagi menjadi dua yaitu unsur mikro yang meliputi Karbon (C), Oksigen (O), Fosfor(P), Hidrogen(H), Kalium(K), Nitrogen(N), Sulfur(S), Besi(Fe), Kalsium(Ca), dan Magnesium(Mg), sedangkan unsur mikro adalah Mangan(Mn), Tembaga(Cu), Klor(Cl), Boron(B), Seng(Zn), dan Melibdenum(Mo). d. Suhu Suhu yang terbaik atau ideal yang diperlukan tumbuhan sehingga pertumbuhan dan perkembangan berlangsung baik disebut suhu optimum. e. Kelembapan Kelembapan udara mempengaruhi air yang berhubung dengan penyerapan nutrient. Penguapan air akan meningkat apabila kelembapan rendah,akibatnya tumbuhan dapat menyerap nutrien.keadaan ini memacu pertumbuhan tanaman. 4.2 Hipotesis Tanaman bawang merah yang disiram dua kali sehari pada pagi dan sore hari lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan tanaman bawang merah yang hanya disiram sekali sehari pada pagi hari maupun pada sore hari.

BAB III METODELOGI PENELITIAN 6.1 Variabel 1. Variabel Bebas : Air. 2. Variabel Terikat : Tinggi batang. 3. Variabel Kontrol : Waktu penyiraman. 6.2 Rancangan Penelitian Polibag I (Sampel I) : Penyiraman satu kali sehari (pagi hari). Polibag II (Sampel II) : Penyiraman satu kali sehari (sore hari). Polibag III (Sampel III) : Penyiraman dua kali sehari (pagi dan sore). Keterangan : Tiap polibag ditanam biji bawang merah sebanyak dua buah. 6.3 Alat dan Bahan 1. Alat 2. Bahan - Penggaris - Biji tanaman bawang - Polibag merah - Spidol - Air - Pensil - Tanah - Buku 6.4 Cara Kerja - Siapkan alat dan bahan. - Masukan tanah ke poligag. - Tanam bawang merah, masing-masing 2 buah biji bawang merah dalam 1 polibag. - Siram tanaman tersebut, sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan berdasarkan dengan rancangan penelitian. - Setelah satu minggu ukur panjang batang tanaman bawang merah tersebut, kemudian untuk selanjutnya diukur setiap 2 hari sekali. - Catat hasil pengamatan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 8.1 Hasil Penelitian Waktu Panjang Batang (cm) pengamatan Tanggal (hari ke) Sampel I Sampel II Sampel III 7 31 Agustus 2013 2,3 Belum tumbuh 3 9 2 September 2013 18,5 Belum tumbuh 10 11 4 September 2013 19,2 0,5 12 15 7 September 2013 22,1 3 19,5 17 9 September 2013 24,5 4,1 22,5 20 12 September 2013 25,5 7 28 8.2 Pembahasan Berdasarkan rumusan masalah : 1. Adakah pengaruh waktu penyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman bawang merah? Jawab : Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan bahwa terdapat adanya pengaruh waktu penyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman bawang merah, hal itu bisa dilihat di tabel hasil pengamatan, di mana setelah 20 hari penyiraman - sampel I yang disiram pada pagi hari panjang batangnya mencapai 25,5 cm, - sampel II yang disiram pada sore hari panjang batangnya mencapai 7 cm, dan - sampel III yang disiram pada pagi dan sore hari panjang batangnya mencapai 28 cm. Ini menandakan adanya pengaruh waktu penyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang merah, di

mana tanaman bawang merah yang disiram dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan tanaman bawang merah yang disiram sekali sehari pada pagi hari maupun pada sore hari.

BAB V PENUTUP 10.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa, adanya pengaruh air dan waktu penyiraman terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang merah, hal ini ditandai dengan tanaman bawang merah yang disiram dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan tanaman bawang merah yang disiram sekali sehari pada pagi hari maupun pada sore hari. 10.2 Saran 1. Sebaiknya dalam hal melakukan penanaman tanaman bawang merah tersebut menggunakan semua biji tanaman yang belum tumbuh tunasnya, bukan menggunakan sebagian biji bertunas dan sebagian yang lain tidak bertunas, sehingga adanya tidak serentaknya laju pertumbuhan (mulai tumbuh) dan mengakibatkan kesalahan dalam penelitian. 2. Sebaiknya melakukan pengamatan pada tanaman bawang merah dilakukan sehari sekali bukan sembarangan hari.

DAFTAR PUSTAKA Rachmawati, Faidah dkk. 2009. Biologi untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta : Depdiknas. http://tugassekolahafira.blogspot.com/2013/03/laporan-praktikumpertumbuhan-dan.html http://dhimuhamad16.blogspot.com/2013/04/laporan-praktikum-fisiologitanaman.html