EFEKTIVITAS MEDIA KINCIR KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN DHARMAWANITA PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGGUNAAN CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI PERMAINAN GAMBAR DALAM BAK PASIR DI TAMAN KANAK-KANAK BINA ANAPRASA MEKAR SARI PADANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas sehingga mampu memajukan dan mengembangkan bangsa atau negara,

PENGARUH MEDIA DADU HURUF TERHADAP KEMAMPUAN PENGENALAN HURUF PADA TK KELOMPOK A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pengaruh Media Menara Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Kelompok A

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

JURNAL. Pengaruh Model Probing-Prompting Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Sifat-Sifat Cahaya Siswa Kelas V SDN Banjaran Kota Kediri

OLEH : NUR IDHA MEGASARI NPM :

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan

I. PENDAHULUAN. mencerdaskan dan meningkatkan taraf hidup suatu bangsa. Bagi bangsa Indonesia

Jurnal Pesona PAUD Page 1

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. yang kreatif, mandiri dan professional dibidangnya masing-masing, hal ini

Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN

Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram. Nurul Fitriyani

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Muhammad Zaenudin As, 2016 UPI Kampus Serang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Bimbingan dan Konseling

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

JURNAL PENGARUH MODEL PEBELAJARAN BRAINSTROMING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT

BAB I PENDAHULUAN. tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KECAKAPAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang dimulai dari usia

FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

KEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

K A 2012/2013. Disusun Oleh: YULIANA DEWI A FAKULTA

PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B

AYUNI DIANA Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

PENGARUH PENERAPAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa. Pendidikan berfungsi

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR PERAWATAN KOPLING

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

JURNAL. Oleh: ANJARWATI Dibimbing oleh : 1. Dra. Khususiyah, M. Pd. 2. Yuanita Dwi Krisphianti, M. Pd.

PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI TK AISYIYAH BERUK 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI LAYANG-LAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK PRESIDEN 2 PADANG

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : WIKANINGSIH NPM P

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UN PGRI KEDIRI 2016

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF MELALUI PERMAINAN MENGURAIKAN KATA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM. Pebriani.

PENGARUH MEDIA BUBUR KORAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA WADUK KECAMATAN TAKERAN KABUPATEN MAGETAN

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. dipasaran, tetapi bukan berarti masalah ini telah usai karena masalah-masalah

PRESTASI BELAJAR IPA

Agung Listiadi dan Friska Imelda Sitorus Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WIRONANGGAN 01 GATAK SUKOHARJO TAHUN 2014/2015

PENERAPAN KEGIATAN MANAJEMEN KELAS OLEH GURU DI KELAS IV SD NEGERI LAMREUNG KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA ACEH BESAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL

METODE MEMBACA SUKU KATA BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AWAL PADA ANAK KELOMPOK B TK. PERTIWI JUWIRING KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN MEDIA MOVIE MAKER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 BANDA ACEH

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui

KEEFEKTIFAN MEDIA BOCI

I. PENDAHULUAN. watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peran penting dalam menghasilkan generasi muda yang berkualitas

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI TULISAN PADA MEDIA BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK BAITUL HAMDI PADANG

Publikasi Karya Ilmiah. Oleh : QOUMI GHONIN HAMIDAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MODEL PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS 1 SMUN 12 SEMARANG. Linda Agustina 1

BAB I PENDAHULUAN. dalam perwujudan diri individu terutama bagi pembangunan bangsa dan Negara.

GAMBARAN PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU PAUD SE-KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU

PENINGKATAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN BERHITUNG MENGGUNAKAN PAPAN TELUR DI TK AISYIYAH 7 DURI NOVA ROZI A ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GEOBOARD BANGUN DATAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menyiapkan

Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika ISBN:

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

Alfian Ashshidiqi Poppyariyana A

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENGARUH MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B

HUBUNGAN PENGUASAAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DASAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PMDS PUTRA PALOPO

ARTIKEL ILMIAH OLEH: HERMIN NOVITA INGGAR SARI NPM: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

PENGARUH MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

Pengaruh Permainan Engklek Modifikasi Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B

Surakarta, Indonesia ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG,

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif

PENGARUH PENGGUNAAN METODE QUANTUM TEACHING

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam perkembangan

PENGARUH SENI MENGGAMBAR TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 1 KEYONGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

12 EFEKTIVITAS MEDIA KINCIR KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN DHARMAWANITA PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Engla Devitawati 1) 1 Universitas Negeri Padang email: engladevitawati@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bermula dari permasalahan yang dihadapi di TK Harapan Dharmawanita Painan bahwa kurangnya kemampuan anak dalam kegiatan membaca. Hal tersebut terlihat dari kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan media yang tepat untuk meningkatkan kemampuan membaca anak sehingga anak mudah jenuh dan merasa bosan terhadap kegiatan yang diberikan oleh guru. Selain itu guru mengalami kesulitan dalam mengajarkan / mengenalkan huruf pada anak, anak sulit untuk membaca kata pada gambar, anak kurang mampu menghubungkan gambar dengan kata serta anak kurang mampu menyebutkan kosakata yang ada pada gambar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keefektifan media kincir kata terhadap kemampuan membaca anak di TK Harapan Dharmawanita Painan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk quasy experiment. Populasi penelitian adalah anak TK Harapan Dharmawanita Painan yang berjumlah 55 orang yang terbagi dalam 4 kelompok belajar dan dengan teknik pengambilan sampel Cluster Sampling, yaitu kelompok belajar B2 dan B3, dimana kelompok belajar B2 sebagai kelas eksperimen dan kelompok belajar B3 sebagai kelas kontrol dengan alasan dikelas B2 dan B3 memiliki jumlah yang sama yaitu 14 orang. Teknik pengumpulan data digunakan tes, berupa pernyataan sebanyak 5 butir pernyataan dan alat pengumpul data digunakan lembaran pernyataan. Kemudian data diolah dengan uji perbedaan (t-test). Hasil penelitian terlihat bahwa anak pada kelas eksperimen yang menggunakan media kincir kata memiliki rata-rata lebih tinggi jika dibandingkan dengan anak pada kelas kontrol yang menggunakan media jalinan kata. Berdasarkan perhitungan t-test pada saat posttest diperoleh lebih besar dari posttest. menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelas tersebut. Hasil temuan tentang efektivitas media kincir kata terhadap kemampuan membaca pada anak di Taman Kanak-kanak Harapan Dharmawanita Painan Kabupaten dapat diimplikasikan bahwa media kincir kata memiliki keefektifan yang signifikan terhadap kemampuan membaca pada anak di Taman Kanak-Kanak Harapan Dharmawanita Painan Kabupaten dimana dalam kegiatan membaca anak merasa senang dan antusias dalam melakukan kegiatan mencari kata yang sama, menyusun suku kata dan menyusun huruf menjadi kata untuk melakukan kegiatan membaca, dengan cara seperti itu yang nantinya akan membantu untuk mengembangkan kemampuan membaca secara optimal. Kata Kunci: Media Kincir Kata, Kemampuan Membaca, TK PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 1, No 1, Oktober 2017 Kanak Harapan Dharmawanita Painan Kabupaten ]

13 1. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia, karena dengan pendidikan manusia memperoleh pengetahuan, nilai, sikap, serta keterampilan yang sangat penting untuk pembangunan bangsa dan negara. Oleh karena itu, salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan. Dalam meningkatkan mutu pendidikan tersebut, guru dan siswa adalah pilar utama dalam proses pembelajaran di sekolah, dengan demikian kesadaran akan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia mendorong masyarakat dalam meningkatkan pendidikan. Hal ini diungkapkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 dalam Bab I, Ayat I yang menjelaskan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan lebih lanjut. Anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahap usianya. Pada masa ini stimulasi seluruh aspek perkembangan memiliki peran penting untuk tugas perkembangan selanjutnya. Aspek perkembangan tersebut meliputi nilai agama moral, sosial emosional dan kemandirian,kognitif, bahasa dan fisik motoric. Membaca merupakan salah satu bagian dari aspek kemampuan berbahasa anak, dengan alasan agar anak bisa mengenal huruf, kata, ataupun dalam bentuk kalimat. Selain itu membaca dapat melatih konsentrasi anak dan mengasah kecapakapan berbahasa anak. Sudah seharusnya membaca dikenalkan pada anak sejak usia dini agar membantu anak untuk mengetahui apa perbedaan antara huruf besar dan huruf kecil. Tidak menjadikan anak menjadi buta huruf dan juga anak lebih mengenal berbagai bentuk huruf yang membentuk kata ataupun kalimat yang ada dilingkungan sekitarnya Guru merupakan seorang pendidik yang dapat membantu mengembangkan aspek bahasa anak

15 salah satunya dengan kemampuan membaca anak. Sudah selayaknya memberikan stimulan yang tepat pada setiap tahap perkembangan anak dan sesuai dengan karakteristik anak usia dini yaitu bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain. Suatu proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila ada dorongan dan motivasi yang di berikan oleh sang guru terhadap anak didiknya. Selain itu, guru yang profesional adalah guru yang dapat menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak Penelitian yang dilakukan oleh Rita Gusmalasari (2013) yang meneliti tentang Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Melalui Permainan Kotak Ajaib di Taman Kanakkanak Aisyiyah Paingan Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui permainan kotak ajaib dapat meningkatkan kemampuan membaca anak. Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Safitri (201 4) yang berjudul Efektivitas Permainan Tekateki Silang Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak di Taman Kanak-kanak Kartika 1-61 Padang. Persamaan yang peneliti lakukan dengan peneliti sebelumnya yaitu sama- sama meneliti tentang kemampuan membaca anak, dengan jenis penelitian yang sama yakni penelitian Quasy Experiment. Sedangkan perbedaan yang peneliti lakukan dengan peneliti sebelumnya yaitu berbeda dari segi media. Peneliti sebelumnya meneliti tentang efektivitas permainan teka-teki silang sedangkan peneliti akan meneliti tentang media kincir kata. Berdasarkan pengamatan awal peneliti dilapangan, minat anak dalam kegiatan membaca masih belum terlihat, seperti membaca gambar. Anak sulit untuk membaca kata pada gambar, anak kurang mampu menghubungkan gambar dengan kata, dan anak kurang mampu menyebutkan kosa kata yang ada pada gambar. Kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan media dalam meningkatkan kemampuan membaca anak sehingga anak mudah jenuh dan merasa bosan terhadap kegiatan yang diberikan oleh guru. Selain itu, guru mengalami kesulitan dalam mengajarkan / mengenalkan huruf pada anak. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti dapat menguraikan satu persoalan yang telah ditemukan di lapangan. Hal tersebut dapat dilihat dari anak sulit untuk membaca kata pada gambar dan anak kurang mampu menghubungkan gambar dengan kata. Selain itu, kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan media dalam meningkatkan kemampuan membaca anak. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk meneliti tentang kemampuan membaca anak melalui Efektifitas Media Kincir Kata terhadap Kemampuan Membaca Anak di

16 Taman Kanak-Kanak Harapan Dharmawanita Painan Kabupaten. 2. METODE Berdasarkan permasalahan yang diteliti yaitu Efektivitas Penggunaan Media Kincir Kata terhadap Kemampuan Membaca Anak di Taman Kanak- Kanak Harapan Dharmawanita Painan Kabupaten Kabupaten Pesisir Selatan. Maka bentuk penelitian yang digunakan yaitu pendekatan Kuantitatif, Kuantitatif berbicara dengan angka-angka untuk menggambar keadaan yang diteliti. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasy experiment (eksperimen semu). Quasy exsperiment dengan jenis nonequivelent control group design yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat setelah menggunakan media Kincir Kata Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengungkapkan sejauh mana keefektifan penggunaan Media Kincir Kata terhadap kemampuan membaca anak antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Pada rancangan penelitian, kelas eksperimen diberi perlakuan (X), sedangkan pada kelas kontrol dengan pendekatan biasa (- ), selanjutnya pada kedua kelas di lakukan tes yang sama. Hal tersebut dapat di lihat dari tabel berikut: Tabel 1. Rancangan Penelitian Pre-test Perlakuan Post-test (treatment) O1 X O2 O3 - O4 Keterangan: O1 : Pre-test kelas eksperimen O3 : Pre-test kelas kontrol X : Perlakuan dalam hal ini menggunakan media kincir kata di kelas eksperimen namun di kelas kontrol menggunakan kartu kata O2 : Post-test kelas eksperimen O4 : Post-test kelas kontrol Populasi dalam penelitian ini adalah murid di TK Harapan Dharmawanita. Penelitian ini yang menjadi sampel adalah dua kelompok dari empat kelompok belajar yang diambil secara Cluster Sampling. Menurut Mendenhall dalam Sugiyono (2013:157) bahwa Cluster Sampling adalah kelompok atau kumpulan yang unsur-unsur dalam satu kluster homogen, sedangkan antara satu kluster dengan kluster lain terdapat perbedaan. Dengan demikian yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelompok belajar B2 dan B3, dimana kelompok belajar B2 sebagai kelas eksperimen dan kelompok belajar B3 sebagai kelas kontrol dengan alasan dikelas B2 dan B3 memiliki jumlah yang sama yaitu 14 orang, anak mempunyai kemampuan yang sama, terlihat dalam catatan perkembangan anak melalui penilaian dalam rapor (laporan perkembangan anak) serta umur anak yang sama. Untuk meningkatkan kemampuan anak dalam penelitian ini digunakan instrumen atau alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah tes. Hipotesis merupakan jawaban sementara dari suatu penelitian, karena dari hasil pengujian hipotesis merupakan jawaban dari masalah yang

17 ditemukan. Dalam penelitian ini peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut : 1) Hipotesis alternatif (Ha) Pengenalan membaca dengan menggunakan media kincir kata lebih efektif terhadap kemampuan membaca anak kelompok B di Taman Kanak- Kanak Harapan Dharmawanita Painan Kabupaten 2) Hipotesis nol (H0) Pengenalan membaca dengan menggunakan media kincir kata tidak efektif terhadap kemampuan membaca anak kelompok B di Taman Kanak- Kanak Harapan Dharmawanita Painan Kabupaten 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Hasil Pre-Test (kemampuan awal) Kemampuan Membaca Anak Data yang dideskripsikan berikut ini terdiri dari dua data kelompok yaitu data tentang hasil Pre-Test (kemampuan awal) kemampuan membaca anak sebelum diberikan treatment terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pre-Test dilakukan pada tanggal 10 dan 12 Maret 2015. a. Data Hasil Pre-Test (kemampuan awal) Kemampuan Membaca Anak dikelas Eksperimen Data yang di peroleh dari kelas B2 TK Harapan Dharmawanita Painan, Semester 2 tahun ajaran 2014/2015. Jumlah anak dalam hasil Pre-Test kemampuan membaca anak sebanyak 14 orang. Setelah di peroleh hasil Pre- Test (kemampuan awal) kemampuan membaca anak tersebut, terlihat bahwa nilai tertinggi yang berhasil dicapai anak adalah 64 dan nilai terendah adalah 40. Hasil ini diperoleh dari media kincir kata yang digunakan kepada anak dan anak belum pernah mengenal media kincir kata sebelumnya (pada lampiran 18). Rentangan interval skor data nilai kelas eksperimen dapat dilihat lebih lengkap pada table: Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Pre-Test Kemampuan Membaca Pada Anak di Kelas B2 TK Harapan Dharmawanita Painan (Kelas Eksperimen) Kelas Interval Titik Tengah f % 60-64 62 3 21,43 55-59 57 1 7,14 50-54 52 2 14,29 45-49 47 2 14,29 40-44 42 6 42,85 Jumlah 14 100 b. Data Hasil Pre-Test (kemampuan awal) Kemampuan Membaca Anak di kelas kontrol Data yang diperoleh dari kelas B3 TK Harapan Dharmawanita Painan, Semester 2 tahun ajaran 2014/2015. Jumlah anak dalam hasil Pre-Test kemampuan membaca anak sebanyak 14 orang. Setelah diperoleh hasil Pre-

18 Test (kemampuan awal) kemampuan membaca anak tersebut, terlihat bahwa nilai tertinggi yang berhasil dicapai anak adalah 68 dan nilai terendah adalah 40. Hasil yang diperoleh anak dikarenakan media yang sudah biasa digunakan yaitu media jalinan kata. Rentangan interval skor data nilai kelas kontrol lebih lengkap dapat dilihat pada tabel: Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Pre-Test Kemampuan Membaca Pada Anak Kelas B3 TK Harapan Dharmawanita Painan (Kelas Kontrol) Kelas Interval Titik Tengah f % 68-74 71 1 7 61-67 64 2, 14,29 54-60 57 5 35,71 47-53 50 4 28,57 40-46 43 2 14,29 Jumlah 14 100 Tabel Rekapitulasi Hasil Pre-Test Kemampuan Membaca Anak di Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Variabel Metode Pembelajaran Eksperimen Kontrol N 14 14 Nilai tertinggi 64 68 Nilai terendah 40 40 Jumlah nilai 696 760 Rata-rata 49,7 54,2 SD 7,51 7,81 SD2 56,49 61,06 Deskripsi Data Hasil Post-Test (hasil akhir) Kemampuan Membaca Anak. a. Data Hasil Post-Test (hasil akhir) Kemampuan Membaca Anak dikelas eksperimen Data yang di peroleh dari kelas B2 TK Harapan Dharmawanita Painan, Semester 2 tahun ajaran 2014/2015. Jumlah anak dalam hasil Post-Test kemampuan membaca anak sebanyak 14 orang. Setelah di peroleh hasil Post-Test (hasil akhir) kemampuan membaca anak tersebut, terlihat bahwa nilai tertinggi yang berhasil dicapai anak adalah 100 dan nilai terendah adalah 72 (pada lampiran 27). Rentangan interval skor data nilai kelas eksperimen lebih lengkap dapat dilihat pada tabel: Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Post-Test Kemampuan Membaca Anak dengan Menggunakan Media Kincir Kata di Kelas B2 TK Harapan Dharmawanita Painan (Kelas Eksperimen) Kelas Interval Titik Tengah f % 100-106 103 3 21,42 93-99 96 1 7,14 86-92 89 6 42,86 79-85 82 2 14,29 72-78 75 2 14,29 Jumlah 14 100

19 b. Data Hasil Post-Test (hasil akhir) Kemampuan Membaca Anak di kelas kontrol Data yang di peroleh dari kelas B3 TK Harapan Dharmawanita Painan, Semester 2 tahun ajaran 2014/2015. Jumlah anak dalam hasil Post-Test kemampuan membaca anak sebanyak 14 orang. Setelah di peroleh hasil Post-Test (hasil akhir) kemampuan membaca anak tersebut, terlihat bahwa nilai tertinggi yang berhasil dicapai anak adalah 88 dan nilai terendah adalah 56 (pada lampiran 27). Untuk lebih lengkapnya rentangan interval skor data nilai kelas kontrol dapat dilihat pada tabel: Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Post-Test Kemampuan Membaca Pada Anak dengan Menggunakan Media Jalinan Kata di Kelas B3 TK Harapan Dharmawanita Painan (Kelas Kontrol) Kelas Interval Titik Tengah f % 84-90 87 3 21,42 77-83 80 3 21,42 70-76 73 2 14,29 63-69 66 4 28,58 56-62 59 2 14,29 Jumlah 14 100 Pada saat peneliti menggunakan media kincir kata didalam kelas B2 TK Harapan Dharmawanita Painan, anak merasa senang dengan media tersebut bahkan anak merasa antusias dalam melakukan pembelajaran menggunakan media kincir kata tersebut, dikarenakan media kincir kata merupakan sebuah media baru yang peneliti rancang untuk dapat dilakukan di TK Harapan Dharmawanita Painan. Media kincir kata ini juga menyenangkan bagi anak-anak karena aturan dalam melakukannya dapat dimodifikasi sesuai dengan perkembangan anak. Kelas B3 yang menggunakan media jalinan kata, dalam kemampuan membaca anak merasa kurang tertantang dalam melakukan pembelajaran dari media tersebut. Pada kelas ini, anak hanya mencari kata yang sama dari setiap lembaran gambar yang dibagikan guru, selanjutnya anak yang akan melengkapi huruf yang masih kosong dan menjalinnya sesuai dengan kata yang sama. Hal ini mengakibatkan anak menjadi cepat bosan, selain itu media tersebut sudah biasa digunakan di Taman Kanak-Kanak Harapan Dharmawanita Painan Kabupaten. Media seperti ini membuat anak mudah merasa bosan dan membuat anak menjadi jenuh karena media yang digunakan kurang menarik bagi anak. Jadi, melalui hasil kemampuan membaca pada anak kelas eksperimen yang diberikan treatment media kincir kata lebih baik daripada hasil kemampuan membaca pada anak

20 kelas kontrol yang diberikan treatment media jalinan kata, karena dapat dilihat dari rata-rata anak kelas eksperimen yang lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kincir kata mempengaruhi kemampuan membaca pada anak, serta memberi pengetahuan atau rangsangan untuk lebih bisa mengenal kata, karena bermula dari mengenal kata itulah yang nantinya akan merangsang kemampuan membaca anak sehingga kemampuan membaca dan berbahasa anak akan berkembang sebagaimana mestinya 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian yang diperoleh hasil akhir (Post -Test) setelah diberikan treatment, terdapat perbedaan hasil kemampuan membaca pada anak di TK Harapan Dharmawanita Painan yang signifikan yaitu antara kelas eksperimen (B2) dan kelas kontrol (B3). Hal ini membuktikan bahwa dengan menggunakan media kincir kata dapat mempengaruhi kemampuan membaca pada anak, sehingga nilai rata-rata yang diperoleh dari kelas eksperimen lebih tinggi (89,4 2) dibandingkan kelas kontrol (72,85) 2. Dari hasil uji hipotesis didapat thitung > ttabel dimana 4,242 > 2,055 yang dibuktikan dengan taraf signifikan α 0,05 ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil kemampuan membaca anak yang menggunakan media kincir kata dengan kelas kontrol yang menggunakan media jalinan kata. 3. Dengan menggunakan media kincir kata terbukti dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan membaca pada anak di TK Harapan Dharmawanita Painan Hasil temuan tentang efektivitas media kincir kata terhadap kemampuan membaca pada anak di Taman Kanak- Kanak Harapan Dharmawanita Painan Kabupaten dapat diimplikasikan bahwa media kincir kata memiliki keefektifan yang signifikan terhadap kemampuan membaca pada anak di Taman Kanak-Kanak Harapan Dharmawanita Painan Kabupaten dimana dalam kegiatan membaca anak merasa senang dan antusias dalam melakukan kegiatan mencari kata yang sama, menyusun suku kata dan menyusun huruf menjadi kata untuk melakukan kegiatan membaca, dengan cara seperti itu yang nantinya akan membantu untuk mengembangkan kemampuan membaca secara optimal.

21 Berdasarkan hasil penelitian di atas dikemukakan saran sebagai berikut: 1. Diharapkan kepada guru di TK Harapan Dharmawanita hendaknya menerapkan Media Kincir kata dalam mengembangkan kemampuan membaca anak usia dini. 2. Kepada Kepala Sekolah diharapkan agar lebih memberikan motivasi, arahan serta pelatihan maupun pendidikan tentang pentingnya penggunaan variasi bentuk media permainan untuk mengembangkan kemampuan membaca anak usia dini Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai Aspek. Jakarta: Prenada Media Group. Sutjipto, Bambang.2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Anwar, dkk. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini (Panduan Praktis Bagi Ibu dancalon Ibu). Bandung: Alfabeta. Arifin, Zinal. 2011. Evaluasi pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Musbikin, Imam.2010. Buku Pintar PAUD. Yogyakarta : Laksana. Mutiah, Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana. Prasetyono, Sunar Dwi. Rahasia Mengajarkan Gemar Membaca Pada Anak Sejak Dini. Jogjakarta: Diva Press. Santrock, john.2007. Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga Suhartono (2005). Pengembangan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas