PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU SD DI BATURETNO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG BOYOLALI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Empiris PT MISAJA MITRA PATI)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPENSASI, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BANK MANDIRI SYARIAH SURAKARTA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Karyawan pada PT. Iskandar Indah Printing Textille)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH REKRUITMEN MELIPUTI SELEKSI, PELATIHAN DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Pada PT. Liebra Permana Wonogiri)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

Disusun oleh: VENNY PRADANA B

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah Unit Satuan Kerja Rumah Sakit PKU

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

BAB III METODE PENELITIAN. Kudus. Dipilihnya Koperasi karyawan tersebut sebagai obyek penelitian karena

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS BELANJA MODAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Empiris pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun )

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha


BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok dari semua individu, objek, atau pengukuran yang sifat-sifatnya sedang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

Bab III METODELOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH HUMAN RELATION, LEADERSHIP DAN TRAINING TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN. (Studi Kasus Pada Karyawan PT.Berkat Manunggal Jaya Di Semarang)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

Transkripsi:

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU SD DI BATURETNO Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : RIZKI AYU PUSPITA RETNO SARI B100130211 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU SD DI BATURETNO ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kinerja guru SD di Baturetno. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan populasi Guru SD di Baturetno dengan jumlah 347 orang dengan menggunakan sampel sebanyak 100 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling. Metode analisis berganda dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R 2 ). Hasil analisis t dapat diperoleh pelatihan berpengaruh terhadap kinerja guru SD di Baturetno secara individu sedangkan hasil F dapat diperoleh pelatihan berpengaruh terhadap kinerja guru SD di Baturetno secara bersama-sama. Kata kunci : Pelatihan dan Kinerja ABSTRACT The objective of this research is to find out the effect of training towards elementary school teachers performance in Baturetno. The method of this research is quantitative approach. The population of this research is 347 elementary school teachers in Baturetno. Through random sampling technique, the samples were taken only 100 teachers. The techniques which were used to analyzed the data were t-test, F-test, and determination coefficient (R 2 ). The result of t-test shows that training was influencing the performance of elementary school teachers in Baturetno personally, whereas the result of F-test shows that training was influencing the performance of elementary school teacher in Baturetno in grouping. Keywords: Training and Employee 1. PENDAHULUAN Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya manusia sehingga dapat berfungsi secara produktif, efektif, dan efesien untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk memenuhi peningkatan tersebut, organisasi perlu untuk menyelarasakan kinerja organisasi dengan praktik pengelolaan sumber daya manusia. Kinerja karyawan merupakan salah satu dimensi yang dapat digunakan untuk mengukur, mengevaluasi kekuatan karyawan dalam bertahan serta melaksanakan tugas terhadap organisasi dimana ia bernaung. Menuntut agar karyawan berprestasi bukanlah hal mudah, hal ini dikarenakan kinerja seorang 1

karyawan sangatlah dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti latar belakang pendidikan, potensi dan kemampuannya dan keterlibatan dalam mengikuti berbagai program pendidikan, pelatihan dan motivasi yang menjadi kekuatan dalam diri seseorang yang akan mengarahkan perilaku dan kinerja seseorang. Salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia adalah training and development artinya bahwa untuk mendapatkan tenaga kerja pendidikan yang bersumber daya manusia yang baik dan tepat sangat perlu pelatihan dan pengembangan. Pada kenyataannya dalam kasus dunia pendidikan, pelatihan sangat diperlukan bagi guru baru maupun guru yang telah lama bekerja. Guru baru membutuhkan pelatihan sebelum menjalankan tugas yang menjadi kewajiban. Sedangkan guru lama membutuhkan pelatihan karena adanya tuntutan dari tugas yang baru. Melalui pelatihan tenaga kerja akan mampu mengerjakan, meningkatkan, dan mengembangkan pekerjaannya. Berdasarkan paparan diatas dan mengingat begitu pentingnya pelatihan yang bisa meningkatkan kinerja, dimana kinerja akan menentukan ketercapaian tujuan organisasi. Maka penelitian ini mengambil judul PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU SD DI BATURETNO 2. METODE PENELITIAN Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah dengan didistribusikan kuesioner. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, dengan interval jawaban 1 sampai 5 dengan menyesuaikan pertanyaan yang diajukan. Untuk mencapai tujuan penelitian, maka dikembangkan dan didistribusikan kuesioner dan mengumpulkan dan menganalisis menggunakan data SPSS. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Uji Asumsi Klasik Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan berasal dari populasi yang normal. Pengujian ini menggunakan 2

metode One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test dengan membandingkan Asymptotic Significance (probabilitas) dengan taraf signifikansi. Kriteria pengukuran sebagai berikut: Nilai Asymptotic Significance (probabilitas) > taraf signifikansi ( ) berarti data sampel berasal dari distribusi normal. Nilai Asymptotic Significance (probabilitas) < taraf signifikansi ( ) berarti data sampel berasal dari distribusi tidak normal. Hasil Pengujian normalitas masing-masing variabel ditunjukkan dalam tabel di bawah ini: Tabel 1: Hasil Pengujian Normalitas Kolmogorov- Sig Variabel p-value Keterangan Smirnov (2-tailed) Undstadardized 0,751 0,625 P > 0,05 Normal residual Sumber: data primer diolah penulis, 2017 Dari hasil perhitungan uji Kolmogorov-Smirov dapat diketahui bahwa p-value dari variabel Pelatihan dan Kinerja Guru dan Kinerja Guru sebesar 0,625 ternyata lebih besar dari α (0,05), sehingga data tersebut dinyatakan memiliki distribusi normal atau memiliki sebaran data yang normal. Uji multikolinearitas adalah untuk menguji apakah variabel independen yang satu dengan variabel independen yang lain dalam model terdapat hubungan yang sempurna atau tidak. Tabel 2: Hasil Pengujian Multikolinieritas Variabel Tolerance VIF α Keterangan Pelatihan 1,000 1,000 10 Bebas multikolinieritas Sumber : Data diolah SPSS Versi 21.00 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa VIF < 10, sehingga bebas multikolinieritas. 3

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan sebaliknya disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Kebanyakan data yang mengandung heteroskedastisitas adalah data crossection, karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menguji heteroskedastisitas adalah Uji Glejser. Metode uji glejser meregresikan nilai absolute residual dengan variabel bebas. Ringkasan hasil perhitungan data selengkapnya disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 3: Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel taraf signifikansi Sig. Kesimpulan Pelatihan 0,05 0,559 Bebas Heteroskedastisitas Sumber : Data diolah SPSS Versi 21.00 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Nilai probabilitas > 0,5 berarti bebas dari heteroskedastisitas. 3.2 Uji Hipotesis Model regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh antar variabel dependen dan variabel independen. Model regresi linear berganda ditunjukkan oleh persamaan berikut ini: Y: a+ β 1 x1+ +e Keterangan: Y : Kinerja a : Konstanta x1 : Pelatihan β 1 e : Koefisien regresi pelatihan : Variabel pengganggu (tidak dihitung) 4

Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama dapat dilihat dari hasil analisis dari program SPSS 21.00 pada tabel di bawah ini: Tabel 4: Analisis regresi Pelatihan berpengaruh Kinerja Guru Variabel Standardized Coefficients (Constant) 16,986 Pelatihan 0,548 Sumber: Data primer diolah, 2017 Berdasarkan hasil regresi yang disajikan pada tabel diatas maka diperoleh persamaan regresi sederhana berikut ini: Y1 = 16,986+ 0,548(X) Berdasarkan persamaan regresi linier tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut: α = 16,986 Nilai konstanta bernilai positif, artinya semakin meningkat pelatihan, maka kinerja guruakansemakin meningkat. β 1 = 0,548. Nilai tersebut bernilai positif, artinya jika Pelatihan semakin tinggi, maka kinerja guruakan semakin meningkat. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hasil analisis uji t dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5: Uji t Keterangan t hitung t tabel Sig. Keterangan Pelatihan 7,238 1,984 0,000 Hipotesis Terbukti Sumber : Data primer diolah, 2017 Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secata simultan terhadap variabel dependen. Hasil analisis uji F dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 5

Tabel 6: Uji F F hitung F tabel Sig. Keterangan 52,382 3,938 0,000 ada pengaruh secara simultan Sumber : Data primer diolah, 2017 Pengujian ini telah dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H o : b 1 berarti secara simultan tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. H a : b 1 berarti secara simultan ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien determinasi (R 2 ) adalah untuk mengetahui seberapa besar variasi variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. Nilai R 2 berkisar antara nol sampai satu, semakin mendekati angka satu dapat dikatakan model tersebut semakin baik. Hasil analisis uji koefisien determinasi (R 2 ) dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 7: Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) R R 2 Keterangan 0,590 0,348 Persentase pengaruh 34,8% Sumber : Data primer diolah, 2017 Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,348, hal ini berarti bahwa variabel independen dalam model (Pelatihan) menjelaskan variasi Kinerja Guru sebesar 34,8% dan 65,2% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain di luar model. 3.3 Pembahasan Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Guru.Dari hasil ini menunjukkan adanya kesamaan penelitian yang dilakukan Tanveer, dkk.(2011), Tahir, dkk.(2014), Khaled, dkk.(2014), Triasmoko, dkk (2014) yang menyatakan bahwa pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja guru, menunjukkan bahwa pelatihan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru. 6

Pelatihan sumber daya manusia bertujuan bisa menempatkan posisi guru secara langsung dalam pekerjaan sesuai skill atau kemampuan guru tersebut. Pelatihan membantu para guru dalam mengembangkan berbagai keterampilan tertentu yang memungkinkannya untuk berhasil pada pekerjaannya saat ini dan mengembangkan pekerjaannya di masa mendatang. Salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia adalah training and development artinya bahwa untuk mendapatkan tenaga kerja pendidikan yang bersumber daya manusia yang baik dan tepat sangat perlu pelatihan dan pengembangan,melalui pelatihan tenaga kerja akan mampu mengerjakan, meningkatkan, dan mengembangkan pekerjaannya. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa Pelatihan berpengaruh terhadap Kinerja Guru. Ini membuktikan bahwa hipotesis yang menyatakan Terdapat pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Guru terbukti kebenarannya.dibuktikan dengan hasil perhitungan t hitung = 7,238> t tabel = 1,984, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Pelatihan terhadap Kinerja Guru. Selama proses penelitian berlangsung, peneliti menemui beberapa keterbatasan yang menyebabkan penelitian ini memiliki kekurangankekurangan. Kekurangan-kekurangan tersebut antara lain: Penulis diharapkan mengawasi secara langsung atas pengisian jawaban atau dengan membacakannya, sehingga jawaban dari responden dapat mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Penelitiyang akan datang, diharapkan sebagai referensi bagi peneliti yang akan datang, sehingga akan menyempurnakan kekurangan-kekurangan atau kelemahan dalam hasil penelitian yang berhubungan dengan Kinerja Gurudengan menambah-menambah variabel-variabel untuk melengkapinya, misalnya motivasi, komunikasi dan lain-lain. 7

Bagi peneliti berikutnya diharapkan menambah obyek penelitian dan menambah sampel penelitian untuk membuktikan kembali obyek penelitian dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Afifah, Marnesya. PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA GURU ( Studi Kasus Pada SMK Nusantara Jl. Tarumanegara dalam No. 1 Ciputa), 2011. Khaled M. AL-Qudah, Mohammadnoor, Dr. Abdullah Osman, Dr. Mohd Suberi Ab Halim, dan Hamza Ali Al-Shatanawi. The Effect of Human Resources Planning and Training and Development on Organizational Performance in the Government Sector in Jordan. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, No. 4, Vol. 4 (2014). doi:0.6007/ijarbss/v4-i4/755. Khoiri, Ahmad. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA. wordpress, 2015. https://ahmadartkhoiri.wordpress.com/2015/02/03/pelatihan-danpengembangan-sumber-daya-manusia/. Risky, Rahmad Nur. Pengembangan dan pelatihan metode On The Job Training. Blogspot, 2014. http://rahmadnurrizky.blogspot.co.id/2014/04/pengembangan-danpelatihan-metode-on.html. Safitri, Erma. PENGARUH PELATIHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN. urnal Ilmiah Manajemen, No. 4, Vol. 1 (2013). Sinambela, Prof. Dr. Lijan Poltak. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2016. Tahir, Neelam, Israr Khan Yousafzai, Dr. Shahid Jan, dan Muhammad Hashim. The Impact of Training and Development on Employees Performance and Productivity A case study of United Bank Limited Peshawar City, KPK, Pakistan. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, No. 4, Vol. 4 (2014). doi:10.6007/ijarbss/v4- i4/756. 8

Tanveer, Yasir, Muhammad Zeeshan Shaukat, Sheraz Ahmed Alvi, dan Aysha Munir. THE WAY HUMAN RESOURCE MANAGEMENT (HRM) PRACTICES EFFECT EMPLOYEES PERFORMANCE: A CASE OF TEXTILE SECTOR. International Journal of Economics and Management Sciences 1 (2011): 112 17. Triasmoko, Denny, Moch Djudi Mukzam, dan Gunawan Eko Nurtjahjono. PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Penelitian pada Karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Kota Kediri ). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 12 (Juli 2014). Yulianti, Eli. PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN GRAND FATMA HOTEL DI TENGGARONG KUTAI KARTANEGARA. ejournal Administrasi Bisnis, No. 4, Vol. 3 (2015): 900 910. 9