BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. perusahaan Di indonesia milik Belanda salah satu perusahaan milik Belanda yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan Di indonesia milik belanda salah satu perusahaan milik belanda yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

BAB II GAMBARAN UMUM BANK BJB. pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Pemerintah Propinsi Banten bersama sama

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan Pemerintah kota/kabupaten se-jawa Barat dan Banten, dasar pendiriannya

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi, salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II PROFIL PT.BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN. BANTEN,Tbk CABANG MEDAN. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten merupakan Bank milik pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Singkat Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Cabang Buah Batu Pendirian Bank

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

GAMBAR 1.1 Logo Perusahaan Sumber: Dokumentasi perusahaan, 2017

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Profil Perusahaan I.2.1 Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat masyarakat terus

BAB II PROFIL PT.BANK SUMUT CAPEM MANDALA BY PASS. Terbatas. Berdasarkan Undang-undang 13 Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI E

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan layanan-layanan banking yang telah disediakan oleh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tuntunan bagi industry untuk terus berkembang dan mandiri. Itulah yang dilakukan

BAB II PROFIL PT. BANK RIAU CABANG BANGKINANG. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB I PENDAHULUAN. menerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik,

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan yaitu PT. Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta Kantor Pusat yang

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Sejarah Smgkat PD. BPR Carenang Serang. perkreditan Rakyat (BPR), peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 4 tahun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah PT Bank Riau Kepri Capem Tanjung Batu

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Observasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Singkat PT. Bank Jabar Banten Cabang Utama Bandung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (PT.

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. modal dasar pada saat itu berjumlah Rp ,- (dua ratus lima

Tugas pemimpin cabang adalah : d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur. bisnis di wilayah kerja kantor cabang. layanan unggul kepada nasabah.

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten. (Bank BJB) Tbk

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 32 TAHUN 2005 SERI : D PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 32 TAHUN 2005 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Propinsi Riau, Pemerintah Propinsi Riau, Pemerintah Kabupaten/Kota se-propinsi

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Singkat PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan dengan nama Bank Karya Produksi Desa (BKPD) Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara

BAB III METODE PENULISAN. Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan berlokasi di PT. BPR Eka Bumi

BAB I PENDAHULUAN. sektor perbankan mempunyai kekuatan dan peluang yang besar untuk

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank

BAB I PENDAHULUAN. masalah ekonomi tersebut, dengan membuat usaha kecil-kecilan atau usaha

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah PT. Bank Danamon Indonesia Tbk Unit Sorek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. bank diharapkan menjadi salah satu sektor yang berperan aktif dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENULISAN

BUPATI LOMBOK UTARA PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR

III. METODE PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bank Pembangunan Daerah Riau adalah Bank milik Pemerintah

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. mendirikan di Medan Pada tanggal 04 November 1961 dalam bentuk Perusahaan

III. METODOLOGI PENULISAN. Bumi Artha Bandar Lampung yang terletak di Jalan Ahmad Yani No 70, Penulis

BAB II PT. BNI (PERSERO) CABANG MEDAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 04 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT (PD. BPR) BANK PASAR KABUPATEN TEGAL

BUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PERSEROAN TERBATAS BANK PERKREDITAN RAKYAT DELTA ARTHA

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 448/KMK.017/2000 TENTANG PERUSAHAAN PEMBIAYAAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pelaksanaan atau pengoperasiannya bisa disebut tidak berbeda dengan Bank-bank

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKANBARU,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN BJB TANDAMATA MY FIRST PADA BANK JAWA BARAT DAN BANTEN KCP KLAMPIS SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Bank BJB Bank pembangunan daerah jawa barat dan banten dasar pendiriannya adalah peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan Di indonesia milik Belanda salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasonalisasi yaitu NV Denis ( De Erste Nederlansche Indische Spaarkbank ) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak dibidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari peraturan pemerintah nomor 33 tahun 1960 Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961, dan dilakukan dengan surat keputusan Gubenur propinsi jawa barat 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, dan modal dasar untuk pertama kali berasal kas daerah sebesar Rp 2.500.000,00. Dan peraturan daerah propinsi jawa barat nomor 11/PDDPRD/72 tanggal 27 juni 1972 tentang hukum bank karya pembangunan daerah jawa barat, selanjutnya melalui peraturan daerah propinsi jawa barat nomor 1/DP-040/PD/1978 tanggal 27 juni 1978, diubah nama menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembanguan Daerah Jawa Barat menjadi bank umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia nomor 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 serta berdasrakan perda nomor 11 tahun 1995 menjadi sebutan bank jabar banten logo baru. 8

Mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berasarkan perda nomor 22 tahun 1998 dan pendirian nomor 4 tanggal 8 April 1999 perbaikan Nomor8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh menteri kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari perusahaan Daerah (PD) menjadi perseorangan perseroan Terbatas ( PT ). Kemudian untuk memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan syariah maka sesuai izin Bank Indonesia No. 2/ 18/ DpG DPIP tanggal 12 April 2000 sejak tanggal 15 April 2000 Bank jabar menjadi Bank Daerah Pertama di Indonesia yang menjalankan banking system yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konversional dan dengan sistem syariah. Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham ( RUPS) yang diselenggarakan pada tanggal 16 April 2001 modal dasar Bank jabar menjadi Rp 1 triliun. RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 14 April 2004 dengan akta No.10 tanggal 14 April 2004, modal dasar bank jabar dinaikan dari 1 triliun menjadi 2 triliun terus prospek usaha yang terus membaik maka pada RUPS tanggal 5 April 2006 bahwa modal dasar Bank Jabra naik dari 2 Triliun menjadi 4 triliun. Pada bulan November 2007, dukeluarkan SK Gubenur BI no. 9/63/kep.gbi/2007 tentang perubahan nama PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat, maka telah dilaksanakan penggantian call name dari Bank jabar menjadi Bank jabar banten terus pada bulan agustus 2010 diganti lagi menjadi Bank bjb dan logo baru. 2.2. Struktur Organisasi Bank BJB Pengertian organisasi secara luas merupakan penentuan pengelompokan serta pengaturan dari berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan. Organisasi harus dapat 9

menampung dan mengatasi aktivitas perusahaan. Pada perusahaan yang besar dimana aktivitas dan tujuan semakin kompleks, maka tujuan tersebut dibagi ke unit yang terkecil atau sub organisasi. Struktur organisasi merupakan hal yang penting dalam perusahaan, yang menggambarkan hubungan wewenang antara atasan dengan bawahan. Masingmasing fungsi memiliki wewenang dan tanggung jawab yang melekat sesuai dengan ruang lingkup pekerjaannya agar tujuan dan sasaran dapat tercapai melalui efisiensi dan efektivitas kerja. Bank merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang tata kerjanya memerlukan banyak orang maka diperlukan penyusunan organisasi yang teratur dan disusun secara tersendiri sehingga terlihat suatu kerjasama yang baik antara pimpinan dan karyawan bank itu sendiri. Untuk kelancaran pembagian tugas dari dalam memiliki struktur organisasi, maka kantor Bank BJB Cabang Tasikmalaya memiliki struktur organisas, sebagai berikut: 1. Direktur 2. Sekretaris 3. Manager Finance & GA Manager 4. Manager HRD 5. Pemasaran/Marketing 6. Analis Kredit Mikro 7. Credit Supervision Staff 8. IT staff 10

9. Penagih / Collector 10. Teller 11. Offoce Boy 2.3 Deskripsi Jabatan Bank BJB Penjelasan kerja pada tiap bagian yang terlibat di Bnak BJB mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawabnya sebagai berikut : 1. Direktur Tugas Direktur a. Mengatur strategi guna mencapai tingkat pertumbuhan laba yang meningkat. b. Melakukan strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif. c. Mengontrol secara umum keseluruhan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan (dibantu oleh manager/supervisor terkait). d. Menyelesaikan pemeriksaan client oleh fiskus. e. Memberikan arahan kepada karyawan agar karyawan dapat bekerja dengan baik dan sesuai visi misi perusahaan. Wewenang Direktur a. Melakukan perubahan struktur organisasi dan kebijakan sesuai kondisi yang terjadi. b. Memberikan promosi, kenaikan gaji ataupun mengikuti pendidikan. c. Mengangkat, memutasi dan memberhentikan karyawan sesuai dengan kebutuhan. d. Menilai kondite kerja karyawan (jika diperlukan) 11

2. Sekretaris Tugas Sekretaris a. Membantu tugas direktur baik dalam rangka usaha maupun pribadi yang berhubungan dengan perusahaan. b. Melakukan arsip / filing dari dokumen-dokumen direktur c. Mencatat jadwal atau kegiatan dari direktur dan mengingatkan direktur atas kegiatan yang akan dilakukan. d. Melaksanakan tugas-tugas korespondensi kepada klien dalam bentuk surat penawaran, koreksi fee, himbauan dan lain sebagainya. e. Melakukan filing atas kegiatan yang tercantum pada poin 4 di atas. f. Menjaga ketertiban serta kebersihan ruang kerja direktur. g. Membuat schedule rapat per tim dan gabungan secara ketat dan disiplin. h. Mengingatkan kembali setiap tim dan gabungan pada saat mendekati pelaksanaan rapat tersebut. i. Membuat notulensi rapat dan mengarsipkannya serta melaporkannya kepada direksi. Wewenang Sekretaris a. Melaksanakan pencatatan atas segala aktivitas perputaran, jalannya perusahaan. b. Membuat dan menentukan jalannya transaksi dengan perusahaan lain. c. membuat jadwal-jadwal yang penting bagi direktur dan wakil direktur untuk menjalankan, mengembangkan dan merencanakan segala tujuan perusahaan. 12

3. Manager Finance & GA Manager Tugas Manager Finance & GA Manager Mengawasi dan mengesahkan segala aktivitas divisi umum meliputi penggunaan seluruh inventaris kantor (termasuk ATK). Pengesahan dinas luar, serta ketaatan karyawan office boy. Wewenang Manager Finance & GA Manager a. Mengusulkan untuk mengangkat dan memberhentikan karyawan untuk semua departemen baik yang terkait maupun tidak. b. Menentukan pembelian atau penambahan assets oprasional kantor. c. Melakukan evaluasi prestasi kerja karyawan di semua departemen dalam rangka promosi, usulan kenaikan gaji dan kondite kerja karyawan, d. Menolak atau menyetujui suatu pembayaran yang terkait dengan aktivitas usaha. e. Mengusulkan ide-ide kreatif dan cemerlang yang berguna bagi pengembangan perusahaan. 4. Manager HRD Tugas Manager HRD a. Membuat standarisasi penerimaan / rekruitmen karyawan. b. Membuat standarisasi kondite kerja karyawan bulanan 13

5. Pemasaran/Marketing Tugas Marketing Mencari Para Debitur di luar tentang kredit di Bank BJB Cabang Tasikmalaya. Pimpinan Kredit a. Yang berkuasa memberikan kredit kepada debitur b. Tanggung jawab kredit yang menunggak. 6. Analis Kredit Mikro Tugas Analisis Kredit Mikro : a. Membuat pengajuan kepada Direktur buat para kredit Mikro tersebut. b. Analis Kredit Mikro tersebut dibntu oleh beberapa asisten membuat surat persetujuan kepada Direktur tersebut. 7. Credit Supervision Staff a. Melakukan koordinasi dengan Sub Branch Manager mengenai status kredit dan tindak lanjutnya ke nasabah b. Membuat dan mengirim surat peringatan kepada debitur terkait dengan keterlambatan pembayaran angsuran kredit c. Menyusun jadwal kunjungan/ on the spot periode waktu (minggu, bulan, tahun) berdasarkan status kredit debitur d. Mengunjungi dan melakukan penagihan ke debitur sesuai jadwal e. Melakukan pembahasan dengan debitur dalam upaya merumuskan skema penyelesaian kredit 14

8. IT staff a. Memastikan jalannya operasional IT kantor cabang KCP dan Kantor Kas b. Menastikan jalanya seluruh hardware IT Kantor Cabng, KCP dan Kantor kas c. Memastikan jalnnya seluruh sofware IT kantor Cabng, KCP dan Kantor Kas d. Memastikan kelancaran sistem otomasi Kantor Cabang, KCP dan Kantor Kas e. Memastikan jalnnya Data server Kantor Cabng, KCP dan Kantor Kas 9. Penagih / Collector Tugas Penagih/ Collector Bertugas melaksanakan penagihan aktif para klien. Wewenang Penagih / Collector a. Menolak pekerjaan yang tidak sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan seperti pekerjaan yang bersifat dan dapat merugikan perusahaan. b. Mengusulkan pertukaran / perubahan wilayah kerja agar tingkat efisiensi lebih baik. c. Memberi masukan atas hambatan-hambatan yang dialami selama proses penagihan. d. Memberi masukan / ide kepada atasan dalam rangka tingkat efisiensi yang tinggi. 15

10. Teller a. Mengelolah kas besar dan alat likuid b. Menghitung jumlah modal awal 11. Offoce Boy (pengawasan HRD) Tugas Office Boy a. Melayani keperluan setiap staf Bank BJB cabang Tasikmalaya (hanya dalam lingkup pekerjaan). b. Melaksanakan pekerjaan kebersihan diseluruh lingkungan perusahaan. c. Melaksanakan pekerjaan keamanan lingkungan perusahaan. 2.4 Apsek kegiatan Bank BJB Cabang Tasikmalaya Tujuan dari Bank BJB cabang Tasikmalaya memberikan pelayanan public dengan baik kepada nasabah dengan memenuhi semua kebutuhan nasabah dalam melakukan pemenuhan nasabah. Usaha yang dilakukan oleh Bank BJB sampai dengan saat ini adalah menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut : 1. Menerima simpanan dalam bentuk : a. Giro b. Deposito berjangka c. Tabungan (seperti: Tandamata, Simpeda, Tabah (Tabungan Amal Ibadah), Khusus Tabah diberikan tijaroh.) 2. Memberikan kredit jangka pendek, jangka menegah, jangka panjang kepada perusahaan-perusahaan untuk keperluan pengembangan rentabilitas dan modernisasi 16

3. Memberikan jaminan bank, melayani kiriman uang, inkaso dan jasa-jasa bank lainnya 4. Menerima pembayaran telepon, PBB, air dan setoran pajak 5. Menjalankan usaha-usaha bank lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 17