PENGARUH TEKNIK CLOZE TERHADAP KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KONJUNGSI DALAM TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Yuni Ardia Ningsih NIM 120388201219 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016
ABSTRAK Yuni Ardia Ningsih. 2016. Pengaruh Teknik Cloze Terhadap Kemampuan Menggunakan Konjungsi dalam Teks Diskusi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I : Dr. H. Abdul Malik, M.Pd. Pembimbing II: Legi Elfitra, M.Pd. Kata kunci: Kemampuan Menggunakan Konjungsi, Teknik Cloze Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Teknik Cloze terhadap kemampuan menggunakan konjungsi dalam teks diskusi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini melibatkan populasi sebanyak 51 siswa dan seluruhnya dijadikan sampel. Teori yang mendasari penelitian ini antara lain; teori konjungsi, teori teks diskusi, teori teknik Cloze. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pra-eksperimental, dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara nilai rata-rata siswa. Pada tahap pretest siswa memperoleh nilai rata-rata 65,49 dan pada tahap posttest siswa memperoleh nilai rata-rata 70,58. Diketahui perhitungan hasil analisis uji t, t hitung t tabel yaitu 3,486 1,671 berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan temuan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh teknik Cloze terhadap kemampuan menggunakan konjungsi dalam teks diskusi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016.
ABSTRACT Yuni Ardia Ningsih. 2016. Cloze technique influence on the ability to use conjunctions in the text discussion of Students Class VIII Junior High School 6 Bintan in Academic Year 2015/2016. Essay. Educations Studies Program Languange and Literature Indonesia. Faculty of Teacher Training and Education. Raja Ali Haji Maritime University, Supervisor 1: Dr. H. Abdul Malik, M.Pd., Supervisor II: Legi Elfitra, M.Pd. Keywords: ability to use conjunctions, close technique The purpose of this study is to determine the effect on the ability cloze technique using conjunctions in the text discussion of students class VIII Junior High Schools 6 Bintan academic year 2015/2016. This study involves a population of 51 students and entirely sampled. The theory underlying this research, among other; conjunctions theory, text discussion theory, cloze technique theory. The method used in this study is a pre-experimental, and research design one group pretest-posttest design. The results showed that there is a difference between the value of the average student. At this stage of the pretest students gain an average of 65,49, and the posttest phase students get an average of 70,58. Know calculation analysis result t test, t t tabel is 3,486 1,671 it means Ha accepted and Ho is rejected. Based on the above findings, it can be concluded that there was an effect on the ability cloze technique using conjunctions class VIII Junior High School 6 Bintan in academic year 2015/2016.
1. Pendahuluan Kurikulum 2013 bahasa Indonesia digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan menalar. Dalam implementasinya, bahasa Indonesia menggunakan pendekatan berbasis teks. Kenyataannya siswa merasa jenuh berhadapan dengan teks dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dari rasa jenuh tersebut membuat sebagian siswa tidak antusias dalam mengikuti pelajaran sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal. Pada materi pelajaran teks diskusi siswa diminta mengidentifikasi ciri kebahasaan teks diskusi. Ciri kebahasaan itu antara lain, teks diskusi menggunakan kata hubung perlawanan seperti, tetapi, sedangkan, tidak tetapi, bukan melainkan, sebaliknya, namun, menggunakan kohesi leksikal dan kohesi gramatikal, mengawali dengan kalimat tanya menggunakan kata modalitas. Khususnya pada ciri kebahasaan konjungsi perlawanan, siswa hanya mengetahui konjungsi tetapi. Pada jenis konjungsi lainnya siswa hanya mengatahui konjungsi seperti ; dan, dengan, atau saja. Ketika diminta membuat kalimat menggunakan konjungsi perlawanan kebanyakan siswa hanya mampu menggunakan konjungsi perlawanan tetapi, sangat sedikit sekali siswa yang mampu membuat kalimat dengan menggunakan berbagai konjungsi perlawanan. Selain itu, nilai siswa rendah hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang memperoleh nilai di bawah kkm, penggunaan model pembelajaran yang monoton, tidak adanya guru yang menggunakan teknik pembelajaran, serta keterbatasan sarana pembelajaran.
Berdasarkan fakta di atas, maka proses pembelajaran harus diubah menjadi suasana yang menarik, kondusif dan menyenangkan. Oleh karena itu, guru harus menerapkan teknik pembelajaran salah satunya, yaitu dengan teknik Cloze agar siswa tidak jenuh dan mudah memahami materi yang diajarkan. Sujana (1978 :148) melalui penelitiannya membuktikan bahwa tes isian rumpang atau teknik Cloze ini merupakan bentuk pengetesan yang mampu memprediksi skor intelegensi dan prestasi belajar. 2. Metodologi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan yang terletak di Jalan Pendidikan No 2. Kelurahan Tembeling Tanjung. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan yang berjumlah 51 siswa, dan keseluruhannya dijadikan sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian Praeksperimental. Metode eksperimen berfungsi untuk mengetahui pengaruh percobaan / perlakuan terhadap karakteristik subjek yang diinginkan oleh peneliti (Endang Mulyatiningsih, 2012 : 85). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu One-Group Pretest-Posttest Design, dari hasil pretest dapat diketahui kemampuan awal siswa dan hasil posttest menunjukkan kemampuan siswa setelah diberi perlakuan. Metode ini digunakan untuk melihat ada tidaknya pengaruh teknik
Cloze terhadap kemampuan siswa menggunakan konjungsi dalam teks diskusi dengan membandingkan hasil pretest dan posttest. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian, teknik Cloze berpengaruh terhadap kemampuan menggunakan konjungsi dalam teks diskusi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, nilai rata-rata hasil pretest adalah 65,49 dan merupakan kategori nilai cukup. Setelah diberi perlakuan, nilai rata-rata siswa adalah 70,58 dengan kategori nilai baik. Pada posttest ini terjadi peningkatan nilai siswa setelah menggunakan teknik Cloze. Dari hasil penghitungan uji t, diperoleh to 3,486 dan t tabel 1,671. 4. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah diuraikan pada Bab IV dan V mengenai pengaruh teknik Cloze terhadap kemampuan menggunakan konjungsi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016, diperoleh tiga kesimpulan: Pertama, kemampuan menggunakan konjungsi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016 sebelum diberi perlakuan dengan teknik Cloze tergolong cukup dengan nilai rata-rata 65,49. Kedua, kemampuan menggunakan konjungsi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016 sesudah diberi perlakuan dengan teknik Cloze tergolong baik dengan nilai rata-rata 70,58. Ketiga, Hasil analisis data
menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan teknik Cloze terhadap kemampuan menggunakan konjungsi dalam teks diskusi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan membandingkan besarnya t dalam hitungan, dan diperoleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel 3,486 1,671. Berdasarkan penghitungan uji t yang telah dilakukan, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (Ho) ditolak, sedangkan hipotesis alternatif (Ha) diterima, yakni 3,468 1,671. Jadi, ada pengaruh penggunaan teknik Cloze terhadap kemampuan menggunakan konjungsi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016. 6.2 Saran Adapun beberapa saran yang akan disampaikan oleh peneliti sebagai berikut: 1. Bagi siswa, pada saat proses pembelajaran sebaiknya mengikutipelajaran dengan baik agar pengetahuan yang disampaikan oleh guru dapat diterima dan tujuan pembelajaran dapat tercapai, selain itu siswa diharapkan lebih banyak membaca dan mencari pengetahuan dari berbagai sumber. 2. Bagi guru, khususnya guru mata pelajaran bahasaindonesia sebaiknya menggunakan teknik pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan dan keaktifan siswa, dengan teknik Cloze salah satunya. Dengan teknik pembelajaran yang inovatif dan variatif suasana belajar akan menyenangkan dan siswa juga tidak mudah jenuh.
3. Bagi mahasiswa, bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan penelitian serupa agar dapat lebih maksimal dalam menggunakan teknik pembelajaran sehingga peningkatan kemampuan siswa lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA Ali, Mohamad. 1982. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Alwi, Hasan, Dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta., 2013. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta. Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta : Rineka Cipta.. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta. Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta: Rajawali Pers. Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Jakarta: Publisher. Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: Indeks. Fitri, Reni Yulia. 2014. Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Penghubung dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bintan. Skripsi. Tanjungpinang: FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang. Gianto, AG. 1983. Konjungsi dan, atau, tetapi Kajian Sintaksis dan Semantis. Yogyakarta : Kanisius. Hardjasujana, A. Slamed, Dkk. 1996. Evaluasi Keterbacaan Buku Teks Bahasa Sunda untuk Sekolah Dasar di Jawa Barat. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Http://ayoberbagi.com?contoh-text discussion-best-example-of-teks-diskusi.
Iskandarwassid. dan Sunandar. 2009. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosdakarya. Ismail, Tuke. 2015. Penggunaan Konjungsi dalam Skripsi Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Melalui http://eprints.ung.ac.id/id/eprint/8076. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan : Buku Guru. Kelas VIII. Jakarta :Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Melisa. Kemampuan Menggunakan Konfiks dengan Teknik Cloze dalam Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Tanjungpinang: FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang. Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Nardiati, Sri. Dkk.1996. Konjungsi Subordinatif dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bhasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Putrayasa, Ida Bagus. 2010. Kajian Morfologi (Bentuk Derivasional dan Infleksional). Bandung: Refika Aditama. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Putri, Isma Rhahesmy Utami. 2013. Efektifitas Penggunaan Teknik Uji Rumpang dalam Meningkatkan Pemahaman Membaca Siswa di SMK. Skripsi. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia. Melalui http://repository.upiedu/id/eprint/13102. Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media. Jakarta: PT Remaja.