Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

dokumen-dokumen yang mirip
Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Merasakan Manisnya Keimanan

Takwa dan Keutamaannya

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Keutamaan Bulan Ramadhan

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Persiapan Menuju Hari Akhir

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Dunia Yang Membuat Lupa Mati

3 Wasiat Agung Rasulullah

Melanggengkan Ketaatan Pasca Ramadhan

Motivasi Agar Istiqomah

Bersegera Menuju Masjid di Hari Jumat dan Meninggalkan Aktivitas Duniawi

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Menggemarkan Shalat Sunnah Rawatib

Surat Untuk Kaum Muslimin

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

Ujian Dunia dan Ujian Akhirat

Bantal dan Kasur Yang Melalaikan Shalat Subuh

Jihad Palsu, Amalan Yang Menipu

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Bersama Orang Tua Menuju Surga

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Kedudukan Shalat Dalam Islam

*** Tunaikanlah Amanah

Renungan bagi Musafir

Ajari Anak Untuk Berdoa

Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat

Bukti Cinta Kepada Nabi

Muhasabah dan Muraqabah, Jalan Menuju Takwa

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Perbandingan Antara Dunia dan Akhirat

Kewajiban Menunaikan Amanah

Islam Adalah Agama Wahyu

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Keistimewaan Hari Jumat

Mengimani Kehendak Allah

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahman

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Pengaruh Shalat dan Maksiat Terhadap Rezeki

*** Jagalah Shalatmu ?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Hukum Seputar Zakat Fitrah

Berkawan dengan Orang Shalih

Perhitungan Amal di Hari Pembalasan

Motivasi Untuk Bertaubat

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran

Memahami Radikalisme Secara Utuh

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Tafsir Surat Al-Ashr: Meraih Sukses Dunia dan Akhirat

Renungan Pergantian Tahun

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Jadikanlah Akhirat Sebagai Niatmu

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa

Syariat Adalah Amanah

Malu Kepada Allah. Khutbah Pertama:

Agar Pohon Keimanan Tumbuh dan Berbuah

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Nilai-Nilai Tauhid Pada Shalat

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

Janganlah Berlaku Zalim

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Jujur Hati, Lisan, dan Perbuatan

Jangan Samakan Yang Baik dan Yang Buruk

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Tantangan Alquran. Khutbah Pertama:

Mari Shalat Subuh Berjamaah di Masjid

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Bismillahirrahmanirrahim

Kehidupan Seorang Pembelajar

Transkripsi:

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:????????????????????????????????????????? Kaum muslimin, Marilah kita bertakwa kepada Allah Azza wa Jalla dan menjaga shalat lima waktu kita serta mengerjakannya dengan penuh ketaatan. Ketahuilah, sesungguhnya shalat adalah tiang agama. Karena itu, tidak akan tegak agama seseorang yang meninggalkan shalat dan ia tidak akan mendapatkan bagian dalam agama ini. Menegakkan shalat adalah suatu bentuk keimanan dan meninggalkannya merupakan kekufuran. Maka, siapa yang menjaga shalatnya, maka hatinya akan bercahaya, demikian pula wajah dan kuburnya, dan saat dikumpulkan di Mahsyar, ia juga akan mendapat keselamatan pada hari kiamat. Dia akan dikumpulkan bersama orang-orang yang telah diberi kenikmatan oleh Allah Azza wa Jalla yaitu para nabi, shiddiqin, syuhada` dan shalihin. Adapun sebaliknya, siapa yang tidak menjaga shalatnya, dia tidak akan mendapatkan cahaya dan keselamatan pada hari kiamat, dan di akhirat kelak dia akan dikumpulkan bersama Firaun, Haman, Qarun, dan Ubai bin Khalaf. Wahai, kaum Muslimin, Bagaimana kita bisa menyia-nyiakan shalat, padahal shalat adalah penghubung kita dengan Allah Azza wa Jalla. Jika kita tidak memiliki penghubung antara kita dengan Allah Azza wa Jalla, dimana ubudiyah (penyembahan) kita? Dimana (wujud) kecintaan kita kepada Allah Azza wa Jalla, dan ketundukan kita kepada-nya? Sungguh celaka dan rugi orang yang setiap kali mendengar panggilan kepada dunia, dengan segera ia memenuhinya dan ketika mendengar seseorang menyeru kepada Allah Azza wa Jalla hayya alas shalah dan hayya ala falah, mereka merasa berat hati dan berpaling. Bukankah kita semua tahu bahwa amal yang pertama kali akan dihisab oleh Allah Azza wa Jalla pada hari kiamat adalah shalat. Jika shalat kita baik, maka baik pula seluruh amal ibadah kita. Dan 1 / 5

jika rusak, maka rusak pula amal ibadah kita. Wahai umat Muhammad, Marilah kita tegakkan shalat kita selagi kita masih berada di dunia. Ingatlah Allah Azza wa Jalla di saat lapang, niscaya Allah Azza wa Jalla akan mengingat kalian di waktu sempit. Siapa yang melupakan Allah Azza wa Jalla, Allah Azza wa Jalla pun akan melupakannya. Siapa yang meremehkan perintah Allah Azza wa Jalla, Allah pun akan meremehkannya. Wahai umat Muhammad, siapakah di antara kita yang merasa aman dengan kematian kemudian bertaubat dan mengerjakan shalat? Bukankah masing-masing kita takut dengan kematian dan tidak mengetahui waktunya? Bukankah kematian itu datang secara tiba-tiba dalam keadaan manusia tidak merasa? Bukankah kematian mendatangi manusia di dunia ini saat mereka lalai? Sesungguhnya setelah kematian yang datang secara tiba-tiba tidak ada lagi amal setelahnya, yang ada setelah itu hanyalah balasan dari amal perbuatannya. Maka, siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah ia akan melihatnya, dan siapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarrah, dia juga akan melihatnya. wahai orang-orang yang beriman kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dan beriman kepada wahyu yang diturunkan Allah Azza wa Jalla kepadanya. Sesungguhnya di antara ketentuan yang Allah Azza wa Jalla wajibkan dalam shalat itu adalah hendaknya kita mengerjakannya di masjid bersama jamaah kaum Muslimin. Marilah kita menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan ruku` bersama orang-orang yang ruku`. Ini adalah jalan Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para Sahabatnya. Abdullah bin Mas ud radhiyallahu anhu mengatakan, Siapa di antara kalian yang kelak ingin berjumpa dengan Allah Azza wa Jalla dalam keadaan Islam (berserah diri), hendaklah dia menjaga shalat-shalatnya, karena sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mensyariatkan sunah-sunah petunjuk kepada Nabi-Nya, dan shalat itu termasuk sunah-sunah petunjuk. Jika kita shalat di rumah, maka itu sama saja kita meninggalkan sunah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Jika kita meninggalkan sunah Nabi shallallahu alaihi wa sallam, maka kita akan tersesat. Jika seorang yang berwudlu dan membaguskan wudlunya, setelah itu dia menuju masjid, maka pada setiap langkahnya Allah Azza wa Jalla akan memberikan satu kebaikan yang akan mengangkat kedudukannya satu derajat dan menghapuskan satu kesalahannya. Menurutku, orang yang meninggalkan shalat tiada lain adalah orang munafik yang diketahui nifaknya. 2 / 5

Sesungguhnya shalat jamaah di masjid itu termasuk suatu kewajiban, dan orang yang melaksanakan, berarti ia telah menegakkan shalat dan menjaganya. Orang yang shalat bersama jamaah berarti telah menegakkan kewajibannya kepada Allah Azza wa Jalla. Sedangkan orang yang meninggalkan jamaah tanpa udzur, berarti ia telah berbuat maksiat kepada Allah Azza wa Jalla dan membahayakan shalatnya. Sebagian ulama mengatakan, Siapa yang meninggalkan shalat jamaah tanpa udzur, maka shalatnya batil (tidak sah). Ucapan di atas di katakan oleh adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Imam Ahmad dalam sebuah riwayat. Sesungguhnya shalat jamaah itu lebih afdhal dari pada shalat sendirian sebesar 27 derajat. Orang yang meninggalkan shalat jamaah tanpa udzur adalah orang yang pemalas dan lalai. Keadaan mereka seperti keadaan orang-orang munafik yang difirmankan oleh Allah Azza wa Jalla dalam Alquran:????????????????????????????????????????????? Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. (an-nisa`/4:142). Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:??????????????????????????????????? (????????????????????????????????????????:??????????????????,???????????????????,?????????????????????????????????????????????????????? Shalat yang (dirasakan) paling berat oleh orang-orang munafik adalah shalat Isya` dan shalat Fajr(subuh). Seandainya mereka mengetahui (pahala) apa yang ada pada keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya, meskipun dengan merangkak. (HR. al-bukhari). Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersumpah bahwa seandainya orang munafik yang meninggalkan shalat itu mendapatkan rezeki sedikit di dunia, niscaya ia akan menghadiri shalat jamaah dan kebanyakan orang-orang yang meninggalkan shalat jamaah seandainya mereka disibukkan dengan urusan duniawi ketika terbit fajar, niscaya ia akan bersemangat untuk hadir tepat pada waktunya. Shalat jamaah adalah suatu aktifitas dan ketenangan dan meninggalkannya merupakan bentuk kemalasan, dan sedangkan tergesa-gesa dalam mengerjakannya biasanya tidak tuma`ninah. Orang yang mengerjakan shalat dengan tergesa-gesa keadaannya seperti seekor burung yang mematuk makanannya. Barangkali dia juga mengakhirkan waktu shalatnya. Shalat jamaah akan melahirkan suatu kecintaan dan kelembutan serta akan menerangi masjid dengan dzikir kepada Allah Azza wa Jalla. (Dengan shalat) syiar-syiar Islam akan nampak. Dalam shalat jamaah ada suatu pembelajaran bagi orang-orang jahil, peringatan bagi orang yang lalai dan kemaslahatan yang sangat banyak. Bagaimana pendapat kalian jika shalat jamaah itu tidak disyariatkan, dan tidak mungkin Allah Azza wa Jalla menghendaki demikian, bagaimanakah keadaan kaum Muslimin? (tentu) mereka akan terpecah belah, masjid-masjid akan tutup dan umat 3 / 5

ini akan memiliki syi`ar jama`i dalam agama ini. Karena itulah di antara hikmah Allah Azza wa Jalla dan rahmat-nya, Dia mewajibkannya kaum Muslimin. Marilah kita bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla dengan nikmat ini. Marilah kita laksanakan kewajiban ini. Marilah kita merasa malu kepada Allah Azza wa Jalla ketika meninggalkan perintah-nya, serta waspada terhadap siksa-nya.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Khutbah Kedua:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????: Ibadallah, Mudah-mudahan Allah Azza wa Jalla memberikan pertolongan kepada kita agar bisa selalu mengingat-nya, bersyukur kepada-nya, beribadah kepada-nya dengan baik, serta mengumpulkan kita di dunia ini di atas ketaatan. Dan di akhirat berada di kampung kemuliannya (surga) serta memberikan kita hidayah ke jalan yang lurus.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? [???????:??]????????????????????????????????????: ((????????????????????????????????????????????????????????)).????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? 4 / 5

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Khotbah Jumat???????????????????????????????????????????????????????????????????,??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????.?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????? (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????*??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????) [?????:90-91]???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Diterjemahkan dari khotbah Jumat Syaikh Muhammad Bin Shalih al-utsaimin Artikel www.khotbahjumat.com 5 / 5