KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGADA,

dokumen-dokumen yang mirip
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015

~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT

- 3 - BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN. NOMOR : 019/Kpts/PBWB/KPU-Kab /2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 54 /Kpts/KPU-Kota /2016 TENTANG

TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR ACEH TAHUN 2017 BAB I KETENTUAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KLATEN TAHUN 2015 BAB 1 PENDAHULUAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

- 2-1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang; c. bahwa berdasarkan hasil konsultasi dengan Dewan Perwakilan

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB 1 PENDAHULUAN

[Type a quote from the document or the

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEBUMEN TAHUN 2015 BAB 1 PENDAHULUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BENGKULU. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BENGKULU NOMOR: 02/HK.03.1-Kpt/1771/KPU-Kot/VII/2017 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

Draft Ketiga, 11 Sep 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013;

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI SEMARANG TAHUN 2010

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH. NOMOR : 07/Kpts/KPU-Prov-012/2012 T E N T A N G

2017, No sudah tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum dalam pelaksanaan pengawasan tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih, seh

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2013

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMOSIR TENTANG

Komisi Pemilihan Umum Jl. Iman Bonjol No. 29 Jakarta Pusat Telepon : ( ) Fax:

- 3 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH DI DALAM NEGERI DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM.

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2011

- 1 - PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013

PPS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATENTASIKMALAYA. Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Panitia Pemungutan Suara (PPS)

2016, No Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubern

Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 05/Kpts/KPU-Kab /2012 Tanggal : 7 Mei 2012

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 43/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013; MEMUTUSKAN :

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya dan orang yang kehilangan hak pilihnya tersebut mengadukan.

Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 1 Tahun 2011 Tanggal : 29 Maret 2011

2 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 1 - PEDOMAN TEKNIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH (e-dpt PILGUB JABAR 2013)

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH DI LUAR NEGERI DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM.

2011, No Daftar Pemilih Tetap Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan seba

3ALINAN. Menimbang. Mengingat

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUWI

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Daftar Pemilih. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan. Penetapan.

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

BERITA NEGARA. No.676, 2013 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. Penyusunan. Daftar Pemilih. Pengawasan. Tata Cara. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013

PEDOMAN TEKNIS UNTUK KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BAB II BAGAIMANA BISA MENJADI PEMILIH

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 06 TAHUN 2007 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PANDUAN PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH

PANDUAN PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH

Pengantar Ketua KPU. Assalamu alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 21 Tahun 2009 Tanggal : 2 Desember 2009

KPU. MenCoklit BUKU KERJA PPDP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PPS. Panduan Pemuktahiran dan Penyusunan Daftar Pemilih

TAHAPAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH PEMILIHAN BUPATI & WAKIL BUPATI KABUPATEN MADIUN TAHUN 2018

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bulungan periode , yang

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA. NOMOR : 01/Kpts/KPU-KAB /2012 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM Pemilihan. Kepala Daerah. Pedoman.

- 4 - dan/atau Walikota dan Wakil Walikota (Berita Negara

Memperhatikan : Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap Nomor 08/BA/V/2016 Tanggal 22 Mei 2016.

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 01 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG. Nomor : 148/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2016 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PATI

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR : 06/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

- 2 - Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti U

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DONGGALA

Ketentuan Pasal 1 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

LAPORAN KELOMPOK KERJA PENYUSUNAN DATA PEMILIH UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 KPU KAB TRENGGALEK DOKUMEN

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR RIAU TAHUN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

KOP SURAT KPU KABUPATEN/KOTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Transkripsi:

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGADA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGADA NOMOR : 22/PBWB/KPTS/KPU-KAB-018.434000/VII/ TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NGADA TAHUN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGADA, Menimbang : bahwa u n t u k melaksanakan ketentuan pasal 78 ayat (3), pasal 79 ayat (2), Pasal 82 ayat (7), Pasal 88 ayat (2), Pasal 93 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 T a h u n tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubemur, Bupati dan Walikota menjadi undang-undang sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 8 T a h u n, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan U m u m Kabupaten Ngada tentang Pedoman Teknis tentang pelaksanaan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ngada Tahun. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 T a h u n 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan U m u m (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara RepubUk Indonesia Nomor Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 1 T a h u n tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1

Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5588) sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678); 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 T a h u n 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5246); 5. Peraturan Komisi Pemilihan U m u m Nomor 02 T a h u n tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubemur dan Wakil Gubemur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota; 6. Peraturan Komisi Pemilihan U m u m Nomor 04 T a h u n tentang tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubemur dan Wakil Gubemur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota; 7. Peraturan Komisi Pemilihan Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pembahan Peraturan Komisi Pemilihan Nomor 06 T a h u n 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Keija Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan, Sekretariat Komisi Pemilihan Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Kabupaten/Kota; Memperhatikan : 1. Keputusan Komisi Pemilihan Kabupaten Ngada Nomor04 / P B W B / Kpts/ KPU-KAB-018.434000/ IV/ tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngada T a h u n ; 2. Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Kabupaten Ngada tentang pedoman teknis pelaksanaan pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngada T a h u n tanggal 3 JuH. 2

M E M U T U S K A N Menetapkan : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN KABUPATEN NGADA TENTANG PEDOMAN TEKNIS TENTANG PELAKSANAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATIKABUPATEN NGADA TAHUN Pasal 1 Pedoman teknis tata cara Pemutakhiratn Data dan Daftar Pemilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ngada T a h u n disusun dengan tujuan u n t u k dijadikan sebagai paduan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengelolaan data daftar Pemilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngada T a h u n. Pasal 2 Pengaturan jadwal waktu pemutakhiran data dan daftar Pemilihan Bupati dan Waldl Bupati Ngada Tahun ditetapkan sebagaimana diatur dalam Keputusan Komisi Pemilihan U m u m Kabupaten Ngada Nomor 04/PBWB/Kpts/KPU-KAB- 018.434000/IV/ tentang Penetapan Tahapan, program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihgin Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ngada Tahun. Pasal 3 Pedoman Pemutakhiran Data dan Daftar Permlih Pemilihan U m u m Bupati dan WakU Bupati Ngada Tahun sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, disusun dengan sistematika: I. DASAR II. PENDAHULUAN III. KETENTUAN U M U M IV. SYARAT PEMILIH V. TAHAPAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH VI. MATRIKS KEGIATAN PEMUATKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NGADA TAHUN 3

Pasal 4 Pedoman teknis pemutakhiran data dan daftar Pemilihan U m u m Bupati dan Waldl Bupati Kabupaten Ngada sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, adalah sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini yang merupakan bagian tak terpisahkan. Pasal 5 Anggaran u n t u k pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngada T a h u n dibebankan pada Belanja Hibah u n t u k Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngada T a h u n. Pasal 6 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan ditinjau kembali apabila dikemudia hari terdapat kekeliriuan dalam penetapannya. Ditetapkan di : B a j a w a Pada tanggal : 03 Juli THOMAS M. DJAWA.SH 4

L a m p i r a n : K E P U T U S A N K O M I S I P E M I L I H A N U M U M K A B U P A T E N N G A D A Nomor : 2 2 / P B W B / K P T S / K P U - K A B - 0 1 8. 4 3 4 0 0 0 / V I I / 2 0 1 5 Tanggal : 3 J U L I 2 0 1 5 Tentang : P E D O M A N T E K N I S T E N T A N G P E L A K S A N A N P E M U T A K H I R A N D A T A D A N D A F T A R P E M I L I H D A L A M P E M I L I H A N B U P A T I D A N W A K I L B U P A T I K A B U P A T E N N G A D A T A H U N 2 0 1 5 I. DASAR : Penyusunan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ngada tahun berdasarkan pada : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun Pasal 13 tentang Tugas dan Wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, h u r u f (d); Menyusun dan menetapkan Pedoman Teknis u n t u k setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 2. Peraturan KPU Nomor 2 T a h u n Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/ Walikota dan Wakil Walikota. 3. Peraturan KPU Nomor 4 Tahun Tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/ Walikota dan Wakil Walikota. 4. Apabila terdapat hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, maka rujukannya dikembalikan kepada regulasi sebagaimana dimaksud pada ponit 1 dan point 2. II. PENDAHULUAN : 1. Penetapan Pemilih merupakan rangkaian kegiatan pengelolaan data dan daftar pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ngada yang dilakukanoleh KPU Kabupaten Ngada, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebagaimana ditetapkan dalam Pedoman Teknis ini. 2. Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih merupakan kegiatan u n t u k memperbaharui data pemilih berdasarkan DP4 dari Pemerintah dan berdasarkan Daftar Pemilih dari Pemilu atau Pemilihan terakhir dengan cara melakukan Verifikasi faktual data Pemilih dan selanjutnya digunakan sebagai bahan penjnasunan DPS yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Ngada dengan dibantu PPK dan PPS. 5

3. U n t u k dapat menggunakan hak memiilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ngada, masyarakat Kabupaten Ngada harus terdaftar sebagai pemilih. 4. Seorang pemilih hanya didaftar 1 (satu) kali dalam daftar pemilih. III. KETENTUAN UMUM: 1. Pemilihan Bupati dan Waki Bupati Kabupaten Ngada T a h u n yang selanjutnya disebut Pemilihan adalah Pelaksanaan kedaulatan rakyat u n t u k memiuh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ngada masa jabatan -2020 secara langsung, u m u m, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Komisi Pemilihan U m u m Kabupaten Ngada yang disingkat KPU Kabupaten Ngada adalah penyelenggara Pemilihan Bupati dan Waki Bupati Kabupaten Ngada sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 15 T a h u n 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan U m u m dan diberi tugas dan wewenang dalam penyelenggaraan pemilihan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Pemilihan. 3. Pemerintah Daerah Kabupaten Ngadayang selanjutnya disebut Pemerintah adalah Pemerintah yang menyelenggarakan pemerintahan daerah di Kabupaten Ngada sebagaimana dimaksud oleh Undang-Undang Nomor 32 T a h u n 2004 yang diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008. 4. Panitia Pemilihan Kecamatan, selanjutnya disebut PPK adalah panitia yang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota u n t u k menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Waki Bupati di tingkat Kecamatan. 5. Panitia Pemungutan Suara, selanjutnya disebut PPS adalah panitia yang dibentuk oleh KPU Kabupaten u n t u k menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Waki Bupati di tingkat Desa/Kelurahan. 6. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih yang selanjutnya disebut PPDP adalah petugas R u k u n Tetangga (RT) / R u k u n Warga (RW) atau n a m a lainnya yang membantu PPS dalam Pemutakhiran Data Pemilih. 7. Tempat Pemungutan Suara, selanjutnya disebut TPS adalah tempat dilaksanakan pemungutan suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. 8. Pemilih adalah penduduk yang berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun atau sudah/pemah kawin yang terdaftar dalam Pemilihan. 9. Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan selanjutnya disingkat DP4 adalah Data yang disediakan oleh Pemerintah berisikan Data Penduduk yang memenuhi persyaratan sebagai pemilih pada saat Pemilihan diselenggarakan. 6

10. Daftar Pemilih Sementara yang selanjutnya disebut DPS adalah daftar Pemilih hasu Pemutakhiran DP4 dan daftar Pemilih pada Pemilu atau Pemilihan terakhir. 11. Daftar Pemilih Tetap selanjutnya disingkat DPT, adalah daftar Pemilih hasil pemutakhiran DPS. 12. Daftar Pemilih Tambahan 1 selanjutnya disingkat DPTb-1 adalah daftar Pemilih yang tidak terdaftar sebagai Pemilih dalam DPT, tetapi memenuhi syarat dan didaftarkan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah pengumuman DPT. 13. Daftar Pemilih Tambahan 2 selanjutnya disingkat DPTb-2, adalah daftar Pemilih yang tidak terdaftar sebagai PemHrh dalam DPT dan DPTb-1 n a m u n memenuhi syarat yang dilayani penggunaan hak pilihnya pada hari dan tanggal pemungutan suara dengan menggunakan KTP dan/atau Kartu Keluarga dengan menyerahkan hardcopy KTP dan/atau Kartu Keluarga kepada KKPS pada hari tanggal Pemungutan Suara. 14. Daftar Pemilih Pindahan selanjutnya disingkat DPPh, adalah daftar yang berisi Pemilih yang telah terdaftar dalam DPT atau DPTb-1 yang menggunakan hak pilihnya pada TPS lain. 15. Sistim Informasi Data Pemilih adalah seperangkat sistem dan teknologi informasi u n t u k mendukung kerja penyelenggara Pemilihan dalam menyusun, mengkoordinasi, m e n g u m u m k a n dan memelihara data PemiUh. 16. Pencocokan dan Penelitian disebut COKLIT adalah kegiatan yang dilakukan oleh PPDP dalam pemutakhiran data Pemilih dengan cara mendatangi Pemilih secara langsung. IV. SYARAT PEMILIH : 1. Warga Negara Republik Indonesia yang pada hari dan tanggal pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Waki Bupati genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih dan /atau sudah/pemah kawin mempunyai hak memilih. 2. U n t u k dapat menggunakan hak memilih dalam Pemilihan Bupati dan W a M Bupati, Warga Negara Republik Indonesia harus terdaftar sebagai pemilih, dengan syarat : a. Tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya; b. Tidadc sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan h u k u m tetap; c. Berdomisili di daerah pemihhan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum disahkannya daftar pemilih sementara yang dibuktikan dengan KartuTandaPenduduk dan/atau Kartu Keluarga. 7

d. Tidak sedang menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia, atau Kepolisian Negara RepubUk Indonesia. 3. Pemilih yang memenuhi syarat dan telah terdaftar sebagai pemilih akan diberikan Formulir tanda bukti terdaftar (Model AA. 1-KWK) dan pada tempat tinggal Pemilih tersebut ditempeli Stiker Coklit (Model AA.2-KWK). 4. Seorang pemilih hanya boleh didaftar 1 (satu) kali dalam daftar pemilih di desa/kelurahan yang bersangkutan berdomisili dan apabila seorang pemilih mempunyai lebih dari 1 (satu) tempat tinggal, pemilih tersebut harus menentukan satu diantaranya yang alamatnya sesuai dengan alamat yang tertera dalam tanda identitas kependudukan (KTP) u n t u k ditetapkan sebagai tempat tinggal yang dicantumkan dalam daftar pemilih. TAHAPAN PEMUTAKHmAN DATA DAN DAFTAR PEMH^m : A. PENYERAHAN DAN ANALISIS DP4 : a. Pemerintah (Kemendagri) menyampaikan DP4 yang telah dikonsoudasi, diverifikasi dan divalidasi kepada KPU RI pada tanggal 3 J u n i. b. KPU RI menganalisis DP4 pada tanggal 4 J u n i s/d 10 J u n i. c. KPU RI menyampaikan hasil analisis DP4 kepada KPU Kabupaten/Kota pada tanggal 20 J u n i s/d 23 J u n i. d. KPU RI m e n g u m u m k a n DP4 hasu analisis pada papan pengumuman dan/atau laman KPU RI yaitu pada tanggal 24 J u n i. B. DATA/DAFTAR PEMH^IH : 1. KPU Kabupaten Ngada menyusun data Pemilih menggunakan formulir Model A-KWK berdasarkan DP4 dan Daftar Pemilih Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 pada tanggal 24 J u n i 21015 s/d 14 Juli. 2. PPK berkoordinasi dengan PPS u n t u k mengusulkan PPDP agar dapat diangkat oleh KPU Kabupaten Ngada pada tanggal 27 J u n i s/d 29 J u n i 3. PPK mengajukan Laporan Pembentukan PPDP kepada KPU Kabupaten Ngada pada tanggal 30 J u n i s/d 3 Juli. 4. KPU Kabuapaten Ngada mengadakan Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih kepada PPK sekaligus melakukan Pemetaan TPS di KPU Kabupaten Ngada pada tanggal 3 Juli. 5. KPU Kabupaten Ngada melakukan Bimtek tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih kepadapps dan PPDP dimasing-masing Kecamatan, sekaligus mendistribusikan Model A-KWK serta Formulir lainnya kepada PPS melalui PPK u n t u k dilakukan COKLIT bersama PPDP pada tanggal 11, 13 dan 14 JuU. 8

6. KPU Kabupaten Ngada mengadakan Bimtek Aplikasi SIDALIH kepada Operator PPK pada tanggal 25 Juli. 7. KPU Kabupaten Ngada menyampaikan Data Pemilih kepada PPS dan PPDP dalam bentuk softcopy dan hardcopy sesuai dengan j u m l a h Desa/ Kelurahan. 8. Data/daftarpemilihsebagaimanadimaksudmenggunakanformulirModel A - KWK, paling sedikitmeliputi : a. NomorUrut; b. Nomorlnduk Kependudukan; c. Nomor Kartu Keluarga; d. Namalengkap; e. Tempatlahir; f. Tanggal lahir; g. Umur; h. JenisKelamin; i. Status perkawinan; j. Alamatjalan; k. R u k u n Tetangga (RT); 1. R u k u n Warga (RW) m.jenisdisabiutas (cacatyang di sandang). C. PROSES P E M U T A K H I R A N DATA DAN DAFTAR P E M I L I H : Langkah Kerja : 1. KPU Kabupaten : - KPU Kabupaten Ngada menyusun data Pemilih menggunakan Formulir Model A-KWK berdasarkan DP4 dan daftar Pemilih Pemilu atau Pemilihan terakhir, pada tanggal 24 J u n i s/d 14 Juli. - KPU Kabupaten Ngada melakukan Bimtek Aplikasi SIDALIH kepada Operator PPK pada tanggal 25 Juli. - KPU Kabupaten Ngada bersama PPK melakukan Bimtek tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih kepada PPS dan PPDP dimasing-masing Kecamatan, sekaligus mendisrtribusikan Model A- KWK, Model AA. 1-KWK dan Model AA.2-KWK kepada PPS u n t u k dilakukan Coklit bersama PPDP pada tanggal 11 Juli, 13 Juli danl4 Juli. - KPU Kabupaten Ngada menyampaikan Data Pemilih (Model A-KWK) kepada PPDP melalui PPS dalam bentuk Softcopy dan Hardcopy. 9

2. PETUGAS PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH (PPDP) : a. Sebelum pemutakhiran data/daftar Pemilih, KPU Kabupaten Ngada terlebih dahulu mengangkat PPDP u n t u k setiap TPS dalam wilayah kerjanya berdasarkan usulan PPS melalui PPK pada tanggal 4 JuH s/d 7 JuH. b. Dalam hal pengusulan PPDP, PPS dapat berkonsultasi dengan Kepala Desa/Lurah setempat tentang figur yang mempunyai kompetensi dan menguasai kondisi topografi serta sebaran penduduk pada setiap RT/RWyang ada. c. PPDP dapat berasal dari perangkat Kelurahan/Desa atau RT atau R W atau warga masyarakat setempat, diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan KPU Kabupaten Ngada. d. Pengangkatan PPDP olehkpu Kabupaten Ngada beijumlah 1 orang per TPS dengan masa tugas selama 36 hari kerja u n t u k melakukan Coklit dengan cara mendatangi PemiHh secara langsung dari r u m a h ke r u m a h sejak tanggal 15 JuH s/d tanggal 19 Agustus. e. Tugas PPDP adalah : 1. membantu PPS dalam melakukan pemutakhiran data/daftar pemilih; 2. membantu PPS dalam melakukan penyusunan daftar pemihh sementara; 3. membantu PPS dalam melakukan pengumuman dan perbaikan daftar pemilih sementara; 4. membantu PPS dalam melakukan penyusunan daftar pemihh tambahan; 5. membantu PPS dalam melakukan pengumuman dan perbaikan daftar pemihh tctmbahan; dan 6. membantu PPS dalam melakukan penyusunan daftar pemihh tetap. 3. DAFTAR PEMILIH SEMENTARA (DPS) 1. PPS setelah menerima data/daftar PemiHh (model A-KWK)dari KPU Kabupaten Ngada, mulai melakukan pemutakhiran data/daftar pemilih bersama PPDP,dengan cara menyisir dan mendata pemuih dari r u m a h kerumah pada setiap RT/RW secara teratur dan berurutan,sejak tanggal 15 JuH s/d 19 Agustus. 10

Dalam melakukan Pemutakhiran Data Pemilih, PPDP memuiki langkah kerja sebagai berikut : - PPDP mempunyai masa pemutakhiran data Pemilih selama 36 hari terhitung dari tanggal 15 Juli s/d 19 Agustus. - PPDP wajib mengumpulkan hasil pemutakhiran/coklit kepada PPS setiap 7 hari terhitung sejak PPDP diangkat oleh KPU Kabupaten Ngada. - Adapun teknis atau tatacara PPDP melakukan Pemutakhiran atau coklit adalah sebagai berikut : a. Mengetuk r u m a h Pemilih dan menyampaikan maksud dan tujuan. b. Mencatat Pemilih yang telah memenuhi syarat, tetapi belum terdaftar dalam data Pemilih menggunakan Formulir Model AA- KWK. e. Memperbaiki data Pemilih dalam model A-KWK jika terdapat kesalahan. d. Mencoret Pemilih yang telah meninggal dunia dan memberi tanda Meninggal pada kolom keterangan. e. Mencoret Pemilih yang telah pindah domisili dan memberi tanda Pindah pada kolom keterangan. f. Mencoret Pemilih yang telah berubah status dari status sipu menjadi status Tentara Nasional Indonesia atau Kepolisian Negara Republik Indonesia dan memberi tanda TNI/POLRI pada kolom keterangan. g. Mencoret Pemilih yang belum genap berumur 17 tahun dan belum menikah pada hari dan tanggal pemungutan suara dan memberi tanda Belum Cukup Umur pada kolom keterangan. h. Mencoret Pemilih yang yang terganggu jiwa/ingatannya berdasarkan surat keterangan dokter. i. Mencoret PemiHh yang sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan h u k u m tetap. j. Mencatat keterangan Pemilih berkebutuhan khusus pada kolom Jenis Disabilitas. k. Apabila pada saat pemutakhiran terdapat penduduk yang tidak dapat menunjukan dokumen kependudukan ( KTP dan Kartu Keluarga), PPDP berkewajiban mencatat nama-nama penduduk u n t u k diserahkan ke KPU Kabupaten Ngada melalui PPK, agar dapat berkoordinasi dengan Disdukcapil Kabupaten Ngada u n t u k mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). 11

1. Jika penduduk tidak ditemukan dalam waktu 2 x 7 hari, PPS berkoordinasi dengan RT/RW u n t u k mengumpulkan penduduk tersebut pada tempat yang telah ditentukan u n t u k dilakukan Coklit oleh PPDP selama 2 hari yaitu sejak tanggal 30 Juli s/d 31 Juli. - PPDP membuat rekapitulasi hasil kerja setiap hari setelah pekerjaannya selesai. PPS wajib menerima dan merekap hasil kerja PPDP kedalam Formulir Rekapitulasi yang telah disediakan KPU Kabupaten Ngada (Formulir Rekapitulasi berisi j u m l a h KK dan j u m l a h Pemilih yang telah ditemui). - Setelah PPDP melakukan Proses Pemutakhiran, PPS mengumpulkan kembali Model A-KWK dan Model AA-KWK u n t u k diserahkan kepada PPK pada tanggal 17 s/d 19 Agustus. 3. PPDP memberi tanda bukti terdaftar kepada Pemilih (Model AA. 1-KWK) dan menempelkan stiker coklit (Model AA.2-KWK) pada pintu r u m a h Pemilih. 4. PPDP mencatat dan merekapitulasi hasil kegiatan Coklit dan menyampaikannya kepada PPS. 5. PPS menyusun Daftar Pemilih hasil coklit dibantu PPDP kedalam Formulir Model A l - K W K pada tanggal 20 Agustus s/d 26 Agustus. 6. Seteleih menyusun Daftar Pemilih, PPS melakukan rekapitulasi daftar Pemilih hasu pemutakhiran dengan menggunakan Formulir A1.1-KWK dan menyampaikan rekapitulasi kepada PPK dalam bentuk hardcopy pada tanggal 27 Agustus s/d 29 Agustus. 7. PPK melakukan rekapitulasi hasil Pemutakhiran Daftar Pemilih kedalam Model A1.2-KWK yang dituangkan dalam Rapat Pleno Terbuka pada tanggal 30 Agustus s/d 31 Agustus. 8. Setelah melakukan rekapitulasi hasil Pemutakhiran, PPK menyampaikan Formulir Model A 1.2-KWK kepada KPU Kabupaten Ngada, KPU Propinsi NTT melalui KPU Kabupaten Ngada, Panwas Kecamatan dan setiap T i m Kampanye Pasangan Calon. 9. KPU Kabupaten Ngada melakukan Rekapitulasi Daftar Pemilih ke dalam Formulir Model A1.3-KWK yang dituangkan dalam Rapat Pleno Terbuka sehingga ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS)pada tanggal 1 s/d 2. 12

10. Setelah ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS), KPU Kabupaten Ngada menyampaikan Formulir Model A1.3-KWK kepada KPU Propinsi NTT, KPU RI melalui KPU Propinsi NTT, Panwas Kabupaten Ngada, Setiap T i m Kampanye Pasangan Calon dan Disdukcapil Kabupaten Ngada. 11. KPU Kabupaten Ngada menyampaikan Salinan DPS kepada PPS melalui PPK sebanyak 3 rangkap dalam bentuk hardcopy pada tanggal 3 s/d 9. 12. PPS m e n g u m u m k a n DPS pada tempat yang m u d a h terjangkau u n t u k mendapatkan Tanggapan masyarakat pada tanggal 10 s/d 19. 13. Pemilih atau anggota keluarga atau pihak yang berkepentingan dapat mengajukan usulan perbaikan DPS dalam Formulir Model A1.A-KWK. 14. Jika usulan itu diterima, PPS melakukan perbaikan DPS dan hasil perbaikan direkap ke dalam Formulir Model A3.2-KWK dan diserahkan kepada PPK pada tanggal 21 s/d 23. 15. PPK melakukan rekapitulasi hasil perbciikan DPS mengguanakan Formulir Model A3.2-KWK yang dilakukan dalam rapat pleno terbuka pada tanggal 26 s/d 28. (KPU Kabupaten Ngada melakukan monitoring ke seluruh Kecamatan di Kabupaten Ngada) 16. Setelah melakukan Rekapitulasi Hasil Perbaikan DPS, PPK menyampaikan Salinan Rekapitulasi DPS kepada KPU Kabupaten Ngada, KPU Propinsi NTT melalui KPU Kabupaten Ngada, Panwascam, dan T i m Kampanye Pasangan Calon. 17. KPU Kabupaten Ngada melakukan Rekapitulasi Hasil Perbaikan DPS ke Formulir Model A3.3-KWK dalam Rapat Pleno Terbuka sekaligus menetapkannya menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada tanggal 1 s/d 2. DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) : 1. Setelah ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT), KPU Kabupaten Ngada Menyampaikan Model A3.3-KWK kepada KPU Propinsi NTT, KPU RI melalui KPU Propinsi NTT, Panwas Kabupaten Ngada, Setiap T i m Kampanye Pasangan Calon dan Disdukcapil Kabupaten Ngada. 2. KPU Kabupaten Ngada menyampaikan salinan DPT kepada T i m Kampanye Pasangan Calon dalam bentuk Softcopy dengan format Portable Document Format (PDF) agar tidak dapat dirubah. 13

3. KPU Kabupaten Ngada menyampaikan salinan penetapan DPT (Model A3.3-KWK) kepada PPS melalui PPK sebanyak 3 rangkap dalam bentuk hardcopy pada tanggal 8 s/d 12. 4. PPS m e n g u m u m k a n DPT pada tempat yang mudah terjangkau u n t u k mendapatkan tanggapan masyarakat pada tanggal 12 s/d 9 Desember. DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN-1 (DPTb-1) : 1. Pemilih yang tidak terdaftar sebagai Pemilih dalam DPT, tetapi memenuhi syarat sebagai Pemilih dapat mendaftarkan diri sebagai Pemilih kepada PPS dengan menunjukan KTP, Kartu Keluarga, dan/atau surat keterangan dominsili yang dikeluarkan oleh Desa/Kelurahan yang sesuai dominsili Pemilih. 2. PPS mendaftarkan Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT tetapi memenuhi syarat ke dalam DPTb-1 dengan menggunakan Model A.Tbl- KWK pada tanggal 13 s/d 20. 3. PPS melakukan rekapitulasi DPTb-1 ditingkat Desa/Kelurahan menggunakan Model A.Tbl. 1-KWK dan menyampaikan kepada PPK pada tanggal 21 s/d 23. 4. PPK melakukan rekapitulasi DPTb-1 tingkat Kecamatan dengan menggunakan Model A.Tbl. 2 dalam Rapat Pleno Terbuka, dan menyampaikan saunannya kepada KPU Kabupaten Ngada, KPU Propinsi NTT melalui KPU Kabupaten Ngada, Panwascam, dan Setiap T i m Kampanye Pasangan Calon pada tanggal 24 s/d 26. 5. KPU Kabupaten Ngada melakukan Rekapitulasi DPTb-1 dengan menggunakan Model A.Tbl.3-KWK dalam Rapat Pleno Terbuka, dan menyampaikan salinannya kepada KPU Propinsi NTT, KPU RI melalui KPU Propinsi NTT, Panwas Kabupaten Ngada, Setiap T i m Kampanye Pasangan Calon dan Disdukcapil Kabupaten Ngada pada tanggal 27 s/d 28. 6. KPU Kabupaten Ngada menyampaikan salinan DPTb-1 kepada setiap T i m Kampanye Pasangan Calon dalam bentuk softcopy dengan format portable document format (PDF) sehingga tidak dapat diubah. 7. KPU Kabupaten Ngada menyampaikan salinan DPTb-1 kepada PPS melalui PPK sebanyak 3 rangkap pada tanggal 29 s/d 7 Nopember. 14

8. PPS m e n g u m u m k a n DPTb-1 pada tempat yang mudah terjangkau u n t u k mendapatkan tanggapan masyarakat pada tanggal 7 Nopember s/d 9 Desember. 6. DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN-2 (DPTB-2). 1. Pada hari dan tanggal pemungutan suara (tanggal 9 Desember ) terdapat PemiUh yang belum terdaftar dalam DPT m a u p u n DPTb-1 n a m u n Pemilih tersebut memiliki dan membawa KTP, Kartu Keluarga atau identitas kependudukan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Pemilih tersebut dapat dimasukan dalam DPTb- 2 di TPS yang sesuai dengan alamat pada indentitas kependudukannya dengan menggunakan Formulir Model A.Tb2-KWK. 2. Pemilih yang terdaftar dalam DPTb-2 digunakan u n t u k memutakhirkan daftar Pemilih dalam Pemutakhiran daftar Pemilih pada Pemilihan atau Pemilu berikutnya. 7. DAFTAR PEMILIH PINDAHAN (DPPh) 1. DPPh dimaksud adalah jika terdapat Pemilih yang telah terdaftar dalam DPT atau DPTb-1 disuatu TPS yang karena keadaan tertentu tidak dapat menggunakan haknya u n t u k memilih di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar, dapat menggunakan hak pilihnya di TPS lain dalam Wilayah Kabupaten Ngada. 2. DPPh disusun menggunakan Formulir Model A.4-KWK paling lambat tanggal 6 Desember. 3. PPS m e n g u m u m k a n DPPh ditempat u m u m yang m u d a h dijangkau masyarakat sejak tanggal 7 Desember s/d 9 Desember. 4. Tata cara Pendaftaran DPPh adalah sebagai berikut: a. U n t u k dapat dimasukan ke dalam DPPh, Pemilih harus menunjukan bukti identitas yang sah dan bukti telah terdaftar sebagai Pemilih dalam DPT atau DPTb-1 di TPS asal. b. Pemilih melapor kepada kepada PPS u n t u k mendapatkan surat pemberitahuan DPPh dengan menggunakan Formulir Model A.5- KWK yang akan digunakan u n t u k memilih di TPS lain paling lambat tanggal 6 Desember. 15

c. Jika Pemilih tidak dapat menempuh prosedur pada poin (2), Pemilih dapat melapor pada KPU Kabupaten Ngada u n t u k mendapatkan Formulir Model A.5-KWK paling lambat tanggal 29 Nopember. d. PPS atau KPU Kabupaten Ngada meneliti kebenaran identitas Pemilih pada DPT atau DPTb-1 berdasarkan laporan PemiUh. e. Dalam hal Pemilih telah terdaftar dalam DPT atau DPTb-1, PPS atau KPU Kabupaten Ngada mencatat pindah memilih pada kolom keterangan DPT atau DPTb-1 dan menerbitkan surat keterangan pindah memilih menggunakan formuur Model A.5-KWK, dengan ketentuan : 1. Lembar ke satu u n t u k PemiUh yang bersangkutan. 2. Lembar ke dua u n t u k arsip PPS atau KPU Kabupaten Ngada. f. PemiUh menyampaikan Formulir Model A.5-KWK kepada PPS tempat tujuan memilih paling lambat tanggal 6 Desember. SISTEM INFORMASI DATA PEMILIH : 1. KPU Kabupaten Ngada dalam menyusun data PemiUh, DPS, DPT dan DPTb-1 menggunakan Sistem Informasi Data PemiUh. 2. Sistem Informasi Data PemiUh digunakan u n t u k mendukung kerja Penyelenggara Pemilihan dalam menyusun, mengkoordinasi, m e n g u m u m k a n dan memelihara data Pemilih, serta u n t u k melayani PemiUh melakukan pemeriksaan data PemiUh. 3. Setelah pemungutan suara, KPU Kabupaten Ngada memasukan data DPTb-2 pada Sistem Informasi Data Pemilih guan memudahkan pemutakhiran daftar PemiUh u n t u k Pemilihan atau Pemilu berikutnya. 4. Dalam hal tidak tersedia sarana dan prasarana memadai u n t u k menyelenggarakan Sistem Informasi Data PemiUh di tingkat desa atau kelurahan, penyusunan daftar PemiUh duakukan secara manual oleh PPS dan proses pemasukan data pada Sistem Informasi Data Pemilih difasiutasi oleh PPK dan/atau KPU Kabupaten Ngada. 16

MATRIKS KEGIATAN PEMUTAKIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NGADA TAHUN NO KEGIATAN WAKTU PENYELENGGARA MULAI AKHIR 1 PERSIAPAN MUTARLIH 1. Pembentukan Pokja Mutarlih 1 Mei 2 Mei KPU Kabupaten. 2. Koordinasi rutin dengan 25 Mei 2 J u n i KPU, KPU Kabupaten dan Disdukcapil persiapan Pemerintah. kegiatan Penerimaan DP4 2 PENGOLAHAN DP4 1. Penerimaan DP4 3 J u n i 2. Analisis DP4 4 J u n i 3. Sinkronisasi DP4 dengan 11 J u n i DPI' Pemiluterakhir 4. Penyampaian hasil analisis DP4 kepada KPU Kabupaten 3 PEMUTAKIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH 1. Penjoisunan Daftar Pemilih oleh KPU Kabupaten dalam Model A_KWK 2. Penggandaan formulir Pendaftaran pemuih 3. Bimtek pendaftaran pemilih kepada PPK di KPU Kabupaten sekaligus melakukan pemetaan TPS dan Pengusulan pengangkatan PPDP oleh PPK u n t u k diangkat oleh KPU Kabupaten Ngada. 4. Pengangkatan PPDP (PPK melakukan koordinasi dengan PPS u n t u k mengusulkan PPDP agar dapat diangka toleh KPU Kabupaten Ngada 5. Bimtek aplikasi SIDALIH kepada Operator PPK 6. Bimtek PPK, PPS dan PPDP di Kecamatan sekaligus distribusi Model A-KWK dan Formulir lainnya kepada PPS u n t u k dilakukan COKLIT oleh PPDP 20 J u n i 24 J u n i 24 J u n i 3 Juli 27Juni 25JuU 11,13,14 JuU 3 J u n i 10 J u n i 19 J u n i 23 J u n i 14 JuU 25 J u n i 3 JuU 28Juni 2 5 JuU 11,13,14 JuU KPU, KPU Kabupaten dan Pemerintah. KPU dan KPU Kabupaten. KPU dan KPU KPU dan KPU KPU KPU KPU PPK dan KPU Kabupaten Kabupaten Kabupaten PPS Kabupaten Kabupaten. Kabupaten. KPU Kabupaten dan PPK,PPS dan PPDP. 17

NO KEGIATAN WAKTU PENYELENGGARA MULAI AKHIR 7. PEMUTAKIRAN 15 Juli 26 Agustus a. Coklit 15 Juli b. Penyusunan daftar pemilih hasil pemutakiran c. Penyampaian daftar pemilih hasil pemutakiran ke PPK d. Rekapitulasi daftar pemlih hasil pemutakiran tingkat kecamatan e. Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakiran tingkat Kabupaten u n t u k ditetapkan sebagcii DPS 20 Agustus 27 Agustus 30 Agustus 1 f. Penyampaian DPS ke PPS 3 g. Pengumuman dan 10 tanggapan masyarakat terhadap DPS h. Perbaikan DPS 20 i. Rekapitulasi DPS tingkat PPS dan penyampaian DPS hasil perbaikan kepada PPK 4 DPS Rekapituasi DPS hasil perbaikan(plenoterbuka PPK) tingkat kecamatan. KPU Kabupaten melakukan monitoring ke tingkat kecamatan. 5 DPT 1. Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat kabupaten (PLENO TERBUKA KPU Kabupaten) u n t u k ditetapkan sebagai DPT 26 29 1 2.Penyampain DPT ke PPS 3 19Agustus 26 Agustus 29 Agustus 31 Agustus 2 9 19 25 28 30 2 12 PPDP (PPK dan PPS melakukan Monitoring minimal seminggu sekali) PPS (dibantu PPDP) PPS ke PPK PPK KPU Kabupaten KPU Kabupaten ke PPS melalui PPK PPS PPS PPS PPK KPU Kabupaten KPU Kabupatenke PPS 18

3.Penyampaian DPS dan DPT 6 ke KPU Pusatdan KPU Propinsi 10 KPU Kabupaten ke KPU Propinsi dan KPU RI. 4.Pengumuman DPT oleh PPS 12 9 Desember PPS NO KEGIATAN WAKTU PENYELENGGARA MULAI AKHIR 6 DPTb-1 1.Penyusunan DPTb-1 (Pendaftaran pemilih yang belum terdaftar di DPI" tetapi pemilih tersebut memenuhi syarat) 2.Penyampaian DPTb-1 oleh PPS ke PPK 3.Rekapitulasi DPTb-1 ditingkat kecamatan (PLENO TERBUKA) 4.Rekapitulasi DPTb-1 ditingkat Kabupaten (PLENO TERBUKA) 13 21 24 27 5.Penyampaian DPTb-1 ke PPS 29 6.Pengumuman DPTB-1 7 November 7.Penyampaian DPTB-1 ke KPU Propinsi dan KPU Pusat. 10 November 20 23 26 28 7 November 9 Desember 14 November PPS PPS ke PPK PPK KPU Kabupaten KPU Kabupaten ke PPS PPS KPU Kabupatenke KPU Propinsi dan KPU RI Ditetapkan di : B a j a w a Pada tanggal : 03 JuU 19