BAB I PENDAHULUAN. semakin kompetitif seiring diberlakukannya Asean Free Trade Area (AFTA) dan

dokumen-dokumen yang mirip
Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Seven Tools dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. XYZ

EVALUASI PERBAIKAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II BATANG SERANGAN.

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang dimiliki. Dimana dengan diberlakukannya Asean Free Trade

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas merupakan salah satu yang menjadi daya tarik pembeli. Jika

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para sebagai perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Universitas Sumatera Utara

TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri. Oleh IVAN HERBETH H. SIBURIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada industri manufaktur mesin/peralatan yang telah tersedia dan siap

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR ii. DAFTAR ISI..iv. DAFTAR TABEL viii. DAFTAR GAMBAR.ix. DAFTAR LAMPIRAN..x. 1.1 Latar Belakang Masalah..

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. 1 Jumlah Perusahaan di Indonesia Persentase Perubahan Tahun Jumlah Perusahaan (%)

BAB I PENDAHULUAN. di era globalisasi adalah dengan memperhatikan masalah kualitas, kualitas

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap perusahaan harus dapat bersaing secara global baik di pasaran nasional

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1Jumlah Industri Pengolahan Besar dan Sedang di Pulau Jawa dan di Luar Pulau Jawa. Lokasi *)

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. produksi dinilai baik, maka jumlah reject pada proses produksi juga akan

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan dapat berkembang dan bertahan. Kualitas merupakan faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Peningkatan kualitas Pipa PVC. Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis (FTA) Di PT. Sinar Utama Nusantara

4.3 Jenis-jenis dan Definisi Cacat Data Jenis-jenis dan Jumlah Cacat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sehingga diperoleh hasil produksi yang optimal. Untuk menghasilkan produksi

3.1 Persiapan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pasar dalam memenuhi permintaan konsumen saat ini

IDENTIFIKASI PENYEBAB KECACATAN PADA PRODUK PIPA PVC DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DI PT.TJAKRINDO MAS GRESIK SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. terlebih dahulu sebelum melakukan pemecahan masalah yang sedang dibahas,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kreatif menciptakan produk - produk yang tidak hanya mampu bersaing dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di kawasan Indonesia sendiri telah diberlakukan perdagangan bebas ASEAN-

ABSTRAK. Kata Kunci: Punch, Kualitas, DMAIC, Upaya Menekan Variasi Kualitas Produk

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi menuju AFTA untuk wilayah seluruh ASIA, menimbulkan persaingan pada perusahaan/produsen kendaraan bermotor

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian Indonesia berada pada tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas manusia terutama di beberapa negara berkembang (Wikipedia.org).

PENINGKATAN KUALITAS SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ECCO INDONESIA SIDOARJO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

: defect, six sigma, DMAIC,

BAB I PENDAHULUAN. pengimplementasian Manajemen Operasi yang tepat guna dan terencana serta

BAB I PENDAHULUAN. atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dari konsumen pun semakin besar seiring jalannya persaiangan yang ketat

ANALISA KECACATAN PRODUK TRIPEL DRASSER BALI DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT. GOLDFINDO INTIKAYU PRATAMA GRESIK

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI...

ANALISA PENGURANGAN DEFECT

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan kapabilitas yang akan berujung pada kompetensi inti yang akan

USULAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK STANG ENGKOL DI PRODUSEN SENJATA MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)

BAB I PENDAHULUAN Latar Be lakang Masalah

BAB V ANALISA HASIL. membandingkan jumlah kecacatan produk proses produksi Lightening Day Cream

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI Pengertian Variasi Dalam Proses Produksi

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas dari produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ABSTRACT. Keywords : Process improvement, Failure Modes & Effect Analysis, Vehicle Lights FMEA.

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir Latar Belakang Masalah. Pada produksi yang mempunyai tipe produksi massal, yang melibatkan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia industri menjadi semakin ketat, terutama sejak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Dalam era globalisasi perdagangan, kunci untuk meningkatkan daya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Slide Bracket, Kualitas, Six Sigma, DMAIC, DPMO, Usulan Peningkatan Kualitas

BAB I PENDAHULUAN. terlihat pada cepatnya perubahan selera konsumen terhadap suatu produk. Oleh sebab

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menurut Purnomo (2004) pengendalian kualitas merupakan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan sangat cepat dan pesat dapat dipandang sebagai peluang

ABSTRAK. Laporan Tugas Akhir. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. gilirannya akan mengakibatkan meningkatnyapersaingan di pasair internasional. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. memang ada di mana saja, sejak kita di bangku sekolah, kita bersaing untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian kualitas dalam menjalankan proses produksi produk.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia industry manufaktur maupun jasa semakin ketat

IDENTIFIKASI WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI PT ISTANA TIARA SURABAYA SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki potensi pertanian yang dapat dikembangkan. Kinerja ekspor

ANALISIS KUALITAS PRODUK KARPET MOBIL DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT. ALTIA CLASSIC AUTOMOTIVE MANUFACTURING SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Didalam era globalisasi ekonomi dewasa ini, dunia usaha dituntut untuk bisa lebih

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kondisi perekonomian belum stabil seiring dengan semakin kompleksnya

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di era globalisasi saat ini semakin meningkat. Persaingan akan semakin kompetitif seiring diberlakukannya Asean Free Trade Area (AFTA) dan Asean China Free Trade Area (ACFTA) serta Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir 2015 mendatang. Perusahaan manufaktur maupun jasa harus tetap survive dengan menghasilkan produk yang mempunyai daya saing di pasar. Strategi produk yang mengedepankan kualitas atau mutu produk merupakan salah satu solusi yang efektif. Strategi tersebut dilakukan agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan. PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan merupakan perusahaan yang memproduksi Ribbed Smoke Sheet (RSS) yaitu getah karet atau lateks yang diolah menjadi lembaran-lembaran karet setengah jadi, digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan ban kendaraan bermotor, pembuatan sandal karet, sarung tangan dll. Berdirinya perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis membuat PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan secara langung ikut serta dalam persaingan memperebutkan pasar baik pasar domestik maupun internasional. Persaingan ini ditandai dengan tingginya tuntutan konsumen terhadap segi kualitas maupun harga Standar kualitas produksi Ribbed Smoke Sheet (RSS) PTPN II Batang Serangan yang telah ditetapkan adalah sheet bebas dari gelembung-gelembung

udara, bebas dari jamur dan bebas dari kotoran. Sesuai pedoman sasaran mutu PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan dikatakan produk berkualitas apabila tercapainya kesesuaian antara hasil produksi yang dihasilkan dengan rencana target standar mutu yang ditetapkan oleh perusahaan pada setiap produksi atau standar produk yang cacat tidak melebihi 3%. Apabila terdapat produk cacat maka akan dipisahkan dengan produk yang masuk standar kualitas dan akan dijual kembali ke perusahaan lain dengan harga yang lebih rendah dari harga umumnya. Hal tersebut tentunya menjadi suatu kerugian bagi perusahaan karena mengakibatkan terjadinya pemborosan dalam produksi. Berbagai program pengendalian kualitas dilakukan oleh perusahaan sehingga dapat menghasilkan produk yang baik dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Pengamatan yang dilakukan pada bagian sortasi masih ditemukan produk cacat yang melebihi toleransi yang ditetapkan oleh perusahaan. Data produk cacat pada bulan September 2014 PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1. Data Produk Cacat Ribbed Smoke Sheet (RSS) bulan September Tanggal 2014 di PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan Jumlah Produksi (Sheet) Mengandung Kotoran Mengandung Gelembung Udara Berjamur Total cacat (%) Sheet % Sheet % Sheet % 1 September 12402 225 1.81 176 1.42 144 1.16 4.39 2 September 13144 267 2.03 213 1.62 165 1.25 4.89 3 September 13462 267 1.98 187 1.39 157 1.16 4.53 4 September 13886 271 1.95 197 1.42 175 1.26 4.63 5 September 14734 278 1.89 211 1.44 193 1.31 4.65

Tabel 1.1. Data Produk Cacat Ribbed Smoke Sheet (RSS) bulan September 2014 di PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan (Lanjutan) Tanggal Jumlah Produksi (Sheet) Mengandung Kotoran Mengandung Gelembung Udara Berjamur Total cacat (%) Sheet % Sheet % Sheet % 6 September 15370 277 1.80 199 1.29 216 1.40 4.49 7 September 16218 286 1.77 214 1.32 224 1.39 4.48 8 September 16854 291 1.72 254 1.50 219 1.30 4.52 9 September 17596 281 1.59 269 1.53 225 1.28 4.40 10 September 18338 297 1.61 266 1.45 268 1.46 4.52 11 September 18974 295 1.55 275 1.45 254 1.34 4.34 12 September 19398 299 1.47 286 1.40 278 1.36 4.24 13 September 20034 384 1.82 324 1.54 352 1.67 5.04 14 September 20670 397 1.70 377 1.61 398 1.70 5.01 15 September 21094 386 1.67 356 1.54 342 1.48 4.69 16 September 6890 344 1.60 299 1.39 321 1.49 4.47 17 September 6996 378 1.54 335 1.36 320 1.30 4.20 18 September 7102 332 1.64 312 1.54 265 1.31 4.50 19 September 13992 342 1.62 354 1.67 287 1.36 4.65 20 September 13462 295 2.20 214 1.60 145 1.08 4.89 21 September 13038 275 2.12 184 1.42 221 1.70 5.23 22 September 13250 253 1.91 166 1.25 186 1.41 4.57 23 September 13886 245 1.77 195 1.41 245 1.77 4.94 24 September 14416 264 1.80 258 1.76 213 1.45 5.00 25 September 14628 285 1.85 236 1.53 189 1.23 4.60 26 September 15158 295 1.84 253 1.58 216 1.34 4.76 27 September 15688 297 1.76 254 1.50 217 1.28 4.54 28 September 15794 262 1.49 278 1.58 267 1.52 4.58 29 September 16006 279 1.51 294 1.59 291 1.57 4.68 30 September 16430 281 1.49 297 1.57 256 1.35 4.41 Sumber : PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan Dari data pada Tabel 1.1 menunjukkan bahwa masih terdapat produk cacat yang melebihi batas toleransi yang ditetapkan perusahaan yaitu melebihi 3%. Besarnya jumlah kecacatan produk yang melebihi batas toleransi perusahaan

adalah masalah kualitas yang harus diatasi. Salah satu metode pengendalian kualitas yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan metode Seven Tools. Seven Tools digunakan untuk mengidentifikasi faktor penyebab kecacatan produk. Selain itu digunakan juga metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk menemukan solusi dalam bentuk usulan tindakan perbaikan kualitas. Pada penelitian yang dilakukan oleh Pratik J. Patel (2014) di Jordanian Manufacturing Company, perusahaan yang memproduksi alat-alat mesin di India, terdapat permasalahan di bagian pengecoran logam, yaitu dimana saat peregangan baja menghasilkan produk cacat. Seven tools digunakan untuk menemukan penyebab masalah kecacatan yang terjadi agar kemudian dapat dilakukan perbaikan. Cause and effect diagram menunjukkan bahwa produk cacat disebabkan oleh faktor mesin, faktor pengukuran, faktor peralatan, faktor metode, faktor lingkungan dan faktor manusia. Berdasarkan diskusi yang dilakukan, perbaikan yang dapat dilakukan yaitu memperhatikan kapabilitas mesin, bagian garis tepi pemotong dan masalah kalibrasi alat ukur, perlakuan panas peralatan, memperhatikan ketertiban operator dan meninjau kembali gaji operator agar dapat mengatasi masalah pergantian operator 1 Penelitian yang membahas Fault Tree Analysis (FTA) dapat dilihat pada penelitian Shahin Fa (2013), pada bagian perkembangan software di India yang bertujuan untuk mengidentifikasi cacat software pada awal siklus untuk mencegah kesalahan desain. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dihasilkan bahwa yang 1 Pratik J Patel. 2014. Application of Quality Control Tools in Taper Shank Drills Manufacturing Industry: A Case Study. G. H. Patel College of Engineering & Technology, Gujarat, India

menjadi top event adalah masalah fungsi yang tidak tepat. Perbaikan yang diusulkan adalah software harusnya dirancang agar dapat bekerja sesuai fungsi, software seharusnya dirancang agar dapat bekerja sesuai urutan operasinya, memverifikasi keakuratan data algoritma logic dan struktur data. 2 Pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi penyebab kecacatan menggunakan metode Seven Tools dan metode Fault Tree Analysis untuk melakukan tindakan perbaikan kualitas 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan maka pokok permasalahan yang didapat yaitu masih terdapat jumlah produk cacat yang melebihi standar toleransi yang ditetapkan perusahaan yaitu melebihi 3%. Untuk menangani hal tersebut perusahaan perlu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kecacatan produk dan menemukan usulan tindakan perbaikan. 1.3. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian Tujuan umum penelitian adalah untuk mengevaluasi kualitas Ribbed Smoke Sheet (RSS) dengan Seven Tools dan memberi usulan perbaikan berdasarkan Fault Tree Anlaysis Tujuan khusus penelitian adalah: 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan produk menggunakan metode Seven Tools 2 Shahin Fatima. 2013. Improving Software Quality Using FMEA and FTA Defect Prevention Techniques in Design. Department of Computer Science and Engineering, Integral University, Luckno India

2. Memberikan usulan perbaikan kualitas produk berdasarkan analisis Fault Tree Analysis (FTA) Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Mahasiswa Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan pengalaman dalam menerapkan teori yang diperoleh di perguruan tinggi ke dalam lingkungan industri secara nyata dalam menyelesaikan masalah. 2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai masukan bagi perusahaan dalam menemukan dan memperbaiki kesalahan saat proses yang disebabkan oleh faktor yang mengganggu kualitas produk 3. Bagi Departemen Teknik Industri Sebagai tambahan referensi untuk memperkaya laporan penelitian Teknik Industri dan dapat digunakan sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya 1.4. Batasan Masalah Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Masalah yang diteliti berfokus pada kualitas yang dipengaruhi oleh kotoran, gelembung udara dan jamur 2. Penelitian tidak memperhitungkan biaya 3. Penelitian hanya meneliti sampai pemberian usulan perbaikan kualitas

1.5. Asumsi-asumsi yang Digunakan Asumsi-asumsi yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah: 1. Proses produksi yang berlangsung pada perusahaan berjalan dengan normal. 2. Tidak terjadi restrukturisasi selama penelitian berlangsung 3. Tidak terjadi perubahan pengawasan kualitas selama penelitian berlangsung 1.6. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana Sistematika penulisan laporan bertujuan untuk mempermudah dalam menyusun dan mempelajari bagian-bagian dari seluruh rangkaian penelitian. Adapun sistematika penulisan laporan hasil penelitian ini adalah: BAB I Pendahuluan Dalam bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan asumsi penelitian dan sistematika penulisan laporan tugas sarjana. BAB II Gambaran Umum Perusahaan Dalam bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, visi, misi dan nilai budaya, struktur organisasi, jumlah tenaga kerja dan jam kerja, ruang lingkup bidang usaha, lokasi perusahaan, daerah pemasaran, proses produksi dan dampak sosial ekonomi terhadap lingkungan BAB III Landasan Teori Dalam bab ini berisi tentang tinjauan-tinjauan kepustakaan yang berisi teori-teori pendukung permasalahan antara lain pengertian kualitas, pengertian pengendalian kualitas, tujuan pengendalian

kualitas, teknik sampling, metode penentuan jumlah sampel, seven tools, dan Fault Tree Analysis (FTA) BAB IV Metodologi Penelitian Dalam bab ini berisi tentang langkah-langkah dan tahapan-tahapan penelitian mulai dari persiapan hingga penyusunan laporan tugas akhir. Berisi tentang tempat dan waktu pelatihan, jenis penelitian, objek penelitian, variabel penelitian, kerangka berpikir, pengumpulan data dan metode pengolahan data BAB V Pengumpulan dan Pengolahan Data Dalam bab ini berisi data primer dan data sekunder yang diperoleh dari penelitian serta melanjutkan pengolahan data yang membantu pemecahan masalah. Pengolahan dilakukan dengan menggunakan metode Seven Tools dan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mendapatkan tindakan perbaikan kualitas BAB VI Analisis Pemecahan Masalah Dalam bab ini berisi analisis hasil pengolahan data dan mencari usulan tindakan perbaikan BAB VII Kesimpulan dan Saran Dalam bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan masalah dan saran-saran yang diberikan kepada pihak perusahaan.