PENGARUH SUPLEMENTASI ASAM AMINO METIONIN DAN LISIN DALAM RANSUM TERHADAP FERTILITAS, DAYA TETAS DAN MORTALITAS TELUR BURUNG PUYUH (Coturnix-coturnix japonica) RAJA MP SIREGAR 020306042 IPT DEPARTEMEN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008 22
23 PENGARUH SUPLEMENTASI ASAM AMINO METIONIN DAN LISIN DALAM RANSUM TERHADAP FERTILITAS, DAYA TETAS DAN MORTALITAS TELUR BURUNG PUYUH (coturnix-coturnix japonica) SKRIPSI OLEH : RAJA MP SIREGAR 020306042 Ilmu Produksi Ternak Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Departemen Peternakan Fakultas Pertanian, Medan DEPARTEMEN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
24 Judul Skripsi : Pengaruh Suplementasi Asam Amino Metionin Dan Lisin Dalam Ransum Terhadap Fertilitas, Daya Tetas dan Mortalitas Telur burung Puyuh (coturnix-coturnix japonica) Nama : Raja MP Siregar NIM : 020306042 Departemen : Peternakan Program Studi : Produksi Ternak Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing (Dr. Ir. Zulfikar Siregar, MP) Ketua (Ir.Tri Hesti Wahyuni, M.Sc) Anggota Diketahui Oleh: (Dr. Ir. Zulfikar Siregar, MP) Ketua Departemen
25 ABSTRACT Raja, 2008., The Effect of Methionine and Lysine Amino Acid Supplementation on Fertility, Hatchability and Mortality of Quail Egg (Cortunix-coturnix japonica). Under adviced of Mr. Dr. Ir. Zulfikar Siregar, MP as Supervisor and Mrs. Ir. Tri Hesti Wahyuni, M.Sc as co-supervisor. This research was conducted at Biologycal Husbandry Laboratory, at the Animal Science Departement of Agricultural Faculty of North Sumatera University since March 2008 up to April 2008. The objective of this research was to test the effect of metionin and lysine amino acid on fertility, hatchability and mortality of quail egg. The method of this research is completely randomized design (CRD) with four treatment and five replications. Each replication consist of nine quail. The treatment are : R0 = Control (Charoen Pokphand Indonesia), R1 = Formulation feed + Metionin 0,5% and Lysine 0,8%, R2 = Formulation feed + Metionin 0,8% and Lysine 1,1% and R3 = Formulation feed + Metionin 1,1% and Lysine 1,4%. The result of this research indicate that the highest Fertility (%) were 91.00, 87.00, 88.00, and 91.00 respectwely. The Hatchability (%) were 57.13, 54.05, 54.51 and 62.77 respectwely. The Mortality (%) were 42.87, 45.95, 45.49, and 37,23 respectwely. The conclution of this reserch is the supplementation of metionin and lysine amino acid is not influence the fertility, hatchability and mortality of quail egg. i
26 ABSTRAK Raja, 2008., Pengujian Suplementasi Asam Amino Metionin dan Lisin Dalam Ransum Terhadap Fertilitas, Daya Tetas dan Mortalitas Burung Puyuh (coturnix-coturnix japonica). Dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Zulfikar Siregar, MP. Sebagai dosen pembimbing I dan Ibu Ir. Tri Hesti Wahyuni M.Sc. sebagai dosen pembimbing II. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Medan mulai bulan Maret 2008 sampai dengan April 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh asam amino metionin dan lisin dalam ransum terhadap fertilitas, daya tetas dan mortalitas burung puyuh. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, dimana setiap ulangan terdiri dari 9 ekor burung puyuh. 7 ekor burung puyuh betina dan 2 ekor burung puyuh jantan. Perlakuan yang diteliti sebagai berikut R0 = Kontrol (pakan produksi Charoen Pokphand Indonesia), R1 = Ransum basal yang disusun sesuai dengan formula + 0,5 % Metionin + 0,8 % Lisin, R2 = Ransum basal yang disusun sesuai dengan formula + 0,8 % Metionin + 1,1 % Lisin, R3 = Ransum basal yang disusun sesuai dengan formula + 1,1 % Metionin + 1,4 % Lisin. Dari hasil penelitian diperoleh fertilitas (%) adalah 91.00, 87.00, 88.00 dan 91.00. Daya tetas (%) adalah 57.13, 54.05, 54,51 dan 62.77. Mortalitas (%) adalah 42.87, 45.95, 45.49 dan 37.23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian suplementasi asam amino metionin dan lisin dalam ransum burung puyuh tidak berpengaruh terhadap fertilitas, daya tetas dan mortalitas burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica). ii
27 RIWAYAT HIDUP RAJA MP SIREGAR, dilahirkan di kecamatan Padang Bolak desa Aek Suhat Kabupaten Padang Lawas Utara pada tanggal 23 Juli 1983. Putra pertama dari enam bersaudara dari Ayahanda Ondolan Siregar dan Ibunda Nur Aisyah Harahap. Pendidikan formal yang telah ditempuh : 1. Tahun 1990 masuk SD Negeri 142889 Pembangunan Tap-Sel, tamat tahun 1996. 2. Tahun 1996 masuk SLTP Negeri 1 Binanga Tap-Sel, tamat tahun 1999. 3. Tahun 1999 masuk SMU Negeri 3 Plus Sipirok Tap-Sel, tamat tahun 2002. 4. Tahun 2002 terdaftar sebagai mahasiswa Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Medan melalui jalur SPMB. Kegiatan yang pernah dilakukan selama aktif di perkuliahan : 1. Mengikuti Masa Orientasi Pengenalan HMI pada tahun 2002. 2. Mengikuti Latihan Kader 1 HMI pada tahun 2003. 3. Menjadi Pengurus IMA TAPSEL pada tahun 2003-2006. 4. Ikut Mendirikan Gerakan Mahasiswa Peduli Lingkungan tahun 2005. 5. Pengurus Partai PDK Medan pada tahun 2004. 6. Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di peternakan sapi perah Haris Singh pada tahun 2006. 7. Melaksanakan Penelitian di Laboratorium Biologi Departemen Peternakan Fakultas Pertanian USU Medan pada bulan Maret sampai April 2008. iii
28 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian ini. Adapun judul skripsi ini adalah Pengaruh Suplementasi Asam Amino Metionin dan Lisin Dalam Ransum Terhadap Fertilitas, Daya Tetas dan Mortalitas Telur Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di Departemen Peternakan, Fakultas Pertanian,, Medan. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Zulfikar Siregar, MP selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu Ir. Tri Hesti Wahyuni, M.Sc selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Akhir kata, semoga hasil ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Medan, Juni 2008 Penulis iv
29 DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Hipotesis Penelitian... 3 Kegunaan Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA Ternak Puyuh... 4 Kebutuhan Nutrisi Ternak Puyuh... 7 Asam Amino... 8 Kebutuhan Hewan akan Asam-Asam Amino... 8 Metionin... 9 Lisin...... 10 Pengelolaan Penetasan Telur Tetas... 10 Pengambilan Telur... 11 Penyimpanan Telur... 11 Pemutaran Telur... 11 Penetasan dengan Mesin Tetas... 12 Temperatur Mesin Tetas... 12 Fertilitas...12 Daya Tetas... 14 Mortalitas Embrio... 15 BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian... 16 v
30 Bahan dan Alat Penelitian... 16 Metode Penelitian... 17 Parameter Penelitian... 18 Pelaksanaan Penelitian... 19 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil... 22 Pembahasan... 25 Rekapitulasi Hasil Penelitian... 30 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 31 Saran... 31 DAFTAR PUSTAKA vi
31 DAFTAR TABEL No Hal 1. Data jumlah telur yang ditetaskan... 4 2. Data jumlah telur yang fertil...7 3. Data jumlah telur yang tidak fertil... 8 4. Data jumlah telur yang menetas... 9 5. Data telur yang tidak menetas...15 6. Rataan pengaruh suplementasi asam amino dan lisin dalam ransum terhadap fertilitas burung puyuh selama penelitian (%)... 22 7. Rataan pengaruh suplementasi asam amino dan lisin dalam ransum terhadap daya tetas telur burung puyuh selama penelitian (%)... 23 8. Rataan pengaruh suplementasi asam amino dan lisin dalam ransum terhadap mortalitas telur burung puyuh selama penelitian(%)...24 vii