HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN GINJAL AKUT DAN MORTALITAS PADA ANAK DENGAN PENYAKIT KRITIS DI UNIT PERAWATAN INTENSIF ANAK TESIS PUTRI AMELIA 087103028-IKA PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK KONSENTRASI ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN GINJAL AKUT DAN MORTALITAS PADA ANAK DENGAN PENYAKIT KRITIS DI UNIT PERAWATAN INTENSIF ANAK TESIS Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik (Anak) Dalam Program Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Kesehatan Anak Pada Fakultas Kedokteran PUTRI AMELIA 087103028-IKA PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK KONSENTRASI ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Judul Tesis : Hubungan antara Gangguan Ginjal Akut dan Mortalitas pada Anak dengan Penyakit Kritis di Unit Perawatan Intensif Anak Nama Mahasiswa : Putri Amelia Nomor Induk Mahasiswa : 087103028-IKA Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Kesehatan Anak Menyetujui Komisi Pembimbing Prof. dr. H. Munar Lubis, Sp.A(K) Ketua Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes Anggota Ketua Program Magister Ketua TKP-PPDS Dr. Melda Deliana, Sp.A(K) Dr. Zainuddin Amir, Sp.P(K) Tanggal Lulus : 25 September 2012
Telah diuji pada Tanggal : 25 September 2012 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K) Anggota: 1. Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes 2. Prof. dr. H. M. Sjabaroeddin Loebis, SpA(K) 3. dr. Supriatmo, SpA(K) 4. dr. Selvi Nafianti, SpA(K)
UCAPAN TERIMA KASIH Assalamualaikum Wr. Wb. Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di FK- USU/ RSUP H. Adam Malik Medan. Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di masa yang akan datang. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Pembimbing utama Prof. dr. Munar Lubis, SpA(K) dan Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes, yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini. 2. Prof. Dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen dan dr. Melda Deliana, SpA(K) selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/ RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.
3. Prof. dr. H. M. Sjabaroeddin Loebis, SpA(K), dr. Supriatmo, SpA(K), dan dr. Selvi Nafianti, SpA(K) yang sudah membimbing saya dalam penyelesaian tesis ini. 4. Dr. Yunnie Trisnawati, MKed (Ped), SpA, dr. Rina A.C. Saragih, MKed (Ped), SpA, dan seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU/ RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini. 5. Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan yang telah membantu saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian tesis ini, Kak En, Kak Dida, Kak Vivi, Bea, Kak Ismy. Terimakasih untuk bantuan dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini. 6. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis ini. Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya H. Mustafa Kamal dan Hj. Husnawaty Kamal serta mertua saya Dr. H. Asmin Lubis, DAF, SpAn, KAP, KMN, dan Hj. Arneny atas do a serta dukungan moril kepada saya. Terima kasih yang sangat besar juga saya sampaikan kepada suamiku tercinta dr. Bastian Lubis, yang dengan segala pengertian dan bantuannya baik moril maupun materil membuat saya mampu menyelesaikan tesis ini. Begitu juga buat anakku tersayang, Alisha Putri Lubis yang merupakan sumber kekuatan dan semangat bagi saya.
Akhir kata, penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin. Wassalamualaikum Wr. Wb. Medan, September 2012 Putri Amelia
DAFTAR ISI Halaman Pengesahan Tesis Ucapan Terima Kasih Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Singkatan dan Lambang Abstrak iii v viii x xi xii xiii BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Rumusan Masalah 3 1.3. Hipotesis 3 1.4. Tujuan Penelitian 3 1.5. Manfaat Penelitian 4 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gangguan Ginjal Akut pada Pasien Kritis 5 2.2. Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) 6 2.3 Kriteria Diagnosis GnGA 7 2.4. Perjalanan Penyakit dan Prognosis GnGA 9 2.5. Korelasi Skor PELOD, Penyakit Kritis, dan GnGA 10 2.6. Kerangka Konseptual 12 BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian 13 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 13 3.3. Populasi Penelitian 13 3.4. Perkiraan Besar Sampel 13 3.5. Kriteria Penelitian 14 3.5.1. Kriteria Inklusi 14 3.5.2. Kriteria Eksklusi 14 3.6. Persetujuan / Informed Consent 15 3.7. Etika Penelitian 15 3.8. Cara Kerja dan Alur Penelitian 15 3.8.1. Alokasi Subjek 15 3.8.2. Cara Kerja 15 3.8.3. Alur Penelitian 17
3.9. Identifikasi Variabel 17 3.10. Definisi Operasional 18 3.11. Pengolahan dan Analisis Data 21 BAB 4. HASIL 23 BAB 5 PEMBAHASAN 29 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 34 6.2. Saran 34 Ringkasan 35 Daftar Pustaka 37 Lampiran 1. Penjelasan dan Persetujuan Kepada Orang Tua 42 2. Lembar isian sampel 44 3. Skor Pediatric Logistic Organ Dysfunction (PELOD) 46 4. Persetujuan Komite Etik 47 5. Riwayat Hidup 48
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Kriteria pediatric RIFLE 8 Tabel 4.1. Karakteristik Umum Subjek Penelitian 24 Tabel 4.2. Karakteristik umum GnGA 25 Tabel 4.3. Hubungan GnGA dengan mortalitas 25 Tabel 4.4. Distribusi skor PELOD berdasarkan GnGA 26 Tabel 4.5. Rerata skor PELOD pada GnGA 27 Tabel 4.6. Hubungan GnGA dengan lama rawatan 28
DAFTAR GAMBAR Tabel 2.1. Kerangka konseptual 12
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG GnGA : Gangguan Ginjal Akut ADQI : Acute Dialysis Quality Initiative RIFLE : Risk, Injury, Failure, Loss dan End-stage prifle : pediatric Risk, Injury, Failure, Loss dan End-stage SCr : kreatinin serum ecci : estimated creatinine clearence UPI : Unit Perawatan Intensif RRT : Renal Replacement Therapy PIM : Pediatric Index of Mortality PRISM : Pediatric Risk of Mortality PELOD : Pediatric Logistic Organ Dysfunction LFG : Laju filtrasi glomerulus elfg : estimated laju filtrasi glomerulus ml : mililiter cm : centimeter mg/dl : miligram per desi liter UOP : urine output AKIN : Acute Kidney Injury Network n : besar sampel P o : proporsi standar Pa : proporsi yang diteliti α : kesalahan tipe I Zα : deviasi baku normal untuk α β : kesalahan tipe II Zβ : deviasi baku normal untuk β % : persen SD : Standart Deviasi < : kurang dari : lebih dari sama dengan P : tingkat kemaknaan OR : Odds Ratio IK : Interval kepercayaan
ABSTRAK Latar belakang Laporan kematian gangguan ginjal akut (GnGA) masih tinggi sekitar 60% pada pasien anak dengan penyakit kritis. Tingginya kematian ini dipengaruhi oleh derajat berat penyakit, disfungsi organ, dan derajat GnGA. Tujuan Mengetahui hubungan antara GnGA dan mortalitas pada pasien anak dengan penyakit kritis. Metode Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional, yang dilakukan selama bulan April 2012 Juli 2012. Sampel penelitian adalah semua pasien yang berusia 1 bulan 18 tahun yang masuk ke PICU > 24 jam. Produksi urin dan kreatinin serum diperiksa setiap hari. Pasien dikelompokkan berdasarkan kriteria prifle. Untuk menilai hubungan GnGA, mortalitas, skor PELOD, dan lama rawatan digunakan uji Chi square Fisher Exact, Mann-Whitney, dan Kruskal-Wallis. Analisis data menggunakan program komputer, dengan batas kemaknaan P<0,05 dan interval kepercayaan 95%. Hasil Subjek penelitian sebanyak 57 anak yang terdiri dari 25 (43.9%) perempuan dan 32 (56.1%) laki-laki, rentang usia 1 206 bulan (median 43 bulan). Prevalensi GnGA sebesar 31.5%, dengan GnGA derajat risk 72.2%, injury 16.7%, dan failure 11.1%. Prevalensi kematian penderita GnGA adalah 16.7%. Tidak ada hubungan antara GnGA dan mortalitas (P=0.592). Rerata skor PELOD pada penderita GnGA dan non GnGA sama (10.28±11.32 vs 10.39±12.23), dan tidak ada hubungan antara GnGA dengan lama rawatan (P=0.819). Kesimpulan Tidak ada hubungan antara GnGA dan mortalitas di Unit Perawatan Intensif Anak RS H. Adam Malik Medan Kata kunci gangguan ginjal akut, mortalitas, penyakit kritis, skor PELOD
ABSTRACT Background The mortality from acute kidney injury (AKI) is as high as 60% in critically ill children. This high mortality rate is influenced by the severity of the disease, organ dysfunction, and stage of acute kidney injury. Objective To assess the association between AKI and mortality in critically ill children. Methods A cross-sectional study was conducted in April July 2012. All patients aged 1 month 18 years which admitted to PICU > 24 hours were included. The urine output and serum creatinine were evaluated daily. Patient were categorized according to the prifle criteria. Chi square Fisher Exact Test, Mann-Whitney, and Kruskal-Wallis tests were used to assess the association between AKI, mortality, PELOD score and length of stay. Data was analyzed by computer programme with P<0.05 and confidence interval 95%. Results During the follow-up period, 57 children were admitted, consisted of 25 (43.9%) female and 32 (56.1%) male with median age 43 months. The prevalance of AKI was 31.5% and classified into stage: risk 72.2%, injury 16.7% and failure 11.1%. The prevalence of death in AKI was 16.7%. There was no association between AKI and mortality (P=0.592). The PELOD scores were found equal in all patients (SD 11.32 vs SD 12.23, P=0.830), and there was no association between AKI and length of stays (P=0.819). Conclusion There is no association between AKI and mortality at PICU in H. Adam Malik Hospital. Keywords: acute kidney injury, critical disease, mortality, PELOD score