VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

dokumen-dokumen yang mirip
VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

JURNAL FEBRINA AULIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode Meret 2014

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 1 Maret 2014

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

E- JOURNAL PENGARUH PENGGUNAAN PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI DI SMK NEGERI 1 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

BAB III METODE PENELITIAN

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE MIND MAPS

PRO GRAM ST UDI PE NDIDI KAN TE KNI K ELE KTRO JURUS AN TE KNIK ELE KTRO FAKULTAS TE KNIK UNIVE RSITAS NE GE RI PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES

BAB III METODE PENELITIAN

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PERBEDAAN HASIL BEPLAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN BERDASARKAN MEDIA GAMBAR DAN ALAT PERAGA SMK NEGERI 1 LINTAU BUO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

TONI ERLANGGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 32 PADANG ARTIKEL. Oleh : FRESTY YUMERISA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1 No. 1 Februari 2017

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Problem Solving Dengan Pemberian Tugas Rumah Meringkas Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP 3 Padang

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII SMPN 3 KECAMATAN HARAU

BAB III METODE PENELITIAN

SIMBIOSA, 3 (2) : DESEMBER, 2014 ISSN Cetak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

JURNAL PENDIDIKAN IPA VETERAN Volume 1 Nomor 1, 2017

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

PENGARUH MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA NURUL AMALIYAH TANJUNG MORAWA

ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN DIRECT INSTRUCTION

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Journal of Mechanical Engineering Learning

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL STAD BERBANTU MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALY

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN DIRECT INSTRUCTION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM

Automotive Science and Education Journal

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar 1

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes, Building Construction

JURNAL. Muharmy Kurniawan /2011

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 KOTO XI TARUSAN

ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH METODE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 28 KORONG GADANG KURANJI PADANG.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR AKTIF HOLLYWOOD SQUARES

ABSTRACT. Keywords: MathLearning Outcomes, Inquiry Without LKS, LKS accompanied Inquiry

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

Nuriah Habibah*, Erviyenni**, Susilawati*** No.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING TIPE POST SOLUTION POSING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMAN 2 PARIAMAN.

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 05 BATAM

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PERTIWI 2 PADANG

PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERDASARKAN KURIKULUM 2013 TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 PANTI KABUPATEN PASAMAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGANALISA RANGKAIAN LISTRIK DENGAN METODE PROBLEM SOLVING DI SMK NEGERI 1 PADANG RANDIKA PUTRA

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK

Anisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE (KASUS : SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 PAINAN)

Transkripsi:

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika Vol., No., Juli-Desember 014 ISSN: 30-395 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO PADA MATA DIKLAT KETERAMPILAN DASAR ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 1 LINTAU BUO Veni Effendi 1, Hanesman, Sukaya Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Email: venieffendi@yahoo.co.id Abstract The problem in this research is the discovered fact that in SMK Negeri 1 Lintau, the number of grade X.TAV students obtain a learning outcomes under the KKM on subject Keterampilan Dasar Elektronika that set by school is 80. 65,39% of students under the KKM and 34,61% of students over the KKM. One of the affect factors is the learning model. This study aimed to see differences in learning outcomes with STAD cooperative learning type and direct instruction. This study uses experimental approach, the population is X.TAV grade students of SMK Negeri 1 Lintau Buo. The Sampling technique is saturated samples. The experiments Class using STAD Cooperative Learning type and the control class using direct instruction. Collected data from results of a study with objective test. Data were analyzed manually to test for normality, homogeneity testing, and hypothesis testing. Results were obtained an average value of students who use STAD Cooperative Learning is 78.13 while students who use direct instructional methods is 68.6. The results of hypothesis using the manually formula get tcount,311> 1,701 t table, so that the alternative hypothesis (Ha) is accepted or rejected the null hypothesis (Ho). Keyword : Model Pembelajaran, Pembelajaran Kooperatif tipe STAD, Langsung. Pembelajaran P A. PENDAHULUAN eraturan Pemerintah No 9 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah pada BAB I pasal 1 menjelaskan bahwa Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Dengan demikian, pendidikan kejuruan merupakan penyelenggaraan jalur pendidikan formal yang dilaksanakan pada jenjang pendidikan tingkat menengah, yaitu pendidikan menengah kejuruan yang berbentuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jenjang pendidikan formal yang berlaku dikenal pendidikan kejuruan tingkat sekolah menengah atau SMK dengan berbagai program keahlian. Untuk menciptakan lulusan SMK yang memiliki kualitas siap pakai dibidangnya, diperlukan usaha usaha agar tercapainya kualitas tersebut seperti melengkapi sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas tenaga pengajar, serta penyempurnaan kurikulum yang menekankan pada pengembangan aspek-aspek yang bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup (Life Skill ) yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk dapat menyesuaikan diri, dan berhasil di masa yang akan datang. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMK Negeri 1 Lintau Buo pada siswa Teknik Audio dan Video (TAV) pada mata Keterampilan Dasar Elektronika ditemukan rata-rata hasil belajar siswa masih rendah, yaitu di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan SMK Negeri 1 Lintau Buo yaitu 80. Nilai rata-rata hasil ujian semester mata pelajaran Keterampilan Dasar Elektronika dari kedua kelas X TAV SMK Negeri 1 Lintau Buo masih ada yang belum mencapai KKM yaitu 80 yang telah ditetapkan sekolah. Berdasarkan data yang ada, kelas X TAV pada TA 01/013 Nilai >80 hanya 5 orang dari 13 siswa dengan persentase 38,46% untuk X TAV A dan hanya 4 1 Prodi Pendidikan Teknik Elektronika FT-UNP Dosen Jurusan Teknik Elektronika FT-UNP

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Veni Effendi 101 orang dari 13 siswa dengan persentase 30,76% untuk X TAV B, sedangkan persentase siswa yang memperoleh nilai <80 sebanyak 8 orang siswa atau 61,54 % untuk X TAV A dan 9 orang siswa atau 69,4% untuk X TAV B. Rendahnya hasil belajar Keterampilan Dasar Elekronika siswa Teknik Audio Video SMKN 1 Lintau Buo disebabkan oleh berbagai faktor, baik eksternal maupun internal (Dalyono:005). Faktor eksternal yakni yang berasal dari luar diri siswa seperti bahan ajar, model pembelajaran, media, dan situasi lingkungan. Faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa mencakup motivasi, minat, dan sikap siswa. SMKN 1 Lintau Buo telah menerapkan model pembelajaran langsung sesuai dengan materi pembelajaran yaitu Keterampilan Dasar Elektronika dan diikuti dengan pertanyaan yang dijawab oleh siswa. Dalam kegiatan ini siswa yang mengikuti pembelajaran kurang memiliki motivasi yang tinggi. Hal ini terlihat selama kegiatan inti, hanya sebagian kecil siswa yang aktif dan mengikuti pembelajaran dengan baik. Sebagian besar siswa masih berdiskusi membicarakan hal-hal yang tidak berkaitan dengan pembelajaran, bahkan ada yang keluar kelas. Siswa belum merasa bahwa belajar Keterampilan Dasar Elektronika itu menyenangkan. Untuk itu, diperlukan sebuah model pembelajaran agar siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu cara pembelajaran yang dapat melibatkan siswa aktif ikut dalam proses pembelajaran adalah dengan cara belajar bersama, diantaranya dikenal dengan nama model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan kecil, sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok. Setiap kelompok akan memperoleh penghargaan (reward), jika kelompok mampu menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan. Dengan demikian, setiap kelompok mempunyai ketergantungan positif. Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan memunculkan tanggung jawab individu terhadap kelompok dan keterampilan interpersonal dari setiap kelompok. Setiap individu akan saling membantu. Hal yang menarik dari pembelajaran kooperatif selain berupa peningkatan prestasi belajar siswa juga mempunyai dampak pengiring seperti relasi sosial, penerimaan terhadap siswa yang dianggap lemah, harga diri, norma akademik, penghargaan terhadap waktu dan suka memberi pertolongan pada yang lain. Model pembelajaran kooperatif diputuskan mampu meningkatkan motivasi dan aktivitas siswa salah satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Dalam pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division, siswa dibagi ke dalam kelompok yang heterogen. Berbeda kemampuan dan jenis kelamin. Dalam hal ini peran guru adalah sebagai fasilitator dan mediator dalam proses pembelajaran. Guru cukup menciptakan kondisi lingkungan belajar yang kondusif bagi siswanya. Pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division akan memotivasi siswa saling membantu anggota kelompoknya sehingga tercipta semangat dalam sistem kompetisi dengan lebih mengutamakan peran individu tanpa mengorbankan aspek kooperatif. Kesulitan pemahaman materi yang tidak dapat dipecahkan secara individual dapat dipecahkan bersama dengan bimbingan guru. Pengajaran Student Team Achievement Division dapat menghemat waktu presentasi guru, guru akan menghabiskan separuh waktunya untuk mengajar kelompokkelompok kecil sehingga waktu pembelajaran lebih efektif dan dititik beratkan pada keaktifan siswa. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik meneliti Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Teknik Audio Video Pada Mata Diklat Keterampilan Dasar Elektronika Di SMK N 1 Lintau Buo. Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas, maka dirumuskan hipotesis penelitian ini yaitu, Terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa mata diklat Keterampilan Dasar Elektronika kelas X SMK Negeri 1 Lintau Buo. B. METODE PENELITIAN Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti yaitu ingin mengungkapkan sesuatu apa adanya, Rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized Control Group Only Design. Pada penelitian ini kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, sementara di kelas kontrol model pembelajaran Langsung (Suryabrata : 004). Menurut Suharsimi (006: 130), Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah siswa Jurusan Teknik Audio Video Di SMK N 1 Lintau Buo tahun pelajaran 013/014. Suharsimi (006: 131) menyatakan bahwa Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel

10 JURNAL VOTEKNIKA Vol., No., (014) penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan mewakili seluruh populasi. Sampel diambil dari total populasi karena jumlah populasi kurang dari 30. Maka teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Suharsimi (006: 118), variabel penelitian merupakan objek penelitian atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada macam yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (X 1 ) dan model pembelajaraan langsung (X ) sedangkan hasil belajar sebagai variabel terikat (Y), Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jenis yaitu data primer dan data skunder. Sumber data pada penelitian ini adalah siswa TAV SMK N 1 Lintau Buo yang terdaftar pada tahun pelajaran 013 /014, guru dan tata usaha SMK N 1 Lintau Buo sebagai data sekunder. Instrumen yang digunakan adalah instrument tes, berupa tes tertulis dengan soal berbentuk objektif. Untuk mendapatkan instrument tes yang baik, maka dilakukan langkah langkah sebagai berikut : membuat dan menyusun soal tes, uji coba soal tes dan analisa soal tes.sebelum tes diberikan kepada kelas sampel terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya beda. Setelah tes akhir diberikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen, maka di dapatkan hasil tes akhir. Hasil tes kemudian dilakukan analisis data untuk diuji secara setatistik. Analisis data di gunakan untuk membuktikan hipotesis. Teknik analisis data meliputi : Analisis deskriptif, analisis induktif. Analisis deskriptif meliputi : mean, varian, standar deviasi dan perbedaan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol. Analisis induktif meliputi : uji normalitas dengan uji lilifors, uji homogenitas dengan rumus: VariansTerbesar F = VariansTerkecil dan uji hipotesis dengan rumus t-test : t = ( X 1 X ) s 1 n 1 s + n Keterangan rumus : X 1 X s 1 s n 1 n : rata- rata nilai kelas eksperimen : rata-rata nilai kelas kontrol : Standar Deviasi nilai siswa kelas eksperimen : Standar Deviasi nilai siswa kelas kontrol : Jumlah siswa kelas eksperimen : Jumlah siswa kelas kontrol. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berupa hasil studi lapangan untuk memperoleh data teknis tes akhir diakhir pertemuan dan observasi setelah dilakukan suatu pembelajaran pada mata pelajaran KDE. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap seberapa besar perbedaan pengaruh dari perlakuan yang diberikan terhadap hasil belajar siswa. Penelitian dilaksanakan kepada siswa kelas XTAV yang terdiri dari dua kelas yang merupakan sampel penelitian, yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada penelitian ini diperoleh kelas X TAV a sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 15 orang dan kelas X TAV b sebagai kelas kontrol berjumlah 15 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 7 April sampai 7 Mei 014 di SMKN 1 Lintau Buo. Sebelum tes diberikan kepada kelas sampel, untuk menentukan apakah suatu instrument layak dipakai sebagai alat pengumpul data dalam penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan indeks daya beda terhadap instrumen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif berupa pilihan ganda. Uji coba dilakukan pada kelas XII TAV dengan jumlah siswa 8 orang. Setelah dilakukan uji coba tes, dapat dilakukan uji reliabilitas menggunakan rumus Kuder Richardson 0 (KR0) dari alat tes yang akan digunakan dalam penelitian, maka diperoleh nilai r 11 sebesar 0,80. Jika r 11 r t berarti reliabel, jadi dapat disimpulkan alat tes reliabel dengan tingkat reliabilitas tes yang sangat tinggi. Untuk indeks kesukaran, ditentukan berdasarkan interpretasi nilai r, soal yang tergolong sukar butir, soal yang tergolong sedang ada 5 butir. Soal yang tergolong mudah ada 8 butir. Untuk indeks daya beda, ditentukan dengan klasifikasi indeks kesukaran soal, soal yang tergolong baik sekali 1 soal, soal yang

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Veni Effendi 103 tergolong baik 6 soal, soal yang tergolong cukup ada 19 soal. Soal yang tergolong jelek 9 soal. Dari 35 butir soal yang diuji cobakan tersebut ada soal yang layak dipakai dalam penelitian dan ada soal yang harus dibuang karena tidak memenuhi persyaratan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa tes akhir yang diberikan kepada kedua kelompok sampel yang diberikan perlakuan yang berbeda. Deskripsi data penelitian mengungkapkan tentang skor terbesar dan terkecil, nilai rentangan, rata-rata (mean), standar deviasi. 1. Analisis Data a. Analisis Deskriptif Analisis ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan data apa adanya yang dikumpulkan dari ke dua kelompok sampel. Hasil perhitungan data penelitian didapatkan dari hasil posttest diakhir KD kedua kelompok sampel yang terdiri dari 30 peserta didik, yaitu kelas kontrol dan kelas kesperimen. Nilai beda hasil belajar berfungsi untuk melihat seberapa besar perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar mata pelajaran Keterampilan Dasar Elektronika Teknik Audio Video di SMK Negeri 1 Lintau Buo. Terdapat perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol pada posttest yang diberikan. Perbedaan nilai antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dapat dilihat pada table berikut ini : Frekuensi skor tertinggi bernilai 9 pada range interval 75-83 dengan frekuensi relatifnya 60 %. Sedangkan frekuensi terendah yaitu 0 pada range interval 66-74 dengan frekuensi relatifnya 0%. Selanjutnya untuk distribusi kelas kontrol dapat dilihat pada tabel dan histogram berikut : Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi skor pengajaran bagi kedua kelas tersebut, dapat dilihat pada tabel dan histogram berikut : Frekuensi tertinggi bernilai 5 dengan frekuensi relatif 33,33 pada range 60-69. Sedangkan frekuensi terendah yaitu 0 terletak pada interval 50-59 dengan frekuensi relatifnya 0%. Dapat dianalisis kesimpulan seperti yang terlihat pada histogram gambar, bahwa nilai siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Jadi, terdapat perbedaan pengaruh antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division dengan model pengajaran langsung terhadap hasil belajar

104 JURNAL VOTEKNIKA Vol., No., (014) mata pelajaran Keterampilan Dasar Elektronika Teknik Audio Video di SMK Negeri 1 Lintau Buo. Untuk menguji hipotesis menggunakan rumus t-test : b. Analisis induktif 1) Uji Normalitas Pada uji normalitas ini, digunakan uji Lilliefors terhadap nilai tes hasil belajar pada kedua kelas sampel. Hasil perhitungan terhadap masing-masing variabel penelitian, baik siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa yang diajarkan dengan pengajaran langsung. Hasil uji normalitas dengan Liliefors pada tabel berikut: Terlihat pada tabel, dengan taraf signifikan α = 0,05. Jika dibandingkan ternyata t hitung > t tabel, sehingga terlihat bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel yaitu (,311 > 1,701). Berarti H o ditolak dan H a diterima. Data pada Tabel untuk kelas eksperimen diperoleh L 0 sebesar 0.0874 dan L t sebesar 0.0 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh L 0 sebesar 0.053 dan L t sebesar 0.0. Hal ini menunjukkan bahwa nilai L 0 untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol kecil dari nilai L t. Ini berarti data pada kedua kelas berasal dari populasi yang terdistribusi normal. ) Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk menyelidiki apakah data hasil belajar kelas sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians yang homogen atau tidak. Pada uji homogenitas digunakan uji F. Data pada Tabel untuk kedua kelas dengan α = 0,05 tampak bahwa F hitung untuk kedua kelas adalah 1.57 sedangkan untuk F tabel adalah.48. Hal ini menunjukkan F hitung kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih kecil dari F tabel (F hitung <F tabel ). Berarti kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang homogen. 3) Uji Hipotesis Hasil pengujian ini memberikan interpretasi bahwa terdapat pengaruh hasil belajar yang positif antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pengajaran langsung pada mata pelajaran KDE Teknik Audio Video di SMK Negeri 1 Lintau Buo. D. SIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pengujian data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: a. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division pada mata Diklat Keterampilan Dasar Elektronika di SMKN 1 Lintau Buo memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar menggunakan pembelajaran langsung. Hal ini dapat dilihat dari ratarata belajar siswa kelas eksperimen 78,13 sedangkan kelas kontrol 68,6. b. Perhitungan uji t-test menunjukan bahwa t hitung =,311 memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan dengan t tabel

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Veni Effendi 105 yaitu 1,701 pada taraf nyata 0,05. Maka hipotesis nol (H o ) ditolak sedangkan hipotesis alternatif (H a ) diterima. Hal ini membuktikan adanya perbedaan yang positif hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran langsung pada mata pelajaran KDE SMK N 1 Lintau Buo.. Saran Sehubungan dengan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka dapat disarankan: a. Bagi Kepala sekolah, penelitian ini diharapkan kepala sekolah atau yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah agar dapat memotivasi guru dan membina guru agar mau dan mampu melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division dengan pelajaran yang tepat. b. Kepada guru sebaiknya untuk memvariasikan model pembelajaran dengan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa. c. Bagi siswa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division sebagai model pembelajaran yang sangat menyenangkan dengan teknik diskusi kelompok yang efektif, yang dapat memotivasi siswa sehingga mampu meningkatkan pemahaman terhadap materi juga meningkatkan keaktifan siswa, dan meningkatkan hasil belajar siswa. Istarani. 01. 58 Model Pembelajaran Innovatif. Medan: Media Persada. Sudjana. 00. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito. Sugiyono. 009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto. 01. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan Pembimbing I Drs. Hanesman, MM dan Pembimbing II Drs. H, Sukaya. E. DAFTAR PUSTAKA Agus Irianto. 010. Statistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya. Jakarta: Kencana Predana Media Group. Arends, Richard I. 008. Learning To Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dalyono, M. 005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.