METODE PENELITIAN. Negeri yang menggunakan kurikulum 2013 di Kecamatan Tanjungkarang. (Pusat, Timur, Barat) Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014.

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENELITIAN. Negeri 1 Pengajaran, Bandar Lampung, tahun pelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah guru kelas V Sekolah Dasar di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini di laksanakan di SMP Negeri 1 Bandar Lampung, SMP Negeri 2

I. PENDAHULUAN. Perubahan dan perkembangan aspek kehidupan perlu direspon oleh. kinerja pendidikan yang profesional dan bermutu tinggi.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada SMP Berstandar Nasional di Kota Bandar Lampung,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2012 di FKIP Unila Bandar

I. PENDAHULUAN. kurikulum 2013 pada semua jenjang pendidikan dasar hingga. menengah. Dalam pengimplementasiannya kurikulum ini telah diuji

KAJIAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI. (Artikel) Oleh ELIYANA PUTRI

B. IDENTIFIKASI MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. mandiri dan membentuk siswa dalam menuju kedewasaan. Pendidikan yang

I. PENDAHULUAN. Tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat di Indonesia saat ini adalah

RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP

I. PENDAHULUAN. Dalam proses belajar mengajar di sekolah terdapat hubungan yang erat antara

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan

III. METODE PENELITIAN

Penerapan Perangkat Pembelajaran Materi Kalor melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Guided Discovery Kelas X SMA

BAB I PENDAHULUAN. knowledge, dan science and interaction with technology and society. Oleh

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

I. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan Indonesia masih menunjukan kualitas sistem dan mutu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7

III. METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. informasi, ide, keterampilan, nilai, dan cara berpikir. Proses pembelajaran. siswa yang pasif dalam mengikuti pembelajaran.

PENERAPAN MODEL INQUIRY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN ABSTRAK DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan

I. PENDAHULUAN. Pendekatan scientific atau lebih umum dikatakan pendekatan ilmiah. IPA. Dalam pelaksanaannya, ada yang menjadikan scientific sebagai

KETERAMPILAN CALON GURU BIOLOGI MERANCANG PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 BIOLOGY TEACHER CANDICATE SKILLS IN DESIGN LEARNING CURRICULUM 2013

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

I. PENDAHULUAN. Belajar IPA (sains) merupakan cara ideal untuk memperoleh kompetensi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan subyek dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive

BAB III METODELOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di seluruh SMA Negeri

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan subyek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses

III. METODOLOGI PENELITIAN. memiliki kemampuan kognitif heterogen, sehingga dipilih teknik purposive sampling

I. PENDAHULUAN. Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) dalam pembelajaran merupakan ciri khas

MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN GURU/KEPALA SEKOLAH/PENGAWAS SEKOLAH KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum 2013 diimplementasikan di sekolah secara bertahap mulai tahun

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan subyek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu berdasarkan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Bandar Lampung yang terletak di Jl.

PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Kelas XI IPA tahun ajaran 2012/2013 di MAN 1 Bandar Lampung terdapat 4 kelas.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan performance assessment berbasis

BAB I PENDAHULUAN. salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bab I pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai : (A) latar belakang, (B)

MATERI PELATIHAN GURU

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. : Pengembangan Pendidikan IPS SD. No. Dokumen Revisi: Tgl. Berlaku Hal.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian

Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 (Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014) PPT - 1.1

BAB I PENDAHULUAN. matematika diajarkan di setiap jenjang pendidikan dari Sekolah Dasar hingga. menghadapi masalah-masalah matematika yang disajikan.

I. PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui. pengumpulan data dengan eksperimen, pengamatan, dan deduksi untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan jaman paradigma pendidikaan juga

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMAN 1 Kota Gajah,

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA. *Corresponding author, telp: ,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMP Negeri 3

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis 1

I. PENDAHULUAN. menyediakan lingkungan yang memungkinkan peserta didik untuk. penting pada penentuan kemajuan suatu bangsa. Sesuai dengan tujuan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 25 Bandar Lampung semester genap

III. METODOLOGI PENELITIAN. lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010). Populasi dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah desain penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini pengambilan subyek didasarkan pada pertimbangan kelas yang

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PREDICTION GUIDE DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik dan mata pelajaran melalui pendekatan sciencetific learning

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan subyek penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan kelas yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan subyek didasarkan pada pertimbangan tertentu, yaitu kelas yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat di era global

I. PENDAHULUAN. Pengetahuan IPA yang sering disebut sebagai produk dari sains, merupakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Keberhasilan suatu proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa komponen. Dalam prosesnya, siswa dituntut untuk meningkatkan kompetensinya dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan (Arikunto,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Persada Bandar Lampung pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang

III. METODELOGI PENELITIAN. Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup

KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) Vol. 1 No. 1 Januari 2017

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Nuri Annisa, 2013

I. METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Talang

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (Mixed. Methods). Menurut Sugiyono (2011:404) bahwa,

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

MATERI PELATIHAN GURU

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

LAPORAN MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013

PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PADA SMK KOTA MALANG

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap di Sekolah Dasar Negeri yang menggunakan kurikulum 2013 di Kecamatan Tanjungkarang (Pusat, Timur, Barat) Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sekolah di Kecamatan Tanjungkarang yang menggunakan kurikulum 2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Maka sampel penelitian ini adalah Sekolah Negeri yang sudah menggunakan Kurikulum 2013, diperoleh 3 sekolah negeri yang menggunakan kurikulum 2013, yaitu SD Negeri 1 Gotong Royong, SD Negeri 7 Gedong Air dan SD Negeri 3 Sawah Lama. C. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini hanya untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran IPA berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas IV SD Negeri di Kecamatan Tanjungkarang (Pusat, Timur, Barat) Bandar Lampung.

34 D. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian ini meliputi : Langkah-langkah penelitian: 1. Pra penelitian a. Mendata jumlah sekolah yang menggunakan kurikulum 2013 di Kecamatan Tanjungkarang (Pusat, Timur, Barat). b. Menentukan subyek penelitian, yakni SD Negeri yang menggunakan kurikulum 2013 di Kecamatan Tanjungkarang (Pusat, Timur, Barat). c. Menentukan sampel penelitian. d. Mempersiapkan instrumen-instrumen yang diperlukan dalam penelitian yaitu lembar biodata guru, lembar penilaian kegiatan pembelajaran, dan lembar penilaian pembuatan RPP. 2. Pelaksanaan a. Mengumpulkan dokumen pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran. b. Melakukan observasi proses pembelajaran dengan menggunakan handycam dan lembar observasi kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses kurikulum 2013, hakikat IPA dengan menerapkan pendekatan saitifik, serta pembelajaran tematik terpadu. c. Mencatat proses pembelajaran yang berlangsung pada lembar catatan lapangan.

35 d. Mengolah data yang diperoleh untuk mengetahui kesesuaian pembelajaran sesuai kurikulum 2013, hakikat IPA dengan pendekatan saintifik (scientific approach) dan tematik terpadu. E. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data Jenis data dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Tabel 1. Tabel pelaksanaan pengambilan data penelitian Jenis Data Sumber Data Instrumen Waktu Pengambilan Data 1. Perencanaan pembelajaran 2. Pelaksanaan Pembelajaran RPP Lembar penilaian RPP Sebelum pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1. Lembar Observasi pelaksanaan Pembelajaran* Pada saat proses pembelajaran 2. Lembar penilaian pengelolaan kelas* 3. Lembar Wawancara melalui untuk mengetahui latar Pada saat sebelum biodata guru guru yang belakang pendidikan guru, penelitian dilaksanakan bersangkutan pengalaman mengajar, dan pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti guru guna menunjang data penelitian *) penilaian dibantu oleh ahli melalui pemeriksaan dokumen dan rekaman video pada saat proses pembelajaran. F. Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini yaitu : a. Analisis data kesesuaian pembuatan RPP oleh guru Data yang diperoleh dari studi dokumen berupa RPP yang digunakan oleh guru dianalisis dan disesuaikan dengan indikator pembuatan RPP yang sesuai dengan standar dari kurikulum 2013 yaitu, penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan silabus yang telah disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan pendekatan serta strategi pembelajaran di masing-masing jenis dan jenjang pendidikan dengan pendekatan saintifik (scientific approach)

36 dan tematik integratif. Penilaian RPP yang sesuai kurikulum 2013 dilakukan dengan cara memberikan skor 1 (satu) jika muncul dengan kriteria tersebut dan 0 (nol) jika tidak muncul. Adapun rumus yang digunakan dalam menganalisis RPP yang digunakan adalah sebagai Analisis deskriptif persentase menurut Ali (1992: 46) adalah: % = n 100% N Keterangan: n = Nilai yang diperoleh sampel N = Nilai yang semestinya diperoleh sampel % = Persentase kesesuaian pembuatan RPP oleh guru Informasi yang berhasil dikumpulkan melalui lembar penilaian disajikan dalam bentuk penguraian kuantitatif. Untuk menafsirkan banyaknya persentase yang diperoleh maka digunakan kriteria sebagai Tabel 2. Kriteria penelaahan rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan standar proses 1 18-22 76%- 100% Tinggi 2 12-17 51% - 75% Sedang 3 5-11 25% - 50% Rendah 4 0-4 0%-25% Kurang Sedangkan untuk kriteria penelaahan rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan pendekatan saintifik dan tematik integratif adalah sebagai

37 Tabel 3. Kriteria penelaahan rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan pendekatan saintifik dan tematik integratif 1 4 76%- 100% Tinggi 2 3 51% - 75% Sedang 3 2 25% - 50% Rendah 4 0-1 0%-25% Kurang b. Analisis data implementasi kurikulum 2013 Data yang diperoleh dari hasil observasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru akan dianalisis dan disesuaikan karakteristik kurikulum 2013 yang meliputi Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan karakteristik jenis dan jenjang pendidikan, seperti pendekatan tematik terpadu di sekolah dasar. Disamping itu, fasilitasi kegiatan pembelajaran juga difokuskan pada terwujudnya pendekatan saintifik, discovery learning, project based, problem based, inquiry learning, dan high order thinking skills, dalam pembelajaran. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor 1 (satu) jika muncul dengan kriteria tersebut dan 0 (nol) jika tidak muncul. Data yang diperoleh dari analisis lembar observasi pelaksanaan pembelajaran yang berupa data kuantitatif. Adapun rumus yang digunakan dalam menganalisis lembar observasi pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah sebagai

38 Untuk analisis deskriptif persentase menurut Ali (1992: 46) adalah: n % = 100% N Keterangan: n = Nilai yang diperoleh sampel N = Nilai yang semestinya diperoleh sampel % = Persentase pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru Informasi yang berhasil dikumpulkan melalui lembar penilaian disajikan dalam bentuk penguraian kuantitatif. Untuk menafsirkan banyaknya persentase yang diperoleh maka digunakan kriteria sebagai Tabel 4. Kriteria penilaian pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 sesuai dengan standar proses 1 34 44 76%- 100% Tinggi 2 23 33 51% - 75% Sedang 3 12 22 25% - 50% Rendah 4 0-11 0%-25% Kurang Sedangkan untuk kriteria penelaahan rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan pendekatan saintifik dan tematik integratif adalah sebagai Tabel 5. Kriteria penilaian pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 sesuai dengan pendekatan saintifik dan tematik integratif 1 9-11 76%- 100% Tinggi 2 6-8 51% - 75% Sedang 3 3-5 25% - 50% Rendah 4 0-2 0%-25% Kurang