SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

PERANCANGAN SISTEM AKUSISI DATA PADA MINI MARITIME WEATHER STATION. Oleh: Edi Yulianto. Pembimbing : Ir.Syamsul Arifin, MT Imam Abadi, ST.

PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI PADA KAPAL (MCST-1 SHIP AUTOPILOT) DENGAN MEDIA KOMUNIKASI RF RADIO UNTUK MENDUKUNG SISTEM AUTOPILOT

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada suatu wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu misalnya bencana

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 5

BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III PERANCANGAN SISTEM

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM

BAB II LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

Wireless Sensor Network Untuk Pengumpulan Data Bergerak Pada Sistem Informasi Medis

Perancangan Sistem Telemetri Akuisisi Data Cuaca Dengan XBee Pro-S2

BAB IV PEMBAHASAN. Pengujian beserta analisa yang dilakukan pada bab ini antara lain :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM. ATMega16

ANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN

ABSTRAK ABSTRACT. Kata kunci : Komunikasi serial nirkabel, RF Modules

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Komunikasi Nirkabel Ad Hoc pada Kanal VHF dengan Memanfaatkan Platform SDR. Pembimbing : Dr.Ir. Achmad Affandi, DEA

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Akuisisi Data Secara Wireless Untuk Sistem Monitoring Real Time Pada Produksi Biogas

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM. Pada bab ini diterangkan tentang langkah dalam merancang cara kerja

Menampilkan nilai dari 8 kanal ADC ke Port Serial PC oleh Modul ST-51 dan AD-0809 V2.0

PERANCANGAN SISTEM AKUISISI DATA PADA MINI MARITIME WEATHER STATION

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Cuaca adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan

SISTEM MONITORING SUHUINKUBATOR DAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DALAM INKUBATOR BERBASIS PERSONAL COMPUTER(PC)

TUGAS AKHIR TE

SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

Kata kunci : kamera C3088, gambar, roket

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2011 sampai dengan Maret

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. AVR ATMega162 sebagai modul master yang bekerja sebagai penghubung antara

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN SIMULASI

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELEMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

BAB I 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Kotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memperlihatkan apakah telah layak sebagai user interface.

II. DASAR TEORI. 2.1 Visible Light Communication [2][3]

PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bab II Landasan teori

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. 1 Sensor dengan output toggle adalah sensor yang memiliki output biner dalam bentuk pulsa.

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PEMBUATAN TELEMETRI SUHU NIRKABEL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER HALAMAN JUDUL

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena dengan spektrum inilah data dapat ditransmisikan.

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

BAB IV ANALISIS DAN PENGUJIAN. Berikut ini adalah diagram blok rangkaian secara keseluruhan dari sistem alat ukur curah hujan yang dirancang.

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

Implementasi dan Evaluasi Kinerja Kode Konvolusi pada Modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK) Menggunakan WARP

PERANCANGAN PENGONTROL ROBOT BERKAMERA VIA JARINGAN INTERNET (TCP/IP)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Perancangan Sistem Pengendalian Perangkat Listrik Rumah Tangga Berbasis Radio Frekuensi YS1020UB dan Mikrokontroler ATMEGA16

Studi Level Daya Pada Perangkat Zigbee Untuk Kelayakan Aplikasi Realtime Monitoring

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI AKSELERATOR DAN PROSES BAHAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta 55281

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3. oleh: NIM : NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Temperatur atau suhu merupakan salah satu besaran pokok fisika yang

MUHAMMAD ZULFIKRI NIM.

BAB 1 PENDAHULUAN. peradaban manusia. Pada era yang disebut sebagai The Age of Information ini,

Sistem Telemetri Pemantau Gempa Menggunakan Jaringan GSM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram

RANCANG BANGUN TELEMETRI TEMPERATUR DAN KELEMBABAN BERBASIS SENSOR SHT11 DAN ARDUINO UNO R3

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT PENDETEKSI WARNA CAT NIRKABEL

PERANCANGAN TIMBANGAN DIGITAL DENGAN PC SEBAGAI MEDIA DATABASE INFORMASI INVENTORI BUAH

RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU SUHU DAN KELEMBABAN UDARA YANG BERBASISKAN WIRELESS

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG

Transkripsi:

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT Muhammad Sa ad 2408100106 Dosen Pembimbing Ir. Syamsul Arifin, MT.

LATAR BELAKANG Faktor alam menjadi penyebab kedua terbesar transportasi di laut,38% Jumlah Buoy Weather tidak sebanding dengan Luas wilayah perairan Indonesia BMKG kekurangan data yang presisi dan akurat untuk memprediksi cuaca Kebanyakan Buoy weather menggunakan sistem komunikasi Satelit yang mahal Diperlukan Buoy Weather banyak dengan harga yang lebih murah untuk laut Indonesia

PERMASALAHAN????? Bagaimana merancang sistem komunikasi data Maritim Buoy Weather secara nirkabel (wireless) dengan menggunakan media komunikasi Radio Frequency untuk mendukung keselamatan transportasi di Laut???? Bagaimana analisa error pada pengiriman data???

TUJUAN!!!!! Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merancang sistem komunikasi data secara wireless dari maritim buoy weather ke stasiun di darat dengan media komunikasi RF (radio frequency) sehingga dapat mendukung keselamatan transportasi di laut!!!! Mengetahui error pengiriman data pada maritime buoy weather

BATASAN MASALAH Hanya dalam ruang lingkup pembahasan mengenai sistem komunikasi data secara wireless pada maritim buoy weather. Media komunikasi yang digunakan adalah RF (radio frequency). Untuk input data berasal dari output maritim buoy weather yaitu suhu/temperatur, tekanan udara, kelembaban, arah angin, kecepatan angin Software yang digunakan adalah Pemrograman Basic untuk display. Tidak menyangkut penmrosesan sinyal secara mendalam Untuk sistem monitoring dan pengolah data menggunakan mikrokontroller ATMega8535 dan komunikasi serial RS232.

PENELITIAN SEBELUMNYA Edi Yulianto, 2010,Perancangan Sistem Akuisisi Data pada Mini Weather Station, Membahas mengenai pembuatan sistem akuisisi data pada mini weather stationbeserta data logging nya, namun pada penelitian ini tampilan user interface sistem dan data logging-nya masih sangat sederhana dan sistem komunikasi masih menggunakan kabel

TEORI PENUNJANG Komunikasi data jarak jauh (telemetri) Komunikasi Nirkabel (Wireless) Radio Frequency RF Data Transceiver YS-1020UA Mikrokontroller Komunikasi Serial BER (Bit Error Rate) S/N (Signal to Noise Ratio)

III. Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian Studi Literatur Perancangan Sistem Komunikasi Data Pengujian Sistem Komunikasi Data Analisa Data dan Sistem Komunikasi Data Penyusunan Laporan

Flowchart metodologi penelitian

Perancangan Koneksi RF YS-1020 UA dengan RS-232 ke komputer/laptop 1. Ground 2. Vcc 5. Ground digital 6. TXt 7. RXt

DIAGRAM BLOK PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI FREKUENSI RF YS- 1020UA Transmi tter RF YS- 1020UA Receiver Kabel konektor Kabel konektor Mikrokontroller

Cara Pengujian Sistem Komunikasi dengan modul RF YS-1020 UA Variasi Jarak dari 1-100 meter pada keadaan ada obstacle / indoor Variasi jarak dari 1-250 meter pada keadaan loss space / outdoor Pengambilan dilakukan di luar dan di dalam ruangan untuk variasi keadaan cuaca Validasi dengan pengiriman seacara real dari hardware (sensor) pada maritim buoy weather

Blok diagram perancangan RF- YS1020UA server-client

Penggunaan Variabel Resistor(potensiometer) sebagai pengganti sensor R2 = Nilai potensiometer 100k Vinput = 5 Volt V output = 0-5 Volt

Perancangan pengolahan data pada mikro AVR ATMega 8535 dan Software VB Mikrokontroller AVR ATMega 8535 Diatur I/O, chip, dan frekuensi Data yang dikirim berupa ADC dan dikonversi ke nilai V Diatur pentransmisian pada USART di mikro Diatur baudrate pengiriman data Visual Basic 6.0 -Perancangan tampilan dan database untuk menerima data dari receiver RF

Diagram Alir Perancangan software VB

Pengaturan Hyperterminal untuk menerima data kiriman dari RF -Pengujian penerimaan dan pengaturan hyperterminal dengan potensiometer - Pengujian dengan realplan -Pengujian integrasi dengan software hasil rancangan

Analisa Error Error atau nilai Ber (Bit error rate) dicari dengan peritungan atau simulasi Dibandingkan dengan BER kurva Teoritis

IV.Analisa Data dan Pembahasan

Denah Pengujian RF transmiter indoor dengan adanya obstacle PARKIRAN TF- ITS

Data Hasil Pengukuran penerimaan RF dengan adanya obstacle

Grafik jarak terhadap waktu pengiriman Grafik Jarak pengukuran / Waktu rata-rata Grafik Jarak pengukuran / Waktu rata-rata 1 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 71 73 75 80 85 90 100 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.4 2.6 2.8 2 1

Penerimaan data dengan hyperterminal Pengambilan data dengan jarak +/- 4 sampai 5 meter dengan obstacle

Penerimaan dengan hyper terminal (contoh loss data)

GOR BULUTANGKIS ITS Denah Pengujian outdoor/ loss space tanpa obstacle

Data Hasil pengukuran Rf transmiter tanpa adanya obstacle / loss space

Grafik jarak terhadap waktu pada penerimaan data RF (Loss space) Jarak / waktu rata-rata 250 200 Axis Title 150 100 50 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3.2 14.4 9 0 Jarak / waktu rata-rata

Validasi dengan pengujian secara realtime dari hardware

Jarak - Waktu Jarak - Waktu 30 25 20 15 10 5 0 4:13:16 AM 4:13:18 AM 4:13:19 AM 4:13:21 AM 4:13:23 AM 4:13:25 AM 4:13:26 AM 4:13:28 AM

Video pengiriman data dengan Rf secara langsung Dari hardware sensor sht Video penerimaan data melalui RF integrasi dengan software (sensor suhu kelembaban dan temepratur)

Tampilan Awal hasil rancangan software

Hasil Tampilan saat Running Software

Microsoft Office Access untuk Data record

Video hasil running software VB

Analisa Error Hasil pengukuran jarak maksimum yang dapat diukur pada kondisi obstacle adalah 85 m sehingga luas area pengukuran adalah π = πr^2= 22707.14 Faktor kegagalan yang terjadi dari 100 pengiriman data adalah 1.4% dengan jarak maksimum 85 m kondisi dengan adanya obstacle Hasil pengukuran jarak maksimum yang diukur pada kondisi tanpa obstacle adalah 200 m sehingga luas area pengukuran adalah π r^2 = (3.14 *200^2) =125600 m^2 Faktor kegagalan/ error yang terjadi dari 175 pengiriman data suhu adalah 5.7% dengan jarak maksimum 200 m pada kondisi ltanpa obstacle

SIMULASI DENGAN BANTUAN SOFTWARE UNTUK ERROR 10-1 BER vs SNR (AWGN) BER Teoritis Pengujian Bit Error Rate 10-2 Bit Error Rate (BER) 10-3 10-4 10-5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SNR (db)

KESIMPULAN

KESIMPULAN Pada pengujian secara Offline(dengan simulasi) dan Online(realtime) dengan hardware, RF YS-1020 mampu terintegrasi dengan baik. Sistem komunikasi data dengan media RF YS-1020 mampu mengirimkan data secara realtime dengan delay yang sedikit dan error yang kecil,sehingga mampu bekerja dengan maksimal. Software hasil rancangan mampu menampilkan hasil data pengiriman dengan baik dan disimpan dalam database. Pada simulasi transmisi sinyal digital melalui kanal wireless dapat dilakukan dengan menggunakan software perhitungan dan simulasi bantu dengan menambahkan efek noise yang dimodelkan dengan AWGN dan fluktuasi sinyal (fading) yang dimodelkan dengan Rayleigh fading. Hasil simulasi akan mendekati nilai teoretis saat jumlah bit yang ditransmisikan terhadap BER yang digunakan semakin banyak.

SEKIAN TERIMAKASIH