Paket dan Interface. 15 th week Estu Sinduningrum ST,MT

dokumen-dokumen yang mirip
Paket dan Interface. 15 th week Estu Sinduningrum ST,MT

PAKET DAN INTERFACE MUH. IZZUDDIN MAHALI, M.CS. PT. Elektronika FT UNY

Paket dan Interface. Nur Hasanah, M.Cs

Tujuan. Pengertian Interface Mendeklarasikan Interface Pewarisan Interface Menggunakan Interface

EXCEPTION HANDLING. Bug : kesalahan yang merupakan kelemahan dari perancangan atau implementasi

Modul Praktikum Pemrograman

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi

Materi : GUI AWT & SWING.

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM 6 EXCEPTION

PERCOBAAN 6 EXCEPTION

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

Percobaan 6 Exception

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS

MODUL 7 - EXCEPTION HANDLING

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

Pemrograman Berorientasi Object

Cara Membaca File Text di JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

PERTEMUAN VI AWT DAN SWING TUJUAN PRAKTIKUM. 1. Praktikan mengenal pembuatan GUI pada Java. 2. Praktikan memahami action pada objek dalam Java.

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

Penjebakan Eksepsi. Nur hasanah, M.Cs

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD

Definisi Eksepsi (exception)

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

IKG2I4 / Software Project I

Pengenalan JavaScript

IF PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

MODUL 9 EXCEPTION HANDLING

Variabel tersebut seharusnya bisa dideklarasikan didalam try block dan block catch

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception. 2. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan

Waktu Sisa : 0:43:4. Sukses. Kesalahan pada URL. File tidak lengkap. Kesalahan umum. Mengerjakan finally. Diluar block

1. Apa yang harus dilakukan oleh programmer untuk menangani user-defined exception? Menuliskan exception sebagai start method

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

GUI (Grapichal User Interface)

Pertemuan 4 Array pada Java

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

Pemrograman Berorientasi Obyek. Exception Handling. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

EXCEPTION. 2. Pada kondisi bagaimana klausa finally tidak akan dieksekusi? Kode didalam block try memiliki statement return

PRAKTIKUM 17 MENANGANI EXCEPTION

Sukses. Kesalahan pada URL. File tidak lengkap. Kesalahan umum

Exception Handling. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

MODUL PRAKTIKUM DASAR-DASAR PEMROGRAMAN

LAPORAN RESMI INHERITANCE

PEMOGRAMAN JAVA. Yoannita. Tipe Data (ii) : Array Exception Handling

Tujuan Intruksional. Mampu menjelaskan tentang event handling Mampu menjelaskan tentang method Mampu menggunakan event handling Mampu membuat method

Modul 4 Exception, I/O, dan Operasi File

Tidak ada satupun dari pilihan di atas yang benar karena checked exception tidak bisa ditulis

Praktikum 9 Exception Handling

PAKET (PACKAGE) 20 Januari 2012

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

TPI4202 e-tp.ub.ac.id

2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo.

PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM II WEB DESAIN PENGENALAN JAVASCRIPT

Sesi 8. Event Handling & Exception Handling. Tujuan Intruksional

Pemograman Java. Yoannita, S.Kom. Argumen Command Line Exception Handling Package

Modul Praktikum 1 Pemograman Berorientasi Objek

Exception Handling. Topik

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Exception. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Pengenalan JavaScript

CHAPTER #5 DEBUGGING AND EXCEPTION HANDLING

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PENGENALAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING

Pemrograman Lanjut. Intro to GUI (Graphical User Interface)

PEMROGRAMAN JAVA : EXCEPTION

2. Software yang dibutuhkan Untuk membuat sebuah program java, minimal yang dibutuhkan adalah:

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

BAB 8 Argumen dari Command-line

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Abstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello {

Pemrograman Berbasis Objek. Exception Handling. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA

Mukhlidi Muskhir Modul 2

PENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II. 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT

Pengenalan Program Java

Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM :

//PROGRAM 9-8. int[] A = new int[5]; // SALAH, karena tidak terdapat. class BanyakEksepsi { indeks ke-5. public static void test(int a, int b) { try {

Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Objek Pertemuan : 7

Topik. Penanganan Eksepsi. Menangkap Eksepsi. Catch Secara bertingkat. Melontarkan Eksepsi. Melontarkan kembali Eksepsi.

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

Pemrograman dengan Java

BAB IX MEMBUAT FORM 9.1 Membuat Form Secara Konvensional

Pemrograman Berorientasi. Exception Handling

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

Exception adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error):

Transkripsi:

Paket dan Interface 15 th week Estu Sinduningrum ST,MT

Mengimpor paket yang Telah Dibuat ke dalam program

Langkah-langkah Mengimpor paket yang Telah Dibuat ke dalam program Berikut ini contoh kode program yang akan menunjukkan cara pembuatan paket. Di sini, kita akan menyimpan file kode program ke dalam paket contohpkg, yang secara fisik diisimpan dalam direktori ContohPkg. Ikuti langkah-langkah berikut:

set CLASSPATH dari direktori kerja Anda. sebagai contoh, apabila Anda, bekerja di direktori E:\Latihan_OOP, maka Anda dapat menuliskan perintah berikut pada command-prompt. Aktifkan direktori kerja Anda dan buat direktori baru dengan nama ContohPkg di dalamnya melalui perintah berikut:

Buat file baru dengan nama Lingkaran.java dan simpan ke dalam direktori Contohpkg. lsikan kode berikut ke dalamnya. package ContohPkg; public class Lingkaran { private final double PI = 3.1416; private double r; public Lingkaran(double r) { this.r = r; public double luas() { return (PI * r * r); public double keliling() { return (2 * PI * r);

Buat file baru dengan nama Segitiga.java dan simpan ke dalam direktori Contohpkg. lsikan kode berikut ke dalamnya. package ContohPkg; public class Segitiga { private double tinggi; private double alas; public Segitiga(double tinggi, double alas) { this.tinggi = tinggi; this.alas = alas; public double luas() { return ((tinggi * alas)/2);

Buat file baru dengan nama DemoPanggilPaket.java dan simpan ke dalam direktori Latihan_OOP. lsikan kode berikut ke dalamnya. // mengimpor semua kelas yang terdapat pada paket ContohPkg import ContohPkg.*; class DemoPanggilPaket { public static void main(string[] args) { Lingkaran oblingkaran = new Lingkaran(7); Segitiga obsegitiga = new Segitiga(4, 3); System.out.println("Luas lingkaran : " + oblingkaran.luas()); System.out.println("Keliling lingkaran : " + oblingkaran.keliling()); System.out.println("Luas Segitiga : " + obsegitiga.luas());

Paket di dalam Paket package pkg t1[.pkg 2 [.pkg 3[pkgN]]] ;

Peranan Tingkat Akses di dalam Paket Java membagi empat kategori dari keberadaan sebuah anggota kelas, yaitu sebagai berikut: Kelas turunan di dalam paket yang sama. Bukan kelas turunan di dalam paket yang sama. Kelas turunan di dalam paket yang berbeda. Bukan kelas turunan dan juga berada di dalam paket yang berbeda

Tabel berikut ini akan menunjukkan apakah anggota kelas dengan tingkat akses tertentu dapat diakses oleh bagian-bagian di atas atau tidak. Tingkat Akses private Tingkat Akses protected Tingkat Akses public Tanpa Tingkat Akses Kelas yang sama Ya Ya Ya Ya Kelas turunan Paket sama Bukan Kelas turunan Paket sama Kelas turunan Paket berbeda Bukan Kelas turunan Paket berbeda Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak

Contoh hirarki kelas dan interface Dengan demikian, keraskelas ini harus mengimplementasikan semua method yang terdapat pada interface AlatMusik. Kelas AlatMusikPetik, AlatMusikTiup, dan AlatMusikpukul mengimplementaskan interface AlatMusik. selanjutnya, kita menurunkan kelas AlatMusikPetik menjadi dua kelas turunan lainnya, yaitu kelas Gitar dan Bass. Melalui cara ini, kelas Gitar akan mewarisi sifat-sifat yang terdapat pada kelas AlatMusikPetik

Netbean27 DemoInterface.java

interface AlatMusik { void mainkan(); void setelnada(); String ambilnama(); class AlatMusikPetik implements AlatMusik { protected String nama; public void mainkan() { System.out.println(ambilNama() + " dimainkan dengan cara petik"); public void setelnada() { System.out.println("Setel nada pada " + ambilnama()); public String ambilnama() { return nama; class AlatMusikTiup implements AlatMusik { protected String nama; public void mainkan() { System.out.println(ambilNama() +" dimainkan dengan cara tiup"); public void setelnada() { System.out.println("Setel nada pada " + ambilnama()); public String ambilnama() { return nama; class Estu AlatMusikPukul Sinduningrum, implements ST, MT AlatMusik { protected String nama; public void mainkan() {System.out.println(ambilNama() + " dimainkan dengan cara pukul"); public void setelnada() { System.out.println("Setel nada pada " + ambilnama()); public String ambilnama() { return nama; class Gitar extends AlatMusikPetik { Gitar(String nama) { this.nama = nama; class Bass extends AlatMusikPetik { Bass(String nama) { this.nama = nama; class DemoInterface { public static void main(string[] args) { AlatMusikPetik gitar, bass; gitar = new Gitar("Gitar"); bass = new Bass("Bass"); gitar.mainkan(); gitar.setelnada(); System.out.println(); bass.mainkan(); bass.setelnada();

Membuat Referensi ke Tipe Interface Selain ke tipe kelas, kita juga dapat membuat sebuah referensi objek ke tipe interface. Sebagai contoh, kita dapat membuat referensi ke interface AlatMusik untuk memanggil method yang terdapat pada kelas Gitar dan Bass. Perhatikan contoh potongan kode program berikut ini.

Variabel di dalam Interface Sebuah interface tidak hanya dapat berisi sekumpulin method saja, akan tetapi juga berisi deklarasi variabel-variabel di dalamnya. Hal yang perlu diperhatikan di sini, bahwa variabel-variabel tersebut akan memiliki sifat statis dan final. Ini berarti bahwa variabel-variabel tersebut akan dianggap sebagai konstanta yang nilainya tidak dapat diubah oleh kelas-kelas yang mengimplementasikannya.

Netbean28 DemoVarInterface.java

import java.io.*; interface Hari { int MINGGU = 1; int SENIN = 2; int SELASA = 3; int RABU = 4; int KAMIS = 5; int JUMAT = 6; int SABTU = 7; class DemoVarInterface implements Hari { public static void main(string[] args) { String sinput = null; System.out.print("Masukkan nomor hari (1..7): "); InputStreamReader isr = new InputStreamReader(System.in); BufferedReader br = new BufferedReader(isr); sinput = br.readline(); int i = Integer.parseInt(sInput); String namahari = null; switch (i) { case MINGGU : namahari = "Minggu"; break; case SENIN : namahari = "Senin"; break; case SELASA : namahari = "Selasa"; break; case RABU : namahari = "Rabu"; break; case KAMIS : namahari = "Kamis"; break; case JUMAT : namahari = "Jumat"; break; case SABTU : namahari = "Sabtu"; break; System.out.println("Hari ke-" + i + " adalah " + namahari); catch (IOException ioe) { ioe.printstacktrace(); try {

Interface Dapat Diturunkan Menjadi Interface Lain Sama halnya dengan kelas, interface juga dapat diturunkan menjadi interface lain dengan menggunakan kata kunci extends. Namun terdapat satu hal yang harus diperhatikan yaitu pada saat kita mengimplementasikan interface turunan, kita juga harus mengimplementasikan semua method yang didefinisikan pada interface induk.

Netbean29 DemoInterfaceTurunan.java

interface IInduk { double tambah(double a, double b); double kurang(double a, double b); interface ITurunan extends IInduk { double kali(double a, double b); double bagi(double a, double b); class Aritmetika implements ITurunan { private double x; private double y; Aritmetika(double x, double y) { this.x = x; this.y = y; public double tambah(double a, double b) { return (a + b); public double kurang(double a, double b) { return (a - b); public double kali(double a, double b) { return (a * b); public double bagi(double a, double b) { return (a / b); public void cetakhasil() { System.out.println("x = " + x); System.out.println("y = " + y); System.out.println(); System.out.println("x + y = " + tambah(x, y)); System.out.println("x - y = " + kurang(x, y)); System.out.println("x * y = " + kali(x, y)); System.out.println("x / y = " + bagi(x, y)); class DemoInterfaceTurunan { public static void main(string[] args) { // membuat objek Aritmetika dengan x=10.0 dan y=2.5 Aritmetika obj = new Aritmetika(10.0, 2.5); obj.cetakhasil();

Penjebakan Eksepsi

Penjebakan Eksepsi Hal terburuk dan paling dihindari dalam dunia pemrograman adalah bug (kesalahan) pada saat proses eksekusi di dalam program yang kita buat. Secara umum, kesalahan tersebut disebut juga dengan eksepsi. Menurut definisi umum, eksepsi adalah suatu kondisi abnormal yang terjadi pada saat runtime. Pada bahasa pemprogaman lain yang belum mendukung mekanisme penanganan eksepsi, kesalahan-kesalah yang terjadi harus diperiksa secara manual (biasanya melalui kode error tertentu).

Penjebakan Eksepsi Cara seperti itu tentu memiliki kelemahan karena proses pelacakannya masih sulit dilakukan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Java menyediakan sebuah mekanisme penanganan kesalahan yang biasa disebut dengan exception-handling. Setiap kesalahan akan dibentuk menjadi sebuah objek.

Penjebakan Eksepsi Dalam Java, runtime error (kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat program sedang berjalan) direpresentasikan dengan eksepsi. Eksepsi adalah suatu objek yang dibuat pada saat program mengalami suatu kondisi yang tidak wajar (abnormal). Pada saat eksepsi terjadi maka dikatakan eksepsi telah dibangkitkan/dilempar - thrown. Apabila terjadi, maka eksepsi tersebut haruslah ditangkap - caught. Eksepsi dapat dibangkitkan secara otomatis oleh sistem Java runtime secara manual oleh kita sendiri melalui kode yang kita tulis.

Penjebakan Eksepsi Terdapat lima buah kata kunci yang disediakan oleh Java menangani eksepsi, yaitu: try, catch, throw, throws, dan finally. Kegunaan dari kelima kata kunci tersebut akan kita kaji lebih detail pada slide ini.

Blok throw, try dan catch Untuk menanggapi Exception, pemanggilan terhadap metode yang menghasilkan Exception harus ditempatkan di dalam blok try. Blok try adalah blok kode yang dimulai kata kunci try diapit pasangan kurung kurawal ({... ). Setiap blok try diasosiasikan dengan satu blok catch atau lebih.

Contoh: trv { // Pemanggilan metode yang menghasilkan exception // dilakukan di sini Jika metode dimaksudkan untuk menangkap Exception yang dilempar metode yang dipanggil,maka pemanggilan harus ditempatkan di blok try. Jika Exception dilempar, Exception itu ditangani oleh blok catch. Blok-blok catch menangani tipe tipe Exception berbeda. Berikut ini adalah blok try dan cacth untuk menangani Exception dengan tipe Exception. Blok throw, try dan catch

Blok throw, try dan catch Contoh: Try { // Pemanggilan metode yang menghasilkan exception // dilakukan di sini catch (Excepflon e) { // Penanganan terhadap exception // dilakukan di sini

Blok throw, try dan catch Tahap-tahap Kejadian: 1. Ketika suatu metode di blok try melemparkan sembarang tipe Exception, eksekusi blok try tersebut dihentikan. 2. Kendali program segera dilewatkan ke blok catch yang diasosiasikan. 3. Jika blok catch menangani tipe Exception yang diberikan, maka blok catch akan mengambil alih kendali eksekusi. 4. Jika blok catch tidak dapat menangani Exception, rnaka Exception dilewatkan ke pemanggil metode itu. 5. Di aplikasi, proses ini berlanjut sampai blok catch dapat menangkap Exception atau Exception mencapai metode main() dan tidak ditangkap sehingga menyebabkan aplikasi diakhiri.

Blok throw, try dan catch Penanganan Exception dilakukan di blok catch. Penanganan kesalahan ini untuk menghindari Exception ditangani oleh sistem Java yang secara default segera menghentikan program aplikasi dan mencetak stack pemanggilan Terdapat tiga manfaat penanganan Exception sendiri, yaitu : 1. memungkinkan kita meniadakan kesalahan 2. mencegah program dihentikan sistem Java secara otomatis 3. dapat irember'ikan tambahan informasi yang berguna untuk pemakai aplikasi atau untuk kegiatan debugging.

Netbeans 30-32 DemoInterfaceTurunan.java

/* * DivByZeroNextToy.java * * Created on June 1, 2003, 7:12 AM */ /** */ public class DivByZeroNextToy { /** Creates a new instance of DivByZeroNextToy */ public DivByZeroNextToy() { public static void main (String args[]) { int zeroint = 0; int anint = 10; try { int divresult = anint / zeroint; System.out.println("Hasilnya adalah " + divresult); catch (ArithmeticException e) { //menangkap kesalahan div-by-zero System.out.println("Terjadi pembagian dengan nol"); System.out.println("Diatasi blok penanganan sendiri"); System.out.println("Kalimat setelah catch"); Netbean 30

/* * DivByZeroNextNextToy.java */ public class DivByZeroNextNextToy { /** Creates a new instance of DivByZeroNextNextToy */ public DivByZeroNextNextToy() { public static void main (String args[]) { int anint = 10; for (int zeroint =-1;zeroInt<2;zeroInt++){ try { int divresult = anint / zeroint; System.out.println("Hasilnya adalah " + divresult); catch (ArithmeticException e) { //menangkap kesalahan div-by-zero System.out.println("Terjadi pembagian dengan nol"); System.out.println("Diatasi blok penanganan sendiri"); System.out.println("Kalimat setelah catch"); Netbean 31

/* * DivByZeroNextNextNextToy.java */ public class DivByZeroNextNextNextToy { Netbean 32 /** Creates a new instance of DivByZeroNextNextNextToy */ public DivByZeroNextNextNextToy() { public static void main (String args[]) { int anint = 10; for (int zeroint =-1;zeroInt<2;zeroInt++){ try { int divresult = anint / zeroint; System.out.println("Hasilnya adalah " + divresult); catch (ArithmeticException e) { //menangkap kesalahan div-by-zero System.out.println("Pesan di exception: "+e); System.out.println("Terjadi pembagian dengan nol"); System.out.println("Diatasi blok penanganan sendiri"); System.out.println("Kalimat setelah catch");

Cont Next Week THANK YOU

AWT & SWING Selain untuk pemrograman yang berbasis konsol, java juga mendukung pemrograman berbasiskan GUI (Graphical User Interface), Salah satunya menggunakan AWT (Abstract Window Toolkit). AWT merupakan cara untuk membuat pemrograman windows pada java, komponen komponen AWT terdapat dalam paket java.awt. Selain itu dapat juga menggunakan swing untuk pemrograman berbasis window,

Tujuan 1. Memahami penggunaan AWT dan Swing dalam aplikasi 2. Memahami Event penulisan kode / method pada objek 3. Mendesain aplikasi GUI menggunakan AWT. 4. Mendesain aplikasi GUI menggunakan Swing.

lnteraksi program Java, AWT, dan Sistem Window Permintaan program yang menggunakan komponen yang didefinisikan oleh AWT dipetakan ke objek peer yang terkait dan.. peer pasangan dari komponen disampaikan ke sistem Window dan kemudian menyampaikan SistemWindow ke program menyampaikan kejadian ini ke penangan kejadian Java Program meminta sebuah komponen; misalnya tombol berdasarkan Source code pada AWT Sistem Window menampilkan Pemakai tombol mengklik layar tombol tersebut

AWT Abstract Windowing Toolkit (AWT) vs. Swing Beberapa komponen AWT menggunakan native code Platform-dependent Memastikan elemen Look and Feel dari aplikasi pada mesin yang berbeda dapat dibandingkan Swing Ditulis menggunakan Java seluruhnya Platform-independent Memastikan aplikasi yang dibangun pada platform yang berbeda akan memiliki tampilan yang sama Dibangun dengan beberapa API yang mengimplementasikan beberapa bagian AWT Dapat digunakan bersama AWT

AWT GUI Components: Dasar class Window Metode Component Window Frame Keterangan Kelas dasar untuk semua komponen yang menyusun sistem penjedelaan. Kelas ini memiliki metode yang berfungsi untuk memproses kjadian masukan dari pemakai, misalnya ketika pemakai mengklik pemakai mengklik suatu tombol Merupakan jendela kosong yang tidak memiliki tepi ataupun menu bar. Dapat digunakan untuk mewujudkan menu pop-up. Biasanya kelas ini jarang digunakan, mengingat dua subkelasnya ( Frame & Dialog) lebih bermanfaat. Merupakan subkelas dari Window. Memungkinkan untuk membuat jendela yang dilengkapi dengan judul Dialog Applet Merupakan kelas untuk membuat jendela yang bersifat pop-up yang memungkinkan pemakai mengetikkan sebaris teks. Terdapat subkelas bernama FileDialog yang dapat menampilkan daftar berkas yang dapat dipilih oleh pemakai. Kelas Dialog memungkinkan untuk membuat jendela yang bersifat modal ataupun modeless. Bermanfaat untuk menangani aplikasi yang berjalan pada Web browser.

AWT Berikut ini adalah contoh program sederhana menggunakan AWT: package Awt1; import java.awt.*; public class AwtPertama { public static void main(string[] args) { Frame win=new Frame(" CobaAWT"); win.setsize(300,200); win.show(); Pada program diatas dilakukan import terhadap java.awt.*, karena pada program diatas menggunakankomponenawt. Untuk membentuk sebuah window, harus dibuat sebuah objek dari class Frame, program diatas objek win terbentuk dari class Frame. Sedangkan metode set Size, digunakan untuk mengatur ukuran window, dan metode show digunakan untuk menampilkan window.

Komponen-komponen AWT Button merupakan kelas yang digunakan untuk memasang sebuah tombol pada window kita, bentuk umum penggunaan button adalah sebagai berikut: Button <namaobjek>=new Button(<Text Button>); Label adalah class pada java yang digunakan untuk menampilkan sebuah text pada window, bentuk umum penggunaan Label adalah sebagai berikut: Label <namaobjek>=new Label(<Isi daritext>);

package Awt2; // Berkas: TesButton.java import java.awt.*; public class TesButton extends Frame { public static void main(string[] args) { TesButton apl = new TesButton(); public TesButton() { super("tes Button"); setsize(300, 100); Panel paneltombol = new Panel(); paneltombol.add(new Button("Perbesar")); paneltombol.add(new Button("Selesai")); add("south", paneltombol); show();

Hasil

Tugas Buat soal PG 50 soal beserta jawabannya, mengenai java. Buat 20 soal Esai. Bebas dari buku, Internet Dalam bentuk document.

Terima kasih